Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Sukmamuji Octadiana Sari

Nim : 1902030069

Kelas : Si/Reg. A1

1. Carilah literatur terbaru (satu tahun terakhir) tentang pemanfaatan dari Business
Intelligence (BI). Buatlah rangkuman dalam satu lembar dan sertakan sumber dari
literatur tersebut.
Jawab :
Pemanfaatan Bussines Intelligence (BI) dalam pengambilan
Keputusan Manajemen Perusahaan

Meningkatnya arus pasar global, persaingan yang ketat, peningkatan kecepatan


transaksi, perubahan kondisi pasar yang dinamis dan kebutuhan pelanggan yang
beragam, hal ini membuat semua pelaku pasar dan perusahaan menghadapi tantangan
yang baru. Secara jangka panjang, perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi
dengan kondisi ini agar tetap bertahan. Perusahaan juga dituntut untuk dapat
merespon secara fleksibel dan cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis yang
berubah sangat cepat serta pada saat yang sama menjaga biaya perusahaan tetap
terkendali. Berkenaan dengan hal tersebut, perusahaan harus menyediakan sistem
informasi dan komunikasi yang canggih yang dibutuhkan manajemen dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan.
Sistem BI menawarkan keunggulan kompetitif yang sangat besar. Untuk
perusahaan tanpa sistem BI, pengembangan laporan memerlukan upaya yang sangat
besar, seperti pemanfaatan data yang berbentuk angka diekstraksi secara manual dari
perangkat lunak spreadsheet Excel, sistem penagihan, dan program lain untuk
disimpan dalam file baru. Dan pengerjaannya menggunakan banyak tangan berbagai
karyawan.
Prosedur seperti pemanfaatan data secara manual ini tidak hanya menghabiskan
waktu kerja yang berharga, tetapi juga membawa risiko kesalahan transformasi data
yang parah. Apabila menggunakan solusi BI secara sistematis, maka data yang
sebelumnya diproses secara manual akan diekstraksi dan ditangani sepenuhnya secara
otomatis. Proses ini secara signifikan mengurangi risiko kesalahan dan menghemat
sumber daya manusia.
Berkat database yang komprehensif, simulasi yang tersedia dapat digunakan
untuk keputusan yang cepat dan akurat. Angka penjualan yang menurun atau adanya
penurunan laba, dapat dikenali pada tahap yang sangat awal dan dapat dicegah atau
setidaknya dikurangi. Dengan bantuan basis data yang kuat, informasi yang
diinginkan tidak hanya dapat dikompilasi dengan cepat dan mudah. Informasi yang
tersedia juga dapat diubah menjadi format yang bermakna, seperti menampilkan
grafik, dasbor, atau sejenisnya.
Tidak mengherankan bahwa perangkat lunak BI sejauh ini paling banyak
digunakan untuk analisis, pelaporan, dan distribusi data. Pengguna ingin mendapatkan
lebih banyak informasi dari data yang ada dan mengolahnya lebih lanjut. Metode
statistik (Data Mining), Group Consolidation, dan Balanced Scorecard tidak diadopsi
secara luas sebagai komponen perangkat lunak BI di banyak perusahaan. Banyak
perusahaan memiliki sedikit orang yang mendalami pengetahuan tentang BI.
Pengenalan dan penggunaan BI, seharusnya menjadi keterampilan yang seharusnya
tersedia di perusahaan.

Sumber : https://ejournal.borobudur.ac.id

2. Jelaskan kaitan antara BI dengan SPK !


Jawab :
Business Intelligence sepertiyang dipahami sekarang dikatakan telh berkembang
dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari tahun 1960-an dan
berkembang sepanjang pertengahan 1980-an. SPK berasal dari model dibantu-
komputer yang dibuat untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan.
Dari SPK, gudang data, sistem informasi eksekutif, OLAP, dan inteligensi bisnis
muncul menjadi fokus pada akhir 80-an. Di tahun 1988, konsorsium Italia-Belanda-
Perancis-Inggris melaksanakan pertemuan internasional tentang Analisis Data
Regamcare di Roma. Tujuan utamanya yaitu untuk mereduksi beragam dimensi
menjadi satu atau dua (dengan mendeteksi pola pada data) yang dapat dipresentasikan
pada pembuat keputusan manusia.
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group)
mengajukan “Business Intelegence” sebagai istilah umum untuk menjelaskan konsep
dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan
sistem bantu berdasarkan fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini menyebar
luas.

3. Apakah isu-isu yang dapat muncul dalam implementasi BI?


Jawab :
a) Pencatatan data lebih cepat (RFID, sensor)
b) Perkembangan database dan berbagai teknologi software
c) Infrastruktur telekomunikasi
d) Kemampuan komputasi meningkat dan harga semakin murah
e) Mengembangkan semuanya dari awal, membeli sebuah sistem komplet,
menggunakan shell BI system dan meng-costumize, atau menggunakan
konsultan dari luar. Hampir semua aplikasi BI dibangun dengan shell yang
disediakan oleh vendor yangmungkin membuat solusi khusus untuk klien atau
bekerja sama dengan penyedia jasa outshourcing lain.
f) Masalah yang dihadapiperusahaan adalah memilih dari alternatif berikut :
membeli, sewa, atau mengembangkan. Masing-masing alternatif ini memiliki
beberapa opsi. Salah satu kriteria utama untuk membuat keputusan adalah
justifikasi dan annalisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis)
g) Melakukan justifikasi dengan cost-benefit analysis lebih mudah untuk
menghitung biaya yang dikeluarkan. Akan tetapi, biasanya lebih susah untuk
menghitung manfaat, karena kebanyakan bersifat intangibles (tidak terukur).
h) Parameter lain yang perlu diperhatikan adalah terkait keamanan (security and
privacy). Ini adalah isu yang sangat penting dalam pengembangan sistem
komputerisasi, terutama BI yang berisi data yang memiliki nilai strategis.
Selain itu, privasi karyawan dan pelanggan perlu dilindungi.
i) Integrasi BI dengan sistem dan aplikasi yang ada pada organisasi juga harus
diperhatikan, biasanya dengan sistem ERP, SCM, CRM. Selain itu, integrasi
dengan stakeholder luar juga dilakukakn dengan media internet, di antaranya
dengan pelanggan, vendor, pemerintah, dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai