JABATAN
FUNGSIONAL
PRANATA KOMPUTER
DAN
ANGKA
MENJADI KREDITNYA
FUNGSIONAL PRANATA
KOMPUTER YANG UNGGUL
tata kelola dan tata laksana teknologi informasi, infrastruktur teknologi informasi,
serta sistem informasi dan multimedia (2 -1)
Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan di bidang teknologi informasi berbasis komputer (Pasal 1
ayat 8)
DASAR PRANATA KOMPUTER
• PERATURAN
• PERMEN PAN RB NO 32 TAHUN 2020 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
• KepMen PAN Nomor: 66/KEP/M.PAN/7/2003
• PERBAN BPS NO 2 TAHUN 2021 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
• PEMBAHARUAN
• JENJANG PRAKOM
• UNSUR - SUB UNSUR
• BUTIR KEGIATAN
• ANGKA KREDIT
AREA KEGIATAN PRANATA KOMPUTER
Knowing what to do
JENJANG JABATAN PRANATA
KOMPUTER
JENJANG KETERAMPILAN (74) JENJANG KEAHLIAN (206)
PERTAMA (64)
Enterprise Transformasi
Strategi TI Rencana TI
Architecture TI
Keselarasan TI Pengukuran
Tata Kelola TI Pembiayaan TI
dan Bisnis Kinerja TI
Ahli
2. Manajemen Layanan TI
Ahli Mixed
3. Pengelolaan Data
Manajemen Tata Kelola Arsitektur &
Integrasi Data
Data Data Teknologi Data
Business Taksonomi
Data Model Metadata
Intelligence Data
Kebutuhan Keamanan
DBMS Data Mining
Informasi Data
Ahli
Implementasi
Kinerja dan Penggandaan
Mixed Data
Kualitas Data Data
Warehouse
Terampil
4. Audit TI
Studi Kelayakan Framework
SOP Audit TI
Audit TI Audit TI
Pengumpulan
Analisis Data
Data/Informasi Validasi Audit TI
Audit TI
Audit TI
Ahli Mixed
5. Manajemen Risiko TI
Reviu Framework Rencana
Manajemen Manajemen Manajemen
Risiko Risiko Risiko
Ahli
6. Sistem Jaringan Komputer
Analisis
Analisis Sistem Perancangan Uji Coba Sistem
Kebutuhan
Jaringan Sistem Jaringan Jaringan
Pengguna
Analisis
Evaluasi Sistem Optimalisasi Deteksi dan
Permasalahan
Jaringan Sistem Jaringan Perbaikan
Sistem Jaringan
Kebijakan
Dokumentasi Petunjuk Teknis
Keamanan
Sistem Jaringan Sistem Jaringan
Jaringan
Ahli Mixed
7. Manajemen Infrastruktur TI
Evaluasi
Rencana Analisis
KAK Proposal Teknis
Infrastruktur TI Infrastruktur TI
Penyedia BJ
Kebutuhan Optimalisasi
Analisis Deteksi dan
Video Kinerja
Permasalahan Perbaikan
Conference Infrastruktur TI
Instalasi/
Upgrade
Infrastruktur TI
Ahli Mixed Terampil
8. Sistem Informasi
Pemodelan
Studi Analisis Analisis Sistem
Proses Sistem
Kelayakan Kebutuhan Informasi
Informasi
Pengembanga
Perancangan
Algoritma n Aplikasi
Sistem Rule Validasi
Pemrograman Sistem
Informasi
Informasi
Kinerja Sistem
Informasi
Ahli Mixed
9. Pengolahan Data
Prosedur Buku Manual Data Crawling,
Studi Kelayakan Pengolahan Pengolahan Data Feeding,
Data Data Data Loading
Pemantauan Evaluasi
Perekaman
Manipulasi Data Pengolahan Pengolahan
Data
Data Data
Ahli Terampil
10. Area TI Spesial/Khusus
Proyeksi Data Pengolahan Perekaman
Peta Tematik
Spasial Data Spasial Data Spasial
Pembuatan
Analisis Data Storyboard Editing Objek
Program
Spasial Multimedia Multimedia
Multimedia
Ujicoba
Program Desain Grafis
Multimedia
PERTAMA (64)
a. Deskripsi Kegiatan
b. Cakupan Kegiatan
c. Batasan
d. Satuan Hasil
e. Bukti Fisik
f. Contoh
g. Angka Kredit
h. Pelaksana Kegiatan
BUTIR & AK KEGIATAN PRAKOM
Knowing what to do – LET’S GET DEEPER…..
JENJANG KETERAMPILAN
Knowing what to do – LET’S GET DEEPER…..
JENJANG TERAMPIL HARUS BISA
APA?
PENGELOLAAN DATA JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
Penggandaan data Deteksi dan perbaikan jaringan Pencatatan infrastruktur TI
komputer lokal Pemasangan kabel untuk
infrastruktur TI
Deteksi dan perbaikan perangkat
TI
Deskripsi:
Melakukan penggandaan data adalah kegiatan duplikasi data dengan tujuan membuat backup dari suatu data
atau set data
Cakupan Kegiatan:
Cakupan yang termasuk dalam kegiatan ini meliputi Data dari suatu media komputer ke media komputer lain,
baik ke jenis media komputer yang sama maupun jenis media komputer yang berbeda.
Pembuatan salinan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh salinan cadangan (backup), atau digunakan
pada unit komputer yang lain. Penggandaan data tidak boleh melanggar hak cipta. Kegiatan lain yang setara
dengan kategori ini adalah mengunggah (upload), mengunduh (download) dan penginputan ke database
Contoh: Melakukan penggandaan data
Terampil (0,001)
Batasan:
Kegiatan ini dapat dilakukan terhadap setiap kegiatan penggandaan data dengan ukuran data lebih besar dari
25 kb. Jumlah maksimum kegiatan penggandaan data adalah satu kali dalam satu hari
Bukti Fisik:
Dokumen melaukan penggandaan data yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Tanggal penggandaan
- Nama data yang digandakan
- Ukuran file yang digandakan
- Media penyimpanan
- Hasil penggandaan
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan upload dokumen SK pegawai ke aplikasi SIMPEG. Di hari berikutya,
melakukan menggandakan data hasil tata kelola data di media penyimpanan eksternal , maka Pranata
Komputer tersebut memperoleh Angka Kredit sebesar 0.001 * 2 = 0.002
Contoh: Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan
yang terjadi pada sistem jaringan komputer lokal (LAN)
Terampil (0,011)
Deskripsi:
Melakukan deteksi sistem jaringan komputer lokal adalah kegiatan untuk mengetahui penyebab tidak
berfungsinya sistem jaringan komputer lokal, sedangkan perbaikan sistem jaringan komputer lokal adalah
kegiatan untuk membuat sistem jaringan komputer lokal berfungsi dengan baik.
Cakupan Kegiatan:
- Deteksi penyebab tidak berfungsinya sistem jaringan komputer lokal.
- Perbaikan sistem jaringan komputer lokal agar berfungsi dengan baik.
Contoh: Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan
yang terjadi pada sistem jaringan komputer lokal (LAN)
Terampil (0,011)
Batasan:
Setiap peralatan yang terdeteksi/diperbaiki diberi angka kredit sebesar 0,011.
Bukti Fisik:
Laporan hasil pendeteksian/perbaikan kerusakan peralatan sistem jaringan komputer lokal yang berisi
banyaknya peralatan yang dideteksi/diperbaiki, jenis peralatan, hasil, tanggal dan lama perbaikan, lokasi, dan
keterangan lain.
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan:
- Pada tanggal 5 Mei 2020 melakukan pendeteksian kerusakan sistem jaringan komputer lokal di BPS Provinsi
Sumsel, dan diketahui 2 buah switch dan 2 buah hub tidak berfungsi, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah
3 x 0,011 = 0,033.
-Pada tanggal 5 Mei 2020 melakukan perbaikan kerusakan 2 buah switch dan 2 buah hub sistem jaringan
komputer lokal di BPS Provinsi Sumsel, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah 4 x 0,011 = 0,044.
Contoh: Melakukan perekaman data dengan
pemindaian. Terampil (0,002)
Deskripsi:
Melakukan perekaman data dengan pemindaian adalah kegiatan merekam/memasukkan data ke dalam suatu
media komputer dengan menggunakan suatu alat pemindai seperti scanner untuk mendapatkan informasi dari
suatu objek/dokumen.
Cakupan Kegiatan:
Yang termasuk dalam kegiatan melakukan perekaman data dengan pemindaian adalah:
1. Melakukan perekaman dokumen yang terdiri atas teks maupun gambar dengan menggunakan scanner.
2. Melakukan perekaman data dari suatu objek/barang yang memiliki barcode atau kode QR dengan
menggunakan scanner untuk mendapatkan informasi detil objek tertentu
Contoh: Melakukan perekaman data dengan
pemindaian. Terampil (0,002)
Batasan:
Jumlah maksimal dokumen yang bisa direkam dengan pemindaian adalah 225.000 dokumen. Dengan formula
penghitungan -> AK = Jumlah Dokumen yang discan/Kecepatan scanner x 0,002.
