07 Teknologi Penyimpanan Data

1
07- Teknologi
Penyimpanan Data
CSIE604276 | Manajemen Infrastruktur dan Teknologi Informasi
2
07- Teknologi
Penyimpanan Data
CSIE604276 | Manajemen Infrastruktur dan Teknologi Informasi
3
4
Teknologi Penyimpanan
Data
NAS vs SAN
Backup
IP Storage
Teknologi NAS vs SAN Backup IP Storage
Faktor Pertimbangan Teknologi Penyimpanan

Data
● Jumlah data eksisting, dan proyeksi
pertumbuhan
● Kecepatan akses data
● Bagaimana cara disk diakses dari server
● Availability dari disk
● Bagaimana solusi disk dapat menghadapi
network failure
● Tingkat toleransi dari omponen-
komponen penyusun sistem storage
Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

5
Faktor Pertimbangan Teknologi Penyimpanan

Data
● Internet site
● Requirement Human
● Habit
○ Berkas tidak esensial (hasil download), cenderung disimpan bukannya
dibuang
● Corporate data
○ Tidak boleh menghapus data, data cenderung disimpan walaupun
telah melebihi waktu retensi data

6
Kebutuhan Teknologi Penyimpanan

● Fokus perkembangan teknologi storage adalah semakin cepat, mudah
digunakan, semakin murah
● Efek perkembangan ini adalah tercipta sistem storage yang agile,
terdistribusi
● Kematangan teknologi jaringan komputer telah menciptakan sistem
storage yang cepat, robust, dan mudah diakses

7
Kebutuhan Teknologi Penyimpanan (Cont)

● Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasi storage system:
○ Host-level redundancy :: tahan terhadap host failure dan diimplementasi
dengan cluster
○ Fault tolerance :: tahan terhadap kegagalan komponen Disaster tolerance ::
Copy data disimpan pada tempat lain. Harus dipastikan data tersinkronisasi
○ Low latency :: cepat me-respon

8
Kebutuhan Teknologi Penyimpanan (Cont)

● Interoperability :: berbasis open standard
● High scalability :: dapat diskala-kan (naik) dengan mudah untuk memenuhi
kebutuhan storage yang tidak pernah habis
● Kemudahan manajemen :: tools untuk melakukan operasi pada sistem
storage harus dapat digunakan dengan mudah (intuitif) dan “fool proof”

9
Akses menuju Storage

● Selain DAS (Direct-Attached-Storage), teknologi storage access adalah
menggunakan jaringan komputer
● Jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP dan Fibre Channel merupakan
teknologi umum yang digunakan saat ini. Keduanya adalah teknologi yang
bersifat open standard
● Keberadaan teknologi jaringan komputer (high speed) telah mengubah trend
implementasi storage menggunakan storage berbasis network

10
Akses menuju Storage (Cont)

● Direct attached storage (DAS) :: Sistem terhubung langsung dengan
kabel fisik terhadap “enclosure” disk array. Disebut juga dengan istilah
server- centric storage
● Network attached storage (NAS) :: Sebuah server NAS mengendalikan
sekumpulan disk dan membaginya melalui network dengan protokol
CIFS, NFS, atau HTTP
● Storage area network (SAN) :: Sebuah sistem dedicated SAN yang
membagi block device melalui jaringan (FC., iSCSI)

11
Akses menuju Storage (Cont)

● Internet SCSI (iSCSI) :: iSCSI adalah sebuah protokol diatas
TCP/IP yang menghubungkan server dengan sistem storage
melalui jaringan komputer konvensional
● Fibre channel over IP (FCIP) :: Menumpangkan data dengan
protokol Fibre Channel diatas TCP/IP agar bisa dikirimkan melalui
jaringan komputer konvensional

12
NAS vs SAN
Ref : K. Jayaswal, Administering Data Center: Servers, Storage, Voice Over IP, Willey, 2006

13
NAS vs SAN (Cont)

14
Keuntungan menggunakan SAN

Kemudahan dalam Konsolidasi Storage
Dapat diakses concurrent dari beberapa server

