Anda di halaman 1dari 27

Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Secara
Elektronik
dengan SPSE 4.4

Tahun 2021
MENGAPA HARUS
MENGGUNAKAN SPSE?

1. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan


Pelaksanaan PBJP Instruksi Kedua Ayat 3: Melaksanakan seluruh
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (e-Procurement)

2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah Pasal 69 Ayat 1: Penyelenggaraan Pengadaan
barang/Jasa dilakukan secara elektronik menggunakan sistem informasi
yang terdiri atas Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan Sistem
Pendukung

3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional


Pencegahan Korupsi: Meningkatnya Independensi Transaparansi dan
Akuntabilitas Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Arah Kebijakan
Pengembangan
Arah Kebijakan
Pengembangan

Andrew Ewing IBM,


Cognitive Procurement Reinvention
[Cognitive Arah Kebijakan
Procurement] Pengembangan
#definition3
“Cognitive Procurement is the application
of self-learning systems that use data
mining, pattern recognition and natural
language process to mimic the human brain
to around the processes of acquiring,
buying goods, services or works from an
external source.

“Pengadaan cerdas berbasis data


(data-driven procurement) yang
memanfaatkan teknologi kognitif
(cognitive technology)”
[Analytic Value Chain]
Carl Anderson
[Ruang Lingkup Pengadaan Kognitif ]

Data Analytics & Data Driven Decision


Data Acquisition Making
Visualization

Data Driven Procurement


Strategy & Policy Making

Policy/Process People Technology


Langkah Menuju Cognitive Procurement
• Pengembangan end-to-end SPSE dan sistem pendukung SPSE yang terintegrasi 4.4 dengan Improvement
(e-Tender, e-Pengadaan Langsung, e-Purchasing, e-Kontrak)
• Penggunaan Data Collector Engine dan Inaproc Service Bus
• Integrasi Sistem Perencanaan-Penganggaran-Pengadaan-Pembayaran

Data Datawarehouse/Cloud LPSE/Sistem Terpusat


Acquisition

Pemusatan Data Penyedia di SIKAP

Digitalisasi Pengelolaan
SDM & Penanganan
Permasalahan Pengadaan,
Regulasi :
Knowledge Management
• Perpres 16/2018, Perpres 12/21
• Pengadaan diselenggarakan secara elektronik
• E-Marketplace
KODIFIKASI
STATISTIK PERIJINAN KEPABEANAN KEPENDUDUKAN PERPAJAKAN Sektor

PU,
Kemenkes, dll

PENGADAAN PEMBAYARAN
PERENCANAAN
Pemilihan Sistem Keuangan
Kontrak OM-SPAN
Perencanaan Daerah
e-Tendering e-Management
Contract

Data RENJA
Acquisition
PENGANGGARAN e-Purchasing

PELAPORAN
DIPA/DPA

Perluasan RKA/KL
Non Tendering
Audit

Integrasi SIMDA/
Non Purchasing
Policy
SIPKD/ Recomendation
SIMRAL/
SIKD SISMONTEPRA

+ +
MANAJEMEN ASET
Data Data
ASET Warehouse Lake
Monev NG
SIMAK
BMN
BMD
Sistem Pendukung SPSE / Aplikasi Publik Lainnya (Socmed, e-
Marketplace, database Asosiasi dll)
METODE PEMILIHAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Non Konsultan
E-Purchasing

Pengadaan
Langsung

Pemilihan Penunjukan
Pengadaan Penyedia Langsung
Barang/Jasa
Pemerintah
Swakelola Tender Cepat

Tender
Fitur SPSE Versi 4.4

Metode Fitur di SPSE 4.4 dan Sistem Pendukungnya


Transaksional Pencatatan
Pemilihan Penyedia
E-Purchasing E-Katalog -
Pengadaan Langsung Non-Tender Pencatatan Non-Tender
Penunjukan Langsung Non-Tender Pencatatan Non-Tender
Tender Cepat Tender -
Tender Tender -
Swakelola - Pencatatan Non-Tender

Transaksional: proses pemilihan penyedia menggunakan aplikasi


Pencatatan: hanya hasil pemilihan penyedia dan realisasi yang diinput dalam aplikasi
ALUR FITUR TENDER DAN NON TENDER
(Tender, Tender Cepat, Non-Tender)

Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung PEJABAT PENGADAAN
(s.d. 200jt)

PPK

Penunjukan Langsung
Ka Unit Pengelola
(> 200jt), Tender,
PBJ POKJA PEMILIHAN
Tender Cepat

- Konsolidasi
- Dokumen Persiapan Pengadaan
- Mengisi rincian HPS - Konsolidasi - Persiapan Pemilihan Penyedia
- Upload KAK & spesifikasi - Membentuk Pokja - Pelaksanaan Pemilihan
teknis Pemilihan Penyedia
- Upload rancangan kontrak - Menunjuk Pokja Pemilihan
- Menetapkan jenis kontrak
- Memilih UKPBJ/PP
- e-Kontrak
ALUR FITUR PENCATATAN
(PENCATATAN NON-TENDER DAN SWAKELOLA)

