TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS

CRTITICAL THINKING CH 13
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis
Dosen pengampu : Dr. Dra. Tri Setyowati, M.Si

Disusun Oleh :
Tubagus Fauzan Nosadiningrat
225244060
2B – Manajemen Aset

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN D4 MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2023
 BAB I

LANDASAN TEORI

1.1 Transformasi Bisnis Melalui Informasi

1.1.1 Teknologi Informasi (TI)

Teknologi informasi (TI) mencakup peralatan dan teknik yang

digunakan untuk mengelola dan memproses informasi. Informasi adalah
jantung dari semua organisasi. Tanpa informasi tentang proses dan
partisipan dalam suatu organisasi termasuk pesanan, produk, inventaris,
penjadwalan, pengiriman, pelanggan, pemasok, dan karyawan sebuah bisnis
tidak dapat beroperasi. Bisnis bergantung pada teknologi informasi untuk
segala hal mulai dari menjalankan operasi seharihari hingga pengambilan
keputusan strategis. Komputer adalah alat di era informasi ini, yang
melakukan operasi yang sangat kompleks serta pekerjaan sehari-hari seperti
pengolah kata dan membuat spreadsheet. Laju perubahan terjadi dengan
cepat sejak komputer pribadi menjadi perlengkapan di Sebagian besar meja
kantor. Unit individu menjadi bagian dari jaringan kecil, diikuti oleh
jaringan perusahaan yang lebih canggih.

Peralatan computer dan perangkat lunak yang umum digunakan

dalam sistem informasi bisnis, yaitu:

• Tablet
• Personal computer (PC)
• Laptop
• Komputer mini
• Mainframe computer
• Server
• Supercomputer
• Word processing software
• Spreadsheet software
• Graphics and presentation program
 Banyak perusahaan mempercayakan seorang eksekutif yang disebut
chief information officer (CIO) dengan tanggung jawab mengelola semua
sumber daya informasi. Pentingnya tanggung jawab ini sangatlah besar.
Selain perluasan besar-besaran informasi yang dikumpulkan oleh bisnis saat
ini, sebagian besar dari kita adalah pekerja pengetahuan yang
mengembangkan atau menggunakan pengetahuan. Pekerja pengetahuan
berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari informasi yang mereka
gunakan untuk melakukan fungsi perencanaan, perolehan, pencarian,
analisis, pengorganisasian, penyimpanan, pemrograman, produksi,
distribusi, pemasaran, atau penjualan.

Adanya teknologi yang dapat memfasilitasi proses bisnis membuat

munculnya pusat perdagangan elektoronik (e-commerce). Contohnya yaitu
adanya perusahaan-perusahaan seperti Alibaba dan Amazon.

1.1.2 Sistem Data dan Informasi

Metode sistem informasi manajemen dan peralatan yang

menyediakan Informasi tentang seluruh aspek operasi perusahaan
memberikan manajer informasi yang mereka perlukan untuk membuat
keputusan keputusan. Mereka membantu manajer dengan tepat
mengkategorikan dan mengidentifikasi ide-ide yang menghasilkan dampak
operasional dan operasional yang substantial manfaat biaya.

Perusahaan mengumpulkan sejumlah besar data fakta mentah dan

tidak terorganisir yang dapat dipindahkan dan disimpan dalam operasional
harian mereka. Hanya melalui system TI yang dirancang dengan baik dan
kekuatan komputerlah manajer dapat memproses data ini menjadi informasi
yang bermakna dan berguna, serta menggunakannya untuk tujuan tertentu,
seperti pengambilan keputusan bisnis. Salah satu bentuk informasi bisnis
tersebut adalah database, sistem penyimpanan elektronik yang
mengumpulkan dan mengorganisir data dan informasi. Dengan
menggunakan perangkat lunak yang disebut sistem manajemen database
 (DBMS), sehingga dapat dengan cepat dan mudah memasukkan,
menyimpan, mengorganisir, memilih, dan mengambil data dalam database.
Data ini kemudian diubah menjadi informasi untuk menjalankan bisnis dan
melakukan analisis bisnis.

