0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan5 halaman
Apakah anda pernah mendengar teknologi atau aplikasi business intelligence? Tulisan ini membahas tentang aplikasi busniess intelligence di ranah oeprasional peruashaan.
Apakah anda pernah mendengar teknologi atau aplikasi business intelligence? Tulisan ini membahas tentang aplikasi busniess intelligence di ranah oeprasional peruashaan.
Apakah anda pernah mendengar teknologi atau aplikasi business intelligence? Tulisan ini membahas tentang aplikasi busniess intelligence di ranah oeprasional peruashaan.
Dashboard untuk Tingkat Operasional: Perluasan Lingkup
Penggunaan Business Intelligence
Dimitrij Nikita Anggono Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Jl. Raya ITS, Sukolilo – Surabaya 60111 Telp. +62 31 5939214, Fax. +62 31 5913804 E-mail : dna@is.its.ac.id
ABSTRAK perusahaan. Singkatnya, aplikasi BI atau Business Intelligence
Maraknya penggunaan aplikasi dan teknologi Business digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membuat Intelligence pada perusahaan dengan bebagai skala telah laporan dari data historis. Laporan yang dihasilkan telah melalui menyebar ke hampir seluruh penjuru bumi. Banyak perusahaan proses analisis yang seringkali tidak sederhana, dan memberikan sudah mengerti bahwa teknologi ini menawarkan berbagai informasi-informasi strategis untuk mendukung pembuatan keuntungan strategis. Namun, mayoritas perusahaan belum keputusan di level atas (kalangan eksekutif atau manajerial). mampu melakukan implementasi secara maksimal karena semata- Hingga beberapa periode terakhir, hal-hal semacam inilah yang mata menekankan pada penggunaan Business Intelligence yang menjadi fungsi utama aplikasi BI tersebut. terbatas di kalangan eksekutif dan manajerial. Bentuk Melihat besarnya manfaat yang dapat diperoleh dari BI, banyak implementasi semacam ini adalah bentuk yang masih terpaku perusahaan berbondong-bondong mencoba mengimplementasikan pada konsep awal saat Business Intelligence diciptakan. Padahal, penggunaannya untuk memecahkan masalah dan melakukan kini Business Intelligence memiliki potensi yang lebih besar untuk improvisasi di perusahaan masing-masing. Contohnya di Amerika digunakan tidak hanya pada tingkat atas, tetapi juga tingkat Serikat, di mana dashboard sebagai bagian dari Business bawah atau operasional perusahaan. Potensi inilah yang akan Intelligence telah menjadi teknologi BI “wajib punya” untuk dibahas pada tulisan ini. semua bisnis, utamanya para eksekutif. Teknologi BI pun mendapatkan suntingan dukungan yang amat besar dari hal ini. Kata Kunci Hingga kini, tak terhitung sudah banyaknya perusahaan yang Dashboard, Business Intelligence, Operasional. bermain dalam pengembangan aplikasi BI. Sebut saja Oracle, IBM, Adobe Systems, dan banyak perusahaan lainnya. Pengembangan teknologinya pun telah berjalan begitu pesat. 1. PENDAHULUAN Perusahan dapat mengumpulkan semakin banyak informasi, Aplikasi Business Intelligence pertama dikenalkan pada pasar di melakukan analisis yang lebih lengkap dan bervariasi, dalam akhir periode 80-an sebagai EIS atau Executive Information waktu yang semakin cepat – bahkan secara real-time. Business System. Aplikasi ini adalah salah satu dari sekian banyak Intelligence bahkan sudah diintegrasikan dengan berbagai perkembangan teknologi yang mampu mengepakkan sayapnya pengembangan teknologi Internet dan mobile. dengan kecepatan yang cukup tinggi. Keberadaan aplikasi tersebut memang tidak diragukan lagi fungsi dan manfaatnya. Kita semua Sayangnya, berbanding terbalik dengan