11 Piti

1
11- Perancangan
Infrastruktur Teknologi
Informasi
CSIE604276 | Manajemen Infrastruktur dan Teknologi Informasi
2
11- Perancangan
Informasi
3
4
TOGAF
The
Open
Group
Architecture
Framework
Architecture Vision
Business Architecture
Information System
Architecture
Technology Architecture
Opportunities & Solutions
Migration Planning
Impmentation Governance
Architecture Change
Managment
Information System
Architecture Vision Business Architecture Technology Architecture Change Management
Architecture
Contoh Framework Perancangan Infrastruktur TI
TOGAF
The
Open
Group
Architecture
Framework
Faculty of Computer Science Universitas Indonesia
5
Pertanyaan
Seperti apa contoh pengembangan Strategi Arsitektur TI?
Bagaimana menurunkan strategi arsitektur menjadi

rancangan Arsitektur TI?
Bagaimana caranya memastikan bahwa kebutuhan-

kebutuhan bisnis utama sudah tercakup dalam Arsitektur TI?
Bagaimana caranya menterjemahkan Arsitektur Bisnis ke

Arsitektur Sistem Informasi?
Bagaimana caranya memastikan bahwa komponen-

komponen utama sudah tercakup dalam Arsitektur TI?

6
Pemetaan Permasalahan
● Permasalahan (issues) harus digali dari para
stakeholders organisasi.
● Gambar pemetaan akan mempermudah
mendapatkan konfirmasi dari stakeholders
● Dapat digambarkan dengan rich picture
● Gambaran simplifikasi proses-proses
dalam organisasi dengan penonjolan
pada permasalahan yang ditemui.
● Atau gambar lain yang dapat menunjukkan
keterkaitan antar permasalahan.

7
Contoh Rich Picture

8
Identifikasi Strategi IT
No. Judul Tolok Ukur Sasaran Perbaikan
1.Biaya administrasi Biaya telepon & fax untuk negosiasi Minimasi jumlah kontak melalui telepon
tinggi harga bahan, persetujuan pembelian, dan dan fax (informate: digitize & propagate)
pemesanan bahan.
2.Waktu menunggu Waktu dari sejak munculnya kebutuhan Penyederhanan proses pemesanan bahan
lama sampai bahan diterima teknisi. (restructure: orchestrate)
3.Administrasi Waktu dari sejak mendapatkan pemasok Penyederhanaan proses persetujuan

pengadaan tidak sampai pesanan diterima pemasok. pemesanan (restructure: loose wait)
efisien
4.Teknisi kurang teliti Total perbedaan nilai pesanan berlebih Penyediaan informasi tentang harga
memilih pemasok dibandingkan harga pasaran yang wajar pasaran yang wajar (mind: analyze &
(per pemesanan). synthesize)
5.Pemasok tidak Jumlah pesanan yang dikembalikan Penyediaan informasi tentang reputasi
bonafide karena kualitas bahan tak memenuhi pemasok (mind: connect, collect & create)
syarat.

10
Strategi BPR ke Pola Solusi IT (1)
Strategi BPR Pola Solusi Contoh
Workflow Automation, Business Process

Loose Wait Otomasi proses bisnis
Automation
Pertukaran data lintas unit atau Supply Chain Management (SCM), e-

Orchestrate
perusahaan Procurement, EDI
Situs pemesanan online, Portal Business

Mass Customize Fasilitas layanan online interaktif
Intelligence & Executive Information System
Layanan Call Center, Mobile (SMS), Web,

Synchronize Fasilitas layanan alternatif
dsb.
Aplikasi transaksional terpadu, Enterprise

Digitize & Propagate Fasilitas transaksi online
Resource Planning (ERP)

12
Strategi BPR ke Pola Solusi IT (2)
Strategi BPR Pola Solusi Contoh
Vitrify Fasilitas pengecekan status transaksi Notifikasi atau alert melalui SMS, email, dsb.
Layanan pengaduan melalui call center, email,

Sensitize Fasilitas umpan balik
SMS, dsb.
Fasilitas repositori data untuk keperluan Data Warehousing, Data Mart, Business
Analyze & Synthesize
analisa Intelligence: Data Mining & OLAP
Portal kolaborasi: forum online, mailing list;