Database merupakan inti dari sistem informasi bisnis. Sebagai

contoh, database pelanggan yang berisi nama, alamat, metode pembayaran,
produk yang dipesan, harga, riwayat pesanan, dan data serupa menyediakan
informasi kepada banyak departemen. Tim pemasaran dapat melacak
pesanan baru dan menentukan produk apa yang paling laris; tim penjualan
dapat mengidentifikasi pelanggan bergerak tinggi atau menghubungi
pelanggan tentang produk baru atau terkait; manajer operasional
menggunakan informasi pesanan untuk mendapatkan persediaan dan
menjadwalkan produksi produk yang dipesan; dan keuangan menggunakan
data penjualan untuk menyusun laporan keuangan.

1.2 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok dua atau lebih sistem komputer yang
dihubungkan oleh saluran komunikasi untuk berbagi data dan informasi. Jaringan
saat ini sering menghubungkan ribuan pengguna dan dapat mentransmisikan audio
dan video selain data. Jaringan termasuk klien dan server. Klien adalah aplikasi
yang berjalan pada komputer pribadi atau workstation. Ini bergantung pada server
yang mengelola sumber daya jaringan atau melakukan tugas khusus seperti
menyimpan file, mengelola satu atau lebih pencetak, atau memproses kueri basis
data.

Dengan memudahkan dan mempercepat berbagi informasi, jaringan telah

menciptakan cara baru untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas. Mereka
memberikan penggunaan sumber daya yang lebih efisien, memungkinkan
komunikasi dan kolaborasi melintasi jarak dan waktu. Dengan berbagi file, semua
karyawan, tanpa memandang lokasi, memiliki akses ke informasi yang sama. Basis
data bersama juga menghilangkan duplikasi usaha. Karyawan di lokasi yang
berbeda dapat "screenshare" file komputer, bekerja pada data seolah-olah mereka
berada di ruangan yang sama. Komputer mereka terhubung oleh saluran telepon
atau kabel, mereka semua melihat hal yang sama pada layar mereka, dan siapa pun
dapat membuat perubahan yang terlihat oleh peserta lainnya. Karyawan juga dapat
menggunakan jaringan untuk video konferensi.

Jenis Jaringan (network) yang digunakan diperusahaan yaitu:

1. Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN)

Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya
mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh
pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet
melalui perangkat jaringan sederhana. LAN menawarkan perusahaan cara yang
lebih hemat biaya untuk menghubungkan komputer daripada menghubungkan
terminal ke komputer mainframe. Penggunaan LAN yang paling umum pada usaha
kecil, misalnya, adalah otomatisasi kantor, akuntansi, dan manajemen informasi.
LAN dapat membantu perusahaan mengurangi staf, menyederhanakan operasi, dan
memangkas biaya pemrosesan.

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas

cakupannya dapat mencapai satu negara bahkan benua. Perusahaan komunikasi,
seperti AT&T, Verizon, dan Sprint, mengoperasikan WAN yang sangat besar.
Perusahaan juga menghubungkan LAN di berbagai lokasi menjadi WAN. WAN
memungkinkan perusahaan mengerjakan proyek penting sepanjang waktu dengan
menggunakan tim di zona waktu berbeda.

Terdapat juga Wireless LAN (WLAN) dan Wireless WAN (WWAN) yang
fungsi serta cakupannya hampir sama dengan LAN dan WAN namun, dalam bentuk
nirkabel atau tanpa kabel. WLAN nyaman digunakan untuk aplikasi khusus di mana
kabel mungkin tidak praktis, atau ketika karyawan berada di lokasi berbeda dalam
suatu bangunan. Berbagai tempat seperti hotel, bandara, restoran, rumah sakit, toko
ritel, universitas, dan gudang, termasuk di antara pengguna utama WLAN, yang
umumnya dikenal sebagai Wi-Fi. Sedangkan contoh WWAN adalah penggunaan
reguler ponsel seluler

2. Intranet

Intranet adalah jaringan informasi yang meliputi ruang lingkup sempit,

bahkan dapat dikatakan privat apabila dibandingkan dengan internet. Seperti LAN,
intranet adalah jaringan perusahaan pribadi. Banyak perusahaan menggunakan
kedua jenis jaringan internal ini. Namun, karena mereka menggunakan teknologi
internet untuk menghubungkan komputer, intranet adalah WAN yang
menghubungkan karyawan di banyak lokasi dan dengan berbagai jenis komputer.
Pada dasarnya, intranet adalah mini-internet yang hanya melayani karyawan
perusahaan, beroperasi di belakang firewall yang mencegah akses tanpa izin.
Karyawan dapat menjelajah menggunakan peramban web standar, sehingga
intranet mudah digunakan. Selain itu, biaya instalasi dan pemeliharaannya jauh
lebih murah dibandingkan dengan jenis jaringan lainnya, dan memanfaatkan fitur
interaktif internet seperti ruang obrolan (chat rooms) dan ruang kerja tim. Banyak
penyedia perangkat lunak sekarang menawarkan paket intranet siap pakai sehingga
perusahaan dari berbagai ukuran dapat memanfaatkan peningkatan akses dan
distribusi informasi.

Intranet yang mengambil pandangan yang lebih luas berfungsi sebagai alat
manajemen pengetahuan yang canggih. Salah satu intranet tersebut adalah portal
perusahaan, sebuah situs web internal yang menyediakan informasi perusahaan
eksklusif kepada kelompok pengguna yang ditentukan. Portal dapat memiliki salah
satu dari tiga bentuk: bisnis kepada karyawan (B2E), bisnis ke bisnis (B2B), dan
bisnis ke konsumen (B2C). Berbeda dengan intranet standar, portal perusahaan
memungkinkan individu atau kelompok pengguna untuk menyesuaikan halaman
utama portal untuk mengumpulkan hanya informasi yang mereka butuhkan untuk
situasi pekerjaan mereka dan mengirimkannya melalui satu halaman web.

3. Wireless Technology
 Teknologi nirkabel sudah menjadi hal yang lumrah saat ini. Kita secara rutin
menggunakan perangkat seperti telepon seluler. Bisnis menggunakan teknologi
nirkabel untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan, pemasok, dan
karyawan. Contoh dari teknologi nirkabel ini adalah Bluetooth short-range wireless
atau teknologi jarak pendek Bluetooth. Teknologi nirkabel jarak pendek Bluetooth
adalah standar global yang meningkatkan konektivitas pribadi bagi pengguna
ponsel, komputer portabel, dan headset stereo, dan Bluetooth secara nirkabel
menghubungkan keyboard dan mouse ke komputer dan headset ke ponsel dan
pemutar musik. Telepon seluler berkemampuan Bluetooth,misalnya, memberikan
penggunaan telepon bebas genggam yang lebih aman saat mengemudi. Teknologi
ini juga banyak diterapkan dalam industri otomotif. Teknologi nirkabel Bluetooth
kini menjadi standar di banyak kendaraan saat ini. Banyak perusahaan mobil,
teknologi, dan telepon seluler di antaranya Amazon, Apple, Audi, BMW,
DaimlerChrysler, Google, Honda, Saab, Toyota, dan Volkswagen telah
menawarkan solusi hands-free Bluetooth. Kegunaan lainnya termasuk
menyederhanakan koneksi pemutar musik digital portabel ke sistem audio mobil
dan mentransfer musik yang diunduh ke sistem.

4. Virtual Private Network (VPN)

Banyak perusahaan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk

menghubungkan dua atau lebih jaringan pribadi (seperti LAN) melalui jaringan
publik, seperti internet. VPN mencakup langkah-langkah keamanan yang kuat
untuk memungkinkan hanya pengguna yang diotorisasi untuk mengakses jaringan
dan informasi korporat yang sensitif. Perusahaan dengan kantor yang tersebar luas
mungkin menemukan bahwa VPN adalah pilihan yang lebih hemat biaya daripada
membuat jaringan menggunakan peralatan jaringan yang dibeli dan menyewa jalur
pribadi yang mahal. VPN popular digunakan di berbagai organisasi. Keamanan
adalah salah satu alasan utama untuk selalu menggunakan VPN saat mengakses
internet. Karena semua data pribadi dienkripsi setelah ditunneled, jika seorang
peretas mencoba untuk mengintersep aktivitas penjelajahan pribadi, misalnya, saat
Anda memasukkan nomor kartu kredit untuk melakukan pembelian online, enkripsi
tersebut akan menghentikan upaya mereka.

