Anda di halaman 1dari 64

E-Learning

Pengantar Teknis Perbendaharaan


Penerimaan Kepabeanan dan Cukai

Tagara Primadista
Penggunaan Sistem Aplikasi Perbendaharaan Penerimaan
PROFIL PENGAJAR
Jabatan / Pangkat / Golongan :
Pemeriksa Bea Cukai Pertama / Penata Muda Tk .I / IIIb

Riwayat Pendidikan :
1. Diploma III, STAN, Bea dan Cukai, 2003
2. Sarjana, Universitas Indonesia, Ekonomi Manajemen, 2008
3. Pasca Sarjana, Universitas Indonesia, Kajian Strategik Intelijen, 2020

Riwayat Kerja :
Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai, 2006

Sertifikasi :
WCO Accredited Expert On Single Window Environment, 2018

Kontak :
081382128898
tagara.primadista@customs.go.id
Pengantar Sistem Aplikasi
• Perkembangan ICT di Bea Cukai dan Pengenalan CEISA 4.0
• Penjelasan CEISA Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian
• Penjelasan Integrasi SAPP dan aplikasi CEISA lainnya
• Penjelasan Integrasi SAPP dan CEISA Billing/ MPN
• Penjelasan CEISA Billing
TRANSFORMASI CEISA
IT LEVEL MATURITY
New Business Model
/ Data Driven Policy
POSISI DJBC
Self-Service
Analytics
BI & Data
Warehousing
VALUE

Operation

Cost Reduction Modernization Insight-Driven Transformation


1991 - 2009 2009 - 2019 2019 -2020 2021

28 TAHUN 3 TAHUN
MATURITY
Arah pengembangan CEISA 4.0

Centralized
Arsitektur Sistem Terpusat (tidak distributed)
IoT
Collaboration Terhubungkan satu perangkat dengan perangkat lain sehngga dapat
dimanfaatkan bagi kebutuhan organisasi (Drone Pengintai, CCTV,
Sistem yang dapat terhubung dengan K/L atau lembaga lain Automasi Kegiatan Pabean dll)
sehingga dapat memperoleh informasi yang dapat diolah bagi
kebutuhan organisasi Big Data dan Aritficial Intelligence
Memanfaatkan Teknologi Big Data sebagai salah satu Tools Analysis
Digitalisasi dan Artifical Intelligence untuk mengelola data yang ada sehingga
Meminimalisir Penggunaan Media Analog Menjadi Media Digital memberikan benefit bagi organisasi
sehingga mudah didistribusikan dan dikelola contoh: Forecasting, Auto Targetting PRM dll
KEY POINT

• Peningkatan fitur CEISA sebelumnya


• Orientasi kepada pemanfaatan data / analisa daripada kegiatan klarikal
• Menciptakan standardisasi probis kepabeanan dan cukai
• Memudahkan integrasi dan kolaborasi antar sistem G2G dan B2G sampai
memfasilitasi B2B
• Adopsi Teknologi terkini dalam optimalisasi Probis DJBC
SINGLE CORE SYSTEM SMART CUSTOMS AND EXCISE
Penyatuan beberapa sistem Mengoptimalkan kegiatan pengawasan
utama CEISA yang selama ini kepabeanan dan cukai dengan
terpisah, simplifikasi, integrasi, pemanfaatan teknologi (CEISA search,
personalisasi, serta menggunakan profiling, smart targetting, passenger
big data platform untuk
risk management, e-seal, cctv)
memenuhi kebutuhan analisis

SUPPORT
Layer Support mengotomasi
semua proses bisnis DJBC
diluar proses bisnis utama ANALYTICS
Memanfaatkan data
untuk mendukung
pengambilan
keputusan organisasi

APPLICATION
PROGRAMMING INTERFACE PORTAL PENGGUNA JASA
Kemudahan integrasi lintas aplikasi DIGITAL WORKSPACE
Kemudahan pengguna jasa untuk
Memperluas aplikasi berbasis mobile
berinteraksi dengan layanan kepabeanan
dan cukai
CEISA 4.0 : INPUT – PROCESS - OUTPUT

SUPPORT SYSTEM

Single Core System ANALYTICS


Image Recognition
other system A E-Seal
end-to-end tracking
IoT CEISA Search
P Smart Suggestion
Smart Targeting
I Picture to HS Code
DIGITAL WORKSPACE
Unstructured Data Smart Customs & Excise

