Anda di halaman 1dari 6

Lanang Kuncorojati (1900011099)

Tugas 4 Penganggaran Perusahaan

PT. Marin adalah perusahaan yang menjual berbagai macam varian rasa sirup, seperti Apel, Durian, dan
Nangka

1. Rencana Penjualan

 Penjualan Perusahaan
Triwulan
Tahun Setahun
I II III IV
2017 28 32 36 34 130
2018 32 35 38 40 145
2019 36 37 38 39 150
2020 40 40 42 43 165
2021 44 41 41 44 170
Jumlah 180 185 195 200 760
Rata-rata 36 37 39 40
% 23,68 24,34 25,66 26,32 100

 Distribusi Penjualan
Produk Domestik (%)
Sirup Rasa Apel 50
Sirup Rasa Durian 30
Sirup Rasa Nangka 20

 Harga Jual
Pontianak Sigkawang
Sirup Rasa Apel Rp 500 Rp 600
Sirup Rasa Durian Rp 600 Rp 750
Sirup Rasa Nangka Rp 500 Rp 600

 Menghitung Trend Penjualan dengan Metode Last Square


Tahun Xi Penjualan (Yi) X i2 Xi.Yi
2017 0 130 0 0
2018 1 145 1 145
2019 2 150 4 300
2020 3 165 9 495
2021 4 170 16 680
n=5 ∑Xi = 10 ∑Yi =760 ∑X2 =30 ∑Xi.Yi =1.620

 Menghitung forecast Penjualan tahun 2022

Eleminasi persamaan II dan III:


II. ∑Yi = n.a + b.∑Xi → 760 = 5.a + b.10 x3
III. ∑Xi.Yi = a.∑Xi + b.∑Xi → 1.620 = a.10 + b.30
2
x1
2.280 = 15.a + 30b
1.620 = 10.a + 30b
660 = 5a
a = 132
maka nilai b:
760 = 5.a + 10.b → 7 60 = 5(132) + 10b
760 = 660 + 10b
10b = 760 – 660
10b = 100 → b = 10

Dari hasil perhitungan eliminasi persamaan II dan III, akan dapat diketahui nilai a dan b,
sehingga dapat diperoleh persamaan I(persamaan trend-nya) yaitu: Y2022 = 132 + 10 X.
Dari persamaan tersebut ramalan penjualan tahun 2022 adalah Y2022 = 132 + 10 (5) = 132
+ 50 = 182. Maka dapat disimpulkan bahwa ramalan penjualan sirup PT “Marin” tahun
2022 sebanyak 182 botol sirup untuk daerah Pontianak dan Singkawang.

 Menyusun perhitungan penjualan berdasarkan jenis produk, daerah penjualan


dan waktu penjualan:
Daerah Penjualan Triwulan
Setahun
dan Jenis Produk I II III IV
Sirup Btl Rp Btl Rp Btl Rp Btl Rp Btl Rp
Pontianak:
Sirup Rasa Apel 14 7.000 15 7.500 16 8.000 16 8.000 61 30.500
Sirup Rasa Durian 9 5.400 9 5.400 9 5.400 9 5.400 36 21.600
Sirup Rasa Nangka 6 3.000 6 3.000 6 3.000 6 3.000 24 12.000
Jumlah 29 15.400 30 15.900 31 16.400 31 16.400 121 64.100
Singkawang:
Sirup Rasa Apel 7 4.200 8 4.800 8 4.800 8 4.800 31 18.600
Sirup Rasa Durian 4 3.000 4 3.000 5 3.750 5 3.750 18 13.500
Sirup Rasa Nangka 3 1.800 3 1.800 3 1.800 3 1.800 12 7.200
Jumlah 14 9.000 15 9.600 16 10.350 16 10.350 61 39.300
Total 43 24.400 45 25.500 47 26.750 47 26.750 182 103.400

2. Anggaran Produksi
Bulan’ 2021 Jumlah
Keterangan 1 th
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
Penjualan 1.400 1.500 1.500 1.300 1.100 900 600 500 800 1.000 1.100 1.300 13.000
Persediaan
Akhir 1.600 1.100 600 300 200 300 700 1.200 1.400 1.400 1.300 1.000 1.000

Jumlah
Kebutuhan 3.000 2.600 2.100 1.600 1.300 1.200 1.300 1.700 2.200 2.400 2.400 2.300 14.000
Persediaan
Awal 2.000 1.600 1.100 600 300 200 300 700 1.200 1.400 1.400 1.300 2.000

Jumlah yg
Diproduksi 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 12.000
3. Rencana Kebutuhan Bahan Mentah

 Rencana Produksi pertriwulan

Triwulan’ 2021 Rencana produksi


Triwulan I 100.000 unit
Triwulan II 100.000 unit
Triwulan III 125.000 unit
Triwulan IV 150.000 unit

 Persediaan akhir bahan baku A dan bahan baku B:

Persediaan Akhir
Triwulan’ 2021
Bahan Baku A Bahan Baku B
Triwulan I 75.000 unit 70.000 unit
Triwulan II 50.000 unit 60.000 unit
Triwulan III 60.000 unit 40.000 unit
Triwulan IV 50.000 unit 60.000 unit

 Tabel Budget Kebutuhan Bahan Baku


Rencana Bahan baku A Bahan baku B
Keterangan Produksi
(unit) SUR Jumlah SUR Jumlah
(unit) (Rp) (unit) (Rp)
Triwulan I 100.000 2 200.000 3 300.000
Triwulan II 125.000 250.000 750.000
Triwulan III 100.000 200.000 600.000
Triwulan IV 150.000 300.000 900.000
Jumlah 475.000 950.000 2.550.000

 Tabel Budget Pembelian Bahan Baku A


Kebutuhan Jumlah Pembelian
Triwulan’ Persediaan Persediaan
Bahan Baku Kebutuhan
2021 akhir (unit) awal (unit) HPU
(unit) (unit) Unit Jumlah (Rp)
(Rp)

Triwulan I 200.000 75.000 275.000 100.000 175.000 100 17.500.000

Triwulan II 250.000 50.000 300.000 75.000 225.000 22.500.000

Triwulan III 200.000 60.000 260.000 50.000 210.000 21.000.000

Triwulan IV 300.000 50.000 350.000 60.000 250.000 29.000.000


Jumlah 950.000 1.185.000 900.000 90.000.000

 Tabel Budget Pembelian Bahan Baku B


Kebutuhan Persediaan Jumlah Pembelian
Triwulan’ Persediaan
Bahan Baku akhir Kebutuhan
2021 awal (unit) HPU
(unit) (unit) (unit) Unit Jumlah (Rp)
(Rp)

Triwulan I 300.000 70.000 370.000 80.000 290.000 100 29.000.000


Triwulan II 750.000 60.000 810.000 70.000 740.000 74.000.000
Triwulan III 600.000 40.000 640.000 60.000 580.000 58.000.000
Triwulan IV 900.000 60.000 960.000 40.000 920.000 92.000.000
Jumlah 2.550.000 2.780.000 2.530.000 253.000.000

Budget Persediaan Bahan Baku


Bahan Baku A Bahan Baku B
Jumlah
Keterangan
(Rp)
Harga Jumlah Harga Jumlah
Unit Unit
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Persediaan Awal:
Triwulan I 100.000 100 10.000.000 80.000 200 16.000.000 26.000.000
Triwulan II 75.000 7.500.000 70.000 14.000.000 21.500.000
Triwulan III 50.000 5.000.000 60.000 12.000.000 17.000.000
Triwulan IV 60.000 6.000.000 40.000 24.000.000 30.000.000
Persediaan Akhir 50.000 5.000.000 60.000 30.000.000 35.000.000
Jumlah 335.000 33.500.000 310.000 62.000.000 95.500.000

Budget Bahan Baku yang Habis Dipergunakan/Biaya Bahan Baku


Bahan Baku A Bahan Baku B
Triwulan’ Jumlah
2021 (Rp)
Kebutuhan Harga Jumlah Kebutuhan Harga Jumlah
Bahan (Rp) (Rp) Bahan (Rp) (Rp)

Triwulan I 200.000 100 20.000.000 300.000 200 60.000.000 80.000.000


Triwulan II 250.000 25.000.000 750.000 150.000.000 175.000.000
Triwulan III 200.000 20.000.000 600.000 120.000.000 140.000.000
Triwulan IV 300.000 30.000.000 900.000 180.000.000 210.000.000
Jumlah 950.000 95.000.000 2.550.000 510.000.000 605.000.000

4. Rencana Kebutuhan Biaya Tenaga Kerja

Barang X Barang Y
Bulan Jumlah
Kwartal DLH Tingkat DLH Tingkat DLC
Rencana Total Jumlah Rencana Total Jumlah
Bagian per Upah per Upah (Rp)
Produksi DLH (Rp) Produksi DLH (Rp)
unit (Rp) unit (Rp)

