Sistem INSW (SINSW) pada Sistem

Pemberitahuan Perolehan/Penyerahan Barang

Kena Pajak/Jasa Kena Pajak (PPBJ)

Disampaikan oleh:
Ernawan Tri Cahyanto
(Kepala Subdirektorat Operasional dan Pengembangan TI, LNSW)

Jakarta, 22 Februari 2022

 LATAR BELAKANG

• Terbitnya PP No. 41/2021 tentang Penyelenggaraan

KPBPB yang merupakan pengganti PP No. 10/2012

• Memperkuat pengawasan fasilitas perpajakan di

KPBPB dengan administrasi PPN yang sederhana
Z
• Belum ada mekanisme pengawasan fasilitas PPN atas
JKP
DASAR HUKUM

UU Nomor 11 Tahun 2020

Tentang Cipta Kerja

PP Nomor 41 Tahun 2021

tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)
(Pengganti PP Nomor 12 Tahun
Z 2012)

PMK NOMOR 173/PMK.03/2021

tentang Tentang Tata Cara Pembayaran, Pelunasan, dan
Pengadministrasian Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
Kena Pajak dari dan/atau ke Kawasan Perdagangan Bebas
dan Pelabuhan Bebas
(Pengganti PMK Nomor 62/PMK.03/2012)
 PPBJ

Sistem aplikasi PPBJ merupakan tindak lanjut dari adanya PMK

173/PMK.03/2012 sebagai perubahan atas proses bisnis yang
tercantum pada PMK Nomor 62/PMK.03/2012 terkait pemasukan
dan pengeluaran BKP/BKPTB/JKP dan pemberian fasilitas tidak
dipungut PPN dan/atau PPNBM dengan mengajukan PPBJ melalui
Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) sebelum
melakukan pemasukan/pengeluaran

Kondisi yang diharapkan berupa pelaku usaha di KPBPB dapat

mendapatkan hak atas fasilitas perpajakan berupaZ tidak dipungut
PPN dan/atau PPNBM dengan mengajukan PPBJ secara elektronik
melalui SINSW, dan SINSW dapat terkoneksi dengan sistem milik
Direktorat Jenderal Pajak (DJP Online) seperti Sistem e-faktur dan e-
endorsement dan diharapkan selanjutnya akan terhubung dengan
sistem milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Guna Memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk

mengajukan PPBJ untuk mendapatkan fasilitas perpajakan dalam
hal pemasukan atau pengeluaran barang ke KPBPB secara
elektronik.
 SISTEM INSW

National Single Window di

negara lain
(Perdagangan Internasional)
15 K/L telah terintegrasi dalam INSW
terkait kegiatan ekspor dan impor
(Peraturan Presiden No. 44 - 2018)
ASEAN Single Window
(Perdagangan ASEAN)
Z
TRADENET

PORTNET
 ARSITEKTUR SISTEM
INFORMASI SINSW
CORE SYSTEM ANALYTIC PLATFORM

EBS Kemenkeu
MPN Registrasi

Sistem di BC SSm Perijinan/Rekomendasi

Processing & Service:
SSm Kemudahan dan Fasilitas Batch, Stream, SQL, Search,
Sistem lain di Kemenkeu Machine Larning, dll
SSm Kepabeanan dan Karantina

APPLICATION INTEGRATION

Rekam Jejak Audit

SSm Pengangkutan
Sistem di K/L
Z Single Billing Resource Management
Asean/Global Single Window
Kawasan Ekonomi Khusus

Ekosistem Logistik Business Rule Management & Content Storage: Filesystem,

Management Relational, NoSQL, dll
Neraca Komoditas
CHANNELING ENTITAS BISNIS
(Desktop, Portal Web, atau Pelaporan
Mobile) Data Integration: Batch,
Streaming
Help Desk/Call Center
Registrasi

Single Submission &

Tracking
ENABLING SYSTEM
Layanan Informasi Email User Management Digital Certificate
 Bank
Istana Perbankan Indonesia
K/L
Dukcapil Negara

PPATK
MPLS MPLS
MPLS `
APN ` Bank Indonesia `
Instansi
Perbankan
Penerimaan Negara

DC
MPLS `Mobile DRC

`
ISDN
VPN VPN
Concentrator MPLS Concentrator

Sinkronisasi &
Replikasi

MPLS
`
DJPBN MPLS
`
DJBC
Z Kantor MPLS
Kantor Pusat METRO E Pusat DJP ` DJKN,
SETJEN,
DJBC `
Eksternal BPPK

