Anda di halaman 1dari 40

Pertemuan-3

Implementasi
Komunikasi Data
Tim Dosen
Komdatjarkom D3RMIK 2020
Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa memahami Jenis dan Bentuk Implementasi
Teknologi Komunikasi data

Materi Pembelajaran
a. Penerapan Komunikasi Data dalam Perusahaan
b. Penerapan Komunikasi Data dalam Dunia Bisnis
c. Penerapan Komunikasi Data dalam Perbankan
d. Penerapan Komunikasi Data dalam Pendidikan
e. Penerapan Komunikasi Data dalam Kesehatan
Bentuk Teknologi Komunikasi Data
Pengiriman data sendiri dilakukan melalui salah satu elemen komunikasi data yakni
saluran komunikasi atau media transmisi seperti kabel tembaga, saluran komunikasi
nirkabel, fiber optik, media penyimpanan, dan computer bases.
Data disajikan dalam bentuk sinyal elektromagnetik seperti voltase elektrik, gelombang
radio, gelombang mikro, atau sinyal infra merah. Komunikasi data kini telah banyak
diterapkan di berbagai bidang kehidupan seperti kesehatan, perbankan, industri, hiduran,
dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari :


1. ATM

ATM atau automated teller machine atau yang dalam bahasa Indonesia disebut


dengan anjungan tunai mandiri adalah sebuah alat telekomunikasi elektronik
yang memungkinkan nasabah bank untuk melakukan transaksi keuangan seperti
penarikan tunai, transfer, deposit, pembelian atau pembayaran, atau sekedar
hanya untuk mengetahui informasi saldo setiap saat tanpa perlu berinteraksi
langsung dengan pegawai bank.
ATM pertama kali digunakan pada tahun 1967 di London dan kini hampir
seluruh kota di seluruh dunia telah memiliki ATM.
2. Surat Elektronik atau Electronic Mail

Contoh komunikasi data lainnya yang juga merupakan contoh komunikasi digital


 adalah surat elektronik. Electronic mail atau surat elektronik adalah mekanisme digital
yang digunakan untuk saling bertukar pesan melalui internet atau intranet. Pesan-pesan
yang dikirim dan diterima melalui surat elektronik biasanya di-encode dalam bentuk
teks ASCII. Selain teks, kita juga dapat mengirim dan menerima pesan dalam bentuk
gambar atau suara.
Sebagian besar surat elektronik dikirimkan atau ditransmisikan sebagai data yang
sesuai dengan komputer dan berjalan di sepanjang jaringan data. Bentuk umum surat
elektronik diantaranya teleks, jaringan pesan yang dialihkan, sistem pesan berbasis
komputer, dan faksimili.
3. Faksimili atau Facsimile

Facsimile atau fax adalah salah satu peralatan teknologi informasi


dan komunikasi. Fax adalah transmisi dokumen atau gambar dari satu
tempat ke tempat lain yang dilakukan secara elektronik.
Dokumen yang dikirimkan, dipindai terlebih dahulu dan kemudian
dikirimkan melalui jaringan telepon atau internet. Di era digital
seperti sekarang, kehadiran internet sebagai media komunikasi telah
mengurangi penggunaan fax di dunia bisnis.
4. Telepon Genggam atau Handphone

Handphone atau telepon genggam adalah alat komunikasi nirkabel yang


memungkinkan penggunanya membuat panggilan telepon atau menerima
panggila telepon dan mengirim atau menerima pesan teks. Sebagai media
komunikasi modern, telepon genggam atau handphone juga memiliki beberapa
fitur lain seperti peramban web, aplikasi permainan, kamera, pemutar
video, Bluetooth, dan sistem navigasi. Komunikasi yang dilakukan melalui
telepon genggam umumnya menggunakan gelombang radio
5. Internet

Menurut KBBI, internet atau Interconnected Network adalah jaringan


komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas
komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit.
Internet menjadi sangat populer karena beberapa temuan yang kini kita lihat
seperti World Wide Web atau multimedia. Misalnya, beberapa aplikasi
multimedia yang kini banyak digunakan di berbagai bidang diantaranya
adalah teleponi atau VoIP, video berbagi, dan television over IP.
6. Intranet