pengembangan tahu bahwa jumlah data yang melimpah berbanding terbalik teknologinya, pengembangan penggunaan dari Business dengan informasi berharga yang dapat digunakan oleh mayoritas Inteligence masih cenderung berkutat pada kotak yang sama. perusahaan. Sejak pertengahan hingga akhir periode 1990-an, Sejatinya, tak semua perusahaan mampu menanggung biaya berbagai teknologi telah digunakan untuk memecahkan berbagai implementasi BI yang selama ini memang tidak murah. masalah bisnis, termasuk masalah aset informasi, dalam berbagai Penggunaannya pun hanya dalam batasan-batasan kemampuan cara yang tidak diduga. Business Intelligence membuat perusahaan untuk mengimplementasikan tersebut, yakni kemunculan besar pada sekitar tahun 2005, dan menjadi salah satu diutamakan kepada ujung tombak perusahaan yang berada pada aplikasi dan teknologi bisnis yang paling cepat berkembang di tingkat manajerial atau (malah hanya pada tingkat) strategis dunia. Evolusi Business Intelligence yang telah berjalan selama seperti yang telah disebutkan sebelumnya. BI seolah ditakdirkan kurang lebih dua puluh tahun berperan besar dalam membantu untuk menjadi sistem yang eksklusif sama seperti penggunanya perusahaan menghadapi sejumlah besar data heterogen yang selama ini. Seolah terlalu nyaman dengan implementasi bernilai tersimpan tidak hanya pada beberapa sistem yang ada di dalam tinggi yang sudah ada, penggunaan BI cenderung hanya berkisar perusahaan tersebut, tetapi juga data yang diterima dari eksternal pada area dan lingkup yang sama. Dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana pergeseran dari apa Tabel 1. Kategori BI berdasarkan Informasi yang Dihasilkan yang telah diungkapkan dalam bagian sebelumnya perlahan Tipe BI Informasi yang Dapat Diperoleh terjadi. Perusahaan tidak hanya perlu melakukan implementasi BI Kueri dan Pelaporan Apa yang terjadi dengan tepat, tetapi juga harus segera menyadari bahwa masa- Dasar masa terkurungnya BI dalam lingkup eksekutif akan segera Analisis Bisnis Apa yang terjadi dan mengapa berakhir, agar penggunaan BI benar-benar memberikan (OLAP) keuntungan yang strategis. BI tidak hanya berfungsi untuk Data Mining atau Apa yang akan terjadi atau sesuatu yang mendukung perencanaan strategis atau pembuatan rencana tingkat Penggalian Data menarik bagi pengguna tinggi. Mengapa mengumpulkan begitu banyak data dalam sistem Dashboard dan Banyak hal tanpa memerlukan banyak BI dan hanya menggunakannya dalam lingkup yang begitu kecil? Scorecard usaha Terlebih, keputusan tingkat atas hanya dapat dilakukan dalam selang waktu tertentu. Sementara, setiap detik terdapat perubahan Tidak hanya memiliki perbedaan dalam hal informasi yang pada data yang ada, dan begitu pula keputusan bisnis, munculnya dihasilkan (atau dengan kata lain berbeda fungsi dan tujuan permasalahan, kesempatan atau adanya tindakan perusahaan. penggunaannya), setiap kategori dalam tabel di atas juga memiliki Pengembangan BI, khususnya dashboard, dapat diperkaya dengan cara pengambilan data, cara penyajian laporan, serta berbagai mendobrak batasan yang ada, untuk memberikan dukungan sesuai atribut lain yang berbeda satu sama lain. Di antara semuanya, kebutuhan dari berbagai tingkatan dalam organisasi, termasuk Dashboard dan Scorecard adalah yang paling diunggulkan dalam tingkatan operasional yang merupakan tingkatan dasar. melayani begitu banyak jenis pengguna yang menginginkan informasi penting dalam bisnis mereka, dan juga indikator- 2. DASHBOARD DAN BUSINESS indikator yang dapat membantu mereka memahami bagaimana kinerja berbagai elemen dalam