Connect, Collect, Create Fasilitas manajemen pengetahuan Document Management System; Document
Annotation & Versioning; Search Engine
Customer Relationship Management (CRM),

Fasilitas manajemen nilai tambah bagi
Personalize Customer Information File (User Profile
pelanggan atau pengguna
Database)

14
Identifikasi Pola Solusi
No. Sasaran Perbaikan Pola Solusi
Minimasi jumlah kontak melalui telepon dan fax Aplikasi online untuk semua aktivitas yang berhubungan
1.
(informate: digitize & propagate) dengan pengadaan barang
Penyederhanan proses pemesanan bahan

2. Pertukaran data dengan sistem pemasok
(restructure: orchestrate)
Penyederhanaan proses persetujuan pemesanan Otomasi proses persetujuan pemesanan berdasarkan data
3.
(restructure: loose wait) harga pasaran dan daftar rekanan unggulan
Penyediaan informasi tentang harga pasaran yang wajar

4. Database katalog yang di-update setiap saat oleh pemasok
(mind: analyze & synthesize)
Penyediaan informasi tentang reputasi pemasok Fasilitas rating pemasok berdasarkan skor untuk tiap
5.
(mind: connect, collect & create) kriteria: mutu barang dan kelambatan.

16
Information System
Architecture
Visi Arsitektur IT
● Gambaran bagaimana Manajer Keuangan
solusi TI berperan dalam

proses bisnis strategis Katalog
tagihan
Aturan
Pemesanan
perusahaan. mutakhir pemesanan
Pemasok online
produk persetujuan baku
& harga
● Kebetulan hanya ada terbaru
satu proses critical.

● Satu gambar untuk Teknisi Logistik
tiap critical process.

17
Information System
Architecture
Pertanyaan





18
Information System
Architecture
Prinsip-prinsip Arsitektur
● Perancangan Arsitektur TI dipandu oleh prinsip-prinsip yang diturunkan
dari konsep solusi TI strategis
● Untuk memastikan bahwa teknologi yang diimplementasikan dapat
mendukung dan selaras dengan solusi strategis.
● Prinsip-prinsip arsitektur juga memper-timbangkan kondisi TI organisasi
saat ini
● Mengutamakan pemanfaatan aset-aset TI yang sudah dimiliki.
● Meminimasi resiko migrasi.
K. Jayaswal, Administering Data Center: Servers, Storage, Voice Over IP, Willey, 2006

19
Information System
Architecture
● Setiap fungsi aplikasi yang berhubungan
dengan pengadaan bahan harus dapat diakses
melalui internet (web enabled)
● Dapat diakses oleh teknisi di lapangan, staf
lain di luar kantor, dan pemasok.
● Pertukaran data dengan organisasi lain harus
menggunakan format berbasis XML
● Mengakomodasi dinamika field data
yang dibutuhan (katalog).
● Minimasi dampak perubahan pada protokol
komunikasi.

20
Information System
Architecture
● Setiap user sistem aplikasi harus memiliki
userid dan password unik
● Pengelolaan profil user harus terpusat
(terpadu lintas sistem).
● Untuk audit akuntabilitas.
● Akses melalui internet harus menerapkan
enkripsi data
● Minimal menggunakan secure socket layer
(SSL).
● Database perusahaan harus dijalankan pada
server di belakang firewall
● Pengamanan data perusahaan.
21
Information System
Architecture
Pertanyaan





22
Information System
Architecture
Pemetaan Kebutuhan Bisnis

● Pemetaan kebutuhan TI seluruh organisasi dilakukan dengan menyusun
Arsitektur Bisnis.

23
Information System
Architecture
Pemodelan Proses Bisnis

● Arsitektur Bisnis mendefinisikan:
● Dekomposisi (struktur) aktivitas dalam proses-proses bisnis
organisasi
● Aliran informasi (atau material) dalam dan antar proses-proses bisnis
organisasi.
● Dapat dibatasi oleh ruang lingkup: layanan atau proses-proses bisnis
utama organisasi (sesuai requirement management).
● Arsitektur Bisnis digunakan sebagai acuan dalam mencapai konsensus
antara TI dan bisnis tentang landasan kebutuhan bisnis TI.