Manfaat dari perkembangan teknologi komunikasi dan informasi diantaranya


adalah memudahkan akses informasi. Kemudahan akses informasi dalam
lingkup bisnis atau organisasi ditandai dengan adanya internet. Intranet adalah
jaringan privat yang hanya dapat diakses oleh staf atau karyawan suatu
organisasi.
Tidak seperti internet dimana informasi dan layanan tersedia bagi publik, intranet
justru hadir karena mempertimbangkan adanya jenis-jenis informasi dan layanan
yang tidak ditujukan bagi publik namun bagi internal organisasi atau perusahaan.
Intranet juga digunakan untuk memfasilitasi kerja kelompok dan telekonferensi
suatu perusahaan. Intranet terdiri atas beberapa jaringan LAN yang saling
terhubung dan menggunakan protokol internet standar seperti TCP/IP dan HTTP.
7. Ekstranet atau Extranet

Extranet adalah bentuk akronim dari extended intranet atau bagian dari intranet


perusahaan dimana penggunanya diperluas ke pengguna di luar perusahaan.
Extranet adalah jaringan privat terkontrol yang menggunakan teknologi internet dan
sistem telekomunikasi publik yang memungkinkan adanya akses ke layanan atau
informasi yang dibutuhkan bagi pihak yang berwenang tanpa harus memberikan
akses ke seluruh jaringan organisasi.
Untuk itu,  organisasi atau perusahaan yang menggunakan extranet tetap harus
mengacu pada standarisasi aturan dalam komunikasi data agar extranet memiliki
keamanan yang cukup memadai seperti firewall server management, asuransi,
digunakannya sertifikat digital atau pengguna yang sah atau memiliki kewenangan
untuk mengakses extranet, pesan yang dienkripsi, dan penggunaan VPN yang
berjalan melalui jaringan publik.
Extranet digunakan perusahaan diantaranya untuk saling bertukar informasi dengan
menggunakan Electronic Data Interchange, bekerja sama dengan perusahaan lain,
dan lain-lain.
8. Remote Control

Satu di antara macam-macam media komunikasi dalam jaringan yang digunakan


untuk transmisi data adalah sinar infra merah. Dalam lingkup yang lebih kecil,
teknologi infra merah digunakan dalam remote control televisi.
Remote control adalah salah satu media nirkabel sekaligus merupakan sebuah
komponen peralatan elektronik yang digunakan untuk menjalankan peralatan
elektronik dari jarak dekat. Remote control banyak digunakan untuk menjalankan
televisi, menjalankan pendingin udara, memutar DVD player, atau
menghubungkan mouse nirkabel ke komputer.
Demikianlah ulasan singkat tentang contoh komunikasi data dalam kehidupan sehari-
hari. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi
data dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
QUIZ
Dari 8 contoh bentuk teknologi komunikasi data sebelumnya,
Pilihlah salah satu dari 8 contoh tersebut.

Jelaskan proses komunikasi datanya!

(Jawab dengan kata-kata anda sendiri,


tidak di copy-paste dengan teman yang lain)
PENERAPAN KOMUNIKASI DATA
A. Penerapan Komunikasi Data dalam Perusahaan

Komunikasi Data banyak digunakan para pengusaha. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Komunikasi Data
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja.
Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

Fungsi penerapan ERP:


1. Untuk mengintegrasikan informasi keuangan
Tanpa sistem yang terintegrasi, masing-masing departemen, seperti keuangan, penjualan, dan sebagainya,
harus bergantung pada sistem yang terpisah. Ini mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkan biaya yang
berbeda untuk masing-masing sistem. Karyawan juga harus menghabiskan waktu untuk merekonsiliasi
data keuangan ketimbang memikirkan cara untuk meningkatkan perusahaan.
2. Untuk mengelola pesanan dan persediaan
Dengan sistem ERP, perusahaan dapat mengelola pesanan,
produksi, persediaan, dan distribusi.  Karena seluruh proses
tersebut dikelola melalui satu sistem, maka keterlambatan dapat
dihindari, persediaan selalu dalam tingkat yang mencukupi, dan
permintaan pelanggan selalu terpenuhi dengan baik.

