Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bintang Kumala Anggraini

NIM : 19.3169.01.0003

Prodi : S1 Administrasi Rumah Sakit / Semester 6

Mata Kuliah : Komputer Administrasi Kesehatan

MANAJEMEN BACKUP DAN RECOVERY

Sebuah sistem yang besar dan krusiar harus selalu diatur setiap waktunya
agar selalu mendapatkan data yang baru serta dapat mengatur data yang lama agar
tetap terjaga dengan aman. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan manajemen backup dan recovery. Manajemen backup dan recovery
merupakan suatu kata yang saling berkaitan, dimana backup sendiri merupakan
sebuah cara yang digunakan untuk dapat membuat cadangan dari beberapa data yang
telah ada untuk disimpan dalam bentuk lain ataupun sama sedangkan untuk recovery
sendiri merupakan sebuah cara yang digunakan untuk merubah bentuk dari cadangan
data untuk dikembalikan menjadi data yang semula telah ada, sehingga ketika
membutuhkan beberapa data lama yang telah ada di backup dapat menggunakan
recovery agar menjadikan data tersebut dapat kembali seperti semula kepada sistem
serta dapat kembali digunakan.

Data biasanya dapat diklasifikasikan tetapi pada klasifikasi data merupakan


hal yang tidak baku, tetapi klasifikasi data yang paling baik berupa klasifikasi
berdasarkan konten. Dalam klasifikasi data sistem dapat dibagi menjadi dua yaitu
berupa data primer maupun data sekunder, kedua jenis klasifikasi data tersebut dapat
dijelaskan seperti:

1. Data primer

Data primer ini merupakan data yang sangat penting karena semua
sistem yang ada sangat bergantung kepada data primer. Data primer berupa
semua inti pada sistem baik berupa data baru maupun data update serta
konfigurasi tambahan yang diperlukan berupa database maupun data aplikasi.
Database berisi tentang skema database maupun isi, sedangkan untuk data
aplikasi berisikan tentang konfigurasi serta data.
2. Data sekunder

Dalam data sekunder berisi data pribadi pengguna yang tidak


berdampak kepada sistem tetapi berdampak kepada pengguna. Pembagian file
backup dapat dibagi berdasarkan klasifikasi sehingga pengguna tidak perlu
langsung melakukan backup dalam waktu yang bersamaan pada satu sistem
penuh, serta pengguna dapat melakukan pilihan untuk melakukan backup data
sistem lalu membiarkan satu file backup data hanya berisikan data sistem
tidak tercampur dengan backup data lainnya.

Selain itu, terdapat pula jenis backup yaitu backup dalam skala kecil maupun
backup dalam skala besar. backup dalam skala kecil merupakan backup yang dapat
berjalan dengan cepat serta dapat dibagi menjadi beberapa untuk dibagikan kepada
bagian-bagian yang bertanggung jawab terhadap data tersebut. selain itu, terdapat
pula backup dengan skala besar, dalam penggunaan backup skala besar terkadang
juga dianjurkan. Tetapi dengan menggunakan backup dalam skala besar
membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar serta waktu yang tidak terbatas
untuk melakukan backup dalam skala besar. Apabila waktu dan media penyimpanan
yang dimiliki terbatas, maka dianjurkan untuk memecah-mecah konsentrasi backup.

Backup biasanya dilakukan secara berkala dengan waktu yang teratur serta
telah terjadwal, contohnya dalam melakukan backup dapat dilakukan dalam jangka
waktu dua bulan sekali ataupun dapat dilakukan setiap hari ketika sistem yang benar-
benar penting, kompak serta sistem yang berubah dengan cepat. Dalam penggunaan
backup tentu saja pengguna server dapat merasa lebih aman serta ketakutan yang
terjadi ketika kehilangan data akan sedikit berkurang. Kehilangan data yang penting
tentu saja dapat mempengaruhi jalannya suatu kegiatan yang bergantung terhadap file
tersebut. terdapat beberapa contoh yang dapat menjadikan file yang dimiliki menjadi
hilang, yaitu kegagalan hardware, salah hapus, pencurian serta terdapat virus.
Kegagalan hardware contohnya seperti disk yang rusak, terkena air maupun jatuh.
Dengan kejadian tersebut tentu saja data maupun file yang ada akan susah untuk
dikembalikan. Sedangkan untuk sebab lainnya yaitu salah hapus, dalam hal ini
terdapat beberapa aplikasi yang digunakan khusus untuk mengembalikan file yang
telah terhapus. Dalam pencurian secara fisik, tentu saja akan mengakibatkan
hardware serta software yang ikut menghilng. Virus juga dapat merusak file,
menghancurkan file sampai dengan file tersebut tidak dapat digunakan kembali. Oleh
karena itu, penggunaan backup data sangatlah penting agar data maupun file yang
dimiliki dapat tersimpan dengan aman.
Sumber : video dan https://text-id.123dok.com/document/4zpx2vr4q-backup-dan-
recovery-uraian-materi-1-manajemen-backup-dan-recovery.html

Anda mungkin juga menyukai