Mengurangi TCO (Total Cost of Ownership)
Tidak mengkonsumsi LAN, dan dapat tidak

menggunakan Server tambahan
Dapat diakses dari jarak yang jauh (untuk DRC)

High Performance
Scalability & Flexibility
Dapat di Cluster

15
Konsolidasi Storage
● Free disk space dapat dialokasikan dan
digunakan oleh server lain
● Kerumitan mengelola disk berukuran
kecil yang berjumlah banyak →
mengelola gabungan disk (bervolume
lebih banyak) lebih mudah dengan
jumlah yang sedikit
● Volume dapat dikelola
dengan mudah
(menggunakan
software)
16
Konsolidasi Storage
17

17
Mengurangi Total Cost of Ownsership TCO

● Permasalahan:
○ Skill “administrator storage” adalah langka & mahal
○ Biaya operasional & perawatan storage adalah 10x lipat dari harga belinya
○ Apabila setiap server memiliki storage, maka biaya operasional &
perawatannya juga dihitung dari harga belinya. Belum tentu digunakan
secara optimal
● Dengan menggunakan SAN:
○ Tidak perlu jumlah staf admin yang banyak & high skill
○ Utilisasi yang lebih baik untuk investasi storage
○ Pembelian server aplikasi dapat fokus pada spesifikasi processing &
aplikasinya (memory, processor) saja.

18
Pertimbangan utk perancangan SAN

● Requirement Aplikasi.
● Apakah mensupport “mission critical” ?
● Apakah aplikasi akan di-cluster ?
● Berapa SLA yang dibutuhkan ?
● Mengenal rencana jangka panjang
perusahaan Tipe kabel yang
dibutuhkan.
● Apakah untuk max 500m
(menggunakan multi-mode FO) ?

19
Pertimbangan utk perancangan SAN
● Apakah untuk max 10km (menggunakan

single-mode FO)?
● Pertimbangan fitur utk masa depan.
Perlu FCIP ? Prediksi volume traffic
untuk storage
● Jumlah server yang mengkonsumsi
● Apakah harus mengakomodasi
perangkat existing?
● Biaya. Learning skill ? Software SAN ?
Hardware ?
20
NAS + SAN Hybrid
NAS dan SAN memiliki spesialisasi

segmen pengguna yang berbeda
• Integrasi NAS dan SAN biasa disebut “SAN

backbone with a NAS frontbone”
Keuntungan:
• Client dengan NAS dapat memanfaatkan

cache yang disediakan oleh protokol NAS
(HTTP, NFS, CIFS, dll)
• Apabila dibutuhkan penambahan storage,
maka SAN dapat di-manage untuk
penambahan volume tanpa downtime

21
Skenario backup dengan LAN Skenario backup tanpa LAN
22
Skenario backup tanpa LAN (Switch-to-switch)

23
Mengapa menggunakan IP Storage?
● Permasalahan Fibre Channel

○ Maintenance
■ disk, kabel fibre, data center yang
sudah penuh, SDM, dll
○ Affordability
■ perangkat fibre channel harganya
mahal, harus memiliki infrastruktur
jaringan terpisah
● Penetrasi teknolosi SAN's FC sangat lambat di
pasaran

24

● Kehadiran teknologi Gigabit Networ telah me-
redefine cara mengantarkan data melalui
jaringan kabel
● Peningkatan kecepatan dari 1 Gbps s/d 10 Gbps

hanya tinggal menunggu waktu saja

25

● Key Advantage dari IP Storage:
○ Tidak perlu infrastruktur
baru
○ Tidak perlu staf tambahan (spesialisasi Fibre
Channel)
○ Backup dapat dimungkinkan pada remote device
pada lokasi lain yg sangat jauh
○ Mudah untuk storage consolidation

26
Tipe-tipe IP Storage
• Internet SCSI (iSCSI)
• Fibre Channel over IP (FCIP)
• Internet Fibre Channel Protocol (iFCP)

27
iSCSI
● SCSI adalah protokol standard dalam mengirimkan data antara computer
dan peripheral (scanner, disk, printer, tape drive, dll). Data dikirimkan
melalui kabel.
● iSCSI adalah protokol jaringan untuk mengirimkan SCSI traffic diatas TCP/IP
Layering modul pd Sistem Operasi memudahkan implementasi iSCSI karena
mayoritas modul
● FileSystem dan Driver harddisk terpisah, sehingga bisa dilakukan enkapsulasi
SCSI di atas TCP/IP

28
iSCSI (Cont)
● iSCSI hadir pada OS sebagai sebuah harddisk biasa
● Implementasi enkapsulator
○ iSCSI: Sistem Operasi (driver iSCSI)
○ BootRom pada Network Interface Card
○ Processor khusus pada BIOS mainboard
(controller disk)

29
iSCSI (Cont) Ref : Bahan Kuliah Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi
, Fakultas Ilmu Komputer UI
iSCSI hadir di BIOS
BIOS punya kemampuan untuk Boot selain Harddisk

30
Ref : Bahan Kuliah Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi
iSCSI (Cont) , Fakultas Ilmu Komputer UI
iSCSI hadir Ethernet Controller BootROM

Boot ROM Network Card
Intel
Boot ROM
Mendapatkan IP
(dengan DHCP) agar
dapat me- mount
iSCSI (berbasis IP)
Boot ROM
Me-Mount Harddisk dari IP
10.10.1.159
Port 3260, dan Volume
name 31
“iqn.1991-05.com” 9
iSCSI (Cont) Ref : Bahan Kuliah Manajemen Infrastruktur Teknologi Informasi
, Fakultas Ilmu Komputer UI
iSCSI hadir pada Sistem Operasi
Setting koneksi
menuju penyedia
iSCSI storage
Koleksi status
Harddisk-harddisk
berbasis iSCSI yang
ada di Sistem
Operasi ini
Setting Volume
name
32
10
Cara kerja iSCSI

● Saat aplikasi meng-akses drive, maka sistem operasi akan meng-enkapsulasi
request SCSI didalam TCP/IP
● Dalam beberapa kasus, paket di-encrypt agar lebih aman apabila melewati
jaringan publik spt Internet Ketika paket TCP/IP sampai pada host tujuan,
paket di-decrypt dan dilakukan dekapsulasi iSCSI menjadi request SCSI yang
diteruskan pada perangkat yang dituju (disk, tape backup, dll)

33
Fibre Channel over IP (FCIP)

● FCIP disebut sebagai Fibre Channel
● Tunneling FCIP meng-enkapsulasi data/instruksi Fibre Channel di dalam paket
TCP/IP sebelum dikirimkan melalui jaringan IP
● Ketika paket FCIP sampai pada tujuan, “bungkus” TCP disingkirkan untuk
mendapatkan data FC Pekerjaan membungkus dan membongkar paket
● FCIP biasanya dilakukan oleh perangkat keras yang berfungsi sebagai
encapsulator
● FCIP dapat menghubungkan environment jaringan FC eksisting yang terpisah
jauh

34
iFCP (Internet Fibre Channel Protocol)
• iFCP mengantarkan protokol Fibre

Channel di atas TCP/IP
• iSCSI mengantarkan protokol SCSI
di atas TCP/IP
• Alamat IP menjadi identifier pada
perangkat akhir Fibre Channel.