24
Information System
Architecture
Pemodelan Proses Bisnis

● Proses bisnis dapat dimodelkan dengan berbagai diagram: activity
diagram, context diagram, DFD, IDEF 0, state transition diagram, dsb.
● Untuk kebutuhan perancangan Arsitektur TI umumnya tingkat
kerinciannya rendah (high level).
● Lebih mengutamakan keluasan cakupannya (seluruh perusahaan).

25
Information System
Architecture
Contoh Kasus
Survey Perancangan
Negosiasi Pemasangan Penutupan
lokasi desain
kontrak panggung kontrak
panggung
Pendaftaran Pemesanan Penerimaan Pembayaran

pemasok barang barang pemasok
Proses bisnis inti
Proses bisnis pendukung
Manajemen Manajemen Manajemen

pemasok Keuangan personalia

26
Information System
Architecture
Referensi
● G. Guarddin, A. Wibisono, T. Sebastian. Bahan kuliah Manajemen Infrastruktur TI, Fasilkom UI
● B. Robertson & V. Sribar, “The Adaptive Enterprise: IT Infrastructure Strategies to Manage
Change and Enable Growth,” Intel Press, 2001.
● The Open Group, “The Open Group Architecture Framework (TOGAF),” www.opengroup.org.
● UK Office of Government Commerce, “Information Technology Infrastructure Library,” Version 3.,
1999
● Jonathan Adams, et al., Patterns for e-Business, IBM Press, 2001
(www.ibm.com/developerworks/patterns).
● Menasce, Daniel A. dan Almeida, Virgilio A.: Scaling for E-Business: Technologies, Models,
Performance, and Capacity Planning, Prentice Hall, 2000.
● Microsoft Corp.: Microsoft Operations Framework, www.microsoft.com.
● Presmann, Roger S.: Software Engineering 6th edition, Mcgraw Hill, 2004.
Faculty of Computer Science Universitas Indonesia| Parallel Programming

27
Thank You
11- Perancangan
Informasi
11- Perancangan
Informasi
TOGAF
The
Open
Group
Architecture
Framework
Architecture Vision
Information System
Architecture
Migration Planning
Architecture Change
Managment
Information System
Architecture
Pertanyaan





34
Information System
Architecture
Identifikasi Sistem Aplikasi

● Sistem aplikasi diidentifikasi berdasarkan:
● Kebutuhan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan di
tiap aktivitas (sub-proses).
● Kebutuhan pertukaran informasi antar aktivitas (sub-proses).
● Kebutuhan alat bantu di tiap aktivitas (sub-proses)
● Dapat mengadopsi paket implementasi pola solusi best practice di
industri, atau memanfaatkan aplikasi yang sudah dimiliki dan layak
untuk dipertahankan.

35
Information System
Architecture
Arsitektur Sistem Informasi

● Arsitektur sistem informasi mendeskripsi-kan sistem-sistem aplikasi
dan perannya dalam mendukung proses-proses bisnis:
● Sistem aplikasi kunci yang dibutuhkan.
● Struktur logis sistem informasi: gambaran pertukaran informasi
antar sistem aplikasi, dan antara sistem-sistem aplikasi dengan
pengguna.
● Struktur/komposisi modul-modul sistem aplikasi.

36
Information System
Architecture
Identifikasi Sistem Aplikasi Kunci

Paket Solusi
No. Pola Solusi
(jika ada)
Aplikasi online untuk semua aktivitas yang berhubungan

1. Supply Chain Management
dengan pengadaan barang
2.Pertukaran data dengan sistem pemasok Supply Chain Management
Otomasi proses persetujuan pemesanan berdasarkan Automated Disposition (Workflow

3.
data harga pasaran dan daftar rekanan unggulan Management System)
Database katalog yang di-update setiap saat oleh

4. Catalog Management
pemasok
Fasilitas rating pemasok berdasarkan skor untuk tiap

5. Supply Chain Management
kriteria: mutu barang dan kelambatan.

37
Information System
Architecture
Contoh Kasus
GD GD GD
Survey Perancangan
Negosiasi Pemasangan Penutupan
lokasi desain
kontrak panggung kontrak
panggung
Aplikasi SCM SCM CM AD SCM FM SCM

yang sama
Pendaftaran Pemesanan Penerimaan Pembayaran
melayani pemasok barang barang pemasok
beberapa
proses
SCM CM HR SCM FM FM HR
Manajemen Manajemen Manajemen

pemasok Keuangan personalia
GD Graphic Design Tool (laptop) SCM Supply Chain Management system
FM Financial Management system CM Catalog Management system
HR Human Resource Management sys. AD Automated Disposition system

