ADMINISTRASI SERVER
OLEH : OMAR M. A. A.
DASAR TEORI
A. Backup dan Recovery
Sebuah sistem yang besar dan krusial harus selalu diatur setiap waktunya. Bukan
hanya diatur untuk selalu mendapatkan data yang baru, tapi juga diatur supaya
data yang lama tetap terjaga dengan aman.Salah satu caranya adalah dengan
melakukan backup dan recovery. Backup dan recovery merupakan kata yang
saling berkaitan. Backup berarti kita membuat cadangan dari data yang sudah ada
untuk disimpan dalam bentuk yg lain atau sama. Recovery adalah mengubah
bentuk dari cadangan untuk dikembalikan menjadi data yang semula sudah ada.
Data-data yang dapat direcovery bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian
seperti pada gambar di bawah ini.
1
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
2
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
3
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
Penyimpanan dari hasil backup juga harus dilakukan serapi dan sejelas mungkin,
sehingga apabila terjadi apa-apa tidak perlu mencari-cari data backup mana yang
harus direcovery.
Membuat sebuah rak penyimpanan juga dianjurkan, di mana ditata media-media
backup tersebut dan diberi label berdasarkan tanggal saat dilakukan backup
terakhir hingga saat backup tersebut terjadi. Apabila jelas inti dari perubahan data
dalam jangka waktu itu, berikan informasi jelas tentang apa saja yang berubah
dalam rentang waktu backup tersebut.
Dengan membentuk informasi backup yang jelas, maka penelusuran masalah dan
juga recovery data akan berlangsung cepat dan jelas bagian mana yang
bertanggung jawab atas berbagai perubahan yang terjadi.
4
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
PRASYARAT PRAKTIKUM
1. Siswa mampu melakukan instalasi Debian 7 server.
2. Siswa telah menguasai perintah dasar linux.
LANGKAH KERJA
A. Menambahkan harddisk baru ke Virtual Machine
1. Bukalah VirtualBox Anda.
2. Klik pada Virtual Machine debian 7 server.
3. Perhatikanlah bagian storage dan lihat berapa kapasitas harddisk yang
digunakan.
5
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
4. Klik pada tombol setting, kemudian klik pada bagian Storage. Klik pada icon
harddisk yang ada tanda plus (+) nya.
6
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
6. Setelah Anda mengklik tombol Create new disk, akan muncul kotak dialog
baru. Biarkan tipe harddisk menggunakan VDI dan klik tombol Next.
7
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
8. Tentukan nama harddisk sesuai dengan keinginan Anda. Nah, the most
important part di sini adalah kapasitas harddisk baru harus minimal sama
dengan kapasitas harddisk yang akan dibackup. Jika kapasitasnya lebih besar,
maka hal itu lebih baik.
8
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
9
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
2. Ketikkan perintah “fdisk -l” untuk mengecek apakah harddisk yang baru
ditambahkan sudah terdeteksi oleh sistem atau belum.
10
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
4. Our next step adalah melakukan persiapan untuk me-mount harddisk baru ke
dalam sistem. Harddisk baru ini nantinya akan kita mount ke directory
/media/hadebaru. Untuk itu, kita perlu membuat directorynya terlebih dahulu.
5. Setelah directory siap, lakukan mount seperti pada gambar di bawah. Setelah
itu, lakukan pengecekan menggunakan perintah “df -h”.
11
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
C. Melakukan backup
1. Sebelum melakukan backup, kita membuat directory dan file baru untuk
simulasi data yang nantinya akan dihapus setelah proses backup. Setelah itu,
kita gunakan utilitas DD untuk melakukan backup seperti pada gambar di
bawah.
12
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
Jika dibahasakan, perintah di atas berarti: ekstrak (gzip -dc) file yang bernama
filebackup.hd. Hasilnya kemudian digunakan untuk melakukan recovery
menggunakan utilitas “dd” ke media penyimpanan /dev/sda.
Proses recovery akan berlangsung lama, so, be patient, okay? :-)
3. Jika proses recovery sudah selesai, maka tampilannya mungkin mirip seperti di
bawah ini.
4. Cek kembali isi home directory user Anda, apakah data yang kita hapus tadi
dapat kembali seperti semula atau tidak. Jika proses recovery berhasil, maka
data yang terhapus akan kembali seperti di bawah ini.
14
ADMINISTRASI SERVER (C3 - 4) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
KELAS XI / SEMESTER GASAL SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
DAFTAR PUSTAKA
Siyamta. 2013. Administrasi Server. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan:
Malang.
15