bisnis mereka. Dashboard telah INTELLIGENCE ada selama hampir satu dekade, tetapi baru mengalami 2.1 Intro : Business Intelligence kebangkitan popularitas karena kemajuan perusahaan untuk bias Sebelum membahasa lebih dalam mengenai pergeseran konteks mengimplementasikan BI dan teknologi-teknologi lain yang penggunaan Dashboard dan Business Intelligence, kita perlu mendukungnya. membahas terlebih dahulu pengertian dan memahami definisi masing-masing entitas tersebut. Pada bagian ini akan dibahas 2.2 Dashboard mengenai dashboard, business intelligence, kaitan keduanya, dan Ketika seseorang mengemudikan mobil, pesawat, atau kendaraan mengapa dashboard dipilih sebagai poin pembahasan utama bermotor lainnya, informasi vital mengenai kecepatan, tekanan, dalam tulisan ini. temperatur, dan seterusnya tersedia baginya melalui sebuah papan yang ada di depannya, yang dikenal dengan sebutan dashboard. Business Intelligence atau BI adalah sebuah kategori untuk Gauge, lampu merah dan hijau, dan berbagai indicator lain ditata berbagai macam aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk sedemikitan rupa sehingga pengemudi dapat melakukan mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyediakan pengamatan sekilas tanpa kehilangan fokus pada arah ke mana ia akses ke data (operasional, transaksional, dan lain-lain) untuk melaju. Ia tahu bahwa semuanya berjalan baik (atau tidak) dan membantu pembuatan perencanaan atau keputusan bisnis yang dapat membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang lebih baik. Sebuah definisi lain yang diungkapkan oleh DJ Powers dimilikinya itu. menyebutkan : Sama seperti pengemudi dan pilot yang bergantung pada “Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan dashboard-nya untuk melakukan pekerjaan, manajer dan banyak metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan pelaku bisnis kini telah bergantung pada business dashboard keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali dipersamakan sebagaimana briefing books, report dan untuk membantu mereka menjalankan perusahaan. Fungsi yang query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem dimiliki oleh business dashboard ini serupa dengan dashboard pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data” yang ada pada gambaran di atas: memberikan tampilan sekilas Berdasarkan definisi-definisi yang ada di atas, nampak bagi kita yang diperlukan untuk memantau hal-hal yang menjadi tanggung bahwa cakupan dari pengertian Business Intelligence itu sendiri jawab mereka, mengetahui apabila terdapat masalah, dan amatlah luas. Terdapat berbagai macam aplikasi dan teknologi melakukan tindakan untuk membantu perkembangan kinerja yang dapat dikategorikan sebagai BI. Cara untuk menggolongkan perusahaan mereka. Untuk memperjelas batasan pembicaraan aplkasi dan teknologi inipun beragam. Secara umum, terdapat selama sisa tulisan ini, ketika penulis menyebutkan kata empat macam kategori BI berdasarkan informasi yang dashboard, berarti yang dimaksud adalah business dashboard ini. dihasilkannya, yang akan dijabarkan di sini : perusahaan kecil pun sudah mampu melakukannya karena banyak aplikasi dashboard ditawarkan dengan biaya yang rendah, atau bahkan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanyalah mencari orang dengan kemampuan merancang dan membuat dashboard. Bila pergeseran subjek pengguna dapat terjadi, maka hal yang sama seharusnya juga berlaku untuk lingkup penggunaan. Mengapa masih menganggap dashboard sebagai benda eksklusif dan mahal yang hanya dibuat untuk keperluan tingkat tinggi saja?
Gambar 1. Contoh Dashboard yang Dibuat dengan
CrystalXcelcius
Filosofi dari dashboard adalah memberitahu apa yang perlu
diketahui, sedikit porsi dari banyak informasi, yang bisa memberitahu apakah seorang pengguna berada di posisi yang benar, tanpa memerlukan banyak usaha. Dashboard dapat berperan dalam banyak aktivitas dalam perusahaan. Misalnya, dengan menampilkan diagram atau komponen yang terkait dengan indikator-indikator kinerja, dashboard dapat membantu Gambar 2. Ilustrasi Paradigma Pengguna BI dalam perusahaan untuk membuat strategi yang lebih fokus. Dashboard Perusahaan juga dapat diisi dengan informasi historis perusahaan seperti tren perkembangan, variansi yang timbul pada rencana sebelumnya, Berdasarkan ilustrasi di atas, kita melihat bahwa paradigma baru dan berbagai informasi lain untuk dianalisa dalam pembuatan yang seharusnya dipertimbangkan adalah paradigma kedua, rencana perusahaan ke depannya. Dashboard juga memiliki demokrasi. Artinya, semua karyawan bisa mendapatkan informasi berbagai kegunaan terkait dengan analisis dan pelaporan. melalui BI dan dapat berkembang melalui informasi tersebut. Teknologi BI sudah sepantasnya dipandang sebagai sesuatu yang memiliki bernilai lebih dibanding peran lamanya dalam paradigma 3. PARADIGMA BARU PENGGUNAAN monarki: hanya untuk pembuatan keputusan yang strategis dan DASHBOARD jarang dilakukan. Dashboard memiliki potensi yang amat besar untuk diposisikan sebagai sebuah pendukung bisnis yang spesifik 3.1 Dashboard untuk Semua pada aktivitas tertentu dalam perusahaan. Ia ditujukan untuk Seperti yang mungkin telah tersirat dalam beberapa bagian mendukung berjalannya proses tersebut dan menjadikannya lebih sebelumnya, paradigma baru yang dikemukakan di sini adalah baik daripada sebelumnya, bukan untuk tujuan analisis dan jangka bagaimana dashboard sebagai bagian dan salah satu bentuk dari panjang yang umumnya berkembang sekarang. Dashboard Business Intelligence digunakan tidak hanya pada koridor semacam ini digunakan dalam jangka waktu per jam, per hari atau eksekutif atau manajerial dan hanya ditujukan bagi kepentingan jangka pendek lainnya sesuai kebutuhan operasi dan dibuat analisis. Jika kita lihat fungsi-fungsi dan kegunaan dashboard dengan antarmuka yang tetap sederhana. Karena akan digunakan yang berkembang secara umum, jelas nampak bahwa yang lebih oleh ratusan atau bahkan ribuan pengguna dalam perusahaan, menonjol adalah fungsi-fungsi yang terkait dengan analisis dan yakni semua karyawan bagian operasional, dashboard harus kebutuhan tingkat tinggi atau strategis. Pandangan ini memang dirancang untuk dapat digunakan dengan semudah mungkin. Di bukannya belum ada sama sekali. Beberapa ahli dan penulis buku samping itu, dashboard juga harus bisa melayani permintaan data telah menyerukan hal ini. Namun, implementasi dan wawasan secara konsisten dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ini yang ada secara nyata di perusahaan masih terpaku pada dikarenakan dukungan yang diharapkan adalah untuk aktivitas pandangan lama. Ini memang tidak jauh dari kondisi bahwa operasional yang jelas bersifat kontinu. Implementasi dashboard implementasi dashboard membutuhkan perancangan yang matang semacam inilah yang dimakud dengan implementasi dashboard di dan cukup kompleks karena seringkali membutuhkan dampingan tingkat operasional. dari aplikasi lain. Dan satu faktor lain yang menjadi batu Melalui isi bagian sebelumnya, kita mengetahui bahwa memang penghalang utama berkembangnya paradigm penggunaan yang dashboard adalah bagian dari BI yang paling dekat dengan sudah ada ini adalah biaya. Padahal, implementasi dashboard kebutuhan operasional karena sifat real-time dan kemudahan yang yang semakin meluas juga menyebabkan biaya yang diperlukan dimilikinya. Sama seperti dashboard kendaraan bermotor yang untuk penggunaannya juga semakin menurun. Bila dulu hanya mengkombinasikan data dari berbagai bagian mesin kendaraan perusahaan tingkat besar yang mampu menggunakan BI, kini dan memberikan informasi penting bagi pengemudi sehingga menelepon tapi tidak terlayani. Manajer dapat membuat keputusan mereka tahu seberapa cepat mereka mengemudi, sejauh apa untuk menambahkan operator pada jam-jam tersebut, sementara mereka telah berkendara, atau kapan mesin butuh diisi bensin lagi para karyawan dapat terstimulasi untuk mempercepat pelayanan dan kapan mesin mengalami suhu yang terlalu tinggi, dashboard mereka. Fungsi lain yang dimiliki dashboard semacam ini adalah bisnis mengumpulkan data dari basis data sistem dan pemberian informasi kepada seluruh karyawan tentang kondisi menampilkannya dengan cara sesederhana mungkin bagi para umum yang sekarang dihadapi. Misalnya, pada departemen pembuat keputusan di garis depan. penjualan, dashboard dapat menunjukkan 10 pelanggan teratas yang paling berharga karena jumlah dan intensitas pembelian 3.2 Keuntungan Penggunaan Dashboard di yang dilakukannya. Para karyawan akan melayani pelanggan- pelanggan tersebut dengan lebih baik. Informasi lain bisa berupa Tingkat Operasional barang-barang yang jumlah penjualannya naik, yang akan lebih Keuntungan yang ditawarkan oleh penggunaan dashboard di gencar ditawarkan oleh para karyawan. tingkat operasional cukup beragam. Keuntungan yang pertama adalah bagaimana dashboard operasional ini mampu memotivasi para pekerja untuk bekerja dengan lebih baik. Konsep yang 4. CONTOH IMPLEMENTASI digunakan adalah psikologi sederhana mengenai bagaimana Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dashboard operasional ukuran yang jelas dan pembanding dapat meningkatkan motivasi. dapat digunakan untuk hamper semua perusahaan karena Ketika seseorang bekerja dengan melihat sejauh apa ia telah disesuaikan dengan kebutuhan dan berguna untuk mendukung membuat progress dan sejauh apa ia akan mencapai target yang aktivitas operasional mereka masing-masing. Contoh-contoh yang ada, ia akan lebih terpacu bila dibandingkan dengan pekerja yang telah disebutkan terkait dengan penjualan, produksi, dan call tidak mempuyai informasi ini. Ini dikarenakan ia tahu pasti kapan center. Pada bagian ini akan ditampilkan contoh yang diperoleh ia akan “selesai”. Motivasi juga dapat timbul karena persaingan. penulis mengenai dashboard yang dirancang untuk keperluan Melalui dashboard, pekerja dapat saling mengetahui performa operasional terkait dengan call center atau contact center masing-masing, apakah seseorang lebih baik atau tertinggal perusahaan. dibanding pekerja lain, dan bagaimana ia dapat menjadi lebih baik serta mengalahkan rekan-rekannya (yang juga bisa dianggap sebagai saingannya). Ukuran yang digunakan untuk motivasi ini tentunya bermacam-macam, sesuai dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan. Contoh dari ukuran yang dapat digunakan milsanya closing ratio, seberapa banyak transaksi yang dapat ditutup atau di-dealkan oleh seorang tenaga penjualan. Di samping itu, akan lebih mendukung lagi bila implementasi ini dilengkapi dengan iming-iming bonus, misalnya berupa bonus pool (sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan untuk dijadikan bonus). Misalkan saja pekerja yang dapat menembus target tertentu dalam jangka waktu yang tertentu pula, akan mendapatkan bonus berupa tambahan gaji. Di satu pihak perusahaan mengeluarkan biaya tambahan, tetapi di sisi lain ia mendapatkan keuntungan yang lebih besar berupa peningkatan Gambar 3. Dashboard Contact Center dari Mitel Business kinerja seluruh karyawannya. Dashboard mampu menjawab ini Dashboard semua karena ia dapat menampilkan kualitas pekerjaan, baik Dalam contoh di atas, penggunaan dashboard tidak jauh berbeda individu maupun secara umum atau keseluruhan. Misalnya saja dengan ilustrasi yang disampaikan pada bagian sebelumnya. seberapa banyak penjualan yang telah dilakukan oleh agen-agen Pengguna dashboard yang berasal dari karyawan bagian contact penjual, seberapa banyak produk yang telah diproduksi beserta center dapat melihat berbagai informasi seperti jumlah telepon seberapa banyak produk yang cacat, dan lain-lain. Dan informasi yang sedang menunggu, telepon yang sudah terlayani, jam-jam ini ditampilkan dengan level perubahan yang sangat dinamis, sibuk, dan lain-lain. seperti yang disebutkan sebelumnya.
Kegunaan lain yang dimiliki dashboard operasional adalah akan
5. KESIMPULAN Dengan melihat pembahasan yang ada di atas, dapat disimpulkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari pembuatan keputusan. bahwa kini penggunaan dashboard di tingkat operasional adalah Setiap orang, baik para karyawan ataupun para manajer, akan sesuatu yang amat memungkinkan untuk dilakukan perusahaan. segera mengetahui apabila terdapat permasalahan dalam kegiatan Terlepas dari banyaknya kegunaan, dukungan operasional dan operasi. Misalkan dalam call center, dashboard menunjukkan keuntungan yang ditawarkan oleh dashboard sebagai salah satu bahwa jumlah panggilan yang terabaikan atau mencoba bentuk BI yang paling dekat dengan kebutuhan operasional, demi memperoleh perkembangan yang signifikan. Implementasi perusahaan harus mampu membuka wawasannya dan menerima BI memang sudah semakin ekonomis, tetapi bukan berarti bebas perubahan lingkup penggunaan dashboard untuk dapat menikmati biaya sama sekali. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan keuntungan dari adanya dashboard operasional ini. Bila tidak, perusahaan. perusahaan akan semakin tertinggal dan hanya mampu memanfaatkan teknologi BI secara terbatas. 6. DAFTAR PUSTAKA Sebagai tambahan, penulis memberikan saran bagi perusahaan [1] Hendrawan, Rully Agus. 2010. Modul Ajar Business yang ingin mengimplementaikan dashboard operasional ini. Intelligence dan Data Warehousing. Institut Teknologi Pertama, ingatlah bahwa perencanaan yang baik adalah kunci dari Sepuluh Nopember. implementasi yang sukses dari sebuah teknologi. Perusahaan [2] Power, D.J. 2010. A Brief History of Decision Support harus dapat mempertimbangkan segala aspek yang ada dalam Systems, DSSResources.com. implementasi sekaligus isi dari implementasi untuk dapat [3] Rasmussen, N., Chen, C.Y., dan Bansal, M. 2009. Business mengcetak kesuksesan. Kedua, ekspektasi bisnis yang ada Dashboards: A Visual Catalog for Design and Deployment. sekarang telah bergeser, dari efisien dalam hal biaya menuju John Wiley & Sons, Inc. pencapaian yang maksimal. Prioritas di tahun 2010 ini memang [4] Hammergren, T.C. dan Simon, A.R. 2009. Data masih mengarah pada teknologi yang diimplementasikan dengan Warehousing for Dummies, 2nd Edition. Wiley Publishing, cepat dan tidak memerlukan biaya yang besar, tetapi perusahaan Inc. harus bisa menyisihkan sebagian dana sebagai bentuk investasi
Implementasi Sistem Business Intelligence Untuk Melakukan Analisis Data Guna Mendukung Pembuatan Keputusan Manajer (Studi Kasus Di PT. Indomarco Adi Prima Semarang) PDF