3. Untuk mengelola dan menganalisis pelanggan 4. Untuk men-standardisasi dan mempercepat


Kebanyakan sistem ERP menyediakan modul CRM untuk produksi
melacak semua interaksi pelanggan dan memberikan Perusahaan manufaktur, terutama yang memiliki
informasi terkait pesanan, pengiriman, pengembalian, keinginan untuk merger dan akuisisi, sering
permintaan layanan, dan lain-lain. ERP juga menemukan bahwa beberapa unit bisnis
memungkinkan pengecer mendapatkan wawasan tentang membuat widget serupa menggunakan metode dan
perilaku dan kebutuhan pelanggan sistem komputer yang berbeda. Sistem ERP dapat men-
standardisasi dan mengotomatisasi proses produksi.
Standardisasi ini menghemat waktu, meningkatkan
produktivitas, dan mengurangi biaya.
5. Untuk mengelola HR
Banyak perusahaan, terutama yang memiliki banyak unit bisnis, kesulitan untuk
mengelola kebutuhan karyawan, mendistribusikan gaji dan insentif, atau untuk melacak
jam kerja mereka.
Sistem ERP, memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi detail karyawan,
mengatur gaji, memantau kehadiran, melacak pengeluaran, mengelola permintaan cuti,
memberikan penilaian, mengelola pajak, dan masih banyak lagi. Karyawan juga dapat
diberikan hak akses untuk mengajukan cuti, meminta pengembalian dana, melihat slip
gaji, memasukkan jam kerja, melihat informasi tentang karyawan lain, dan lain-lain.

6. Untuk menangani pengadaan 7. Untuk membuat berbagai laporan


Tanpa bantuan sistem terintegrasi, Membuat laporan adalah tugas yang memakan banyak waktu.
perusahaan akan kesulitan mengelola Namun dengan sistem ERP, laporan keuangan, pajak, penjualan,
pembelian barang dan berkomunikasi dan lain-lain dapat dihasilkan hanya dalam hitungan detik.
dengan pemasok. Sistem ERP mengizinkan Sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan
perusahaan untuk mengotomatiskan laporan lengkap yang akurat yang dapat membantu pemangku
pembelian, mengontrol biaya yang kepentingan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
dikeluarkan untuk pembelian barang,
mempercepat pemesanan barang ke
pemasok, dan lain-lain
Keuntungan ERP
1. Menyederhanakan Proses Bisnis
Sistem ERP menyederhanakan berbagai proses yang kompleks seperti perencanaan produksi,
pelacakan inventaris, pembuatan laporan keuangan, dan lain-lain.
Sebagai contoh, departemen akuntansi tidak perlu menghabiskan banyak waktu atau
menggunakan banyak spreadsheet untuk membuat laporan laba rugi atau arus kas. Sistem ERP
memungkinkan mereka untuk menghasilkan laporan akurat hanya dengan beberapa klik.

2. Menghemat Biaya
Dengan sistem ERP, perusahaan dapat mengurangi biaya administrasi dan operasional. Karena
sebagian besar proses bisnis diotomatiskan, maka perusahaan dapat memangkas biaya yang
digunakan untuk tenaga kerja. Perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli
beberapa aplikasi yang berbeda untuk setiap manajemen.
Selain itu, dengan laporan bisnis yang lengkap dan akurat, perusahaan juga dapat memprediksi
pendapatan, permintaan konsumen, kebutuhan inventaris, dan lain-lain sehingga dapat
mengatur anggaran dengan lebih bijaksana.
3. Meningkatkan Efisiensi
Sistem ERP membantu perusahaan menghilangkan pekerjaan manual sehingga berbagai
proses dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Misalnya, pencarian barang dapat dilakukan
hanya dalam hitungan detik sehingga perusahaan manufaktur dapat memproses pengepakan
barang dan mengirimnya ke pelanggan dengan lebih cepat.

ERP juga menungkinkan pemangku kepentingan untuk melihat KPI dari setiap divisi di
perusahaan melalui dasbor sehingga mereka tidak perlu menemui manajer dari setiap divisi
secara langsung hanya untuk menanyakan update.