PORTAL PENGGUNA JASA


LANGKAH STRATEGIS CEISA 4.0

Re-Engineering Proses Bisnis


Perubahan Regulasi dan Tata Dilakukan Business Process Re-
Laksana Engineering (BPR) dengan mendasar
Diperlukan Perubahan seluruh Regulasi, pada Peta Proses Bisnis di DJBC (Business
Tata Laksana, Mekanisme Layanan serta Process Map/Model)
SOP Terkait Layanan Kepabeanan dan
Cukai
Desain Single Document

Perubahan Kelembagaan Mendesain Single Document yang


bertujuan simplifikasi prosedur
dan Organisasi Kepabeanan dan Cukai
Terutama Terkait Petugas
Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
Dukungan Operasional
Penggunaan Sistem Operasional Baru,
Pembuatan Command Center,
Reliability System, SDM yang Mumpuni
PROSES BISNIS PABEAN

Keterangan Warna
• Manifes
• Probis Impor
• Probis Ekspor
• Probis Pengangkutan
SINGLE CORE SYSTEM

SINGLE CORE SYSTEM


Definisi Single Core System:
Penyatuan berbagai elemen data core business yang ada
di DJBC kedalam satu data base / data lake yang
bertujuan menyederhanakan banyaknya elemen data
yang pada dasarnya mempunyai kesamaan tetapi
memiliki nama yang berbeda
Alasan Pembangunan Single Core System:
 Redundansi elemen data serta database yang
terpisah-pisah memiliki tantangan tersendiri dalam
pengelolaannya
 Memiliki kelemahan, yaitu sulitnya dalam mencari
data yang dibutuhkan karena banyaknya header data
yang berbeda tetapi memiliki field data yang sama
sehingga kemungkinan redudansi data akan sangat
tinggi (perlu dilakukan data cleansing kembali) oleh
karena itu perlu dilakukan penyatuan elemen data
dan penyatuan database yang terpisah-pisah
 Penyatuan dokumen pemasukan, pengeluaran dan
pengangkutan dapat dilakukan sehingga Indonesia
Single Core System bertujuan dalam menyatukan service portal bagi Customs Data Set dapat terwujud
stakeholder serta menyatukan element data yang sama / redundant
SINGLE CORE SYSTEM

SINGLE CORE SYSTEM SINGLE DOCUMENT


Penyatuan Elemen Database dan Portal Aplikasi Penyatuan berbagai dokumen dokumen pabean
menjadi 1 dokumen
Tidak mengubah peraturan dan proses bisnis Hampir semua peraturan harus diubah karena tata
yang ada saat ini cara pengisian formulir ada di dalam peraturan
Mudah dalam mengakomodir probis baru Untuk melakukan perubahan aturan membutuhkan
(dengan menggunakan Customs Dataset proses yang lama
yang telah tersedia)
Single Core dapat diterapkan karena tidak Konsep baru diterapkan pada dokumen yang akan
memerlukan perubahan aturan saat ini berubah atau dokumen baru dan transisi untuk
dokumen yang lama
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API)