Januari:
Bagian I 600 0,4 240 20 4.800 900 0,2 180 20 3.600 8.400
Bagian II 600 0,2 120 15 1.800 - - - - - 1.800
Bagian III 600 0,4 240 10 2.400 900 0,2 180 10 1.800 4.200
Jumlah 9.000 5.400 14.400
Februari:
Bagian I 500 0,4 200 20 4.000 800 0,2 160 20 3.200 7.200
Bagian II 500 0,2 100 15 1.500 - - - - - 1.500
Bagian III 500 0,4 200 10 2.000 800 0,2 160 10 1.600 3.600
Jumlah 7.500 4.800 12.300
Maret:
Bagian I 800 0,4 320 20 6.400 700 0,2 140 20 2.800 9.200
Bagian II 800 0,2 160 15 2.400 - - - - - 2.400
Bagian III 800 0,4 320 10 3.200 700 0,2 140 10 1.400 4.600
Jumlah 12.000 4.200 16.200
Kuartal II:
Bagian I 1.400 0,4 560 20 11.200 1.300 0,2 260 20 5.200 16.400
Bagian II 1.400 0,2 280 15 4.200 - - - - - 4.200
Bagian III 1.400 0,4 560 10 5.600 1.300 0,2 260 10 2.600 8.200
Jumlah 21.000 7.800 28.800
Kuartal III:
Bagian I 1.500 0,4 600 20 12.000 1.500 0,2 300 20 6.000 18.000
Bagian II 1.500 0,2 300 15 4.500 - - - - - 4.500
Bagian III 1.500 0,4 600 10 6.000 1.500 0,2 300 10 3.000 9.000
Jumlah 22.500 9.000 31.500
Kuartal IV:
Bagian I 1.500 0,4 600 20 12.000 1.600 0,2 320 20 6.400 18.000
Bagian II 1.500 0,2 300 15 4.500 - - - - - 4.500
Bagian III 1.500 0,4 600 10 6.000 1.600 0,2 320 10 3.200 9.000
Jumlah 22.500 9.600 31.500
Jumlah
1 th 94.500 40.800 135.300

5. Rencana BOP
 Bagian masing-masing bagian:

Jumlah Biaya Tingkat Kegiatan


Bagian Produksi:
- Bagian Produksi I Rp 15.000.000 6.000 DMH
- Bagian Produksi II Rp 12.000.000 3.000 DMH
Bagian Jasa:
- Bagian Jasa I Rp 4.000.000 900 DMH
- Bagian Jasa II Rp 3.000.000 700 DMH

 Penggunaan jasa dari jasa bagian I dan jasa bagian II:

Pemakai Jasa
Pemberi Jasa Bagian Produksi Bagian Jasa
I II I (X) II (Y)
Bagian Jasa I (X) 50% 40% - 10%
Bagian Jasa II (Y) 55% 30% 15% -

Dengan menggunakan metode aljabar maka dapat dinyatakan


X = 4.000.000 + 0,15 Y dan Y = 3.000.000 +0,10 X.
Kedua persamaan dikombinasikan menjadi:
X = 4.000.000 + 0,15 (3.000.000 + 0,10 X)
X = 4.000.000 + 450.000 + 0,015 X
X – 0,015 X = 4.450.000
X = 4.517.766,497 = 4.517.767

Jika nilai X sudah diketahui maka nilai Y dapat dicari:


Y = 3.000.000 + 0,10 X → Y = 3.000.000 + 0,10 (4.517.767)
= 3.000.000 + 451.776,7
= 3.451.776,7
= 3.451.777

 BOP Netto
Bagian Jasa BOP Asli Menerima Memberi BOP Neto
Bagian I (X) Rp 4.000.000 Rp 517.767 Rp 451.777 Rp 4.065.990
Bagian II (Y) Rp 3.000.000 Rp 451.777 Rp 517.767 Rp 2.934.010

Jumlah BOP keseluruhan masing-masing bagian produksi:


Bagian Produksi I Bagian Produksi II
BOP Langsung 15.000.000 12.000.000
BOP Tak Langsung:
- Bagian Jasa I (X) 50/90 x 4.065.990 = 2.258.883,33 40/90 x 4.065.990 = 1.807.106,67
- Bagian Jasa II (Y)
55/85 x 2.934.010 = 1.898.477,06 30/85 x 2.934.010 = 1.035.532,94
Jumlah Biaya Rp 19.157.360,39 Rp 14.842.639,61

Tarif BOP masing-masing bagian produksi untuk setiap satuan kegiatan:


1) Tarip BOP Bagian Produksi I = Rp 19.157.360,39 : 6.000 DMH
= Rp 3.192,89 DMH
2) Tarip BOP Bagian Produksi II = Rp 14.842.639,61: 3.000 DMH
= Rp 4.947,55 DMH

Anda mungkin juga menyukai