Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

MANAJEMEN STRATEGIK DAN KEPEMIMPINAN


Matrik Analisis SWOT Dengan IFAS dan EFAS

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
Manajemen Strategi
Studi Kasus : PT Tokopedia

PT. Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tanggal
6 Februari 2009 dan produknya yaitu situs www.Tokopedia.com resmi diluncurkan pada tanggal
17 Agustus 2009. Tokopedia menerima pendanaan awal sebesar Rp. 2,5 miliar dari PT. Indonusa
Dwitama (anak perusahaan Nusapati Group) yang merupakan perusahaan investasi di bidang
tambang boksit, penanaman kelapa sawit, toko daring, trading di bidang minyak dan energi serta
jasa keuangan pada Februari 2009. Saat masih dalam versi “tertutup” dimana pengguna hanya
berdasarkan undangan, Tokopedia memenangkan BubuAwards 2009 dengan kategori “Corporate
Awards Ecommerce Category.” Tokopedia menerima dana investasi lebih lanjut dari East
Ventures, perusahaan yang berbasis di Singapura yang fokus terhadap investasi kepada bisnis
internet yang sedang berkembang.

A. Visi dan Misi :


- Visi PT. Tokopedia
“Membangun Indonesia yang lebih baik melalui internet.”

- Misi PT. Tokopedia


“Memberikan kesempatan bagi setiap individu bisnis maupun UKM untuk membuka
toko-online mereka dengan cara yang sangat mudah, dan memungkinkan terjadinya
transaksi online yang lebih nyaman dan aman.”

B. Sumber Daya
Berwujud : Tidak Berwujud :
Kantor Brand
Karyawan Harga
Konsumen Pelayanan
Engineering Kualitas
Penjual (Seller) Loyalitas konsumen
Aplikasi Promosi
Inovatif
C. Penyusunan IFAS (Internal Factor Analysis Strategy)
Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal. Menurut Wheelen &
Hunger, factor-faktor lingkungan internal (Strength & Weakness) terdiri atas ;
- Service
- Marketing
- SOP
- Positioning Brand
- Pionir jasa
- Engineering
- Distribusi

Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profiles (SAP)


Faktor Intern Strength / Weakness
Service (+) Memiliki kualitas jasa yang baik seperti : kehandalan, daya
tanggap, jaminan, emphaty, dan tangible.
(+) Kerjasama dengan berbagai mitra seperti asuransi dan took-toko
offline.
Marketing (+) Menerapkan strategi marketing mereka di dua saluran publikasi,
yakni online dan offline.
(+) Mempromosikan situs dan campaign melalui makro hingga mikro
influencer di ranah sosial media.
Personalia (+) Memiliki SDM (Engineering + Karyawan) yang handal
Distribusi (+) Memberi penjual jangkauan global. Menghilangkan penghalang
tempat ( geografi ).
(-) Beberapa pengguna (penjual) pasar yang tidak mengerti
menggunakan layanan tokopedia.
Manajemen (+) Mendapat dukungan dari pemerintah untuk layanan e-commerce.
(-) Terjadinya pelanggaran keamanan di mana informasi pelanggan
dijual.
(-) Tidak adanya jaminan bahwa barang yang dikirim sesuai dengan
foto.

Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kekuatan (Strength)


Ratin
Faktor Strategis Bobot g Skor
Service : manajemen kualitas jasa yang baik 0,2 4 0,8
Marketing : promosi di dua saluran publikasi, yakni
online dan offline 0,2 4 0,8
Personalia : SDM yang handal 0,2 4 0,8
Distribusi : Memberi jangkauan global 0,2 4 0,8
Manajemen : Mendapat dukungan pemerintah untuk
layanan e-commerce 0,2 3 0,6
Nilai Total 1,0   3,8

Ukuran Pembobotan :
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting

Ukuran Rating Kekuatan :


1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

Kuisioner Internal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Kelemahan (Weakness)