Bukti Fisik:
Bukti fisik kegiatan perekaman data dengan pemindaian berupa dokumentasi yang ditandatangani oleh atasan
langsung, dilengkapi keterangan sebagai berikut:
1. Nama/jenis dokumen
2. Periode perekaman data
3. Jumlah dokumen hasil perekaman
4. Jenis/tipe dan kecepatan alat pemindai
5. Screenshot/foto dokumen yang direkam, proses pemindaian dokumen, serta hasil pemindaian
Contoh:
Andre, seorang Prakom Terampil melakukan pemindaian dokumen laporan penggunaan inventaris BMN
sebanyak 500 dokumen dengan menggunakan mesin scanner yang memiliki kecepatan pemindaian dalam satu
jam sebanyak 360 dokumen. Setelah melengkapi dua bukti fisik yang dibutuhkan maka perhitungan angka
kredit yang diperoleh adalah sebagai berikut:
(0.002 x 500) / 360 = 0.00278
JENJANG MAHIR HARUS BISA APA?
MANAJEMEN
PENGELOLAAN DATA JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
LAYANAN TI
Pemenuhan permintaan Pengumpulan informasi/data Pemeliharaan sistem Instalasi dan pemeliharaan
layanan TI Pencatatan pengelolaan data jaringan komputer infrastruktur TI dan/atau
Implementasi dan/atau perangkat TI
perawatan teknologi data Instalasi/upgrade sistem
Instalasi database operasi
Batasan:
1 (satu) laporan per minggu.
Bukti Fisik:
Laporan pemenuhan permintaan dan layanan TI.
Laporan berisi antara lain:
- Banyaknya permintaan layanan yang dipenuhi
- Jenis layanan yang diminta dan penjelasan rincinya
- Sarana yang digunakan
- Informasi ketersediaan dan cara mendapatkan layanan
Contoh:
Seorang pranata komputer telah menyelesaikan beberapa permintaaan layanan TI selama satu tahun (52
minggu) bekerja dan menyusun laporan setiap minggunya yang berisi detail layanan yang sudah ditangani.
Angka kredit yang diperoleh adalah 52 x 0,15 = 7,8
Contoh: Melakukan instalasi/updating DBMS
Mahir (0,055)
Deskripsi:
Melakukan instalasi program Database Management System adalah kegiatan instalasi perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi. DBMS yang diinstal harus merupakan produk legal.
Melakukan updating program Database Management System adalah kegiatan updating perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi. DBMS yang diinstal harus merupakan produk legal.
Cakupan Kegiatan: Tahapan kegiatan mencakup namun tidak terbatas pada:
Cakupan kegiatan instalasi program Database Management System adalah instalasi perangkat lunak DBMS yang
bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Cakupan kegiatan updating program Database Management System adalah updating perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Contoh: Melakukan instalasi/updating DBMS
Mahir (0,055)
Batasan:
Batasan kegiatan instalasi program Database Management System yang digunakan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Batasan kegiatan updating program Database Management System yang digunakan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Bukti Fisik:
Laporan hasil instalasi DBMS yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Jenis sistem komputer
- Jenis DBMS
- Tanggal dan Lama Pelaksanaan
- Tujuan Instalasi DBMS
Laporan hasil updating DBMS yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Jenis sistem komputer
- Jenis DBMS
- Tanggal dan Lama Pelaksanaan
- Tujuan updating DBMS
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan instalasi program Relational Database Management System (RDBMS) PostgreSQL
pada komputer mainframe untuk menunjang kegiatan manajemenisasi data kepegawaian pada Sistem Manajemen
Kepegawaian, maka kegiatan tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 0,055.
Contoh: Melakukan analisis kebutuhan program aplikasi.
Mahir (0,030)
Deskripsi:
Melakukan Analisa kebutuhan program aplikasi adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi spesifikasi
program aplikasi yang diinginkan pengguna. Proses pengumpulan informasi ini bisa menggunakan metode
Interview, Kuesioner, Observasi dan lain-lain.
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan dalam melakukan analisa kebutuhan program aplikasi adalah membuat dokumentasi berupa
1.) Penjelasan singkat tentang program aplikasi yang dianalisis,
2.) Metode pengumpulan data,
3.) Sumber data
4.) Uraian langkah-langkah dalam menganalisa kebutuhan, dan
5.) Hasil Analisa kebutuhan program aplikasi
Contoh: Melakukan analisis kebutuhan program aplikasi.
Mahir (0,030)
Batasan:
18 kali per tahun
Bukti Fisik:
Bukti fisik kegiatan membuat rancangan program aplikasi dengan outline seperti berikut :
1.) Dokumentasi analisa kebutuhan program aplikasi
a. Penjelasan singkat program aplikasi yang dianalisis,(20%)
b. Metode pengumpulan data, (10%)
c. Sumber data (10%)
d. Uraian langkah-langkah dalam menganalisa kebutuhan, (20%) dan
e. Hasil Analisa kebutuhan program aplikasi (40%)
Contoh:
Seorang Pranata Komputer Mahir melakukan analisa kebutuhan sistem informasi inventaris surat. Pada
dokumentasinya, Arifin melampirkan penjelasan singkat sistem informasi yang dianalisis, metode yang dipilih
untuk mengumpulkan data, sumber data, uraian tahapan dalam mengalisa kebutuhan dan hasil analisanya.
Maka angka kredit yang diperoleh Arifin adalah 100% x 0.030 = 0.030.
JENJANG PENYELIA HARUS BISA APA?
Deskripsi:
Visualisasi data adalah teknik yang digunakan untuk mengkomunikasikan data atau informasi dengan
membuatnya kedalam objek visual (contohnya, titik, garis, batang, grafik, infografis, video dan lainnya).
Visualisasi informasi merupakan upaya yang dilakukan supaya informasi yang disampaikan lebih mudah
dipahami. Dikategorikan dalam visualisasi informasi sederhana yakni apabila inputnya menggunakan dataset
sederhana; dan/atau diproses dengan dukungan alat bantu/software dengan tanpa melibatkan bahasa
pemrograman; dan/atau output yang dihasilkan berupa visualisasi statis dan dinamis (bukan interaktif).
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan perancangan visualisasi informasi sederhana adalah:
1. Menyusun strategi penyajian informasi yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami oleh
pengguna.
2. Strategi tersebut dituangkan dalam rancangan visualisasi informasi yang terdiri dari:
a. informasi apa yang akan disajikan
b. tujuan visualisasi informasi
c. sasaran/target pengguna informasi
d. sumber data yang menjadi rujukan
e. teknik visualisasi yang akan digunakan
f. tools yang digunakan
g. rancangan output yang diharapkan
3. Mendokumentasikan hasil perancangan visualisasi informasi sederhana
Contoh: Melakukan perancangan visualisasi informasi sederhana.
Penyelia (0,220)
Batasan:
Jumlah maksimum kegiatan perancangan visualisasi informasi yang dapat dinilai adalah 4 kali dalam satu tahun.
Bukti Fisik:
Dokumen rancangan visualisasi informasi sederhana terdiri atas:
1. Deskripsi visualisasi informasi
2. Tujuan visualisasi informasi
3. Sasaran/target pengguna informasi
4. Sumber data yang menjadi rujukan disertai dummy dataset
5. Teknik visualisasi yang akan digunakan
6. Deskripsi alat bantu/software
7. Rancangan output
Contoh:
Seorang pranata komputer penyelia membuat perancangan visualisasi informasi dalam bentuk desain
dashboard monitoring dengan dokumen rancangan yang memenuhi 5 unsur bukti fisik yang diminta, atas
dokumen rancangan dimaksud maka ybs mendapat nilai 0.220.
Contoh: Melakukan pengarsipan, pencarian
kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge)
Penyelia (0,060)
Deskripsi:
Melakukan pengarsipan data adalah kegiatan menyimpan dan mengelola data menurut sistem pengarsipan
tertentu dalam suatu institusi.
Melakukan pencarian kembali database adalah kegiatan pemulihan (recovery) data yang rusak karena adanya
gangguan dalam sistem dengan tujuan agar data tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Melakukan penghapusan data (purge) adalah kegiatan pemusnahan atau penghapusan secara permanen
terhadap suatu data digital.
Cakupan Kegiatan:
Cakupan yang termasuk dalam kegiatan ini meliputi melakukan pengarsipan data, pencarian kembali (retrieve),
atau penghapusan terhadap set data yang dihasilkan oleh suatu institusi baik disimpan dalam suatu repository
data maupun yg disimpan secara terpisah-pisah.
Contoh: Melakukan pengarsipan, pencarian
kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge)
Penyelia (0,060)
Batasan:
Kegiatan ini dapat dilakukan terhadap setiap kegiatan pengarsipan, pencarian kembali (retrieve), atau
penghapusan data (purge) terhadap set data digital, dengan jumlah maksimum kegiatan sebanyak satu kali
seminggu.
