UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Denpasar,Telp. (0361)241930, 226196, Fax. 226196
Jl. Kampus Unud, Jimbaran, Badung, Telp. /Fax. (0361) 701810
Laman : www.feb.unud.ac.id
SE.,M.Bus.
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RATA-RATA
NILAI
Mahasiswa (KRM).
b. Dilarang membuka Buku/Catatan, menggunakan mesin hitung dan alat komunikasi (HP,Pager)
(kecuali diperkenankan oleh penguji yang bersangkutan), serta tidak melakukan kecurangan
atau tidak melakukan hal – hal yang dikategorikan melanggar tata tertib.
c. Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran akan dicatat dalam Berita Acara Ujian tanpa
Catatan :
2. Apakah yang dimaksud dengan motivasi, dan jelaskan proses terjadinya motivasi.
Jawab:
Menurut Hawkins dan Motherbaugh (2010) motivasi merupakan bentuk kekuatan atau dorongan
dalam diri yang dapat merangsang individu atau seseorang untuk melakukan sesuatu dengan maksud
untuk merespon dorongan tersebut, atau secara singkatnya, motivasi merupakan sebuah alasan seseorang
dalam berperilaku. Selain itu, Schiffmann (2015) mengemukakan bahwa motivasi merupakan sebuah
dorongan yang memaksa seorang individu untuk melakukan aksi,motivasi merupakan dasar bagi
individu untuk berperilaku dengan cara tertentu, dalam kaitannya dengan kebutuhan, kebutuhan dapat
dikatakan sebagai keinginan yang mengarahkan motivasi dalam diri seseorang untuk bertindak. Motivasi
muncul karena asanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena
ketidaknyamanan (state of tension) antara yang seharusnya dan yang sesungguhnya dirasakan.
Kebutuhan akan mendorong seseorang untuk melakukan tindakan memenuhi kebutuhan tersebut. inilah
yang disebut sebagai motivasi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Denpasar,Telp. (0361)241930, 226196, Fax. 226196
Jl. Kampus Unud, Jimbaran, Badung, Telp. /Fax. (0361) 701810
Laman : www.feb.unud.ac.id
Proses terjadinya motivasi diawali dengan adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi pada diri seseorang,
yang selanjutnya akan menciptakan tekanan yang merangsang dorongan-dorongan dari dalam individu
untuk mencapai tujuan dimaksud. Dimana dorongan ini juga dipengaruhi oleh proses belajar dari
pengalaman dan proses kesadaran (proses kognitif). Dorongan ini nantinya akan menimbulkan suatu
perilaku pencarian untuk menemukan tujuan-tujuan tertentu yang bila tercapai akan terwujud
pemenuhan kebutuhan dan mendorong pada pengurangan tegangan, namun jika kebutuhannya kurang
memuaskan maka proses ketegangan akan muncul kembali.
3. Jelaskan bagaimana hierarki kebutuhan Maslow diaplikasikan dalam strategi segmentasi dan pemosisian
produk, dan sertai penjelasan Anda dengan contoh.
Jawab: Hierarki kebutuhan Maslow terdiri dari Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan Keamanan, Kebutuhan
Sosial, Kebutuhan Egois dan Kebutuhan Aktualisasi Diri. Hierarkinya dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
lingkungan. Jadi kita bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan pasar/
konsumen. Berikut ini saya jelaskan beserta contohnya.
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan manusia tingkat pertama dan paling dasar.
Contohnya itu seperti kebutuhan pokok/ biologis seperti makanan, tempat tinggal, pakaian,
air, udara, dll. Apabila kebutuhan fisiologis diaplikasikan dalam strategi segmentasi,
contohnya: Pedagang sembako. Yang biasanya menjadi konsumen pedagang sembako adalah
ibu rumah tangga, karena ibu rumah tangga mempunyai kewajiban dalam memenuhi
kebutuhan pokok di rumah, jadi dapat disimpulkan bahwa segmentasi pedagang sembako
tersebut adalah ibu rumah tangga.
Kebutuhan keamanan
Kebutuhan keamanan terdiri dari seperti keamanan keamanan dalam lingkungan, dalam
kesehatan, dalam finansial, dan mungkin dalam keamanan privasi seperti data-data diri
seperti dalam KTP, ATM dan lain sebagainya. Contoh segmentasi untuk kebutuhan
keamanan adalah produk masker, dimana yang biasanya menjadi target dari segmentasi
masker adalah para pelaku medis.
Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial itu lebih ke hubungan batin/ perasaaan yang mendalam seperti cinta, kasih
sayang, rasa memiliki, dan penerimaan. Contoh hubungan percintaan, contoh aplikasi yang
berkaitan dengan hubungan percintaan adalah aplikasi tinder, dimana ini berfungsi dalam
memenuhi kebutuhan sosial dalam hal percintaan yang segmen pasarnya anak-anak remaja.
Kebutuhan egois
Kebutuhan ego ini dibagi menjadi dua yaitu ke dalam atau ke luar:
Jadi kebutuhan ego yang diarahkan ke dalam yaitu seperti harga diri, kesuksesan,
kemandirian, dan kepuasan pribadi.
Kebutuhan ego yang diarahkan ke luar yaitu seperti kebutuhan akan prestise, reputasi,
status, dan pengakuan dari orang lain.
Contoh segmentasi kebutuhan egois adalah para conten creator Youtube. Youtube ini cukup
pintar dalam memenuhi kebutuhan dalam segmentasinya dengan memberikan penghargaan
berupa play button untuk para creatornya.
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan aktualisasi diri ini mengacu pada keinginan individu untuk memenuhi potensinya
untuk menjadi segala sesuatu yang dia mampu. Misalnya, seperti saya yang suka dengan
akan mengekspresikan emosi saya dalam sebuah melodi dan lirik dalam musik yang saya
buat. Nah dalam aktualisasi diri ini saya bisa contohkan seperti studio musik karena saya
juga seorang musisi yang gila musik. Studio musik ini menjadikan para musisi sebagai
segmentasi pasarnya untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri mereka dalam menciptakan
sebuah karya dalam hal ini sebuah lagu.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Denpasar,Telp. (0361)241930, 226196, Fax. 226196
Jl. Kampus Unud, Jimbaran, Badung, Telp. /Fax. (0361) 701810
Laman : www.feb.unud.ac.id
rangsangan lingkungannya. Terdapat empat teori kepribadian yang dapat dikaitkan dengan hubungan
kepribadian dengan keputusan pembelian yaitu:
5. Apakah yang dimaksud dengan seleksi perseptual? Jelaskan dan sertai dengan contoh.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Alamat : Jl. Jendral Sudirman Denpasar,Telp. (0361)241930, 226196, Fax. 226196
Jl. Kampus Unud, Jimbaran, Badung, Telp. /Fax. (0361) 701810
Laman : www.feb.unud.ac.id
Jawab: Seleksi perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada
set psikologis (psychological set) yang dimiliki. Set psikologis adalah berbagai informasi yang ada
dalam memori konsumen. Sebelum seleksi persepsi terjadi, terlebih dahulu stimulus harus mendapat
perhatian dari konsumen. Jadi, seleksi perseptual adalah ketika konsumen memilih rangsangan yang
diterima atau dianggap sesuai dengan dirinya ketika proses pengambilan keputusan dimana konsumen
akan lebih selektif dalam memilih suatu informasi, konsumen tersebut akan mengevaluasi suatu produk
atau merek yang akan dipilih oleh konsumen tersebut, maka merek atau produk yang dipilih itulah yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Contohnya adalah ketika kita membeli produk perawatan
wajah (skincare), pasti kita akan lebih selektif dan berusaha mencari tau informasi mengenai produk
skincare yang sesuai dengan jenis kulit kita, misalnya kita merasa memiliki kulit berminyak maka kita
akan memutuskan membeli produk yang memiliki claim untuk kulit berminyak.