VPN menggunakan infrastruktur dan peralatan internet yang ada untuk

menghubungkan pengguna dan kantor yang berlokasi hampir di mana saja di
dunia—tanpa biaya interlokal. Selain menghemat biaya telekomunikasi,
perusahaan yang menggunakan VPN tidak perlu membeli atau merawat peralatan
jaringan khusus dan dapat mengoutsourcing manajemen peralatan akses jarak jauh.
VPN bermanfaat bagi para pekerja penjualan dan pekerja jarak jauh yang dapat
mengakses jaringan perusahaan seolah-olah mereka berada di kantor perusahaan.
Namun, ketersediaan dan kinerja VPN, terutama ketika menggunakan internet,
tergantung pada faktor yang sebagian besar berada di luar kendali organisasi.

5. Aplication Service Provider (ASP)

Seiring dengan rilisnya berbagai jenis program aplikasi baru dan versi yang
diperbarui dari yang sudah ada setiap tahun atau dua tahun sekali, perusahaan harus
menganalisis apakah mereka dapat membenarkan pembelian atau peningkatan ke
perangkat lunak baru—dalam hal biaya dan waktu implementasi. Penyedia layanan
aplikasi (ASP) menawarkan pendekatan yang berbeda untuk masalah ini.
Perusahaan berlangganan, biasanya secara bulanan, ke seorang ASP dan
menggunakan aplikasi tersebut sebagaimana Anda akan menggunakan voicemail
telepon, di mana teknologinya berada di perusahaan telepon. Istilah lain untuk ASP
termasuk perangkat lunak berbasis permintaan, aplikasi yang dihosting, dan
perangkat lunak sebagai layanan. Aplikasi ASP yang paling sederhana adalah yang
otomatis—sebagai contoh, seorang pengguna mungkin menggunakan satu untuk
membuat situs e-commerce sederhana.

1.3 Sistem Informasi Manajemen

Jika individu menggunakan perangkat lunak produktivitas bisnis seperti

pengolah kata, spreadsheet, dan program grafik untuk menyelesaikan berbagai
tugas, tugas mengelola kebutuhan informasi perusahaan jatuh ke sistem informasi
manajemen: pengguna, perangkat keras, dan perangkat lunak yang mendukung
pengambilan keputusan. Sistem informasi mengumpulkan dan menyimpan data
penting perusahaan dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan manajer untuk
analisis, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

1.3.1 Transaction Processing System (TPS)

TPS menerima data mentah dari sumber internal dan eksternal dan
menyiapkan data ini untuk disimpan dalam database yang serupa dengan
database komputer mikro namun jauh lebih besar. Faktanya, semua data
penting perusahaan disimpan dalam satu database besar yang menjadi pusat
sumber informasi perusahaan. Seperti disebutkan sebelumnya, sistem
manajemen basis data melacak data dan memungkinkan pengguna untuk
menanyakan basis data untuk informasi yang mereka butuhkan.

Basis data dapat diperbarui dengan dua cara: pemrosesan batch, di

mana data dikumpulkan selama periode waktu tertentu dan diproses
bersama-sama, dan pemrosesan online, atau real-time , yang memproses
data saat tersedia. Pemrosesan batch menggunakan sumber daya komputer
dengan sangat efisien dan sangat cocok untuk aplikasi seperti pemrosesan
penggajian yang memerlukan pemrosesan berkala daripada pemrosesan
berkelanjutan. Pemrosesan online menjaga data perusahaan tetap terkini.
Pemrosesan online lebih mahal dibandingkan pemrosesan batch, sehingga
perusahaan harus mempertimbangkan biaya dan manfaatnya. Misalnya,
pabrik yang beroperasi sepanjang waktu mungkin menggunakan
pemrosesan real-time untuk inventaris dan persyaratan sensitif waktu
lainnya, namun memproses data akuntansi dalam batch dalam semalam.

1.3.2 Management Support System (MSS)

Sistem pemrosesan transaksi mengotomatiskan proses back-office

yang rutin dan membosankan seperti akuntansi, pemrosesan pesanan, dan
pelaporan keuangan. Mereka mengurangi biaya administrasi dan
memberikan informasi operasional dasar dengan cepat. Management
Support System (MSS) menggunakan database master internal untuk
melakukan analisis tingkat tinggi yang membantu manajer membuat
keputusan yang lebih baik.

Teknologi informasi seperti pergudangan data adalah bagian dari

MSS yang lebih maju. Gudang data menggabungkan banyak database di
seluruh perusahaan menjadi satu database pusat yang mendukung
pengambilan keputusan manajemen. Dengan Gudang data, manajer dapat
dengan mudah mengakses dan berbagi data di seluruh perusahaan untuk
mendapatkan gambaran luas, bukan hanya segmen informasi yang
terisolasi. Gudang data mencakup perangkat lunak untuk mengekstrak data
dari database operasional, memelihara data di gudang, dan menyediakan
data kepada pengguna. Mereka dapat menganalisis data jauh lebih cepat
dibandingkan sistem pemrosesan transaksi. Gudang data mungkin berisi
banyak data mart, subset khusus dari gudang data yang masing-masing
menangani satu area data. Data mart diatur untuk analisis cepat.

Perusahaan menggunakan gudang data untuk mengumpulkan,

mengamankan, dan menganalisis data untuk berbagai tujuan, termasuk
sistem manajemen hubungan pelanggan, deteksi penipuan, analisis lini
produk, dan manajemen aset perusahaan. Pengecer mungkin ingin
mengidentifikasi karakteristik demografi pelanggan dan pola belanja untuk
meningkatkan tanggapan surat langsung. Bank dapat lebih mudah
mengenali penipuan kartu kredit, serta menganalisis pola penggunaan
nasabah.

Pada tingkat pertama SPM adalah sistem pelaporan informasi, yang

menggunakan ringkasan data yang dikumpulkan oleh TPS untuk
menghasilkan laporan terjadwal rutin dan laporan khusus. Tingkat detailnya
akan bergantung pada pengguna..

1.3.3 Decision Support System (DSS)

Sistem pendukung keputusan (DSS) membantu manajer membuat

keputusan menggunakan model komputer interaktif yang menggambarkan
proses dunia nyata. DSS juga menggunakan data dari database internal
tetapi mencari data spesifik yang berhubungan dengan permasalahan yang
dihadapi. Ini adalah alat untuk menjawab pertanyaan “bagaimana jika”
tentang apa yang akan terjadi jika manajer melakukan perubahan tertentu.
Dalam kasus sederhana, seorang manajer dapat membuat spreadsheet dan
mencoba mengubah beberapa angka. Misalnya, seorang manajer dapat
membuat spreadsheet untuk menunjukkan jumlah jam lembur diperlukan
jika jumlah pekerja bertambah atau berkurang. Dengan model, manajer
memasukkan ke dalam komputer nilai-nilai yang menggambarkan situasi
tertentu, dan program menghitung hasilnya. Eksekutif pemasaran di sebuah
perusahaan furnitur dapat menjalankan model DSS yang menggunakan data
penjualan dan asumsi demografis untuk mengembangkan perkiraan jenis
furnitur yang akan menarik bagi kelompok populasi dengan pertumbuhan
tercepat. Perusahaan dapat menggunakan program analisis prediktif untuk
meningkatkan system manajemen inventaris mereka dan menggunakan data
besar untuk menargetkan segmenpelanggan untuk produk baru dan
perluasan lini.