Bukti Fisik:
Dokumen melakukan pengarsipan, pencarian kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge) yang
mencakup namun tidak terbatas pada :
- Deskripsi data
- Maksud dan tujuan kegiatan
- Media penyimpanan
- Besaran data
- Waktu pelaksanaan
Contoh:
Seorang Pranata Komputer ditugaskan untuk melakukanpencarian kembali set data survei harga tahun 2000 di
pusat repositori data untuk digunakan sebagai pembanding harga tahun dasar, maka Pranata Komputer
tersebut mendapatkan Angka Kredit sebesar 0.06
Contoh: Membuat program multimedia
sederhana. Penyelia (0,440)
Deskripsi:
Membuat program multimedia sederhana adalah kegiatan membangun program atau perangkat lunak yang
dapat menjalankan atau merekam berbagai macam media informasi seperti: teks, dokumen, suara, gambar,
animasi serta video dengan kerumitan pembuatan yang sederhana, maksud sederhana disini adalah program
yang dibangun tidak memerlukan interaksi aktif dengan pengguna, misalnya video, web multimedia tanpa
interaksi aktif pengguna
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan dalam membuat program multimedia sederhana paling tidak mencakup, namun tidak
terbatas pada MDLC (multimedia development life cycle) yang terdiri dari:
1. concept (pembuatan konsep)
2. design (perancangan)
3. material collecting (pengumpulan materi)
4. assembly (pembangunan)
5. testing (pengujian)
6. distribution (dapat diartikan sebagai implementasi atau pemberitahuan bahwa sistem sudah siap digunakan)
Contoh: Membuat program multimedia
sederhana. Penyelia (0,440)
Batasan:
Batasan maksimal dalam pengajuan kegiatan membuat program multimedia sederhana adalah 1x dalam
sebulan.
Bukti Fisik:
Dokumen hasil program multimedia sederhana mencakup namun tidak terbatas pada:
1. dokumentasi pembuatan konsep
2. dokumentasi perancangan
3. dokumentasi pengumpulan materi
4. dokumentasi pembangunan
5. dokumentasi pengujian
6. dokumentasi implementasi sistem atau penggunaan sistem
Contoh:
Seorang Pranata Komputer membuat web infografis dinamis dari data-data BPS. Angka kredit yang akan
diperoleh dari pembuatan web profile tersebut adalah 0.440.
Contoh: Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan
Penyelia (1,686)
Deskripsi:
Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan adalah kegiatan menyusun
pedoman operasional, panduan pengguna tentang sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
Cakupan Kegiatan:
- Penyusunan pedoman operasional perangkat sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
- Penyusunan panduan pengguna sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
Contoh: Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan
Penyelia (1,686)
Batasan:
Setiap pedoman diberi angka kredit sebesar 1,686..
Bukti Fisik:
Pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan yang meliputi:
- Penjelasan rancangan sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan berupa topologi, instalasi;
- Penjelasan tahapan instalasi atau konfigurasi sistem;
- Hasil implementasi atau hasil pengujian;
- Pengoperasian.
Contoh:
Seorang Pranata Komputer yang telah membangun keamanan jaringan di BPS Provinsi Kaltim melakukan
penyusunan pedoman operasional keamanan jaringan, maka untuk kegiatan menyusun operasional keamanan
jaringan tersebut diperoleh angka kredit sebesar 1,686.
JENJANG
KEAHLIAN
JENJANG
KEAHLIAN
PERTAMA
JENJANG AHLI PERTAMA HARUS BISA APA?
MANAJEMEN
PENGELOLAAN DATA (24) JARINGAN KOMPUTER (8) INFRASTRUKTUR TI (9)
LAYANAN TI (2)
Pengelolaan insiden dan Implementasi dan evaluasi Implementasi dan/atau Manajemen infrastruktur TI
permintaan layanan TI teknologi data optimalisasi sistem jaringan Penyiapan video conference
Pengelolaan katalog Layanan Backup atau pemulihan data komputer Optimalisasi kinerja
TI Konfigurasi database Uji coba sistem jaringan infrastruktur TI
Evaluasi kinerja database komputer
17. Melakukan implementasi data model Dokumen implementasi data model 0,220
19. Melakukan implementasi business intelligence Laporan implementasi business intelligence 0,110
20. Menyusun taksonomi data Dokumen taksonomi data 0,330
21. Menyusun arsitektur data Dokumen arsitektur data 0,330
23. Melakukan pengumpulan kebutuhan informasi Dokumen kebutuhan informasi 0,120
25. Melakukan perancangan layanan akses data Dokumen rancangan layanan akses data 0,110
26. Melakukan implementasi rancangan layanan akses data Dokumen implementasi rancangan layanan akses data 0,110
29. Melakukan ingestion data Dokumen hasil ingestion data 0,110
30. Melakukan implementasi rancangan integrasi data Dokumen implementasi rancangan integrasi data 0,055
31. Menyusun prosedur pengujian rancangan integrasi data Dokumen prosedur pengujian rancangan integrasi data 0,055
34. Melakukan evaluasi hasil pengujian prosedur validasi Dokumen evaluasi hasil pengujian prosedur validasi 0,180
kebutuhan informasi kebutuhan informasi
35. Melakukan validasi kebutuhan informasi Dokumen hasil validasi kebutuhan informasi 0,110
Pengelolaan 36. Menyusun dokumentasi rancangan database Dokumen rancangan database 0,080
37. Melakukan instalasi dan konfigurasi DBMS Laporan hasil instalasi dan konfigurasi DBMS 0,120
Data 39. Melakukan backup atau pemulihan data Dokumen hasil backup atau pemulihan data 0,020
40. Menyusun tingkat kinerja layanan database Dokumen tingkat kinerja layanan database 0,055
41. Melakukan peningkatan kinerja database Laporan peningkatan kinerja database 0,110
42. Menyusun rencana retensi data Dokumen rencana retensi data 0,110
44. Melakukan evaluasi teknologi data Dokumen hasil evaluasi teknologi data 0,110
45. Melakukan pengadministrasian teknologi data Surat tugas dan laporan administrasi teknologi data 0,110
46. Melakukan deteksi dan perbaikan terhadap permasalahan Laporan deteksi dan perbaikan terhadap permasalahan 0,030
teknologi data teknologi data
51. Mengelola pengguna dan hak akses data Laporan pengelolaan pengguna dan hak akses data 0,010
53. Menyusun pemetaan data berdasarkan tingkat kerahasiaan Dokumen peta data berdasarkan tingkat kerahasiaan 0,110
informasi informasi
Implementasi Data Model
Implementasi
Data
Implementasi Business Intellegence
Data Ingestion
Penerapan
Uji Coba Operasional
Rancangan
14. Menyiapkan peralatan video conference Laporan hasil penyiapan peralatan 0,033
(vicon/streaming), monitoring peralatan (audio, vicon, monitoring peralatan, dan
video, dan perangkat jaringan), dan mengatur layout pengaturan layout
Pembuatan /
Pembangunan
Pembangunan SI Pengembangan
Penyiapan Data
Uji Coba
Sistem Melakukan uji
coba
Informasi Sistem Informasi
Menyusun
Dokumentasi
Deteksi dan/atau
perbaikan
Menyusun
Operasional Petunjuk
Operasional
Instalasi /
upgrade dan
Konfigurasi SI
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT
Pengolahan 5. Melakukan data crawling, data feeding, Laporan hasil data crawling, data 0,050
atau data loading feeding, atau data loading
Data
3. Melakukan pengolahan data atribut dan spasial Laporan hasil pengolahan peta yang telah 0,090
rinci dilengkapi data atribut dan spasial rinci
8. Membuat objek multimedia kompleks dengan Dokumen objek multimedia kompleks 0,165
piranti lunak
9. Membuat prototype kompleks pada program Dokumen prototypekompleks pada program 0,165
multimedia multimedia
Membuat Peta
Spasial
Tematik Rinci
Pengolahan data
Area TI Membuat
Area TI Spesial/Khusus Storyboard
Spesial/Khusus Membuat
flowchart
Editing Object
Object
Multimedia
Multimedia
Membuat object
Membuat
prototype
kompleks
Membuat
program
JENJANG
KEAHLIAN
MUDA
JENJANG AHLI MUDA HARUS BISA APA?
MANAJEMEN LAYANAN TI
DAN PENGELOLAAN DATA
IT ENTERPRISE JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
Pengukuran kinerja TI Pengelolaan dan/atau evaluasi Analisis sistem dan/atau Menyusun KAK
layanan TI keamanan jaringan Rencana pemeliharaan
Pengelolaan dan/atau evaluasi komputer infrastruktur TI
teknologi data Analisis kinerja infra TI
Analisis dan pemodelan data Evaluasi proposal teknis
infrastruktur TI
ENTERPRISE34. Menyusun
TI
rencana pembiayaan Dokumen rencana pembiayaan TI 0,660
Mengelola
Pengetahuan
validasi,
pengujian, dan
evaluasi
Mengelola rilis
dan deployment
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT
4. Menyusun rekomendasi persetujuan arsitektur data Dokumen rekomendasi persetujuan 0,330
arsitektur data
6. Menyusun rencana kegiatan layanan pengelolaan data Proposal kegiatan layanan pengelolaan data 0,220
7. Melakukan supervisi terhadap organisasi dan staf pengelola data Surat tugas dan laporan supervisi terhadap 0,110
organisasi dan staf pengelola data
9. Melakukan evaluasi pelaksanaan pengelolaan data Dokumen hasil evaluasi pelaksanaan 0,660
pengelolaan data
10. Menyusun bahan sosialisasi tentang pengelolaan data Kumpulan bahan sosialisasi tentang 0,110
pengelolaan data
11. Melakukan sosialisasi tentang pengelolaan data Laporan pelaksanaan sosialisasi tentang 0,110
pengelolaan data
12. Menyusun model data instansi Dokumen model data instansi 0,880
13. Melakukan analisis model data instansi Dokumen hasil analisis model data instansi 0,770
14. Menyusun arsitektur teknologi data Dokumen arsitektur teknologi data 0,770
16. Melakukan perancangan data model Dokumen rancangan data model 0,660
Pengelolaan 18. Melakukan perancangan business intelligence Dokumen rancangan business intelligence 0,440
Data 24. Melakukan analisis kebutuhan informasi Dokumen hasil analisis kebutuhan informasi 0,330
27. Menyusun prosedur pengujian rancangan layanan akses data Dokumen prosedur pengujian rancangan 0,110
layanan akses data
28. Melakukan perancangan integrasi data Dokumen rancangan integrasi data 0,220
32. Melakukan evaluasi hasil pengujian rancangan integrasi data Dokumen evaluasi hasil pengujian rancangan 0,110
integrasi data
33. Menyusun prosedur pengujian validasi kebutuhan informasi Dokumen prosedur pengujian validasi 0,110
kebutuhan informasi
38. Menyusun rencana backup dan pemulihan data Dokumen rencana backup dan pemulihan 0,110
data
43. Menyusun kebutuhan teknologi data Dokumen kebutuhan teknologi data 0,440
47. Melakukan implementasi data mining Dokumen implementasi data mining 0,600
48. Menyusun kebutuhan atau standar keamanan data Dokumen kebutuhan atau standar keamanan 0,550
data
50. Menyusun definisi kontrol atau prosedur keamanan data Dokumen definisi kontrol atau prosedur 0,110
keamanan data
52. Melakukan analisis perilaku akses pengguna Dokumen hasil analisis perilaku akses 0,330
pengguna
Arsitektur Data Menyusun Rekomendasi
Menyusun rencana
kegiatan
Pengelolaan Data
Pengelolaan Data
Evaluasi
Menyusun Bahan
Pengelolaan Sosialisasi
Data Sosialisasi
Merancang
Menganalisa
Menyusun Arsitektur
Teknologi Data
Menyusun kebutuhan
Business Intellegence
Data Mining
Analisa
Kebutuhan Informasi
Pengelolaan Data
Menyusun prosedur pengujian
rancangan layanan akses data
Layanan Akses Data
Pengelolaan analisis perilaku akses
pengguna
Data
Perancangan
Integrasi Data
Evaluasi Hasil
Pengujian
Menyusun Kebutuhan
dan Standar
Keamanan Data
Menyusun Definisi
Kontrol atau Prosedur
ANGKA
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL
KREDIT
Audit 6. Melakukan analisis awal untuk kebutuhan audit TI Dokumen hasil analisis awal 0,440
untuk kebutuhan audit TI
TI
8. Melakukan pengujian, verifikasi, atau validasi terhadap data Laporan pengujian, verifikasi, 0,660
audit TI atau validasi terhadap data
audit TI
ANGKA
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL KREDIT
1. Melakukan reviu dokumen manajemen Laporan hasil reviu dokumen 0,330
Manajemen risiko manajemen risiko
Resiko
6. Melakukan pengukuran risiko Dokumen hasil pengukuran risiko 0,440
9. Menyusun solusi teknis penanganan risiko Dokumen solusi teknis penanganan 0,600
risiko
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT
1. Melakukan analisis kebutuhan pengguna sistem jaringan komputer Dokumen hasil analisis 0,330
kompleks kebutuhan pengguna sistem
jaringan komputer kompleks
2. Melakukan analisis kondisi sistem jaringan komputer kompleks yang Dokumen hasil analisis kondisi 0,330
sedang berjalan sistem jaringan komputer
kompleks yang sedang berjalan
3. Membuat rancangan logis (logical design) sistem jaringan komputer Dokumen rancangan logis sistem 0,330
jaringan komputer
4. Membuat rancangan fisik (physical design) sistem jaringan komputer Dokumen rancangan fisik sistem 0,330
jaringan komputer
8. Menyusun rancangan uji coba sistem jaringan kompleks Dokumen rancangan uji coba 0,110
sistem jaringan kompleks
Sistem 11. Melakukan evaluasi uji coba sistem jaringan komputer kompleks Dokumen hasil evaluasi uji coba 0,160
Jaringan Komputer sistem jaringan komputer
kompleks
13. Melakukan analisis permasalahan dari hasil pemantauan Dokumen hasil analisis 0,080
(monitoring) jaringan permasalahan dari hasil
pemantauan jaringan
18. Menyusun prosedur keamanan jaringan Dokumen Prosedur keamanan 0,110
jaringan
19. Menyusun petunjuk teknis sistem jaringan komputer dan keamanan Buku petunjuk teknis sistem 0,440
jaringan jaringan komputer dan keamanan
jaringan
20. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan Dokumen hasil pemeriksaan 0,440
jaringan kepatuhan terhadap kebijakan
keamanan jaringan
Sistem Jaringan
Komputer
Kompleks
Pemeriksaan
Menyusun
Kepatuhan
Rancangan Logis
terhadap Kebijakan
Menyusun
Rancangan Fisik
ANGKA
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL
KREDIT
1. Menyusun rencana pengoperasian Dokumen rencana pengoperasian 0,110
infrastruktur TI infrastruktur TI
3. Melakukan evaluasi proposal teknis Dokumen hasil evaluasi proposal teknis 0,110
Manajemen penyedia barang/jasa infrastruktur TI penyedia barang/jasa infrastruktur TI
Infrastruktur TI
7. Menyusun rencana pemeliharaan Dokumen rencana pemeliharaan 0,374
infrastruktur TI infrastruktur TI
11. Melakukan analisis permasalahan dari Dokumen hasil analisis permasalahan dari 0,080
hasil pemantauan (monitoring) kinerja hasil pemantauan kinerja infrastruktur TI
infrastruktur TI
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT
1. Menyusun usulan pembangunan sistem informasi Dokumen usulan pembangunan sistem informasi 0,880
2. Menyusun rencana studi kelayakan sistem Proposal rencana studi kelayakan sistem informasi 0,220
informasi
3. Melakukan studi kelayakan sistem informasi Dokumen hasil studi kelayakan sistem informasi 0,440
4. Melakukan identifikasi kebutuhan pengguna Dokumen hasil identifikasi kebutuhan pengguna sistem 0,550
sistem informasi informasi
Sistem 5. Melakukan analisis sistem informasi Dokumen hasil analisis sistem informasi 0,540
6. Melakukan pemodelan proses sistem informasi Dokumen hasil pemodelan proses sistem informasi 0,540
Informasi 8. Membuat algoritma pemrograman Dokumen algoritma program 0,440
11. Menyusun definisi rule validasi pada program Dokumen rule validasi pada program aplikasi sistem 0,440
aplikasi sistem informasi informasi
13. Menyusun skenario uji coba sistem informasi Dokumen skenario uji coba sistem informasi 0,140
15. Melakukan pemeriksaan dan analisis hasil uji coba Laporan hasil pemeriksaan dan analisis hasil uji coba 0,220
sistem informasi sistem informasi
20. Melakukan pemantauan (monitoring) kinerja Laporan pemantauan kinerja aplikasi sistem informasi di 0,110
aplikasi sistem informasi di lingkungan instansi lingkungan instansi
Menyusun Usulan
pembangunan
Pra Perancangan Menyusun Rencana
Studi Kelayakan
Studi Kelayakan
Identifikasi Kebutuhan
Pengguna
Perancangan Analisis SI
Sistem Pemodelan SI
Menyusun scenario
Uji Coba
Pemeriksaan dan
Analisis Hasil
pemantauan
Operasional
(monitoring) kinerja
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA
KREDIT
1. Menyusun rencana studi kelayakan Proposal rencana studi kelayakan 0,220
untuk pengolahan data pengolahan data
Pengolahan Data
Pra Perancangan Studi Kelayakan
Studi Kelayakan
Menyusun
Prosedur
Perancangan
Pengolahan Menyusun Buku
Data Petunjuk
Pemantauan
Implementasi
Evaluasi
BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA
KREDIT
Area TI 4. Melakukan analisis data spasial Dokumen hasil analisis data spasial 0,100
Spesial / Khusus
11. Menyusun skenario uji coba program Dokumen skenario uji coba program 0,140
multimedia multimedia
JENJANG
KEAHLIAN
MADYA
JENJANG AHLI MADYA HARUS BISA APA?
