Anda di halaman 1dari 9

Revisi Tugas Sesi #2 Mata Kuliah Manajemen Strategik (MAN 604 KH101)

Profil Singkat, Visi dan Misi Perusahaan TITIP

Dosen: Dr. Drs. SUKMO HADI NUGROHO, M.Si

Nama: Saprilido Jaya

NIM: 20220103193

Nama Perusahaan: TITIP

Profil Singkat TITIP

TITIP adalah sebuah perusahaan teknologi informasi berbasis aplikasi yang memudahkan dan
meningkatkan mobilitas masyarakat melalui jasa layanan berupa pengantaran barang, dokumen,
belanja, dan lain-lainnya.

TITIP memiliki tiga pilar yaitu; Cepat, Inovatif dan Mudah. Cepat: TITIP merupakan sebuah
teknologi sistem informasi, dimana tidak ada batasan ruang maupun waktu. Inovatif; TITIP
harus menjadi produktif dan solusi terbaik bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah.
Mudah: Semua kalangan dapat dengan mudah mengoperasikan TITIP.

Visi

Menjadi perusahan teknologi yang terdepan secara Nasional dan Global, dengan
mengintegrasikan Human Mobility melalui Information Technology and Systems yang terus
dikembangkan. Sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan kesejahteraan
kehidupan SDM di perusahaan, Pelanggan, Pengguna, UMKM hingga seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia.
Misi

1. Menjadi solusi atas kompleksitas infrastruktur di Indonesia dengan meningkatkan


mobilitas yang tinggi melalui kemajuan teknologi.
2. Memberikan layanan dan solusi terbaik dan terstandar yang memiliki nilai tambah
kepada SDM di Perusahaan, Pelanggan dan Penggunanya.
3. Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat dan UMKM di Indonesia
melalui kemajuan teknologi.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab SDM di Perusahaan, Pelanggan maupun
Penggunanya terhadap lingkungan dan sosial.
Tugas Sesi #3 Mata Kuliah Manajemen Strategik (MAN 604 KH101)

Analisa External Assesement: Porter's Five Forces, PEST Analysis, dan


External Matrix.

Dosen: Dr. Drs. SUKMO HADI NUGROHO, M.Si

Nama: Saprilido Jaya

NIM: 20220103193

Analisa Porter’s Five Forces terhadap Perusahaan TITIP

Keterangan Pembobotan dan index:

0 = Paling tidak penting dalam kekuatan persaingan

1 = Paling penting dalam kekuatan persaingan

Index 1 = Pengaruhnya tidak signifikan dalam persaingan

Index 2 = Pengaruhnya cukup signifikan dalam persaingan

Index 3 = Pengaruhnya sangat signifikan dalam persaingan


1. Ancaman Pendatang Baru (Threat of new entrants)
1.1. Model Bisnis
Berdasarkan analisa, saat ini TITIP belum memiliki pesaing dengan sistem atau model bisnis
yang sama, karena TITIP memiliki model sistem yang unik sehingga sangat memungkinkan
untuk dapat menciptakan pasar baru yang cukup nieche namun memiliki potensi yang wide.

1.2. Produk Pesaing


Ancaman dari pemain baru yang memiliki keunggulan, kesiapan produk (sistem), strategi
maupun tim yang lebih baik tentu akan menjadi ancaman bagi TITIP. Untuk itu, perlu bagi
TITIP untuk mempersiapkan ancaman ini dengan terus meningkatkan kualitas SDM maupun
teknologi.

1.3. Kebutuhan Modal


Perusahaan teknologi dengan sistem pengolahan data dan user database yang besar menjadi
faktor tingginya kebutuhan akan modal dalam mengembangkan sebuah sistem yang berbasis
teknologi.

Ancaman Pendatang Baru Bobot Index Nilai

Model Bisnis 0,40 2 0,80

Produk Pesaing 0.30 2 0,60

Kebutuhan Modal 0,50 3 1,50

Total Nilai (Tinggi) 2,90

2. Ancaman Pengganti (Threat of substitutes)


2.1. Strategi Persaingan
TITIP menggunakan sistem dan cara kerja yang cukup unik dan bisa dikatakan belum
memiliki kemungkinan pesaing pengganti di industri yang sama, namun tidak menutup
kemungkinan akan ada pemain pengganti yang memiliki keunikan baik dari segi teknologi
maupun strategi. Untuk itu TITIP akan selalu mengembangkan dan menganalisa sistem dan
teknologi sesuai dengan tren, tingkat mobilitas, maupun kebutuhan pasar.