1.3.4 Executive Information System (EIS)

Meskipun mirip dengan DSS, sistem informasi eksekutif (EIS)

disesuaikan untuk masing-masing eksekutif. diperlukan jika jumlah pekerja
bertambah atau berkurang. Dengan model, manajer memasukkan ke dalam
komputer nilai-nilai yang menggambarkan situasi tertentu, dan program
menghitung hasilnya. Eksekutif pemasaran di sebuah perusahaan furnitur
dapat menjalankan model DSS yang menggunakan data penjualan dan
asumsi demografis untuk mengembangkan perkiraan jenis furnitur yang
akan menarik bagi kelompok populasi dengan pertumbuhan tercepat.
Sistem ini memberikan informasi spesifik untuk pengambilan keputusan
strategis. Misalnya, EIS CEO mungkin mencakup spreadsheet khusus yang
menyajikan data keuangan yang membandingkan perusahaan dengan
 pesaing utamanya dan grafik yang menunjukkan tren ekonomi dan industri
saat ini.

1.3.5 Expert System

Expert System atau Sistem pakar memberikan saran kepada manajer

serupa dengan apa yang mereka dapatkan dari konsultan manusia.
Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan komputer untuk berpikir dan
belajar memecahkan masalah dengan cara yang sama seperti manusia, yaitu
menggunakan penalaran bagaimana-jika. Meskipun mahal dan sulit untuk
dibuat, sistem pakar mulai diterapkan ke lebih banyak perusahaan seiring
dengan semakin banyaknya aplikasi yang ditemukan. Sistem pakar kelas
bawah bahkan dapat berjalan di perangkat seluler. Sistem terbaik membantu
maskapai penerbangan mengerahkan pesawat dan awaknya dengan tepat,
yang penting bagi operasional maskapai penerbangan yang efisien. Biaya
untuk mempekerjakan cukup banyak orang untuk melakukan tugas-tugas
analitis yang berkelanjutan ini akan sangat mahal. Sistem pakar juga telah
digunakan untuk membantu mengeksplorasi minyak, menjadwalkan shift
kerja karyawan, dan mendiagnosis penyakit. Beberapa sistem pakar
menggantikan pakar manusia, sementara yang lain membantu manusia.

1.4 Keamanan Data

Kejahatan teknologi yang terjadi, yaitu:

• Akses tidak sah dan pelanggaran keamanan

• Virus komputer, worm, trojan
• Perusakan sengaja terhadap sistem data dan informasi
• Spam
• Pembajakan perangkat lunak dan media

Untuk mencegah masalah yang merugikan dapat dilakukan dengan

mencadangkan aplikasi dan data secara rutin. Perusahaan seharusnya memiliki
sistem yang secara otomatis mencadangkan data perusahaan setiap hari dan
menyimpan salinannya cadangan di luar lokasi. Selain itu, karyawan harus
membuat cadangan pekerjaan mereka sendiri secara teratur. Kebijakan bagus
lainnya adalah memelihara database yang lengkap dan terkini dari semua perangkat
keras, perangkat lunak, dan detail pengguna TI agar lebih mudah mengelola lisensi
dan pembaruan perangkat lunak serta mendiagnosis masalah. Dalam banyak kasus,
staf TI dapat menggunakan akses jarak jauh teknologi untuk memantau dan
memperbaiki masalah secara otomatis, serta memperbarui aplikasi dan layanann
 BAB II

STUDI KASUS

Resep Novartis untuk Pemrosesan Faktur

Apa yang Anda lakukan ketika Anda memiliki lebih dari 600 unit bisnis yang
beroperasi melalui 360 afiliasi independen di 140 negara di seluruh dunia—
memproses faktur rumit dalam berbagai bahasa dan mata uang? Anda mencari
solusi teknologi terbaik untuk mempermudah pekerjaan.

Di raksasa farmasi global Novartis, departemen TI merupakan sumber daya

strategis, komunitas beranggotakan 2.000 orang yang melayani 63.000 pelanggan
di 200 lokasi dan 25 pusat data. Karena sebagian besar faktur perusahaan berasal
dari pemasok internasional, mereka mempunyai perbedaan dalam desain, bahasa,
pajak, dan mata uang.