IT ENTERPRISE
Pengkajian tren teknologi
Analisis dampak TI
Penyusunan kerangka kerja strategi TI MANAJEMEN LAYANAN TI PENGELOLAAN DATA
Analisis kesenjangan strategi TI Penyusunan strategi dan Penyusunan strategi dan
Pengembangan Enterprise Architecture kebijakan layanan TI kebijakan pengelolaan data
Penyusunan strategi dan kebijakan tata kelola TI
Pengukuran keselarasan tujuan TI dan tujuan bisnis
Penetapan target manfaat/dampak implementasi TI
Penetapan cara pengukuran kinerja TI
Pengkajian kelayakan implementasi rencana TI
Menetapkan target
Implementasi TI
atau manfaat
IT Enterprise
Menyusun
Kerangka Kerja
IT Enterprise Strategi TI Mengkaji
Analisis Kesenjangan
Enterprise
Analisis Kesenjangan Membuat/Menyusun
Architecture
Tata Kelola TI
Mengkaji
IT Enterprise IT Enterprise
Menetapkan
Performa TI
cara mengukur
Membuat pola
acu untuk
Rencana Strategi
Rencana TI
Pengkajian
terhadap
Kelayakan
43 BUTIR KEGIATAN JENJANG MADYA (2)
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK
Manajemen 1. Menyusun strategi layanan teknologi informasi Dokumen 1.980
Layanan TI 2. Mengelola anggaran layanan teknologi informasi Laporan 0.510
3. Menyusun SOP untuk kegiatan IT Service Management Dokumen SOP 0.165
4. Mengelola tingkat layanan teknologi informasi Laporan 0.825
5. Mengelola dukungan operasional layanan teknologi informasi Laporan 0.825
6. Melakukan pemantauan &evaluasi ketersediaan layanan TI Laporan 0.240
Pengelolaan Data 1. Menyusun atau mengelola strategi manajemen data instansi Dokumen 2.475
2. Menyusun kebijakan data, standar data, atau prosedur pengelolaan Dokumen 1.980
data Dokumen 0.165
3. Melakukan reviu rekomendasi persetujuan arsitektur data Dokumen 0.990
4. Menyusun arsitektur integrasi data Dokumen 1.155
5. Menyusun standar metadata Dokumen 0.990
6. Menyusun kebijakan keamanan data
Audit TI 1. Melakukan studi kelayakan audit TI Laporan 0.825
2. Menyusun proposal audit TI Proposal 1.155
3. Melakukan perancangan proses bisnis dan SOP pelaksanaan audit TI Dokumen 0.165
Manajemen
Layanan TI
Deskripsi
Melakukan reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau tren TI terkini adalah melakukan kajian atau reviu secara
sistematis dalam menganalisis dan mengevaluasi terkait implementasi atau penggunaan TI di lingkungan insititusi
saat ini serta melakukan kajian tren teknologi (TI) terkini yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja layanan
institusi.
Kegiatan reviu ini bertujuan untuk lebih memahami penggunaan TI saat ini, mengidentifikasi kekurangan, potensi
masalah dan isu, berdasarkan pada praktik terbaik (best practice) sebagai referensi. Kegiatan reviu ini digunakan
sebagai dasar utama dalam memberikan masukan dan arahan terhadap TI yang digunakan institusi saat ini
Cakupan Kegiatan
Tahapan melakukan kegiatan reviu TI yang digunakan institusi saat ini ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan identifikasi dan reviu strategi dan tujuan TI organisasi serta memastikan bahwa pengembangan TI
sejalan dengan strategi, tujuan dan kebutuhan bisnis organisasi,
2. Melakukan analisis sistem TI yang sedang berjalan saat ini,
3. Melakukan identifikasi dan analisis kesenjangan TI, dan
4. Melakukan kajian kebutuhan TI yang selaras dengan kebutuhan institusi, dan
5. Melakukan dokumentasi kegiatan reviu TI
Melakukan reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau
tren TI terkini (2)
Cakupan Kegiatan
Sementara itu, tahapan kegiatan reviu tren teknologi (TI) terkini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan kegiatan identifikasi dan kajian pendekatan teknologi terkini,
2. Melakukan kajian penerapan/inisiatif saat ini,
3. Mengajukan opsi tren teknologi dan usul pemanfaatannya yang sesuai dengan kebutuhan TI dan bisnis
institusi yang mampu mendukung dan meningkatkan kinerja institusi,
4. Mengkaji implikasi implementasi tren teknologi tersebut, dan
5. Melakukan dokumentasi kegiatan reviu trend TI terkini
Batasan
Kegiatan ini dapat dilakukan untuk setiap sistem TI yang digunakan institusi saat ini atau untuk setiap trend
teknologi secara spesifik. Jumlah maksimum kegiatan reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau tren TI
terkini yang dapat dinilai adalah satu kali dalam satu bulan
Satuan Hasil
Dokumen hasil reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau tren TI terkini
Melakukan reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau
tren TI terkini (3)
Bukti Fisik
Dokumen hasil reviu TI yang digunakan institusi saat ini yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Hasil identifikasi strategi dan tujuan TI,
2. Hasil analisis sistem TI,
3. Hasil kesenjangan sistem TI yang digunakan, dan
4. Hasil kajian kebutuhan TI yang selaras dengan kebutuhan bisnis
Dokumen hasil kajian tren TI terkini yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Deskripsi tren teknologi (TI) terkini yang dikaji,
2. Hasil identifikasi dan kajian pendekatan tren teknologi,
3. Hasil kajian penerapan/inisiatif tren teknologi saat ini,
4. Opsi tren teknologi terkini yang dapat diterapkan, dan
5. Implikasi implementasi tren teknologi terkini tersebut
Angka Kredit 0.780
Melakukan reviu TI yang digunakan institusi saat ini atau
tren TI terkini (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer melakukan reviu TI terhadap implementasi sistem pengumpulan data serta reviu TI
terhadap implementasi sistem pengolahan data, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit
sebesar 0,78 untuk masing-masing jenis kegiatan tersebut dikarenakan objek TI nya berbeda (sistem
pengumpulan data dan sistem pengolahan data). Total nilai Angka Kredit yang diterima adalah 2 x 0,78 = 1,56.
Sementara itu, jika seorang Pranata Komputer juga melakukan reviu teknologi Big Data sebagai tren teknologi
terkini yang dapat digunakan institusi dalam mendukung sistem pengumpulan dan/atau sistem pengolahan
data, maka Pranata Komputer tersebut mendapat tambahan Angka Kredit sebesar 0,78. Dengan demikian, total
nilai Angka Kredit yang diterima adalah 3 x 0,78 = 2,34
Melakukan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat
ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis institusi (1)
Deskripsi
Melakukan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis
institusi adalah melakukan kajian analisis dampak dan pengaruh penggunaan TI yang digunakan institusi saat
ini terhadap strategi dan tujuan dan bisnis institusi. Kegiatan ini juga melakukan kajian terhadap dampak tren
TI terhadap perubahan strategi bisnis institusi.
Kegiatan ini berfokus pada analisis dampak TI dari penggunaan sumber daya TI pada institusi, seperti: biaya TI,
aplikasi, data, infrastruktur, teknologi, SDM TI, serta peraturan dan kebijakan TI dalam memberikan manfaat
dan nilai bagi kinerja institusi. Hasil kajian dan analisis tersebut menjadi dasar dalam perumusan dan
perubahan strategi bisnis insititusi. Hal ini untuk memastikan bahwa pengembangan dan penggunaan TI sejalan
dan selaras dengan strategi dan tujuan bisnis institusi serta dapat memberikan manfaat dan nilai terhadap
institusi
Dalam kegiatan ini, perlu dipertimbangkan mengenai keselarasan antara strategi bisnis dan strategi TI
institusi, dan memastikan bahwa penggunaan TI dapat mendukung dan berdampak baik terhadap strategi
bisnis insitusi
Melakukan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat
ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis institusi (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Mengidentifikasi strategi dan tujuan TI,
2. Mengidentifikasi sumber daya TI yang akan dilakukan analisis dampak,
3. Melakukan analisa dampak penggunaan TI terhadap kinerja institusi,
4. Melakukan analisa risiko TI,
5. Melakukan analisa keselarasan antara strategi dan tujuan TI terhadap strategi dan tujuan bisnis,
6. Mengidentifikasi perubahan strategi bisnis,
7. Melakukan kajian nilai TI bagi institusi, dan
8. Mendokumentasikan kegiatan analisis dampak TI
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat ini dan trennya terhadap
perubahan strategi bisnis institusi yang dapat dinilai adalah empat kali dalam satu tahun
Melakukan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat
ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis institusi (3)
Satuan Hasil
Dokumen hasil analisis dampak TI yang digunakan institusi saat ini dan trennyaJumlah maksimum kegiatan analisis
dampak TI yang digunakan institusi saat ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis institusi yang dapat
dinilai adalah empat kali dalam satu tahun
Angka Kredit 1.320
Bukti Fisik
Dokumen hasil analisis dampak TI yang digunakan institusi saat ini dan trennya yang mencakup namun tidak
terbatas pada:
1. Hasil identifikasi strategi dan tujuan TI
2. Hasil identifikasi sumber daya TI yang akan dilakukan analisis dampak
3. Hasil kajian dan analisa dampak TI yang digunakan atau dampak trend teknologi
4. Hasil analisa risiko TI
5. Hasil analisa keselarasan antara strategi dan tujuan TI terhadap strategi dan tujuan bisnis,
6. Hasil analisa perubahan strategi bisnis,
7. Hasil analisa nilai TI bagi institusi.
Melakukan analisis dampak TI yang digunakan institusi saat
ini dan trennya terhadap perubahan strategi bisnis institusi (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer melakukan kajian analisis dampak penggunaan sistem aplikasi pengolahan berbasis
mobile yang digunakan institusi saat ini, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar
1,320. Kemudian, Pranata Komputer tersebut melakukan analisis dampak tren teknologi Big Data yang
diharapkan mampu mendukung kinerja TI dan secara langsung dapat berdampak terhadap kinerja institusi.