Faktor Strategis Bobot Rating Skor
Distribusi : Aplikasi yang kurang
dipahami 0,5 3 1,5
Manajemen : Pelanggaran kebocoran data
pengguna 0,5 2 1
Nilai Total 1,0   2,5

Ukuran Pembobotan :
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting
Ukuran Rating Kekuatan :
1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

D. Penyusunan EFAS (External Factor Analysis Strategy)


Analisis lingkungan terdiri dari lingkungan external dan internal. Menurut Wheelen &
Hunger factor-faktor lingkungan eksternal (Oppurtunity & Threat) terdiri atas :
- Politik
- Teknologi
- Lingkungan
- Tekanan Ekonomi
- Pemerintah
- Konsumen
- Pesaing
- Suppliers
- Serikat Buruh
- Media elektronik

Faktor Dampak : Oppurtunity


Eksternal
Ekonomi (+) Harga yang terjangkau dan diskon membuat masyarakat lebih
memilih Tokpedia.
Teknologi (+) Perusahaan dituntut untuk selalu berinovasi agar menciptakan
layanan-layanan baru di aplikasi.
(+) Menciptakan aplikasi yang menjamin dan aman
Pemerintah (+) Pemerintah ikut mendukung dengan pembangunan infrastruktur
dan mendorong perkembangan ekonomi digital.
(+) Membantu memajukan karya anak bangsa.
Suppliers (+) Semakin banyak suppliers/seller yang bergabung dengan tokopedia.
Serikat Buruh (+) Menciptakan lingkungan yang suportif sehingga para karyawan
terus berinovasi dan mencoba hal-hal baru dan berdampak positif bagi
perusahaan.

Kuisioner Eksternal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Peluang


(Oppurtunity)
Faktor Strategis Bobot Rating Skor
Ekonomi : Harga yang terjangkau 0,2 3 0,6
Teknologi : Inovasi agar menciptakan layanan yang
menjamin dan aman. 0,2 4 0,8
Pemerintah : Mendukung mendorong perkembangan
ekonomi digital 0,2 3 0,6
Suppliers : Semakin banyak suppliers/seller yang
bergabung dengan tokopedia. 0,2 2 0,4
Serikat Buruh : Lingkungan yang suportif
memberikan dampak positif. 0,2 3 0,6
Nilai Total 1,0   3

Ukuran Pembobotan :
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting

Ukuran Rating Kekuatan :


1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

Kondisi eksternal perusahaan Environmental Threat dan Oppurtunity Profil (ETOP)


Faktor Threat
Eksternal
Pesaing (-) Tokopedia wajib untuk selalu berinovasi agar tidak kalah saing dan
bisa mempertahankan pangsa pasar.
Media Elektronik (-) semakin pesatnya perkembangan media elektronik diharapkan dapat
memajukan Tokopedia dan memudahkan konsumen dalam
menggunakan apliaksi tersebut. Namun perlu diwaspadai jika berbalik
menghancurkan Tokopedia.
Politik (-) Jika terjadinya polemik politik atau tidak stabilnya keadaan politik
di Indonesia maka dapat menghambat bisnis Tokopedia.

Kuisioner Eksternal Factor Analysis Strategi Untuk Mengetahui Ancaman (Threat)


Faktor Strategis Bobot Rating Skor
Pesaing : Tokopedia sebagai market leader 0,4 3 1,2
Media Elektronik : Pesatnya perkembangan media
elektronik mewajibkan tokopedia untuk selalu
waspada. 0,3 2 0,6
Politik : Keadaan politik Indonesia secara tidak
langsung memberikan pengaruh terhadap bisnis
Tokopedia. 0,3 2 0,6
Nilai Total 1,0   2,4

Ukuran Pembobotan :
1 = Sedikit Penting
2 = Agak Penting
3 = Penting
4 = Sangat Penting

Ukuran Rating Kekuatan :


1 = Sedikit Kuat
2 = Agak Kuat
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat

Perhitungan Skor Tabel IFAS dan EFAS


- Total Skor Tabel IFAS
Skor Total Kekuatan - Skor Total Kelemahan = 3,8 - 2,5 = 1,3
- Total Skor Tabel EFAS
Skor Total Opportunity - Skor Total Threat = 3 – 2,4 = 0,6
- Sehingga koordinat yang dimiliki Tokopedia adalah (1,3:0,6)

Diagram SWOT

OPPORTUNITY
4
W 3
S
E 2
T
A R
1
K E
N 0 1 2 3 4 N
E G
S T
S H

THREAT
Tokopedia secara umum memang sejenis dengan kebanyakan marketplace, perusahaan
tersebut sudah mengusung misi untuk pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia ingin
menjadikan kedekatan mereka dengan dengan masyarakat sebagai identitas mereka.
Tokopedia fokus untuk membantu produk-produk UKM agar bisa menjangkau pasar yang
lebih luas. Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet",
Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan
memasarkan produk secara online. Sedangkan shopee, yang lebih condong ke arah mobile
marketplace, bahwa kecepatan dan mobilitas layanan menjadi salah satu fitur yang
membedakan Shoppe dengan yang lain. Marketplacejelas sangat berbeda dengan Toko
Online. Marketplace adalah wadah untuk para pembeli dan penjual yang tergabung menjadi
satu. Contoh marketplace terbesar di indonesia saat ini adalah Bukalapak dan Tokopedia.
Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa PT Tokopedia berada di posisi di
antara sumbu Opportunity dan Strength yakni Kuadran 1. Artinya, PT Tokopedia disarankan
untuk melakukan strategi progresif dengan memanfaatkan kekuatan (strength) internal
perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari peluang (opportunity) eksternal untuk
mencapai pertumbuhan bisnis yang meningkat. PT Tokopedia juga harus meningkatkan
jaringan internet dimanapun, agar tokopedia semakin mudah diakses oleh pembeli dan
penjual, mengembangkan web agar dalam posisi yang tepat ini dapat berkompetisi dengan
aplikasi lainnya (pesaing), membangun kerja sama yang baik dengan toko retail yang tersebar
di seluruh Indonesia agar mempermudah pembayaran danpengembangan pasar yang meluas.

1. Kekuatan (Strength) :
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan bahkan keunggulankeunggulan lain yang
berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh
perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang
memberikan keunggulan kompetitif bafi perusahaan dipasar. Strategi promosi yang
didukung dengan perencanaan media offline atau above the line salah satunya dimiliki
oleh PT Tokopedia. Promosi penjualan PT Tokopedia adalah salah satu kekuatan
(Strength) bagi perushaan. Promosi penjualan merupakan unsur utama dalam kampanye
pemasaran. Promosi penjualan mampu mendorong perilaku membeli konsumen dengan
memberikan tawaran-tawaran yang menggiurkan. Promosi penjualan PT Tokopedia
mencakup promosi bagi konsumen (sampel, kupon, potongan harga, premium, hadiah,
coba produk gratis, garansi dan demontran produk), promosi untuk pedagang (potongan
harga, subsidi, iklan, dan display, barang gratis) dan promosi bisnis (pameran dagang dan
konvensi, kontes untuk pramuniaga, dapescialty advertising). Sebagai bentuk apresiasi
terhadap pelanggan setia, Tokopedia sering memberikan loyalty gift. Biasanya dalam
bentuk cashback dan giveaway yang diberikan secara berkala., Tokopedia juga
menggunakan Brand Ambassador, penggunaan brand ambassador sebagai strategi
marketing dapat mempengaruhi banyak orang untuk menggunakan suatu produk serta
efektif untuk membuat perusahaan semakin terlihat terpercaya. Brand ambassador akan
dipilih berdasarkan image artis atau selebritas yang paling sesuai dan paling baik di mata
publik. Tokopedia juga aktif mengikuti event penting dan merayakannya dengan acara-
acara khusus. Salah satu event ini adalah Harbolnas ( Hari Beli Online Nasional) yang
dirayakan dengan pemberian promo heboh, flash sale, cashback serta gift.
Berikut beberapa kekuatan (Strength) dari PT Tokopedia :
a) Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini.
b) Service : manajemen kualitas jasa yang baik
c) Marketing : promosi di dua saluran publikasi, yakni online dan offline
d) Personalia : SDM yang handal
e) Distribusi : Memberi jangkauan global
f) Manajemen : Mendapat dukungan pemerintah untuk layanan e-commerce
g) Memiliki website dan customer service yang baik.
h) Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai trend.
i) Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual.

