Anda di halaman 1dari 6

PERANAN SIM DALAM BISNIS

Peran utama Sistem Informasi dalam bisnis diantaranya


 Mendukung Operasi Bisnis
Sistem informasi yang ada dapat menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau
kegiatan bisnis mulai dari akuntansi hingga penelusuran pesanan pelanggan.
 Mendukung Pengambilan Keputusan Bisnis
Sistem informasi dapat memberikan laporan secara akurat yang dapat dikombinasikan untuk
membantu menjalankan bisnis dengan lebih baik.
 Mendukung keunggulan bisnis
Sistem informasi  dirancang untuk dapat membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan
dalam menciptakan keunggulan bersaing di pasar
PERANAN SIM DALAM BISNIS
Peranan Proses Bisnis Dan Operasional
Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol
proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
Transaction Processing Systems (TPS)
TPS berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin
menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan
memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan/inventori. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal
maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan.
Process Control Systems (PCS)
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional,
seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang
keputusannya mengatur proses produksi fisik yang secara otomatis dibuat oleh komputer. Kilang
minyak petroleum dan assembly lines dari pabrik-pabrik yang otomatis menggunakan sistem ini.
Office Automation Systems (OAS)
OAS mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk
komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word
processing, suratelektronik. electronic mail, teleconferencing, dan lain-lain.
Peran yang paling sulit di realisasikan adalah Process Control Systems,
Karena di dalam pcs tugasnya adalah membuat keputusan. Dan menurut saya hal yang paling sulit
adalah membuat keputusan.

A. VIRTUAL COMPANY
suatu perusahaan yang membuat suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk
menjembatani antara perusahaan dan  klien secara online.
1
B. TREND TELECOMMUNICATION adalah suatu cara untuk menyampaikan atau
menyebarluaskan berita, informasi, pikiran dan nilai-nilai kepercayaan, dan banyak lagi.
C. AGILE COMPANY adalah perusahaan yang memiliki banyak produk , bisa menerima pesanan
khusus dan dengan life times produk yang cepat.
dalam sebuah kinerja bisnis dapat diartikan sebagai keberhasilan perusahaan dalam mengahadapi
perubahan yang sangat cepat, dan pasar global yang semakin terpisah pisah sesuai dengan tuntutan
akan kualitas tinggi, kinerja baik dan semakin personal sesuai keinginan konsumen.
Untuk mewujudkan Agile company, ada 4 strategy dasar yang harus dilaksanakan :
 Konsumen harus mengetahui bahwa produk perusahaan adalah solusi individu atas maalah yang
dihadapi, sehingga harga produk dapat ditetapkan dengan basis nilai (value) sebagai sebuah
solusi, dibandingkan dengan harga produksi semata 
 Bekerjasama dengan konsumen, suplier dan kompetitor agar dapat menyediakan produk di pasar
dengan segera dan biaya seefektif mungkin 
 Mengatur perusahaan sehingga dapat berkembang pesat dalam keadaanyang selalu berubah dan
diliputi ketidakpastian. Cara yang dilakukan dengan menerapkan struktur organisasi fleksibel
yang mengacu pada kesempatan di pasar 
 Melipatgandakan dampak dari sdm dan pengetahuan yang dimiliki 
 Hambatan utama terhadap performansi dalam Agile Competion bukanlah peralatan, tetapi arus
informasi internal maupun antar perusahaan

JENIS JENIS SOFTWARE


1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sofware yang pertama kali dibaca oleh komputer pada saat booting
sebagai dasar pengoperasian komputer. Terdapat 2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan
antarmuka kepada penggunanya (user interface) yaitu yang berbasis CUI (Character User
Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface). Sistem operasi berbasis CUI, misalnya :
DOS (Disk Operating Sistem) dan Sistem Operasi UNIX dan Linux pada mode terminal atau
konsol. Sedangkan sistem operasi berbasis GUI, misalnya : Microsoft Windows 9x, 2000, NT,
XP, serta sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
2. Program bantuan atau Utility
program bantu (utility) merupakan program yang digunakan untuk mengisi kekurangan atau
menampilkan kembali file suatu sistem operasi yang terhapus. PC Tools dan Norton Utilities
merupakan contoh dari program ini. Salah satu dari kelemahan DOS adalah tidak mampu bekerja
di sistem jaringan. Oleh karena itu beberapa perusahaan membuat program tambahan yang dapat
mengubah sistem DOS tersebut (single user atau stand alone system) menjadi sistem operasi
yang dapat digunakan oleh banyak pemakai (multiuser). Netware, Token R ing dan Lantastic
merukan contoh-contoh program ini.
3. Bahasa Komputer (Computer Language)
Computer Language merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat program komputer.
Disebut bahasa karenacomputer language memiliki kosa kata dan tata bahasa yang harus ditaati
oleh pemakainya.

d. BUSINESS VALUE OF TELECOMMUNICATION. Adalah nilai bisnis pada jaringan


telekomunikasi
1. Mengurangi biaya
2. Mempersingkat waktu & pemrosesan bisnis
2
3. Mendukung e-commerce
4. Memperbaiki kerjasama kelompok kerja
5. Mengembangkan proses operasional on-line
6. Berbagi sumber daya
7. Mengunci pelanggan dan pemasok
8. Mengembangkan jasa dan produk baru

TREND OF TELECOMMUNICATION
 Tren industri
 Ke arah pemasok, pembawa, aliansi dan jasa jaringan yang lebih kompetitif, dipercepat oleh
deregulasi dan pertumbuhan Internet dan World Wide Web.
 Tren teknologi
 Ke arah penggunaan yang lebih intensif dari Internet, optik-serat digital, dan teknologi nirkabel
untuk menciptakan kerja-internet lokal dan global yang berkecepatan tinggi untuk suara, data,
gambar, audio, dan video.
 Tren aplikasi
 Ke arah penyebaran penggunaan Internet, intranet perusahaan, dan ekstranet antarperusahaan
untuk mendukung perdagangan dan bisnis secara elektronik, kerja sama perusahaan, dan
keuntungan strategis di pasar lokal dan global.