38
Information System
Architecture
Portofolio Aplikasi
Kode Nama Fungsionalitas
SCM Supply Chain Pendaftaran pemasok, Evaluasi & rating pemasok, Pemesanan
Management barang, Penerimaan barang, Pembayaran pemasok.
CM Catalog Management Upload dan ubah data produk oleh pemasok, Cari produk dengan
keyword atau browsing, Ubah status ketersediaan produk
FM Financial Management Pembukuan aktivitas pembayaran dan penerimaan, Penyusunan

anggaran
HR Human Resource Pengelolaan data personalia, Pengelolaan penugasan, Penghitungan
Management upah
AD Automated Disposition Persetujuan pemesanan berdasarkan kewajaran harga (selisih dari

rata-rata harga semua pemasok) dan bonafiditas (rating) pemasok
GD Graphic Design Tool …

40
Information System
Architecture
Landscape Aplikasi
● Application landscape menggambarkan hubungan kedekatan antar
sistem aplikasi perusahaan:

41
Information System
Architecture
Pertanyaan





42
Information System
Architecture
Arsitektur Dasar
● Perancangan arsitektur teknis TI perusahaan
dimulai dengan meletakkan kategori-kategori
arsitektur dasar.
● Kategori komponen minimal menurut TOGAF:
● Software aplikasi
● System software: web server, application
server, DBMS
● Komunikasi: software & hardware jaringan.
● Interface diantara ketiganya.

43
Information System
Architecture
Taksonomi Komponen Umum

● Kategori umum komponen infrastruktur
menurut TOGAF
● Tidak semua kategori dibutuhkan suatu
organisasi.
● Spesifikasi komponen di dalamnya ditetapkan
berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur.

44
Information System
Architecture
Prinsip-prinsip Umum
● Selain prinsip-prinsip strategis, prinsip-prinsip best practice
diperlukan untuk memandu pilihan teknologi, misalnya:
● Penyeragaman teknologi
● Penerapan open standard
● Duplikasi komponen-komponen kritis
● Modularisasi komponen-komponen sistem
● Maksimasi penggunaan ulang (reuse)/ penggunaan bersama
(sharing).

45
Information System
Architecture
Duplikasi Komponen Kritis

● Manfaat:
● Mengantisipasi peningkatan beban kerja.
● Meminimasi terhentinya layanan TI akibat kerusakan pada
komponen kritis atau SPOF (single point of failure).
● Memungkinkan kegiatan perawatan rutin tanpa harus
menghentikan layanan.
● Memberikan alternatif untuk memulihkan layanan dalam
keadaan darurat.

46
Information
InformationSystem
System
Architecture
ArchitectureVision
Vision Business
BusinessArchitecture
Architecture Technology
TechnologyArchitecture
Architecture Change
ChangeManagement
Management
Architecture
Architecture
Modularisasi Komponen
● Manfaat:
● Memudahkan kegiatan penggantian komponen yang rusak
sehingga meningkatkan availability.
● Memudahkan duplikasi dan upgrading modul secara selektif
jika diperlukan peningkatan kapasitas.
● Contoh:
● Penerapan arsitektur multi-tier.
● Penerapan arsitektur aplikasi berbasis komponen.

47
Contoh Kasus
Horde Webmail
(List of
applications)
LDAP XML over HTTP
Enterprise
Firewall,
SSL
MS Visio
PHP on Apache
Webserver,
Firefox web browser
eMail SMTP &
Server: Linux Redhat POP Server
Desktop: Windows XP
LAN: 10 Mbps Ethernet
WAN: 128 Kbps MPLS

48
Information System
Architecture
Referensi
1999

49
Thank You
11- Perancangan
Informasi
11- Perancangan
Informasi
TOGAF
The
Open
Group
Architecture
Framework
Architecture Vision
Information System
Architecture
Migration Planning
Architecture Change
Managment
Information System
Architecture
Pertanyaan
Seperti apa gambaran arsitekturnya?
Serinci apa Arsitektur Teknologi harus dibuat?
Bagaimana caranya mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur

dari arsitektur TI?
Bagaimana rencana pengembangan infrastruktur TI

diturunkan dari arsitektur TI?