Kedua kegiatan tersebut berdampak terhadap perubahan strategi bisnis institusi. Meskipun melakukan
kegiatan pada butir yang sama, namun objek kegiatan yang dilakukan berbeda, maka Pranata Komputer
tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 2 x 1,320 = 2,640
Menyusun kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI (1)
Deskripsi
Menyusun kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI adalah melakukan kegiatan penyusunan atau
pengembangan kerangka kerja (framework) untuk penyusunan strategi TI. Kerangka kerja yang dimaksud
adalah alat bantu yang digunakan untuk mendeskripsikan hubungan antara komponen-komponen penyusun
strategi TI dan juga langkah-langkah dan upaya untuk mengembangkan dan memelihara dokumen strategi TI.
Keselarasan antara bisnis dan TI menjadi langkah awal dari pengembangan strategi TI, dimana visi, misi,
tujuan/sasaran, strategi, dan rencana tindakan (program) bisnis institusi harus menjadi referensi dalam
mendefinisikan visi, misi, tujuan/sasaran, dan strategi TI.
Secara keseluruhan, kerangka kerja untuk penyusunan dan/atau pengembangan strategi TI harus dapat
menggambarkan secara jelas komponen, tahap, fase kegiatan, langkah, dan/atau aktifitas dalam menyusun
dan/atau mengembangkan strategi TI
Menyusun kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Mengidentifikasi komponen-komponen strategi TI,
2. Menentukan interaksi antara komponen-komponen strategi TI,
3. Menentukan tahap dan kegiatan untuk menyusun dan/atau mengembangkan strategi TI,
4. Menentukan langkah-langkah dan upaya untuk menyusun, mengembangkan dan/atau memelihara strategi
TI,
5. Menyusun mekanisme penentuan prioritas TI,
6. Menyusun mekanisme penentuan rencana program TI (roadmap),
7. Menyusun mekanisme proyeksi rencana pembiayaan TI, dan
8. Mendokumentasikan kegiatan penyusunan kerangka kerja penyusunan strategi TI
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan penyusunan kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI yang dapat dinilai adalah
satu kali dalam satu tahun
Menyusun kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI (3)
Satuan Hasil
Dokumen hasil kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI
Angka Kredit 1.320
Bukti Fisik
Dokumen hasil kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Hasil identifikasi komponen-komponen strategi TI,
2. Hasil penentuan interaksi antara komponen-komponen strategi TI,
3. Tahap dan kegiatan untuk menyusun dan/atau mengembangkan strategi TI,
4. Langkah-langkah dan upaya untuk menyusun, mengembangkan dan/atau memelihara strategi TI,
5. Mekanisme dan aktifitas penentuan prioritas TI,
6. Mekanisme dan aktifitas penyusunan rencana program TI (roadmap), dan
7. Mekanisme dan aktifitas penyusunan rencana pembiayaan TI
Menyusun kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer melakukan penyusunan kerangka kerja untuk penyusunan strategi TI, maka Pranata
Komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 1,320. Jika seorang Pranata Komputer menyusun kerangka
kerja untuk penyusunan strategi TI, namun tidak memperlihatkan aktifitas penyusunan rencana program TI
(roadmap) dan aktifitas penyusunan rencana pembiayaan TI, maka terhadap Pranata Komputer tersebut tidak
dapat diberikan nilai penuh, melainkan 5/7 x 1.320 = 0.943
Melakukan analisis kesenjangan terhadap strategi TI (1)
Deskripsi
Melakukan analisis kesenjangan terhadap strategi TI adalah melakukan kegiatan analisis kinerja strategi TI yang
melibatkan perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diinginkan. Analisis kesenjangan
melibatkan menentukan, mendokumentasikan, dan meningkatkan perbedaan antara potensi dan kemampuan
saat ini.
Analisis kesenjangan digunakan untuk menentukan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk berpindah
dari kondisi saat ini ke kondisi yang diinginkan atau keadaan masa depan yang diinginkan. Dalam kegiatan ini,
perlu dipertimbangkan mengenai keselarasan antara strategi bisnis dan strategi TI institusi, dan memastikan
bahwa penggunaan TI dapat mendukung dan berdampak baik terhadap strategi bisnis insitusi, serta
meningkatkan kinerja institusi.
Dalam praktiknya, analisis kesenjangan terhadap strategi TI dapat mencakup untuk berbagai area TI, seperti
tata kelola dan manajemen TI, pengembangan sistem TI, Enterprise Architecture, operasional sistem TI,
keamanan dan risiko TI, monitoring dan evaluasi sistem TI, dan area terkait TI lainnya
Melakukan analisis kesenjangan terhadap strategi TI (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Mengidentifikasi fokus area strategi TI yang akan dianalisis,
2. Mengidentifikasi target yang diinginkan (future state/ target),
3. Melakukan penilaian (assessment) terhadap kondisi saat ini (current state),
4. Menentukan formula indikator dan skala pengukuran,
5. Mengidentifikasi kesenjangan berdasarkan hasil pengukuran atau evaluasi,
6. Mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan strategi TI,
7. Menganalisa kesenjangan (gap) kapabilitas proses dan area perbaikan,
8. Mengidentifikasi potensi masalah dan isu terkait strategi TI,
9. Menentukan rekomendasi dan/atau rencana tindakan (action plan) untuk menutup atau memperbaiki kesenjangan
tersebut, dan
10. Mendokumentasikan kegiatan analisis kesenjangan terhadap strategi TI
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan analisis kesenjangan terhadap strategi TI yang dapat dinilai adalah satu kali dalam satu tahun
Melakukan analisis kesenjangan terhadap strategi TI (3)
Satuan Hasil
Dokumen hasil analisis kesenjangan terhadap strategi TI
Angka Kredit 1.320
Bukti Fisik
Dokumen hasil analisis kesenjangan terhadap strategi TI yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Hasil identifikasi fokus area strategi TI yang akan dianalisis,
2. Hasil identifikasi target yang diinginkan (future state/ target),
3. Hasil penilaian (assessment) terhadap kondisi saat ini (current state),
4. Indikator dan skala pengukuran,
5. Hasil identifikasi kesenjangan berdasarkan hasil pengukuran atau evaluasi,
6. Hasil identifikasi kekurangan atau kelemahan strategi TI,
7. Hasil analisis kesenjangan (gap) kapabilitas proses dan area perbaikan,
8. Hasil identifikasi potensi masalah dan isu terkait strategi TI, dan
9. Rekomendasi dan/atau rencana tindakan (action plan)
Melakukan analisis kesenjangan terhadap strategi TI (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer melakukan analisis kesenjangan strategi TI pada area pengembangan sistem TI,
maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 1,320. Jika seorang Pranata Komputer juga
melakukan analisis kesenjangan strategi TI pada area Enterprise Architecture, maka Pranata Komputer tersebut
mendapat tambahan Angka Kredit sebesar 1,320. Meskipun melakukan kegiatan pada butir yang sama, namun
objek kegiatan yang dilakukan berbeda, maka Pranata Komputer tersebut mendapat total Angka Kredit sebesar
2 x 1,320 = 2,640
Menyusun tata kelola TI (1)
Deskripsi
Menyusun tata kelola TI adalah melakukan kegiatan penyusunan tata kelola TI Institusi dengan menggunakan
kerangka kerja tata kelola TI yang telah ditetapkan oleh Institusi baik yang disusun sendiri atau kerangka kerja
tata kelola TI yang diadopsi dari standar nasional/internasional dan/atau praktik terbaik. Tata kelola yang
disusun harus merujuk pada kerangka kerja tata kelola TI Institusi yang selaras dan sesuai dengan Kebijakan TI
Institusi.
Tata kelola TI yang dibuat akan menjadi dasar dalam mengelola TI Institusi
Menyusun tata kelola TI (2)
Cakupan Kegiatan
Kegiatan menyusun tata kelola TI mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Menentukan Tujuan dan Cakupan tata kelola TI;
2. Menentukan Prinsip-prinsip tata kelola TI;
3. Menyusun Struktur serta RACI tata kelola TI;
4. Menyusun model operasi tata kelola TI;
5. Menyusun Kebijakan tata kelola TI;
6. Menyusun Standar tata kelola TI;
7. Menyusun Prosedur tata kelola TI;
8. Menyusun rencana implementasi tata kelola TI;
9. Menentapkan aturan terhadap pelanggaran tata kelola TI; dan
10. Mendokumentasikan kegiatan penyusunan tata kelola TI.
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan Menyusun tata kelola TI yang dapat dinilai adalah enam kali dalam satu tahun.
