Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI EKONOMI BISNIS

MANAJEMEN STRATEGIK
ANALISA STRATEGIS MATAHARI
DEPARTMENT STORE
Penyusun : Akbar Riyanto [P32202000747]
Denis Maulana [P32202100780]

A. Vision Statement
To delight customers with aspirational yet affordable fashion that look good & feels good

B. Mision Statement
Matahari will be the most successful fashion & lifestyle specialty retailer in Indonesia bringing
value & opportunity nationwide across all our channels. Our talented people will achieve this by
focusing on customer experience and value whilst shifting our mindset to one of a “House of
Specialist”

Penjabaran Misi
Matahari will be the most successful fashion & lifestyle specialty retailer in Indonesia (1)
bringing value & opportunity nationwide across all our channels(2). Our talented people will
achieve this by focusing on customer experience and value (3) whilst shifting our mindset to one
of a “House of Specialist”(4)

1. Selalu memberikan produk berkualitas mengikuti trend fashion terkini dengan brand-brand
ekslusif
2. Selalu mengembangkan jalur distribusi dan saluran penjualan untuk menjangkau konsumen
lebih dekat dan memberikan kenyamanan dalam bertransaksi
3. Selalu mempertahankan loyalitas pelanggan dengan program-program CRM yang variatif
4. Pernyataan misi dalam memperkuat corporate image bahwa matahari dapat menjadi
rujukan trend fashion bagi konsumen

C. External Audit

Opportunities

1. Jumlah penduduk Indonesia berjumlah 270,20 jt jiwa dengan komposisi 70,72% usia
produktif, secara generasi komposisi di dominasi Gen X 21,88% (rentang usia 40-55 tahun),
Milenial 69,38% (rentang usia 24-39 tahun) dan Gen Z 27,94% (rentang usia 8-23 tahun)(BRS
2021). Sehingga dapat disimpulkan komposisi penduduk indonesia sangat potensial sebagai
target pasar produk matahari department store
2. PDB per kapita th 2021 mencapai Rp62,2 jt, pertumbuhan ekonomi 3,69% (BRS 2022).
Sehingga dapat disimpulkan masyarakat Indonesia memiliki daya beli untuk produk
3. Mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, tradisi baju baru menjelang hari raya
menjadi moment menguntungkan bagi produk matahari department store
4. Pengguna internet di Indonesia berjumlah 204,7 jt jiwa (73,7%) dengan jumlah transaksi
melalui internet sebesar 158,6 jt jiwa dan 60,6% melakukan pembelian produk/jasa. Potensi
pasar online terus meningkat karena kemajuan teknologi digital, gaya hidup milenial dan gen
z dan adanya pembatasan sosial karena pandemi covid-19.

Threat

1. Adanya ppkm darurat di Indonesia akibat adanya pandemi covid-19 sehingga aktivitas jual
beli offline mengalami hambatan
2. Peningkatan transaksi e-commerce hingga 48,4% menumbuhkan banyak pesaing di pasar
ritel yang melakukan penjualan secara online
3. Peningkatan pelaku usaha industri fashion dan impor pakaian sehingga berpengaruh
terhadap minat beli konsumen terhadap produk matahari department store
4. Persaingan usaha yang ketat berpotensi menimbulkan perang harga

CPM – Competitive Profil Matrix

LPPF RALS MAPI


Critical Success Weighted Weighte Weighted
Dimensi Weight Rating Rating Rating
Factors Score d Score Score
Diversifikasi Produk Produk 0,2 2 0,4 2 0,4 3 0,6
Harga Produk Price 0,125 3 0,375 4 0,5 2 0,25
Jaringan Distribusi Place 0,15 3 0,45 2 0,3 2 0,3
Saluran Penjualan Place 0,175 4 0,7 2 0,35 2 0,35
Brand Image Produk Promosi 0,1 2 0,2 2 0,2 4 0,4
Corporate Image Promosi 0,05 3 0,15 3 0,15 2 0,1
CRM Promosi 0,1 3 0,3 2 0,2 3 0,3
Iklan Promosi 0,05 3 0,15 2 0,1 2 0,1
Media Sosial Promosi 0,05 3 0,15 2 0,1 3 0,15
Total 1,00 2,875 2,3 2,55

External Factor Evaluation (EFE) Matrix

Weighted
Critical Success Factors Weight Rating
Score
Opportunities
Target potensial demografi penduduk 0,1 2 0,2
Target pasar memiliki daya beli 0,125 3 0,375
Target pasar memiliki minat beli 0,125 3 0,375
Potensi pasar online 0,2 4 0,8
Threats
Ppkm pandemi 0,1 2 0,2
pesaing e-commerce 0,125 3 0,375
pesaing retailer dan importir 0,125 4 0,5
Perang harga 0,1 2 0,2
Total 1 3,025