56
Information System
Architecture
Perspektif Arsitektur
Arsitektur Sistem Aplikasi

57
Information System
Architecture
Arsitektur Gabungan
MS Visio
Graphic Design Tool (laptop) XML over HTTP
Firefox
Web Client (laptop, PDA)
Horde Webmail
Open LDAP
Portal Web (Single Sign On) PHP on Apache
Webserver
Network Security
Automated Disposition Enterprise
Management
User Profile
Firewall, SSL
Catalog Supply Chain
Management Management
Human
Financial Resource
Server: Linux Redhat
Client Applications (desktop) Desktop: Windows XP
VB Client
Operating System Services

eMail SMTP &
POP Server
Network Services
LAN: 10 Mbps Ethernet
Communication Infrastructure WAN: 128 Kbps MPLS

58
Information System
Architecture
Landasan Prinsip
No. Teknologi Prinsip Arsitektur
1.VB Client Mengutamakan pemanfaatan aplikasi yang sudah dimiliki.
2.Firefox browser Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.
3.Horde Webmail Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.

Menyediakan layanan aplikasi berbasis web bagi karyawan di lapangan.
4.PHP & Apache WS Memanfaatkan paket open source sedapat mungkin.

Menyediakan layanan aplikasi berbasis web bagi karyawan di lapangan.
5.SSL Mengenkripsi semua lalu lintas data transaksi yang melalui jaringan
publik.
6.Firewall Melindungi data perusahaan dari akses ilegal melalui jaringan
…… …

59
Information System
Architecture
Pertanyaan

dari arsitektur TI?


60
Information System
Architecture
Arsitektur Teknologi
● Untuk keperluan tatakelola infrastruktur TI, arsitektur
teknologi dapat diperinci sampai ke komponen hardwarenya
● Memetakan kebutuhan hardware sistem-sistem aplikasi.
● Memungkinkan identifikasi hardware yang dapat dipakai
bersama.
● Memungkinkan identifikasi mekanisme integrasi antar
komponen sistem aplikasi yang saling berhubungan.

61
Information System
Architecture
Pertanyaan

dari arsitektur TI?


62
Information System
Architecture
Pemetaan Aliran Informasi

● Interoperasi antar sistem aplikasi dapat diidentifikasi dari
sistem-sistem aplikasi yang dipakai oleh proses bisnis yang sama

63
Information System
Architecture
Peta Interoperabilitas
● Aliran informasi antar sistem aplikasi
Web Client (laptop, PDA)
Portal Web (Single Sign On)
Network Security
Automated Disposition
Management
User Profile
Setiap tanda panah

Catalog Supply Chain diberi label entitas
informasi yang
dipertukarkan
Human
Financial
Resource
Management
Management
Client Applications (desktop)

64
Information System
Architecture
Pola Arsitektur Aplikasi

Pola Solusi Use Case Model
Loose Wait: AD U2S2S transact Integrasi Aplikasi
Orchestrate: SCM S2S transact Pertukaran Data
Mass Customize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan
Synchronize Multi-channel U2S transact Integrasi Akses
Digitize & Propagate: SCM U2S2S transact Integrasi Aplikasi
Vitrify U2S publish Agregasi Informasi
Sensitize U2U collaborate Manajemen Pengetahuan
Analyze & Synthesize: CM U2S publish Agregasi Informasi
Connect, Collect, Create: SCM U2U collaborate Manajemen Pengetahuan
Personalize U2S transact & publish Fasilitas Swalayan

65
Information System
Architecture
Pola-Pola Arsitektur Aplikasi
U2S2S Transact:
Service U2S2S Transact:
Web-based
2-Tier Transact
U2S Publish:
Web-based
2-Tier Transact 3-Tier Transact
3-Tier Transact

66
Information System
Architecture
Mekanisme Integrasi
Source
Target
Automated
Disposition
Catalog
Management
Supply Chain
Management
Human
Resource
Financial
Management
● Opsi menggunakan
middleware:
Management
● Jika interaksi antar

Automated
SQL-ODBC
Disposition
Catalog
Management
aplikasi melibatkan
workflow atau
Supply Chain SOAP SOAP
Management Interface Interface
melibatkan hubungan
Human Resource
Management
one-to-many (atau
Financial
many-to-many).
SQL-ODBC SQL-ODBC
Management

67
Information System
Architecture
Platform Arsitektur Teknologi
Client
Interface Web Browser Web Browser VB Client VB Client
Network Internet – HTTPs Internet – HTTPs LAN LAN
Presentation
Web Server Web Srv. Web Server

& & &
PHP PHP PHP
Application .Net Server .Net Server
Application
Integration SOAP SOAP ODBC ODBC
Database Order Account

Catalog Rule Employee
Catalog Auto. Supply Chain Financial HR
Management Disp. Management Management Management

68
Information System
Architecture
Unifikasi Platform
Client
Interface Web Browser VB Client
Network Internet – LAN

HTTPs
Presentation
Web Server
Web &
Server PHP
Application App.
.Net Server Server
Application
Integration SOAP ODBC
Database
Catalog Rule Order Account Employee
DB Server 1 DB Server 2

69
Information System
Architecture
Analisis Kesenjangan
● Daftar kegiatan implementasi
arsitektur (portofolio proyek
implementasi) diperoleh dengan
membandingkan antara arsitektur TI
ideal dengan arsitektur saat ini.
● Gap analysis: identifikasi peluang
pemanfaatan aset TI yang ada dan
solusi baru yang harus
dikembangkan.

70
Information System
Architecture
Pertanyaan

dari arsitektur TI?


71
Information System
Architecture
Table Gap : Sistem Informasi

● Tabulasi gap cara Future
TOGAF Product Supply Human

Automated Financial
● Dapat diterapkan pada

Catalog Chain Resource Eliminated
Disposition Manage.
Manage. Manage. Manage.
proses bisnis, sistem Purchase

Order
replace
informasi, maupun Time

replace
Sheet
teknologi (komponen
Price
infrastruktur).
remove
Table
● Contoh untuk Sistem Financial

Management
retain
Informasi: New add add

72
Information System
Architecture
Referensi
1999

73
74
Thank You
75

11 Piti

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

11 Piti

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Contoh Framework Perancangan Infrastruktur TI

Seperti apa contoh pengembangan Strategi Arsitektur TI?

Bagaimana menurunkan strategi arsitektur menjadi

Bagaimana caranya memastikan bahwa kebutuhan-

Bagaimana caranya menterjemahkan Arsitektur Bisnis ke

Bagaimana caranya memastikan bahwa komponen-

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

3.Administrasi Waktu dari sejak mendapatkan pemasok Penyederhanaan proses persetujuan

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Workflow Automation, Business Process

Pertukaran data lintas unit atau Supply Chain Management (SCM), e-

Situs pemesanan online, Portal Business

Layanan Call Center, Mobile (SMS), Web,

Aplikasi transaksional terpadu, Enterprise

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Layanan pengaduan melalui call center, email,

Portal kolaborasi: forum online, mailing list;

Customer Relationship Management (CRM),

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Penyederhanan proses pemesanan bahan

Penyediaan informasi tentang harga pasaran yang wajar

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

solusi TI berperan dalam

satu proses critical.

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Seperti apa contoh pengembangan Strategi Arsitektur TI?

Bagaimana menurunkan strategi arsitektur menjadi

Bagaimana caranya memastikan bahwa kebutuhan-

Bagaimana caranya menterjemahkan Arsitektur Bisnis ke

Bagaimana caranya memastikan bahwa komponen-

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Seperti apa contoh pengembangan Strategi Arsitektur TI?

Bagaimana menurunkan strategi arsitektur menjadi

Bagaimana caranya memastikan bahwa kebutuhan-

Bagaimana caranya menterjemahkan Arsitektur Bisnis ke

Bagaimana caranya memastikan bahwa komponen-

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pemetaan Kebutuhan Bisnis

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pemodelan Proses Bisnis

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pemodelan Proses Bisnis

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pendaftaran Pemesanan Penerimaan Pembayaran

Proses bisnis inti

Proses bisnis pendukung

Manajemen Manajemen Manajemen

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia| Parallel Programming

Seperti apa contoh pengembangan Strategi Arsitektur TI?

Bagaimana menurunkan strategi arsitektur menjadi

Bagaimana caranya memastikan bahwa kebutuhan-

Bagaimana caranya menterjemahkan Arsitektur Bisnis ke

Bagaimana caranya memastikan bahwa komponen-

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Identifikasi Sistem Aplikasi

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Arsitektur Sistem Informasi