Akibatnya, banyak yang berakhir sebagai “item pertanyaan” yang memerlukan

penyelesaian manual oleh staf akuntansi Novartis— yang menunda pembayaran
dan membuat faktur tersebut menjadi sangat mahal untuk diproses. Faktanya,
personel keuangan menghabiskan begitu banyak waktu mereka untuk
menyelesaikan pertanyaan faktur sehingga pekerjaan lain terganggu. Sebuah solusi
sangat dibutuhkan.

Untuk memaksimalkan investasinya, Novartis memerlukan solusi fleksibel yang

dapat memenuhi kebutuhan dan fungsi saat ini dan masa depan di departemen bisnis
lain di berbagai lokasi geografis. Teknologi ini harus menyediakan pengambilan
dokumen yang cepat dan akurat serta dukungan multi-bahasa, dan harus mencakup
jenis informasi lain—seperti faks dan data elektronik—selain dokumen kertas.
Terakhir, untuk memperoleh pembiayaan bagi proyek tersebut, laba atas investasi
(ROI) diperlukan dalam waktu sembilan bulan setelah pelaksanaan proyek.

InputAccel untuk Invoice dari EMC/Captiva adalah jawabannya. Perangkat lunak

ini mengekstrak data dari dokumen kertas, menerapkan teknologi pengenalan
dokumen cerdas (IDR) untuk mengubahnya menjadi gambar digital, dan
mengirimkan data yang relevan ke perencanaan sumber daya perusahaan, utang
usaha (A/P), dan sistem manajemen back-end lainnya. Server InputAccel khusus
mengelola output dengan mengenali dan menghindari penundaan dalam proses alur
kerja. Hal ini juga memastikan jika server offline, server lain akan terus berfungsi,
sehingga dapat dihindari waktu henti.

Sekarang Novartis memindai faktur masuk di situs yang berlokasi terpusat, dan
gambar dikirim ke server InputAccel untuk Faktur untuk perbaikan gambar. Data
faktur kemudian diekstraksi dan divalidasi terhadap informasi pemasok. Sebagian
besar faktur ditransfer langsung untuk pembayaran, dengan relatif sedikit faktur
yang memerlukan transfer ke salah satu dari tiga petugas hutang yang menangani
pertanyaan secara manual. Novartis adalah pemimpin global dalam penelitian dan
pengembangan produk yang memperbaiki masalah kesehatan. InputAccel dipilih
oleh Novartis untuk menjadi bagian dari sistem akuntansinya.

Berkat TI, efisiensi keseluruhan meningkat, kesalahan pemrosesan berkurang, dan

personel akuntansi dapat menggunakan waktu dan pengetahuan ahli mereka untuk
tugas-tugas yang lebih bermakna daripada menyelesaikan kesalahan faktur. Bagi
Novartis, ini adalah “misi tercapai.”

Pertanyaan Berpikir Kritis

1. Faktor apa saja yang menyebabkan pemrosesan faktur Novartis begitu

rumit?
2. Bagaimana TI membantu perusahaan mengatasi masalah tersebut?
3. Apa kegunaan dan fungsi lain yang dimiliki InputAccel , dan bagaimana
manfaatnya bagi Novartis dalam jangka panjang? (Anda mungkin ingin
mengunjungi situs web EMC/Captiva, https://www.emc.com, untuk
informasi lebih lanjut tentang kemampuan InputAccel .)
 BAB III

PEMBAHASAN

1. Faktor apa saja yang menyebabkan pemrosesan faktur Novartis begitu

rumit?
Jawaban :
Faktor yang menyebabkan pemrosesan faktur Novartis begitu rumit adalah
Proses faktur yang ada pada Novartis begitu rumit karena Novartis memiliki
lebih dari 600 unit bisnis yang beroperasi melalui 360 afiliasi independen di
140 negara di seluruh dunia. Sebagian besar faktur perusahaan juga berasal
dari pemasok internasional, sehingga mempunyai mata uang dan bahasa
yang berbeda-beda. Selain itu juga terdapat perbedaan faktur di desain dan
pajak. Oleh karena kompleksnya faktur yang harus dibuatbanyak faktur
yang berakhir sebagai "query items" yang memerlukan penyelesaian
manual oleh staf akuntansi Novartis. Hal tersebut yang menunda
pembayaran dan membuat faktur tersebut sangat mahal untuk diproses.
Bahkan, personel keuangan menghabiskan begitu banyak waktu mereka
untuk menyelesaikan faktur yang dipertanyakan sehingga pekerjaan lain
menderita.