Kolaborasi
Integrasi vs

Vessel Container
Broker
Truck

Terminal
API Supplier

COLLABORATION
Government
Warehouse

Buyer Bank
BIG DATA SOURCES

THAILAND
KPPN INSW
Airlines
MALAYSIA

Warehouse
CAMBODIA

SINGAPORE
VIETNAM
CHINA

SOUTH KOREA
DUKCAPIL
NEDERLAND

BPS
IMMIGRATION

PPATK
CEISA SAPP

Sistem Aplikasi Piutang dan Pengembalian (SAPP) adalah program aplikasi berbasis
komputer yang digunakan untuk kepentingan penatausahaan, monitoring dan pelaporan piutang,
termasuk pengelolaan atas permohonan keberatan dan banding serta pengembalian.
Struktur Menu CEISA SAPP
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status PIB yang dibayar secara berkala.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status SPTNP (Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai
Pabean) suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat melakukan perekaman dan mencetak data
SPTNP.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status SPKTNP (Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai
Pabean) suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat melakukan perekaman dan mencetak data
SPKTNP.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan SPSA (Surat
Penetapan Sanksi Administrasi). Selain itu, user dapat melakukan perekaman, update dan
mencetak data SPSA.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status SPP (Surat Penetapan Pabean) suatu Perusahaan,
dan memuat data-data dari SPP yang meliputi kantor penerbit SPP, kantor monitoring SPP, no
dan tanggal SPP, nama importir, nilai SPP. Selain itu, user dapat melakukan perekaman dan
mencetak data SPP.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan SPPBK (Surat
Penetapan Pungutan Bea Keluar). Selain itu, user dapat melakukan perekaman, update dan
mencetak data SPPBK.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan SPKPBK (Surat
Penetapan Kembali Pungutan Bea Keluar). Selain itu, user dapat melakukan perekaman, update dan
mencetak data SPKPBK.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan Surat Teguran
atas keterlambatan pengusaha dalam memenuhi kewajibannya. Selain itu, user dapat mencetak
data Surat Teguran
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan Surat Paksa.
Selain itu, user dapat melakukan mencetak data Surat Paksa
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status SP3DRI (Surat Pemberitahuan Piutang Pajak
Dalam Rangka Impor) suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat melakukan update dan
mencetak data SP3DRI
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status tagihan SPPBP (Surat Pemberitahuan Pengenaan
Biaya Pengganti) suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat melakukan perekaman, update dan
menghapus data SPPBP.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status CK-1 suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat
melakukan perekaman, update dan menghapus data CK-1 .
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status CK-1A suatu Perusahaan. Selain itu, user dapat
melakukan perekaman, update dan menghapus data CK-1A
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status tagihan PMBKC (CK-5) suatu Perusahaan. Selain
itu, user dapat melakukan perekaman, update dan menghapus data PMBKC (CK-5).
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang masih memiliki utang cukai
yang tidak dibayar tepat pada waktunya, kekurangan cukai, sanksi administrasi berupa denda,
dan/ atau bunga dengan mendapatkan STCK-1 (Surat Tagihan Cukai). Selain itu, user dapat
melakukan perekaman STCK-1 dan perekaman tanggal pelunasan STCK-1, update, menghapus
dan mencetak data STCK-1
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang tidak memenuhi
kewajibannya untuk melunasi STCK-1 dengan kemudian menerbitkan STCK-2 (Surat Teguran
Cukai). Selain itu, user dapat melakukan perekaman STCK-2 dan perekaman tanggal pelunasan
STCK-2, update, menghapus dan mencetak data STCK-2
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang tidak memenuhi
kewajibannya untuk melunasi STCK-2 dan atas penagihan PPN nya kemudian diterbitkan STCK-
3 (Surat Penyerahan Penagihan PPN). Selain itu, user dapat mencetak data STCK-3.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang ditagih melalui mekanisme
penagihan seketika dan sekaligus. Selain itu, user dapat melakukan perekaman penagihan,
update, menghapus dan mencetak data penagihan
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui Perusahaan mana saja yang mendapatkan SPPSA (Surat
Pemberitahuan Penetapan Sanksi Administrasi).
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status dan jatuh tempo perusahaan yang melakukan
pencicilan. Selain itu, user dapat melakukan perekaman data pencicilan.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status dan jatuh tempo perusahaan yang melakukan
penundaan. Selain itu, user dapat melakukan perekaman data penundaan.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk merekam BPJ (Bukti Penerimaan Jaminan) yang diajukan oleh
perusahaan atas kegiatan yang dilakukan. Selain itu user dapat melakukan update dan
mencetak pada data dokumen BPJ.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk melakukan monitoring atas Jaminan yang telah diterbitkan
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mengetahui status piutang yang masih outstanding.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk melakukan perekaman pembatalan atas tagihan yang telah diterbitkan
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mencetak laporan piutang berdasarkan periode waktu tertentu.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk mencetak daftar outstanding piutang berdasarkan periode waktu
tertentu.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk dapat mendownload data piutang dalam format .xls
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk dapat mendownload data SSPCP dalam format .xls.
Menu CEISA SAPP
Menu ini digunakan untuk merekam surat keputusan atas kelebihan bayar yang telah dibayarkan
oleh perusahaan
Integrasi SAPP & CEISA Impor

Bank 1
1
Tata Kerja Pelayanan PIB PDE
1
3

1 PENJALURAN
BPN & Penomoran
Bayar
0
1
1
cek bayar 4
A SPPB
2
2 Ketika PFPD menerbitkan SPTNP,
2 1
9
•Registrasi 5 AEO & asal K/M tdk Notul
Respon Validas
i
•Tarif (BTKI) MITA
1
6
2
0
maka secara otomatis SPTNP tersebut
kode Billing •Utang
•Hard copy Hijau
7 PFPD Notul?
NPP 8 •BC 1.1 (Preno) 1
7 akan muncul di CEISA SAPP.
PIB 1 1 Kunin 1
3 7 2
reject 2
Lartas? g 1
6
0 Y
SPTNP/
Monitoring atas status SPTNP tersebut
SPPJ/SPB
Merah SPJK
flag 1 2
L juga dapat dilakukan melalui CEISA
3 6 1 1
1
6
NPBL 4
Proses
6
1
Penyelesai SAPP
IMPORTIR

An. SPPF SPJM 7 A an


Skep Lartas Point 2
5 1 2
IP 1
7
1
9 SPPB asal
A 8
LHP K/M
Periksa
Fisik
A
2
3 SPPB
GATE
Barang Keluar
Sistem INSW Sistem CEISA
Integrasi SAPP & CEISA Ekspor
Bank
Bayars
esuai PENJALURAN &
Billing Penomoran NPE
BPN A

Validasi Cek Bayar Lartas / Non Priksa


PEB
Bea Keluar ? Fisik T Ketika PPDE menerbitkan
Reject Notul
PPDE
Y Bea Keluar? SPPBK, maka secara
Create Billing Priksa Fisik
Billing

Terima
Online Y otomatis SPTNP tersebut
Kode Billing
SPPBK akan muncul di CEISA
SAPP. Monitoring atas status
Konfirmasi Skep Lartas (NPPD)
Proses
PPB A Penyelesaian SPPBK tersebut juga dapat
An. Point
EKSPORTIR

Skep Lartas SPPBK


dilakukan melalui CEISA
Reject 7 hari tdk ada Skep
Periksa NPE Asal
Fisik
LHP
Merah SAPP
A

NPE
GATE
Barang Masuk
Sistem INSW
Integrasi SAPP & CEISA Billing

Billing atas tagihan yang ada


di CEISA SAPP dapat
diterbitkan secara otomatis
maupun manual melalui
CEISA Billing
CEISA Billing

Aplikasi Billing Online merupakan pengembangan sistem penerimaan negara yang dikenal dengan
Modul Penerimaan Negara (MPN) sejak tahun 2007 menjadi MPN-G2 dan MPN-G3 pada tahun
2019, merupakan upaya mengoptimalkan teknologi informasi dengan pengembangan sistem
penerimaan negara yang lebih modern (transaksi elektronik).

Penyempurnaan MPN dilakukan dengan membangun Sistem Settlement yang ditangani oleh
Ditjen Perbendaharaan dan terintegrasi secara langsung dengan aplikasi billing yang
dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat
Jenderal Anggaran.

Sistem pengelolaan pembayaran/penerimaan sentralisasi berbasis web di DJBC yang terintegrasi


dengan sistem MPN (Settlement DJPBn), terkait dengan tagihan-tagihan yang harus dibayar
dalam rangka pelayanan kepabeanan dan cukai.
CEISA Billing

Ruang lingkup Billing Online DJBC :

a. Menerima data tagihan pembayaran terkait pelayanan dokumen pabean dan


cukai dari Sistem Komputer Pelayanan (SKP) Pabean/Cukai maupun perekaman
secara manual
b. Membuat data Billing DJBC
c. Mencetak struk Billing
d. Mengirim data Billing DJBC ke Sistem MPN (Settlement DJPBn)
e. Menerima data NTPN dari MPN (Settlement DJPBn) yang merupakan tanda sah
penerimaan Negara
f. Mengirimkan data NTPN ke SKP
g. Integrasi dengan semua aplikasi yang terkait dengan
proses pembayaran atas pungutan pabean dan cukai yang masuk ke kas Negara.
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melakukan penerbitan billing untuk dokumen sumber
yang tidak ada di CEISA
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melakukan penerbitan billing untuk dokumen sumber
yang tidak ada di CEISA
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melihat billing yang diterbitkan dengan menu Rekam Data Master
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk menerbitkan billing atas tagihan Cukai yang sudah ada di CEISA
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk menerbitkan billing atas tagihan Pabean yang sudah ada di CEISA
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk menerbitkan billing atas tagihan Pabean yang sudah ada di CEISA
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melakukan request ulang data NTPN jika billing sudah dibayar namun
NTPN belum muncul di CEISA Billing
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melakukan pembatalan atas billing yang sudah diterbitkan
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk melakukan perubahan atas billing yang sudah diterbitkan, namun
hanya dapat dilakukan jika status billing belum terkirim ke MPN
Menu CEISA Billing
Menu ini digunakan untuk mencetak Laporan Penerimaan Negara pada periode tertentu
Menu CEISA Billing
Browse Data Billing
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai