Infrastructure (DBI)
Definisi Infrastruktur E-bisnis
Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur
hardware, software, konten dan data
yang digunakan untuk memberikan
layanan e- bisnis untuk karyawan,
pelanggan dan mitra.
• Mendefinisikan technology infrastructure yang
memadai sangat penting untuk semua bisnis
online baru dan perusahaan yang ada yang
melakukan transformasi ke bisnis digital.
• Tanpa Penyangkalan
Hal ini berkaitan dengan adanya bukti dalam transaksi.
Sebuah bisnis harus memiliki jaminan bahwa pihak yang
menerima atau pembeli tidak dapat menyangkal bahwa
transaksi telah terjadi, dan ini berarti memiliki bukti yang
cukup untuk membuktikan transaksi.
• Kontrol Akses
Ada ketakutan tersendiri di mana perusahaan takut akan
adanya pihak lain yang tidak berwenang mengendalikan
sistem namun dapat masuk ke dalam sistem untuk
mengakses informasi, mengambil informasi ataupun
mengacaukan sistem yang ada.
Ketersediaan Layanan
Hal ini secara khusus berhubungan dengan penyediaan
layanan dan informasi bagi pelanggan bisnis. Pesan harus
disampaikan dalam cara yang dapat diandalkan dan tepat
waktu, dan informasi harus dapat disimpan dan diambil sesuai
kebutuhan.
Karena ketersediaan layanan penting untuk semua website
e-Business, langkah-langkah tertentu harus diambil untuk
mencegah gangguan layanan oleh peristiwa-peristiwa seperti
listrik padam dan kerusakan infrastruktur fisik.
Contohnya, tersedianya data cadangan, sistem pemadaman
api, sistem Uninterrupted Power Supply (UPS), perlindungan
virus, serta memastikan bahwa ada kapasitas yang memadai
untuk menangani kesibukan yang ditimbulkan oleh lalu lintas
jaringan yang berat.
Trend perkembangan TI dan
manfaatnya bagi e-Business
QR Code dan Augmented Reality
Mobile Payment dan E-money
Cloud Computing
Cloud Computing
Merupakan gabungan pemanfaatan IT dan
pengembangan berbasis internet. Cloud computing
memiliki potensi yang sangat besar untuk semakin
membuat e-business menjadi lebih efektif dan
efisien.
Cloud computing adalah gabungan dari
pemanfaatan teknologi (komputasi) dan
pengembangan berbasis internet (awan).
(Wikipedia, 2013)
Penerapan Cloud Computing
Sebuah perusahaan akan menerapkan sebuah aplikasi
CRM. Dengan cloud computing, perusahaan tersebut
tidak perlu melakukan investasi awal dengan membeli
aplikasi dan hardware untuk aplikasi tersebut serta
menyewa ahli untuk menjalankannya.
Dengan cloud computing, perusahaan cukup
mengkontak perusahaan yang menyediakan jasa cloud
computing (Contoh : Microsoft) untuk menghubungkan
perusahaan tersebut dengan perusahaan pengembang
aplikasi.
Dan pembayaran dilakukan sesuai dengan kontrak (per
triwulan, per tahun dan sebagainya). Hal ini membuat
pengeluaran perusahaan dapat dikendalikan dengan
baik.
Jenis Layanan Cloud Computing