2. Bagaimana TI membantu perusahaan mengatasi masalah tersebut?

Jawaban :
Dengan adanya Ti perusahaan dapat mengatasi hal tersebut sehingga
efisiensi keseluruhan meningkat, kesalahan pemrosesan berkurang, dan
personel akuntansi dapat menggunakan waktu dan pengetahuan ahli mereka
untuk tugas-tugas yang lebih bermakna daripada menyelesaikan kesalahan
faktur. Bagi Novartis, ini adalah “misi tercapai.” Teknologi Informasi
membantu perusahaan dengan menggunakan Sistem informasi dengan cara
mengumpulkan dan menyimpan data penting perusahaan dan menghasilkan
informasi yang dibutuhkan manajer untuk analisis, pengendalian, dan
pengambilan keputusan. Langkah yang dilakukan dengan cara:
 a) Sistem Pemrosesan Transaksi. Sistem informasi terintegrasi suatu
perusahaan dimulai dengan sistem pemrosesan transaksi (TPS). TPS
menerima data mentah dari sumber internal dan eksternal dan
menyiapkan data ini untuk disimpan dalam database yang serupa
dengan database komputer mikro namun jauh lebih besar.
Keputusan, Keputusan: Sistem Pendukung Manajemen
b) Sistem pendukung manajemen (SPM) menggunakan database
master internal untuk melakukan analisis tingkat tinggi yang
membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik. Teknologi
informasi seperti pergudangan data adalah bagian dari SPM yang
lebih maju.
c) Sistem Pendukung Keputusan. Sistem pendukung keputusan (DSS)
membantu manajer membuat keputusan menggunakan model
komputer interaktif yang menggambarkan proses dunia nyata. DSS
juga menggunakan data dari database internal tetapi mencari data
spesifik yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.
Dengan hal ini pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan
efektif dan cepat.

3. Apa kegunaan dan fungsi lain yang dimiliki InputAccel , dan

bagaimana manfaatnya bagi Novartis dalam jangka panjang? (Anda
mungkin ingin mengunjungi situs web EMC/Captiva,
https://www.emc.com, untuk informasi lebih lanjut tentang
kemampuan InputAccel .)
Jawaban :
Kegunaan dan fungsi lain dari input accel bagi Novartis dalam jangka
panjang adalah utuk melindungi data perusahaan.
1. Menjaga Keamanan Data
Dengan adanya input dapat melindungi data perusahaan ataupun data
konsumen. Data penting perusahaan dapat terjaga karena pihak yang dapat
mengkases data tersebut hanya orang-orang tertentu.
2. Mencegah Masalah
Mencegah masalah yang merugikan dapat dilakukan dengan mencadangkan
aplikasi dan data secara rutin. Perusahaan seharusnya memiliki sistem yang
secara otomatis mencadangkan data perusahaan setiap hari dan menyimpan
salinannya cadangan di luar lokasi. Selain itu, karyawan harus membuat
cadangan pekerjaan mereka sendiri secara teratur. Kebijakan bagus lainnya
adalah memelihara database yang lengkap dan terkini dari semua perangkat
keras, perangkat lunak, dan detail pengguna TI agar lebih mudah mengelola
lisensi dan pembaruan perangkat lunak serta mendiagnosis masalah.
3. menjaga Kerahasiaan tekhnologi Informasi perusahaan
perusahaan dapat menemukan keseimbangan antara pengumpulan
informasi yang mereka butuhkan sekaligus melindungi hak-hak konsumen
individu. Sebagian besar formulir pendaftaran dan jaminan yang
menanyakan pertanyaan tentang pendapatan dan bunga memiliki kota yang
harus diperiksa konsumen untuk mencegah perusahaan menjual nama
mereka.