D. Internal Audit

Strenght

1. Memiliki 140 gerai yang tersebar di kota-kota besar seluruh Indonesia


2. Memiliki brand awarenes tinggi untuk pasar domestik karena sudah berdiri sejak 1958
3. Memiliki tata kelola perusahaan yang baik dan menerima beberapa penghargaan sejak
2018 (www.matahari.com)

Weakness

1. Gerai matahari hanya berada di kota-kota besar sehingga jangkauan menjadi kendala
2. Beban fixed cost untuk gaji pegawai tinggi karena grafik penjualan dan grafik pengunjung
bergerak secara siklus (libur dan hari raya)
3. Potensi loss / kerugian dari penjualan beberapa produk dibawah BEP

Internal Factor Evaluation (EFE) Matrix

Weighted
Critical Success Factors Weight Rating
Score
Strenght
Jaringan distribusi sudah tersebar 0,15 2 0,3
Brand awareness Tinggi 0,15 3 0,45
Tata kelola perusahaan baik 0,25 4 1
Weakness
Jangkauan lokal sempit 0,1 3 0,3
Beban fixed cost tinggi 0,2 3 0,6
Potensi loss produk 0,15 3 0,45
1 3,1

E. SWOTMatrix

Strenght Weakness
1. Jaringan distribusi sudah tersebar 1. Jangkauan lokal sempit
2. Brand awareness tinggi 2. Beban fixed cost tinggi
3. Tata kelola perusahaan baik 3. Potensi loss produk
Opportunities S – O Strategies W – O Strategies
1. Target 1. Menerapkan strategi omnichannel 1. melakukan penutupan gerai di lokasi
potensial dengan meningkatkan sumber yang sudah tidak produktif dan
demografri daya untuk melayani permintaan membuka gerai-gerai kecil di sekitar
penduduk melalui toko online matahari.com, apartemen karena pergeseran pola
2. Target pasar kolaborasi dengan e-commerce belanja konsumen
memiliki daya shoppe meluncurkan matahari 2. Melakukan fokus pada kanal penjualan
beli official shop online dan strategi O2O
3. Target pasar 2. Membeli 728 jt lembar saham bank
memiliki minat Nobu dan memberikan layanan
beli pembayaran digital serta pinjaman
4. Potensi pasar untuk pelanggan maupun mitra
online untuk menambah pendapatan
Threats S – T Strategies W – T Strategies
1. Ppkm pandemi 1. Membuat brand eksklusif : Nevada, 1. Mengklasifikasikan toko dengan brand
2. Pesaing e- Connection dan little M dan yang dijual
commerce mengikuti trend fashion 2. Melakukan penutupan sementara gerai
3. Pesaing retailer internasional yang terkena imbas ppkm dengan level
dan importir 2. Menerapkan program diskon yang tinggi
4. Perang harga masif agar konsumen membeli
lebih dari 1 barang saat berkunjung
ke gerai
3. Membuat program membership
dan memberikan tawaran diskon
menarik bagi member

F. SPACE Matrix

FS
Conservative 6
Aggressive
5

0
CA IS
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
-1

-2

-3

-4

-5

Defensive -6 Competitive
ES
FINANCIAL STRENGTH (FS) ENVIRONMENTAL STABILITY (ES)
Return On Investment 6 Rate of Inflation -3
Leverage 5 Technological Changes -2
Liquidity 4 Price Elasticity of Demand -3
Working Capital 6 Competitive Pressure -4
Cash Flow 6 Barriers to Entry into Market -3

Financial Strenght (FS) Average 5,4 Environmental Stability (ES) Average -3

COMPETITIVE ADVANTAGE (CA) INDUSTRY STRENGHT (IS)


Product Diversification -2 Growth Potential 6
Price -3 Financial Stability 5
Distribution Channel -1 Ease of Entry into Market 5
Sales Channel -1 Resource Utilization 6
CRM -1 Profit Potential 4

Competitive Advantage (CA) Average -1,6 Industry Strenght (IS) Average 5,2

y-axis = FS + ES = 5,4 + (-3) 2,4


x-axis = CA + IS = (-1,6) + 5,2 3,6

G. Grand Strategy Matrix

Rapid Market Growth

Quadrant II Quadrant I

Weak Strong
Competitive Competitive
Position Position

Quadrant III Quadrant IV

Slow Market Growth

1. Market development
Membangun gerai dengan ukuran lebih kecil dengan range produk spesifik di area strategis
yang sudah di tentukan seperti di apartemen
2. Market penetration
Melakukan penjualan tidak hanya secara offline namun juga secara online dan menerapkan
strategi omnichannel untuk menjangkau konsumen lebih luas secara real time sehingga
menambah potensi peningkatan penjualan produk
3. Product development
Membuat brand ekslusif yang mengikuti trend fashion
4. Forward integration
Melakukan relokasi gerai, menambah gerai pada lokasi-lokasi baru yang prospektif dan
menutup gerai-gerai yang tidak produktif
5. Related diversification
Memberikan pelayanan pembayaran digital bagi pelanggan
6. Unrelated diversification
Menawarkan program pinjaman kepada pelanggan dan mitra

