Buatlah artikel ilmiah populer yang berisi lima (5) paragraf sesuai dengan bidang Anda

(bisnis, manajemen, komunikasi, sosiologi, atau yang lain).

 Perhatikan sistematika penyampaian dan penggunaan bahasa.

 Tuliskan sumber atau referensi yang digunakan secara alfabetis (daftar pustaka).
 Harus menyertakan kutipan dan perhatikan cara menuliskannya.

Jawab:

Implementasi Manajemen Business Intelligence yang Efektif pada Industri 4

Di era industri 4.0 perubahan proses bisnis yang berjalan sangat cepat dapat
memberikan dampak positif dan negatif bagi pelaku dunia bisnis. Kebutuhan di industri
4.0 sekarang adalah dengan mendorong strategi inovasi dan bereaksi dengan cepat di
pasar yang dinamis. Hal ini menunjukkan bahwa industri akan membutuhkan lulusan
yang berkompeten dalam bidang tertentu dan bermanfaat bagi perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang dinamis dan sangat kompetitif, industri berusaha mencari
lulusan yang berkualitas tinggi, itu sebabnya institusi pendidikan memberi perhatian
khusus padanya. Salah satu langkah yang diadopsi oleh lembaga pendidikan adalah
program pelatihan kejuruan. Program magang juga merupakan situasi yang
menguntungkan bagi siswa dan tempat mereka magang. Pengusaha juga dapat
mempekerjakan jika pekerjaan yang dilakukan siswa berkompeten sehingga siswa
dapat melanjutkan di bidang karirnya.

Lambat laun, kecerdasan buatan mulai menggantikan peran manusia, terutama dalam
aktivitas yang membutuhkan proses komputasi yang kompleks dan volume data yang
besar, itulah contoh nyata dalam perkembangan teknologi. Industri 4.0 adalah transaksi
digital yang dilakukan di banyak situs e-commerce. Kehadiran kecerdasan buatan
tersebut berdampak pada perkembangan manajemen intelijen bisnis yang saat ini
mengalami perkembangan yang cukup besar dan penting. BI diartikan sebagai proses
pengambilan keputusan yang diperkuat oleh analisis sumber data suatu organisasi dan
integrasi.

Untuk mencapai keputusan BI yang lebih baik, diperlukan basis data yang andal dan
mudah diakses oleh seluruh organisasi, mulai dari level strategis hingga operasional. BI
sering dianggap sebagai tempat penyimpanan data yang memuat seluruh data internal
dan eksternal yang relevan. Saat ini, data lebih detail dan dihasilkan dalam volume
yang jauh lebih besar daripada di masa lalu. Ketika data tersedia di gudang data
pusat, berbagai tingkat server media digunakan untuk menganalisis data, yang menjadi
dasar laporan keputusan yang digunakan oleh pembuat keputusan.
Ada kepentingan khusus yang diakui untuk meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan analitik yang tercermin dalam perangkat lunak dan sistem komputer. Oleh
karena itu, untuk bereaksi dengan cepat di pasar yang dinamis ini, perusahaan
membutuhkan inovasi dan teknologi mutakhir. Dalam situasi ini, alat teknologi seperti BI
dibutuhkan untuk mengolah data dan mengambil keputusan yang berdampak pada
perusahaan secara keseluruhan. Pengguna mahir adalah profesional BI yang
mengumpulkan data yang diperlukan untuk menghasilkan laporan sebagai dasar
pengambilan keputusan.

Manajer dan pengambil keputusan biasanya pengguna biasa yang membuat keputusan
dalam suatu organisasi berdasarkan laporan ini. Rata-rata pengguna biasanya memiliki
pengalaman yang lebih sedikit dalam menggunakan dan menganalisis data daripada
pengguna mahir. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memperoleh gambaran
yang lebih jelas tentang pentingnya BI di semua lingkungan yang berbeda . Program
yang berusaha memasukkan keberlanjutan ke dalam praktik industri termasuk
mengkonfigurasi ulang proses produksi untuk mengurangi dampaknya terhadap sistem
internal, mengembangkan produk baru yang ramah lingkungan, dan mendesain ulang
model bisnis.

Satu studi meneliti integrasi antara perencanaan sumber daya perusahaan dan intelijen
bisnis , yang digunakan secara terpisah satu sama lain saat bermigrasi ke teknologi
Industri 4.0. Integrasi fungsi-fungsi terpusat seperti riset dan
pengembangan, peningkatan pemanfaatan aset, serta perencanaan perusahaan dan
rantai pasokan, dapat memberikan nilai bisnis yang signifikan. Saat fungsi-fungsi
tersebut diintegrasikan dalam Industri 4.0, maka akan memberikan manfaat strategis
dan operasional serta nilai bisnis yang signifikan. Baru-baru ini, teknologi ini telah
banyak digunakan di industri dalam bentuk dashboard, alat BI yang memberikan
analisis data yang mendalam kepada para eksekutif bisnis dan pemimpin bisnis saat
mereka mendukung bisnis dalam pengambilan keputusan, peramalan, dan ekonomi
bisnis.

Jika teknologi ini pada gilirannya didukung oleh kepemimpinan dan pelatihan yang
efektif, pertumbuhannya akan semakin besar.

Daftar Pustaka:

https://www.kompasiana.com/ariellabethanyasari2324/645cd12a08a8b512cc23f442/im
plementasi-manajemen-business-intelligence-yang-efektif-pada-industri-4-0