Kali ini saya ingin menuliskan sesuatu yang bersifat konseptual, topiknya adalah Data Warehousing.
Topik ini saya tuliskan sebagai pendukung materi yang menjadi pokok bahasan dari blog saya, yaitu
Business Intelligence.
Untungnya, kita ada di jaman yang sudah modern, dan Industri data warehouse telah mendevelop
banyak sekali tools untuk mendukung proses akuisisi data.
Saat ini kemajuannya telah baik sekali, sebagian besar prosesnya dapat di otomatisasi seperti layaknya
operaton telepon pada saat ini, dan proses manual telah menjadi semakin sedikit.
Saat ini kebanyakan dari organisasi besar sangat bergantung kepada tools ETL mereka untuk kebutuhan
design, konstruksi, dan pemeliharaan dari Business Intelligence mereka. Perubahan besar lainnya yang
terjadi pada dekade akhir ini adalah pengenalan dari tools dan teknik modelling yang mudah untuk
digunakan. Konsep The Dimensional Modelling yang di develop oleh Dr. Ralph Kimball dan yang
lainnya menjadi sebab dari meluasnya penggunaan multidimensional datamarts untuk mendukung
sebuah Online Analytical Processing (OLAP).
Sebagai tambahan pada analisis multidimensi, teknologi maju lainnya telah berevolusi untuk
mendukung data mining, analisa statistik, dan kebutuhan eksplorasi. Sekarang Business Intelligence
Environment yang sudah mature, membutuhkan banyak dari sekedar Star Schema Flat Files.
Sebuah subset data statistik yang tidak bias, normalisasi struktur data adalah semua persyaratan
penting yang harus didukung oleh data warehouse anda.
Bagaimana dengan Internet? Apakah tidak mempunyai peran? Tentu tidak , kita tidak boleh
merendahkan impact dari internet kepada data warehousing. Internet membantu membuang ketakutan
banyak orang terhadap komputer, para eksekutif menggunakan internet di keseharian mereka dan tidak
lagi takut untuk menyentuh keyboard.
Para vendor software menyadari impact dari internet, banyak dari mereka tanggap terhadap realita ini,
untuk mendesign interface aplikasi mereka, digunakanlah tampilan dan cara penggunaan yang mirip
dengan internet browser dan search engine yang populer, sehingga para eksekutif tersebut tidak lagi
mengalami kebingungan dalam menggunakannya, fitur canggih dan pengoperasian yang sederhana
menjadikan penggunaan Business Intelligence bagi para Business Analyst dan Eksekutif jadi meluas.
Kalau anda pernah bermain-main dengan Microsoft SQL Server 2005 dan seterusnya, anda akan
menemukan sebuah tools yang sangat lengkap, mulai dari database system, analysis service, dan
reporting service. Semua itu sangat cukup untuk membangun sebuah Datawarehouse, dan Executive
Information System.
Published Monday, June 07, 2010 9:29 PM by Luki Ishwara