2.2. Kemudahan Akses


Sistem teknologi yang dikembangkan oleh TITIP berupa aplikasi pada ponsel pintar,
sehingga dapat dengan mudah diakses oleh setiap kalangan masyarakat. Salah satu pilar
utama TITIP adalah Mudah: Semua kalangan dapat dengan mudah mengoperasikannya,
untuk itu User Interface dan User Experience dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan
Pengguna, sehingga kemungkinan Pengguna untuk berpindah ke sistem yang lain menjadi
kecil.

Ancaman Pengganti Bobot Index Nilai

Strategi Persaingan 0,20 2 0,40

Kemudahan Akses 0,50 2 1,00

Total Nilai (Rendah) 1,40

3. Persaingan dari Pesaing Mapan (Rivalry among competitors)


3.1. Pesaing Raksasa
Hal ini menjadi ancaman yang paling besar untuk TITIP, karena seperti yang kita tahu, ada
beberapa pemain lama dan mapan yang memiliki potensi untuk dapat menerapkan model
sistem ini, karena tidaklah sulit bagi pemain lama yang telah memiliki user database yang
besar dan sistem yang stabil untuk menerapkan model bisnis menyerupai TITIP. Beberapa
strategi patut dianalisa dan diterapkan oleh TITIP untuk dapat mengatasi pesaing mapan,
seperti menerapkan community base untuk pengguna, competitive price, menambah fitur
maupun layanan pelanggan.

3.2. Brand Positioning


Rancangan produk TITIP yang berbeda dari model bisnis lainnya dan strategi pemasaran
yang baik dapat menciptakan kesan tertentu yang bisa diingat di benak konsumen akan brand
positioning TITIP. Hal ini dapat menjadi satu cara terbaik agar TITIP dapat bersaing di pasar
terutama dalam menghadapi pesaing raksasa.

Ancaman dari Pesaing Mapan Bobot Index Nilai

Pesaing Raksasa 0,50 2 1.00

Brand Positioning 0.50 3 1,50

Total Nilai (Tinggi) 2,50


4. Kekuatan Pemasok (Bargaining power of suppliers)
4.1. Software Pemasok
Kekuatan pemasok merupakan variabel yang tidak perlu dikhawatirkan pada TITIP bersama
dengan industri terkait. Karena layanan seperti TITIP tidak bergantung pada pemasok
tertentu. Namun yang perlu diwaspadai TITIP adalah pemasok 3rd Party Software yang
sifatnya sebagai software pendukung pengolah user database. Dimana pemasok dapat
menetapkan harga yang tinggi seiring dengan tingginya user database, juga biaya langganan
yang tinggi. Untuk mengatasi ini, TITIP perlu juga mempertimbangkan untuk membangun
sistem yang dapat mendukung pengolah user database.

4.2. Dominasi Pemasok


Belum banyak varian maupun kategori pemasok yang mendukung sistem pada TITIP, namun
beberapa elemen pada TITIP dapat diintegrasikan menggunakan 3rd Party Software seperti
yang disebutkan sebelumnya untuk melengkapi ekosistem pada TITIP.

Kekuatan Pemasok Bobot Index Nilai

3rd Part Software 0,40 2 0,80

Dominasi Pemasok 0,20 2 0,40

Total Nilai (Rendah) 1,20

5. Kekuatan Pembeli (Bargaining power of consumers)


5.1. User Database
Kekuatan pembeli/pelanggan/pengguna layanan dari TITIP terletak pada seberapa banyaknya
database Pengguna yang dimiliki dan seberapa seringnya Pengguna tersebut melakukan
retensi (pengulangan) atas layanan ini. Untuk itu, TITIP perlu memperluas jangkauan pasar
dengan melakukan strategi-strategi periklanan yang tepat dan bisa menjangkau seluruh
lapisan masyarakat. Dan yang tidak kalah penting adalah melakukan analisa dan strategi atas
siklus kebiasaan Pengguna yang ada untuk meningkatkan celah retensi.

5.2. Kebutuhan akan Jasa


Daya beli masyarakat yang seiring dengan tingginya kebutuhan akan jasa komunikasi dan
transportasi digital menjadi faktor penentu tingginya minat masyarakat akan model bisnis
yang ditawarkan oleh TITIP. Disinilah keunggulan dan kemudahan fitur sangat diandalkan
agar Pengguna dapat terus meningkat dan kebutuhan atau keterikatan pada fitur yang
ditawarkan dapat terbentuk.
Kekuatan Pembeli Bobot Index Nilai

User Database 0,60 2 1,20

Kebutuhan akan Jasa 0.50 3 1,50

Total Nilai (Tinggi) 2,70

Hasil Analisa Porter’s Five Forces terhadap Perusahaan TITIP:

Faktor Nilai

Ancaman Pendatang Baru 2,90

Ancaman Pengganti 1,40

Persaingan dari Pesaing Mapan 2,50

Kekuatan Pemasok 1,20

Kekuatan Pembeli 2,70

Rata-Rata 2,14

Rentang Penilaian:

Parameter Nilai

Rendah 1,00 – 1,66

Sedang 1,67 – 2, 33

Tinggi 2,34 – 3,00

Dari hasil Analisa Porter’s Five Forces terhadap Perusahaan TITIP, hasil kuantitatif yang
diperoleh dalam rentang 1,67 – 2,33 dapat dikategorikan bahwa perusahaan berada dalam
persaingan yang cukup signifikan.
Analisa PEST (Political, Economic, Socio-Cultural, Technological)

1. Analisa Faktor Political


Perekonomian Nasional 2023 masih dibayangi ketidakpastian. Hal itu terjadi karena
imbas dari perang Rusia - Ukraina yang tak kunjung selesai. Namun, Pemilu 2024
diprediksi oleh Kementerian Keuangan dapat memberikan dampak positif bagi
perekonomian Nasional, terutama dibidang pangan dan transportasi.

Respon: 2024 menjadi tahun tantangan bagi TITIP. Dampak positif transportasi atas
penyelenggaraan Pemilu 2024 harus menjadi sumber peluang bagi TITIP untuk dapat
masuk menjadi salah satu pemain dibidang teknologi transportasi, mengejar pemain-
pemain lama dengan memanfaatkan keunikan model bisnis yang menjadi keunggulan
TITIP.

2. Analisa Faktor Economic


Secara global dinyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat, namun
secara mikro, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus mengalami
perkembangan. Kegiatan ekonomi UMKM memberikan kontribusi sebesar 60% terhadap
total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia (Haryanti, Dewi Meisari; Hidayah,
2018).
Respon: TITIP berpeluang memiliki pasar yang nieche namun wide, hal ini dapat
memberikan dampak positif bagi pertumbuhan user terutama UMKM, karena TITIP pada
visinya adalah mendorong kemajuan perekonomian Indonesia melalui UMKM

3. Analisa Faktor Socio-Cultural


Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan pada masyarakat, termasuk
perubahan pola sosial interaksi masyarakat, yakni tren komunikasi dan interaksi
menggunakan teknologi. Tren teknologi ini menjadi peluang baru bagi TITIP yang
berbasis teknologi di Indonesia dalam tatanan baru kehidupan atau era new normal
selama maupun sesudah wabah COVID-19.
Respon: Perubahan tren interaksi dan komunikasi yang menggunakan teknologi adalah
celah keuntungan bagi TITIP untuk dapat dengan mudah masuk ke dalam kehidupan
sosial masyarakat Indonesia. Untuk itu, TITIP harus melakukan strategi penetrasi
awareness yang massive dan relevan mengikuti pola sosial interaksi yang sedang
berkembang.

4. Analisa Faktor Technological


Pengguna internet di Indonesia didominasi oleh pengguna ponsel pintar. Teknologi kini
menjadi sangat penting bagi perkembangan bisnis. Pemerintah melalui Kementerian
Kominfo memberikan dukungan terhadap kemajuan teknologi dan usaha digital melalui
Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.
Respon: Dukungan penuh pemerintah menjadi peluang bisnis yang baik bagi TITIP dan
juga stratup-startup lainnya. Teknologi yang terus berkembang harus diiringi dengan
kemampuan SDM untuk menghadirkan fitur-fitur dan sistem teknologi yang menarik dan
memiliki daya saing.

External Key Success Factors

Opportunity Factor

Dampak positif Pemilu 2024 terhadap perekonomian Political

Transportasi menjadi faktor utama peningkatan perekonomian Political

UMKM memberikan kontribusi sebesar 60% Economic

Perubahan pola sosial interaksi masyarakat Socio-Cultural

Tren komunikasi dan interaksi menggunakan teknologi Socio-Cultural

Dominasi pengguna ponsel pintar Pasca COVID-19 Socio-Cultural

Teknologi menjadi penting dalam perkembangan bisnis Technology

Dukungan Pemerintah dalam Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Technology

Threat Factor

Perang Rusia – Ukraina berimbas pada perekonomian Nasional Political

Secara global, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat Economic

Anda mungkin juga menyukai