4. Mengintegrasikan informasi
Perangkat lunak ERP memungkinkan setiap departemen untuk mengakses berbagai informasi yang mereka
butuhkan tanpa mengganggu pekerjaan departemen lain.
Sebagai contoh, departemen pemasaran ingin mengetahui perilaku belanja pelanggan. Dengan bantuan sistem
kolaboratif, mereka tidak perlu meminta datanya dari departemen penjualan, karena mereka bisa menghasilkan
data tersebut langsung dari sistem.
5. Memberikan Data Bisnis yang Akurat
Laporan bisnis berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Alat pelaporan
canggih dalam sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan
mendalam yang akurat sehingga memudahkan mereka untuk membuat prakiraan (forecast)
yang dapat membantu mengembangkan bisnis mereka.

6. Meningkatkan Mobilitas
Sistem ERP berbasis cloud atau situs web memungkinkan pemilik bisnis untuk memantau operasi bisnis mereka
kapan pun dan di mana pun mereka berada dengan menggunakan perangkat seluler.
Tanpa ERP, pemilik bisnis harus hadir secara fisik di kantor hanya untuk memastikan bahwa seluruh operasional
berjalan lancar. Ini sulit dilakukan jika mereka memiliki banyak cabang toko atau gudang yang lokasinya saling
berjauhan.
Penjual ritel atau grosir dapat menerima dan mengelola pesanan serta melacak ketersediaan stok mereka kapan pun
mereka inginkan sehingga mereka tidak perlu menunda pengiriman.

7. Memaksimalkan Produktivitas
Karena berbagai pekerjaan berulang dihilangkan, karyawan dapat lebih fokus ke pekerjaan inti mereka dan mereka
memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas atau proyek lain.
8. Mengoptimalkan Keamanan Data
Perusahaan tidak perlu khawatir mengenai keamanan data, sebab sistem ERP memonitor titik
akses dengan ketat. Pembatasan terhadap data juga dapat dikontrol oleh admin yang mengelola
sistem, sehingga perusahaan dapat menjadikan sistem ERP mereka aman seperti yang mereka
inginkan.
Cloud ERP menjaga seluruh data penting perusahaan dengan aman. Data tetap dapat tersimpan
secara offline ketika jaringan internet terputus dan akan di-sinkronisasi ketika jaringan internet
kembali terhubung

9. Meningkatkan Layanan Pelanggan


Sistem ERP memberikan akses cepat kepada Anda untuk melihat informasi dan riwayat pelanggan sehingga Anda dapat
memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik. Perangkat lunak ini juga membantu Anda meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan mempercepat proses order fulfillment.

10. Meningkatkan Daya Saing


Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen dan perubahan teknologi yang begitu cepat, penting bagi Anda
untuk mengadopsi sistem modern supaya Anda dapat memenangkan persaingan di industri Anda.
Solusi ERP dirancang untuk menawarkan fleksibilitas, kemampuan beradaptasi, dan skalabilitas untuk pertumbuhan
bisnis. Dengan perangkat lunak ERP yang tepat, bahkan UKM dapat bersaing secara efektif dengan pemain yang lebih
besar.
B. Penerapan Komunikasi Data dalam Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis Komunikasi Data dimanfaatkan untuk perdagangan secara


elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
Jutaan Aplikasi E-commerece
C. Penerapan Komunikasi Data dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Komunikasi Data adalah diterapkannya transaksi perbankan
lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Internet Banking
Mobile Banking
Multipayment Virtual Acount
Baca Artikel tentang
Payment Gateway
D. Penerapan Komunikasi Data dalam Pendidikan

Teknologi pembelajaran terus mengalami


perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data,
video/data, audio/video, dan internet.
Internet merupakan alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara
dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik
internet memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih
efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil
yang lebih baik.
Jenis Learning Management
System (LMS) :
1. SEVIMA EdLink
2. Moodle
3. Google Classroom
4. Edmodo
5. Schoology
6. Claroline
7. Dokeos
8. Docebo
9. Atutor
10. Chamilo
11. OLAT
Bimbel Online
Berbasis Mobile
E. Penerapan Komunikasi Data dalam Kesehatan

Telemedicine adalah layanan
kesehatan yang dilakukan dari jarak
jauh (Telemedicine is health care
carried out at a distance). 

Telemedicine adalah transfer data


medik elektronik dari satu lokasi ke
lokasi lainnya (telemedicine is the
transfer of electrical medical data
from one location to another). 

Telemedicine adalah praktik


kesehatan dengan memakai
komunikasi audio, visual dan data,
termasuk perawatan, diagnosis,
konsultasi dan pengobatan serta
pertukaran data medis dan diskusi
ilmiah jarak jauh.
Telemedicine adalah aplikasi dari pengobatan klinis yang
pengembangannya memanfaatkan telepon, internet, dan
jaringan komunikasi lain untuk mentransfer informasi medis.

Istilah telemedicine sering disalahartikan dengan istilah e-health ataupun telehealth.


Telemedicine hanya merujuk pada layanan klinis saja.
Telehealth mencakup semua layanan baik klinis maupun layanan nonklinis seperti pendidikan,
administrasi, dan penelitian bidang medis.
E-health digunakan pada istilah yang mencakup telehealth, rekam medis elektronik, dan komponen-
komponen lain dalam kesehatan TI (teknologi informasi).
Dalam praktek pelaksanaannya, telemedicine diterapkan dalam
dua konsep yaitu :

a. Real Time (Synchronous)


Telemedicine secara real time (synchronous
telemedicine) bisa berbentuk sederhana seperti b. Store And Forward (Asynchronous)
penggunaan telepon, atau yang kompleks Telemedicine dalam store-and-forward
seperti penggunaan robot bedah. Synchronous (asynchronous telemedicine) mencakup
telemedicine memerlukan kehadiran dua pihak pengumpulan data medis dan pengiriman data ini
di waktu yang sama. Untuk itu diperlukan ke seorang dokter pada waktu yang tepat untuk
media penghubung yang dapat menawarkan evaluasi offline. Jenis ini tidak memerlukan
interaksi real time sehingga salah satu pihak kehadiran kedua belah pihak dalam waktu yang
bisa melakukan penanganan kesehatan. sama. Dermatologi, radiologi, dan patologi adalah
Contohnya penggunaan teknologi tele- spesialis yang biasanya menggunakan teknologi
otoscope yang memberikan fasilitas untuk ini. Rekam medis dalam struktur yang tepat dalah
sorang dokter yang melihat ke dalam komponen utama dalam transfer ini.
pendengaran pasien dari jarak jauh. Contoh
lainnya yaitu tele-stethoskop yang membuat
seorang dokter mendengarkan detak jantung
pasien dari jarak jauh.
Teknologi Komunikasi Data
Bidang Rekam Medis
Abad 20 awal kebangkitan RME
1960-1970 mulai dikenalkan rekam medis
elektronik (RME) yang tersimpan di komputer.
1992 mulai terjadi peralihan dari rekam medis
yang bersifat paper based ke paperless, namun
biaya penerapan yang masih mahal dan fitur
yang masih terbatas. Muncul berbagai standar
data rekam medis elektronik untuk klasifikasi.
(HL7, UMLS, dsb). Komputer saling terhubung
dengan LAN namun kapasitas media
penyimpanan masih terbatas.
Abad 21

Awal 2000 kehadiran internet yang semakin cepat membuat penggunaan rekam
medis elektronik (RME) meningkat dan teknologi yang semakin terjangkau baik
yang OpenSource maupun berbayar. Media penyimpanan berupa hard disk pada
server semakin besar kapasitasnya.
2015 RME memiliki berbagai fitur dan mulai dikenalkan penyimpanan data RME
berbasis cloud.
2016 muncul FHIR (Fast Healthcare Interoperability Resources) sebagai standar
RME terbaru dimana pasien dapat memiliki data kesehatannya, selalu
terupdate serta dapat saling bertukar antar faskes (interoperability).
Mulai berkembang keamanan penyimpanan data EMR berbasis Blockchain.

Anda mungkin juga menyukai