Menyusun tata kelola TI (3)
Satuan Hasil
Dokumen tata kelola TI
Angka Kredit 1.320
Bukti Fisik
Dokumen tata kelola TI mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Tujuan dan Cakupan tata kelola TI;
2. Prinsip-prinsip tata kelola TI;
3. Struktur serta RACI tata kelola TI;
4. Model operasi tata kelola TI;
5. Kebijakan tata kelola TI;
6. Standar tata kelola TI;
7. Prosedur tata kelola TI;
8. Rencana implementasi tata kelola TI;
9. Aturan terkait pelanggaran tata kelola TI;
Menyusun tata kelola TI (4)
Contoh
Seorang pranata komputer madya menyusun tata kelola layanan TI dan tata kelola Big Data untuk institusinya,
karena tata kelola TI yang disusun pada dua objek yang berbeda maka untuk pranata komputer tersebut akan
diberikan angka kredit sebesar 2 x 1,320 = 2,640.
Namun jika pranata komputer madya tersebut menyusun tata kelola Big Data institusinya tetapi tidak termasuk
rencana implementasi tata kelolanya, maka untuk ranata komputer tersebut akan diberikan angka kredit
sebesar 8/9 x 1,32 = 1,173
JENJANG
KEAHLIAN
UTAMA
JENJANG AHLI UTAMA HARUS BISA APA?
Analisis strategi dan/atau kebutuhan bisnis
Perumusan dan/atau pengkajian strategi TI
Penyusunan dan/atau revisi rencana TI
Perumusan strategi implementasi dan/atau EA Target
IT ENTERPRISE Pengkajian dan/atau evaluasi implementasi Enterprise Architecture
Penyusunan dan pengkajian kerangka kerja tata kelola TI
Penyusunan dan/atau pengkajian kebijakan TI
Penetapan instrument pengukuran keselarasan TI dengan bisnis
Penyusunan rencana transformasi TI
Penetapan skala prioritas solusi TI
Enterprise
Bisnis TI Institusi Strategi TI
Architecture
IT Identifikasi dan
Analisa Dampak Target
Enterprise Analisis
Kebutuhan
TI
Implementasi Penyusunan
Architecture
Roadmap Implementasi
Evaluasi Target
Menyusun
Manfaat atau Pengkajian Mengkaji Mengkaji
strategi
Dampak
Mengkaji
Kelayakan
Strategi
IT Enterprise
Keselarasan
Kebijakan TI Tata Kelola Rencana TI
Bisnis dan TI
Menyusun
Framework / Framework
IT Kerangka Kerja
Menyusun Mengkaji
/Kerangka Kerja
Struktur Instrumen
Pengukuran
Menyusun
Enterprise
Menyusun
Menyusun Menyusun Menyusun
Revisi
Menyusun Skala
Mengkaji Mengkaji
Prioritas
Menyusun
Rencana
Transformasi
CONTOH PENJELASAN BUTIR KEGIATAN
PRAKOM AHLI UTAMA DAN ANGKA KREDITNYA
Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis
institusi (1)
Deskripsi
Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi adalah melakukan kegiatan kajian dan identifikasi
strategi, tujuan dan analisis kebutuhan bisnis institusi. Identifikasi dan analisa kebutuhan insitutusi diterapkan
pada strategi, tujuan dan kebutuhan layanan bisnis insititusi untuk menghasilkan inovasi layanan.
Kegiatan ini harus didasarkan pada kebutuhan bisnis institusi dengan pertimbangan utama untuk meningkatkan
kinerja layanan bisnis institusi. Kegiatan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi harus berdasarkan
dan selaras dengan visi, misi, strategi, dan tujuan bisnis insititusi. Dalam kegiatan ini juga perlu
mempertimbangkan penyelarasan kebutuhan layanan bisnis terhadap visi, misi, strategi dan tujuan bisnis
institusi.
Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis
institusi (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Mengidentifikasi strategi dan tujuan bisnis insititusi, khususnya yang terkait dengan layanan yang
akan dikembangkan,
2. Menganalisis kebutuhan layanan bisnis insititusi,
3. Mengidentifikasi kesenjangan layanan untuk kemudian dijadikan sebagai dasar usulan perbaikan
dan inovasi layanan, dan
4. Menghasilkan daftar inovasi layanan insititusi, khususnya yang terkait dengan inovasi layanan bisnis.
5. Membuat dan/atau memperbaharui katalog layanan bisnis berdasarkan daftar inovasi layanan
institusi, dan
6. Mendokumentasikan kegiatan hasil identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi yang dapat dinilai adalah dua
kali dalam satu tahun.
Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis
institusi (3)
Satuan Hasil
Dokumen hasil identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi
Angka Kredit 4.160
Bukti Fisik
Dokumen hasil identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Strategi dan tujuan layanan bisnis, mencakup strategi dan tujuan bisnis, kebutuhan bisnis yang selaras
dengan visi, misi, strategi dan tujuan bisnis, model bisnis (As Is), dan konteks bisnis.
2. Analisis kebutuhan layanan bisnis, mencakup analisis proses bisnis,
3. Analisis kesenjangan, dan kebutuhan layanan bisnis.
4. Daftar inovasi layanan bisnis, mencakup inovasi layanan bisnis, model bisnis (To Be), dan
5. Katalog layanan bisnis
Melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis
institusi (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer utama melakukan kajian identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi yang
mencakup strategi dan tujuan layanan bisnis, analisis kebutuhan layanan bisnis, dan inovasi layanan bisnis,
maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 4,16. Jika seorang Pranata Komputer
melakukan identifikasi dan analisis kebutuhan bisnis institusi, namun tidak memberikan hasil analisis
kebutuhan bisnis institusi atau inovasi layanan bisnis secara lengkap (berdasarkan hasil kajian tersebut), maka
terhadap Pranata Komputer tersebut tidak dapat diberikan nilai penuh, melainkan 2/3 x 4.160 = 2.773.
Menyusun strategi TI (1)
Deskripsi
Menyusun strategi TI adalah menyusun keseluruhan strategi TI yang berkaitan dengan penggunaan TI untuk
menciptakan kemampuan TI secara berkelanjutan bagi suatu organisasi. Strategi TI membantu menciptakan
nilai TI yang akan mendukung institusi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya.
Strategi TI memberikan arahan dan panduan bagi unit organisasi TI (fungsi TI) dalam mendukung strategi bisnis
institusi. Keselarasan antara bisnis dan TI menjadi langkah awal dari pengembangan strategi TI, dimana visi,
misi, tujuan/sasaran, strategi, dan rencana tindakan (program) harus menjadi referensi dalam mendefinisikan
visi, misi, tujuan/sasaran, dan strategi TI.
Dalam praktiknya, kegiatan penyusunan strategi TI dapat menggunakan kerangka kerja penyusunan strategi TI
yang telah dibuat dan/atau dikembangkan
Menyusun strategi TI (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Melakukan pendefinisian visi, misi, strategi dan tujuan TI,
2. Melakukan pendefinisian kapabilitas strategis dan visi arsitektur TI,
3. Melakukan pendefinisian prinisp-prinsip TI,
4. Melakukan pendefinisian kapabilitas tata kelola dan manajemen TI,
5. Mengidentifikasi fungsi dan organisasi TI yang mendukung fungsi dan proses bisnis institusi,
6. Mengidentifikasi kebutuhan TI,
7. Mengidentifikasi indikator kinerja utama TI yang selaras dengan indikator kinerja utama bisnis,
8. Melakukan pendefinisian peta jalan (roadmap),
9. Menentukan prioritas TI,
10. Menyusun rencana implementasi TI, dan
11. Mendokumentasikan kegiatan penyusunan strategi TI
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan penyusunan strategi TI yang dapat dinilai adalah satu kali dalam satu tahun.
Menyusun strategi TI (3)
Satuan Hasil
Dokumen strategi TI
Angka Kredit 2.816
Bukti Fisik Dokumen strategi TI yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Visi, misi, strategi dan tujuan TI,
2. Kapabilitas strategis dan visi arsitektur TI
3. Prinsip-prinsip TI
4. Kapabilitas tata kelola dan manajemen TI
5. Hasil identifikasi fungsi dan organisasi TI yang mendukung fungsi dan proses bisnis institusi,
6. Hasil identifikasi kebutuhan TI,
7. Indikator kinerja utama TI yang selaras dengan indikator kinerja utama bisnis,
8. Peta jalan (roadmap),
9. Prioritas TI, dan
10. Rencana implementasi TI
Menyusun strategi TI (4)
Contoh
Seorang Pranata Komputer utama menyusun strategi TI, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka
Kredit sebesar 1,320. Jika seorang Pranata Komputer dalam melakukan penyusunan strategi TI tidak
melampirkan pendefinisian peta jalan (roadmap) TI dan penyusunan rencana implementasi TI, maka terhadap
Pranata Komputer tersebut tidak dapat diberikan nilai penuh, melainkan 8/10 x 1.320 = 1.056
Menyusun rencana TI (1)
Deskripsi
Menyusun rencana TI adalah kegiatan membuat rencana menyeluruh pembangunan dan pengembangan TI
yang mencakup jangka pendek, menengah dan panjang pada suatu institusi/organisasi.
Rencana TI suatu institusi menjabarkan dengan sangat detail bagaimana strategi-strategi TI akan
diimplementasikan, dalam batas-batas strategi yang luas, untuk mencapai tujuan TI yang telah disusun
sebelumnya. Rencana program TI secara umum (high level) disusun untuk setiap komponen dari perubahan-
perubahan yang diinginkan. Rencana program TI ini termasuk deskripsi program, anggota/tim yang
bertanggung jawab, tanggal penyelesaian, sumber daya yang diperlukan, dan kolaborator (anggota/tim/unit
lainnya yang sebaiknya perlu dilibatkan). Program dan Peta Jalan (Roadmap) TI disusun sebagai bagian dari
rencana TI yang mencocokkan sasaran jangka pendek dan jangka panjang dengan solusi TI yang spesifik untuk
mencapai strategi dan tujuan TI tersebut.
Dalam praktiknya, gambaran tentang struktur dan interaksi antara visi, misi, tujuan, strategi institusi terhadap
implikasi TI harus diperhatikan dalam penyusunan rencana TI. Rencana TI juga menguraikan perkiraan biaya TI
awal untuk setiap proyek/program TI, berdasarkan sumber daya TI yang dibutuhkan. Dalam kegiatan ini,
Perkiraan biaya TI ini bisa digunakan sebagai referensi dalam menyusun rencana pembiayaan TI
Menyusun rencana TI (2)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Menyusun rencana program TI yang mengimplementasikan strategi dan tujuan TI,
2. Mengumpulkan semua tindakan perbaikan dan peningkatan yang dibutuhkan dalam lima tahun ke depan,
3. Menggabungkan tindakan yang serupa dan/atau tindakan pelengkap ke dalam Proyek atau Program TI untuk
dimasukkan dalam Roadmap TI,
4. Mempertimbangkan prioritas Proyek/Program TI,
5. Mengidentifikasi pra-syarat/kebutuhan dari Proyek/Program TI,
6. Melakukan estimasi jangka waktu untuk setiap Proyek/Program TI,
7. Membuat diagram/tabel Rencana Program dan Roadmap TI untuk proyek/program dalam lima tahun ke depan
berdasarkan urutan dan/atau rencana waktu yang dibutuhkan,
8. Memetakan roadmap TI terhadap sasaran jangka pendek dan jangka panjang dengan solusi TI yang spesifik
untuk untuk mencapai strategi dan tujuan TI,
9. Menentukan sumber daya TI yang dibutuhkan (perangkat keras, perangkat lunak, jasa) untuk setiap
Proyek/Program TI, baik untuk proyek/program tersebut dan kegiatan operasional,
Menyusun rencana TI (3)
Cakupan Kegiatan
Tahapan kegiatan ini mencakup namun tidak terbatas pada:
10. Menentukan perkiraan biaya TI awal untuk setiap proyek/program TI, berdasarkan sumber daya TI yang
dibutuhkan dengan memperhitungkan asumsi-asumsi seperti harga spesifikasi perangkat keras, harga
spesifikasi perangkat lunak, harga jasa, tingkat persentase pemeliharaan tiap tahun, dan
11. Mendokumentasikan kegiatan penyusunan rencana TI
Batasan
Jumlah maksimum kegiatan penyusunan rencana TI yang dapat dinilai adalah dua kali dalam satu tahun
Satuan Hasil
Dokumen rencana TI
Angka Kredit 5.720
Menyusun rencana TI (4)
Bukti Fisik
Dokumen rencana TI yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Rencana program TI yang mengimplementasikan strategi dan tujuan TI,
2. Peta jalan (roadmap) TI dalam lima tahun ke depan
3. Tindakan perbaikan dan peningkatan yang dibutuhkan dalam lima tahun ke depan,
4. Prioritas Proyek/Program TI,
5. Pra-syarat/kebutuhan dari Proyek/Program TI,
6. Estimasi jangka waktu untuk setiap Proyek/Program TI,
7. Diagram/tabel Rencana Program dan Roadmap TI untuk proyek/program dalam lima tahun ke depan,
8. Hasil pemetaan roadmap TI terhadap sasaran jangka pendek dan jangka panjang dengan solusi TI yang
spesifik untuk untuk mencapai strategi dan tujuan TI,
9. Sumber daya TI yang dibutuhkan (perangkat keras, perangkat lunak, jasa) untuk setiap Proyek/Program TI,
dan
10. Perkiraan biaya TI awal untuk setiap proyek/program TI, berdasarkan sumber daya TI yang dibutuhkan
Menyusun rencana TI (5)
Contoh
Seorang Pranata Komputer melakukan penyusunan rencana TI dengan melampirkan semua hasil yang tertera
pada bukti fisik kegiatan, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 5,720. Jika seorang
Pranata Komputer melakukan penyusunan rencana TI namun tidak disertai dengan identifikasi sumber daya TI
yang dibutuhkan dan perkiraan biaya TI awal, maka terhadap Pranata Komputer tersebut tidak dapat diberikan
nilai penuh, melainkan 8/10 x 5.720 = 4.576
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI JABATAN
FUNGSIONAL PRAKOM
Kegiatan Pengembangan Profesi
a. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang sistem teknologi informasi
berbasis komputer;
b. Penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang sistem teknologi informasi
berbasis komputer;
c. Penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di bidang sistem teknologi
informasi berbasis komputer;
d. Penyusunan pedoman/petunjuk teknis di bidang sistem teknologi informasi
berbasis komputer;
e. Pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang sistem teknologi informasi
berbasis komputer; atau
f. Kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di bidang sistem teknologi
informasi berbasis komputer.
PENYUSUNAN KARYA TULIS /
KARYA ILMIAH DI BIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI
Penyusunan karya tulis/karya ilmiah di bidang sistem
teknologi informasi berbasis komputer
1. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian / pengkajian /survei / evaluasi di bidang
teknologi informasi yang dipublikasikan
2. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian / pengkajian /survei / evaluasi di bidang
teknologi informasi yang tidak dipublikasikan
3. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
bidang teknologi informasi yang dipublikasikan
4. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
bidang teknologi informasi yang tidak dipublikasikan
5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan
ilmiah
6. Membuat artikel di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan.
1. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian / pengkajian
/survei / evaluasi di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK Pelaksana
Pembuatan 1. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian
Karya Tulis / / pengkajian /survei / evaluasi di bidang teknologi
Karya Ilmiah Di informasi yang dipublikasikan:
bidang a. dalam bentuk buku/majalah ilmiah Jurnal/ Buku 20 Semua jenjang
Teknologi internasional yang diterbitkan internasional
Informasi yang terindek
b. dalam bentuk buku/majalah ilmiah Jurnal/ Buku 12.5 Semua jenjang
internasional yang diterbitkan nasional
c. dalam bentuk buku/majalah ilmiah Jurnal/ Buku/ 6 Semua jenjang
internasional yang diterbitkan dan diakui oleh Naskah
organisasi profesi dan Instansi Pembina
2. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian / pengkajian
/survei / evaluasi di bidang teknologi informasi yang tidak
dipublikasikan
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK Pelaksana
Pembuatan 2. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian
Karya Tulis / / pengkajian /survei / evaluasi di bidang teknologi
Karya Ilmiah Di informasi yang tidak dipublikasikan:
bidang a. dalam bentuk buku Buku 8 Semua jenjang
Teknologi b. dalam bentuk makalah Makalah 4 Semua jenjang
Informasi
3. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang
dipublikasikan
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK Pelaksana
Pembuatan 3. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa
Karya Tulis / tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
Karya Ilmiah Di bidang teknologi informasi yang dipublikasikan:
bidang a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 8 Semua jenjang
Teknologi diedarkan secara nasional
Informasi b. dalam majalah ilmiah yang diakui oleh Naskah 4 Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi Pembina
4. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang teknologi informasi yang tidak
dipublikasikan
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK Pelaksana
Pembuatan 4. Membuat karya tulis / karya ilmiah berupa
Karya Tulis / tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di
Karya Ilmiah Di bidang teknologi informasi yang tidak
bidang dipublikasikan:
Teknologi a. dalam bentuk buku Buku 7 Semua jenjang
Informasi b. dalam bentuk makalah Makalah 3.5 Semua jenjang
Sub Unsur Kegiatan Hasil AK Pelaksana
Pembuatan 5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan Naskah 2.5 Semua jenjang
Karya Tulis / dan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan ilmiah
Karya Ilmiah Di 6. Membuat artikel di bidang teknologi informasi Naskah 2 Semua jenjang
bidang yang dipublikasikan.
Teknologi
Informasi
PENILAIAN KARYA TULIS /
KARYA ILMIAH DI BIDANG
TEKNOLOGI INFORMASI
PENILAIAN ANGKA KREDIT PENYUSUNAN KARYA
TULIS ILMIAH (Pasal 40)
1. Apabila terdiriatas 2 (dua) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh persen) bagi penulis pembantu;
2. Apabila terdiri atas 3 (tiga) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25% (dua puluh lima persen) bagi penulis
pembantu;
3. Apabila terdiri atas 4 (empat) orang penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat
puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20% (dua puluh persen) bagi penulis
pembantu; dan
4. Apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan penulis utama dan penulis pembantu maka
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang sama untuk setiap penulis
KEGIATAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL
PRAKOM
Kegiatan Penunjang Kegiatan Pranata Komputer
Kegiatan penunjang diberikan Angka Kredit, dengan akumulasi Angka Kredit paling
tinggi 20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit yang dipersyaratkan untuk
kenaikan pangkat
TIPS PRANATA KOMPUTER
149
TERIMA KASIH