Proses Pemilihan Penyedia


mengikuti ketentuan
Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 dan turunannya
PPK
- Membuat paket pencatatan
- Menginput hasil pemilihan
penyedia/swakelola dan realisasi
pekerjaan
FITUR KONSOLIDASI

Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa adalah strategi
Pengadaan Barang/Jasa yang
menggabungkan beberapa paket
Pengadaan Barang/Jasa Sejenis.
(Pasal 1 ayat 51, Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018)

1. Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilakukan pada tahap perencanaan pengadaan, persiapan


pengadaan barang/jasa melalui penyedia, dan atau persiapan pemilihan penyedia.
2. Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dilakukan oleh PA/KPA/PPK dan/atau UKPBJ.

(Pasal 21, Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018)


FITUR KONSOLIDASI

Tahapan Konsolidasi Aplikasi Akun

Perencanaan Pengadaan SiRUP PA/KPA, PPK

Persiapan Pengadaan SPSE 4.4 PPK

Persiapan Pemilihan SPSE 4.4 Ka UPPBJ


Seremoni Pencanangan Gerakan Pengadaan Langsung Secara
Elektronik telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2020

2 Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 20 Tahun 2020


Tentang Pelaksanaan Pencatatan Pengadaan Darurat pada Sistem
Pengadaan Secara Elektronik

3 Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 21 Tahun 2020


Tentang Pengadaan Langsung Untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil Melalui
Aplikasi Bela Pengadaan

4
REGULASI BARU BERKAITAN
DENGAN SPSE DAN SISTEM
PENDUKUNGNYA
Strategi Pengembangan
(Rapid, Agile, DSDM)
VIDEO RILIS APLIKASI SPSE v4.4

VIDEO RILIS
PENGEMBANGAN APLIKASI SPSE v4.4
Pengembangan Aplikasi SPSE v4.4 meliputi beberapa bagian berikut:
1. Penyesuaian fitur Tender/Non Tender dengan Perpres 16 Tahun 2018,
turunannya, dan ekosistem terkait (PerLKPP, SDP, SK Kepala, SE Kepala, User
Guide, PermenPU, dll);
2. Penambahan modul Aplikasi Monitoring-Evaluasi Lokal (AMEL); dan
3. Perbaikan minor lainnya.
PENGEMBANGAN APLIKASI SPSE v4.4
• Fitur Login: mekanisme 2 Steps, 2FA (Two Factor Authentication)
• Penambahan Role SSO ASN untuk ePurchasing Toko Daring
• Penambahan Bentuk Usaha Perorangan
• Penyesuaian TL Tender Gagal
• Penyesuaian Fitur Penunjukan Langsung (karena prakualifikasi
ulang yang lulus 1)
• Penyesuaian Fitur Rincian HPS (pembulatan, kunci baris)
PENGEMBANGAN APLIKASI SPSE v4.4
• Pemisahan Pilihan Jenis Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi
• dan Non Konstruksi
• Menambahkan pilihan Prakualifikasi/Pascakualifikasi dengan Metode Evaluasi
Harga Terendah Ambang Batas di Pekerjaan Konstruksi
• Opsi penggunaan Reverse Auction pada Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi
• Membedakan pilihan Kualifikasi Usaha (Kecil, Menengah, Besar) untuk Jenis
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi
• Penyesuaian Persyaratan Kualifikasi (Buat Peryaratan, Pengumuman,
Evaluasi, Pembuktian)
• Penyeseuaian Persyaratan Dokumen Penawaran
PENYESUAIAN FITUR
§ Menghilangkan fitur Kirim Dokumen Kualifikasi Tambahan di Jenis Pengadaan Jasa
Konsultansi Badan Usaha Konstruksi ✓
§ Menambahkan pilihan kelengkapan Dokumen Teknis dan Harga/Biaya di Evaluasi
Administrasi (Lengkap/Tidak Lengkap) Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi Badan Usaha Konstruksi ✓
§ Menambahkan pilihan kewajaran harga di Evaluasi Harga/Biaya (Wajar/Tidak Wajar) Jenis
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi ✓
§ Penambahan fitur Menerima/Menolak Sanggah/Sanggah Banding oleh Pokja Pemilihan ✓
§ Menambahkan fitur Sanggah Banding di Jenis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi ✓
Toko DAring

INTEGRASI

Pelaku Usaha Mikro


PPMSE Pelaku& Kecil
Usaha
Pejabat Pengadaan
Pejabat Pengadaan LKPP PPMSE/e-Marketplace mendaftar dengan PPMSE/
K/L/PD
memesan barang/jasa yang melakukan integrasi dengan e-Marketplace (bukan ke
dijual oleh Bela Pengadaan LKPP agar Bela Pengadaan LKPP) agar
Usaha Mikro & Kecil dapat digunakan oleh barang/jasanya dapat
melalui Pejabat Pengadaan dipesan oleh
Bela Pengadaan LKPP Pejabat Pengadaan

Anda mungkin juga menyukai