35
4
Extending SAN over IP

● Walaupun IP Storage sangat
menjanjikan, namun response IP
Storage dipengaruhi oleh Network
Latency akibat dari:
○ Perangkat jaringan
○ Jarak tempuh
● Meningkatkan bandwidth tidak akan
mengurangi latency
● Total latency = Disk latency + Network
latency

36
5
SAN over IP
Ref : K. Jayaswal, Administering Data Center: Servers, Storage, Voice Over IP,
Willey, 2006

37
5
Adopting IP Storage
● Pertimbangan dalam pemilihan IP Storage:
○ Apakah harus ada perubahan dalam infrastruktur eksisting ?
○ Apakah harus ada pelatihan SDM khusus ?
○ Apakah produk yang akan digunakan mengikuti standar terbuka ?
○ Bagaimana performance dibandingkan dengan FC ?
○ Bagaimana interoperabilitas dengan produk merk lain?
○ Apakah sudah ada success story terhadap produk ini ?

38
Best Practice IP Storage

● Menggunakan subnet IP jaringan berbeda dengan subnet IP jaringan
akses selain storage, namun tidak perlu memisahkan jaringan fisiknya
● Menggunakan VLAN didalam jaringan untuk menghindari “rebutan”
resource jaringan
● Menggunakan NIC terpisah khusus untuk iSCSI atau iFCP
● Menerapkan IP Storage minimal pada Gigabit Ethernet

39
Key Points
● Direct Attached Storage (DAS) akan digantikan oleh storage network
yang terkonsolidasi.
● Perbedaan antara DAS, SAN, NAS, dan IP Storage tidak saling
melemahkan antara satu dan yang lain.
● Seluruh teknologi sama-sama berusaha menjawab kebutuhan storage
dunia yang dapat menjamin fault tolerance, kecepatan dan
skalabilitas
● Latency semakin meningkat untuk segala teknologi penghantar yang
digunakan. Perangkat dan jarak tempuh menjadi faktor penentu
latency.

40
References
● K. Jayaswal, Administering Data Center: Servers, Storage, Voice Over IP, Willey, 2006
● G. Guarddin, A. Wibisono, T. Sebastian. Bahan kuliah Manajemen Infrastruktur TI, Fasilkom UI
Faculty of Computer Science Universitas Indonesia| Parallel Programming

41
42
Thank You
43

07 Teknologi Penyimpanan Data

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

07 Teknologi Penyimpanan Data

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Faktor Pertimbangan Teknologi Penyimpanan

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faktor Pertimbangan Teknologi Penyimpanan

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Kebutuhan Teknologi Penyimpanan

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Kebutuhan Teknologi Penyimpanan (Cont)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Kebutuhan Teknologi Penyimpanan (Cont)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Akses menuju Storage

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Akses menuju Storage (Cont)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Akses menuju Storage (Cont)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

NAS vs SAN (Cont)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Keuntungan menggunakan SAN

Dapat diakses concurrent dari beberapa server

Tidak mengkonsumsi LAN, dan dapat tidak

Dapat diakses dari jarak yang jauh (untuk DRC)

Scalability & Flexibility

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Mengurangi Total Cost of Ownsership TCO

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pertimbangan utk perancangan SAN

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Pertimbangan utk perancangan SAN

● Apakah untuk max 10km (menggunakan

NAS + SAN Hybrid

NAS dan SAN memiliki spesialisasi

• Integrasi NAS dan SAN biasa disebut “SAN

• Client dengan NAS dapat memanfaatkan

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Skenario backup dengan LAN Skenario backup tanpa LAN

Skenario backup tanpa LAN (Switch-to-switch)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Mengapa menggunakan IP Storage?

● Permasalahan Fibre Channel

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Mengapa menggunakan IP Storage?

● Peningkatan kecepatan dari 1 Gbps s/d 10 Gbps

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Mengapa menggunakan IP Storage?

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

iSCSI hadir di BIOS

BIOS punya kemampuan untuk Boot selain Harddisk

iSCSI (Cont) , Fakultas Ilmu Komputer UI

iSCSI hadir Ethernet Controller BootROM

Cara kerja iSCSI

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Fibre Channel over IP (FCIP)

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

iFCP (Internet Fibre Channel Protocol)

• iFCP mengantarkan protokol Fibre

Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Extending SAN over IP