2. Peluang (Opportunity) :
Peluang merupakan situasi pentig dimana menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Kecenderungan – kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti
perubahan teknologi dan meningkatknya hubungan antara pesuahaan dengan pembeli
atau pemasok merupakan gambaran peluang bagi perusahaan. Tokopedia adalah salah
satu mall online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online.
Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan
mengelola toko online. Sejak diluncurkan, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh
semua orang secara gratis. Apalagi disaat masa pandemic seperti saat ini, perubahan
kebiasaan belanja masyarakat yang lebih memilih untuk belanja online karena pandemic
COVID-19. Menurut Priscilia Anis, AVP of Product marketplace Tokopedia, ada
pertambahan dua juta penjual baru pada platform mereka hanya dalam kurun waktu tiga
bulan, mulai dari sejak pandemi meluas di Indonesia.
Berikut beberapa peluang PT Tokopedia :
a) Harga merakyat atau bisa dijangkau semua kalangan.
b) Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren e-commerce yang terus
berkembang.
c) Menjadi top website yang sering dikunjungi oleh penduduk Indonesia
d) Stealing the start, yakni e-commerce baru saja mulai menanjak di Indonesia.

3. Kelemahan (Weakness)
Bagaiamanpun juga PT Tokopedia mempunyai kelemahan (weakness). Kelemahan
adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapasitas
yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapa berupa
fasilitas, sumber daya, keuangan, kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran
dapat merupakan sumber dari kelemahan perusahaan. Di era globalisasi ini, tokopedia
harus berinovasi untuk meningkatkan lebih banyak masyarakat agar berbisnis online
karena masih adanya beberapa penjual pasar yang belum mengenal atau mengerti untuk
menggunakan aplikasi Tokopedia atau e-commerce.
Pada awal Mei 2020 Tokopedia dihantam kebocoran data 15 juta akunnya. Akun yang
membocorkan juga menginfokan memiliki dan akan menjual 91 juta data pengguna
Tokopedia. Data yang sebelumnya diperjualbelikan seharga USD 5.000 atau sekitar Rp
70 juta itu kini bisa didownload secara bebas. Hal ini juga menjadikan suatu kelemahan
dalam PT Tokopedia yang dapat menyebabkan berkurang nya kepercayaan masyarakat
dalam menggunakan Tokopedia.

4. Ancaman (Threat)
Ancama adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Ancaman merupakan gangguan utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan
perusahaan. Adanya aturanaturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat
merupakan ancaman bagi kesuksesam perusahaan. Berikut beberapa Ancaman (Threats)
bagi PT Tokopedia :
- Pesaing : Tokopedia sebagai market leader. Semakin banyak muncul pesaing yang
menyediakan layanan yang sama.
- Media Elektronik : Pesatnya perkembangan media elektronik mewajibkan tokopedia
untuk selalu waspada.
- Politik : Keadaan politik Indonesia secara tidak langsung memberikan pengaruh
terhadap bisnis Tokopedia. Situasi ekonomi &politik di Indonesia yang tidak stabil
dapat membuat website e-commerceyang sudah ada dan yang baru akan berkembang
bisa surut kembali.
- Tidak adanya jaminan bahwa transaksi e-commerce terbebas dari upaya
perusakan/pemanipulasian data dan tentu akan berdampak pada berkembangnya
aktivitas ekonomi.
- Ketimpangan akses internet di PulauJawa dan di luar Jawa ancaman dari hacker.

Anda mungkin juga menyukai