H. QSPM

Strategic Alternatives
Relokasi Gerai Memperkuat
esklusif brand dan
diversifikasi produk
Key Internal Factors Weight sesuai trend

Strengths AS TAS AS TAS

1. Memiliki 140 gerai yang tersebar di kota-kota 0,15 3 0,45 --- ---
besar seluruh Indonesia
2. Memiliki brand awarenes tinggi untuk pasar 0,15 --- --- 4 0,6
domestik karena sudah berdiri sejak 1958
3. Memiliki tata kelola perusahaan yang baik 0,25 --- --- 3 0,75
dan menerima beberapa penghargaan sejak
2018 (www.matahari.com)
Weaknesses

1. Gerai matahari hanya berada di kota-kota 0,1 4 0,4 --- ---


besar sehingga jangkauan menjadi kendala
2. Beban fixed cost untuk gaji pegawai tinggi 0,2 3 0,6 --- ---
karena grafik penjualan dan grafik
pengunjung bergerak secara siklus (libur dan
hari raya)
3. Potensi loss / kerugian dari penjualan 0,15 --- --- 3 0,45
beberapa produk dibawah BEP
SUBTOTAL 1 1,45 1,8

Menerapkan Memperkuat
strategi CRM dan
Omnichannel memberikan
program
Key External Factors Weight promosi untuk
konsumen

Opportunities AS TAS AS TAS

1. Jumlah penduduk Indonesia berjumlah 0,1 2 0,2 2 0,2


270,20 jt jiwa dengan komposisi 70,72% usia
produktif, secara generasi komposisi di
dominasi Gen X 21,88% (rentang usia 40-55
tahun), Milenial 69,38% (rentang usia 24-39
tahun) dan Gen Z 27,94% (rentang usia 8-23
tahun)(BRS 2021). Sehingga dapat
disimpulkan komposisi penduduk indonesia
sangat potensial sebagai target pasar
produk matahari department store
2. PDB per kapita th 2021 mencapai Rp62,2 jt, 0,125 2 0,25 2 0,25
pertumbuhan ekonomi 3,69% (BRS 2022).
Sehingga dapat disimpulkan masyarakat
Indonesia memiliki daya beli untuk produk
3. Mayoritas masyarakat Indonesia beragama 0.125 --- --- 4 0,5
Islam, tradisi baju baru menjelang hari raya
menjadi moment menguntungkan bagi
produk matahari department store
4. Pengguna internet di Indonesia berjumlah 0,2 4 0,8 --- ---
204,7 jt jiwa (73,7%) dengan jumlah transaksi
melalui internet sebesar 158,6 jt jiwa dan
60,6% melakukan pembelian produk/jasa.
Potensi pasar online terus meningkat karena
kemajuan teknologi digital, gaya hidup
milenial dan gen z dan adanya pembatasan
sosial karena pandemi covid-19
Threats

1. Adanya ppkm darurat di Indonesia akibat 0,1 2 0,2 --- ---


adanya pandemi covid-19 sehingga aktivitas
jual beli offline mengalami hambatan
2. Peningkatan transaksi e-commerce hingga 0,125 3 0,375 --- ---
48,4% menumbuhkan banyak pesaing di
pasar ritel yang melakukan penjualan secara
online
3. Peningkatan pelaku usaha industri fashion 0,125 3 0,375 3 0,375
dan impor pakaian sehingga berpengaruh
terhadap minat beli konsumen terhadap
produk matahari department store
4. Persaingan usaha yang ketat berpotensi 0.1 --- --- 3 0,3
menimbulkan perang harga
SUBTOTAL 1 2,2 1,625
TOTAL ATTRACTIVNESS SCORE 3,65 3,425

I. Recommendation

1. Menerapkan Omnichannel Marketing [3,65]


Memberikan fasilitas online store bagi konsumen melalui berbagai link penjualan seperti e-
commerce, website dan aplikasi, media sosial, fitur chat & shop via wa. Selain itu juga
mengembangkan ekosistem O2O dengan mengoptimalkan sinergi antara platform online
dengan gerai-gerai yang sudah tersebar di berbagai lokasi strategis
2. Memperkuat CRM [3,425]
Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan fasilitas promosi masif melalui program
membership yang memberikan keuntungan lebih dalam berbelanja
3. Memperkuat Ekslusif Brand [1,8]
Memberikan brand ekslusif yang selalu mengikuti trend fashion untuk menarik minat beli
4. Relokasi Gerai [1,45]
Menutup gerai-gerai tidak produktif dan melakukan ekspansi pada lokasi-lokasi strategis
baru seperti apartemen sehingga lebih terjangkau bagi konsumen

Anda mungkin juga menyukai