TYPE OF SYSTEM INFORMATION MANAJEMEN


 erational-level systems:  (sistem pada level operasional) mendukung manajer operasional
dengan menyimpan berbagai aktivitas elementer dan transaksi dari organisasi. Misal:
penjualan, aliran material dalam perusahaan, penggajian dll. Kegunaan utama dari sistem di
level ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin dan melacak aliran transaksi
dalam organisasi. Misal: berapa dana yang dikeluarkan untuk gaji bulan ini?. Untuk
menjawab pertanyaan ini informasi secara umum harus tersedia yang terbaru dan akurat.
 Knowledge-level systems : mendukung knowledge workers dan data workers di sebuah
organisasi. Kegunaan sistem pada level ini adalah membantu mengintegrasikan pengetahuan
baru ke dalam bisnis dan untuk membantu organisasi untuk mengendalikan pekerjaan
administrasi. Sistem pada level ini, khususnya dalam bentuk dari workstations dan sistem
perkantoran, adalah aplikasi yang berkembang pesat di bisnis baru-baru ini.
 Management-level systems:  di rancang untuk melayani pengamatan, pengendalian,
pembuatan keputusan, dan aktivitas administratif level manajer menengah. Level ini biasanya
menyediakan laporan secara periodik tentang data tertentu.
 Strategic-level : systems membantu perencanaan jangka panjang oleh para manajer senior.
Perhatian utamanya terletak pada mengantisipasi perubahan pada lingkungan luar ke dalam
organisasi.

3
INTERNET (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
INTRANET adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-
protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam
perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada
layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet,
maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol
HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan
komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi dari jaringan Internet”,
atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
EXTRANET ATAU EKSTRANET adalah jaringan pribadi yang
menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian
informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra
(partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yangl dilebarkan bagi pengguna di
luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar
dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu
jaringan kerjasama dan lain-lain. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah 
FUNDAMENTAL ROLES OF INFORMATION SYSTEM IN BUSSINES
Adalah peran mendasar dari sistem informasi dalam bisnis Bisnis saat ini menggunakan system
informasi untuk mencapai tujuan utama organisasi ; keunggulan operasional, produk baru,
pelayanan dan model bisnis, hubungan pelanggan-pemasok, meningkatkan proses pengambilan
keputusan, keunggulan dan kelangsungan hidup dari hari ke hari.
Peran Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
1.Bagaimana system informasi mentransformasikan bisnis
– Menambah penggunaan teknologi nirkabel, web site.
– Menambah penggunaan teknologi web bisnis.
– Komputasi, platform mobilitas digital yang memungkinkannya lebih terdistribusi suatu pekerjaan,
pengambilan keputusan dan kolaborasi.
2.Peluang globalisasi
– Telah secara drastis mengurangi biaya operasi pada skala global.
– Menyakinkan baik tantangan dan peluang.
3.Dalam perusahaan sepenuhnya digital baru muncul
– Hubungan bisnis yang signifikan secara digital diaktifkan dan dimediasi.
– Proses bisnis inti yang dicapai melalui jaringan digital.
– Kunci aset perusahaan dikelola secara digital.
4.Perusahaan Digital menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam organisasi dan manajemen
– Waktu pergeseran, ruang pergeseran.

4
5.Tumbuh saling ketergantungan antara kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan
kemampuan untuk menerapkan strategi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan
6.Perusahaan Bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam tujuan bisnis
strategis:
– Keunggulan operasional.
– New produk, jasa, dan model bisnis.
– Pelanggan dan pemasok keintiman.
– Peningkatan pengambilan keputusan.
– Keunggulan kompetitif.
– Kelangsungan Hidup.
7. Keunggulan operasional:
– Peningkatan efisiensi untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi.
– Sistem informasi, teknologi alat penting dalam mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih
besar.
– Sistem RetailLink Walmart menghubungkan pemasok ke toko-toko untuk sistem pengisian
superior.

KELEBIHAN KEKURANGAN DATA BASE MANAGEMENT SOFTWARE


DBMS (DataBase Management System) adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk
membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang
ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table.
Lalu setiap program dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.
Database Management System adalah sebuah perangkat lunak komputer yang dapat digunakan
untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data dengan praktis dan
efisien. Sistem manajemen basis data ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengontrol dan meng-
akomodasi penggunaan data oleh user yang berbeda-beda.
Keunggulan DBMS (Database Management System)
Performance
Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat
menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.

Integritas
Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering terjadi
dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam
sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.

Independensi
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang
mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan
DBMS.

Sentralisasi / Pusat data


Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi
5
pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih
terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.

Sekuritas / Keamanan Data


DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem
operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada
pengguna. 

Kelemahan DBMS (Database Management System)

 Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak
dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya 
manusia yang mengelola basis data tersebut.
 Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database
agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
 Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
 Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
 Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal
(memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
 Membutuhkan memory komputer yang besar.
 Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
 Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
 Terkadang kinerja DBMS low performance.

Anda mungkin juga menyukai