KV DJBC Kantor Pusat

KV SETJEN
MPLS BPPK
`
Eksternal
KV DJKN

MPLS
Puskodal `
DJP KV BPPK
METRO E
KV DJPBN `
DJP MPLS
`
DJP

KP2KP
KV DJP

INTERKONEKSI KV DJP
Akses Intranet Primer Link 1

JARINGAN SINSW Akses Intranet Sekunder

Akses Internet Kantor Vertikal Link 2
Akses Internet Kantor Vertikal Link 3
INTERNET Akses Intranet via VPN
LINK 2 KV Akses Intranet Primer/Sekunder
yang disediakan pihak Bank
 KONSEP SINSW GEN-2
SINSW Gen-2 dapat berinteraksi dan
bertukar data/informasi dengan
aplikasi berbeda dari K/L lain melalui
Inter-
suatu protokol yang disepakati
opera-
bilitas
SINSW Gen-2 dibangun dari
beberapa modul dimana
modul tersebut dapat SINSW Gen-2 dioperasikan
Virtua- dalam mesin yang menerapkan
digunakan juga untuk sistem Modular
lain yang memiliki proses lisasi teknologi virtualisasi sehingga
yang sama dalam hal skalabilitas kebutuhan
lebih mudah untuk disesuaikan
SINSW
Z
Gen-2
SINSW Gen-2 mengusung konsep
Single Submission (SSm), yaitu Berorien- SINSW Gen-2 merupakan sistem
pelayanan secara utuh, mulai dari Desen- satu pintu yang tetap memberikan
tasi
pendaftaran hingga memperoleh
layanan tralisasi keleluasaan kepada para K/L
output, melalui 1 sistem untuk membuat keputusannya
sendiri berdasarkan data yang
diperoleh dari SINSW Gen-2
Real
time
Data/informasi yang dipertukarkan
dan respon yang didapat pengguna
dari SINSW Gen-2 bersifat real
time
KOLABORASI SISTEM PPBJ

KEK

Z
KEK

KEK
SISTEM PPBJ

Pengusaha
KPBPB

KEK
 ALUR INTEGRASI SISTEM PPBJ

SINSW Sistem DJP Sistem CEISA DJBC

terima Kode Billing &
Konfirmasi Pembayaran

Create Billing Billing Sistem

ditolak/dibatalkan No PPPFTZ dan Gate Out

Hasil endorsementZ
diterima PPFTZ
E-Endorsement

terima data FP
Kirim data FP
Kirim data PPBJ
Sistem PPBJ
Pengusaha KPBPB
• Pengajuan baru E-Faktur
• Pembetulan
• Pembatalan Prepopulated*
• Blokir PPBJ
FITUR SISTEM PPBJ
FITUR SINSW PADA PPBJ
untuk Pelaku Usaha
Login
Mengajukan PPBJ
Mengajukan Pembetulan PPBJ
Z
Mengajukan Pembatalan PPBJ
Create billing dalam rangka
pembayaran PPN atas penyerahan
SSP atau pelunasan PPN terutang
untuk pembukaan blokir PPBJ
Pembayaran Biling
Mengunduh PPBJ
Browse dan Tracking Status PPBJ
Sistem
DJP
Menerima dan memperoses data
PPBJ (Sistem DJP mengirimkan faktur
pajak dan atau SSP yang diterbitkan
berdasarkan PPBJ ke SINSW)
Proses Billing melalui SINSW (Sistem
DJP melakukan validasi atas
pembayaran billing yang diterbitkan
melalui SINSW)
Sistem
DJBC
Menerima dan memperoses data
PPBJ (Sistem DJBC merekonsiliasi PPBJ
dengan PPFTZ)
TAMPILAN SINSW PADA PPBJ
- Beranda

Z
TAMPILAN SINSW PADA PPBJ
- Form Input Data

Z
 STATUS & RESPON SISTEM PPBJ

No STATUS / RESPON KETERANGAN

1 Draft Pelaku usaha membuat permohonan baru, pengisian belum lengkap
2 Proses Pengiriman ke DJP Permohonan telah di-submit, PPBJ mendapat respon penomoran, pengajuan PPBJ dikirim ke
Sistem DJP
3 Penerimaan Data di DJP Pengajuan PPBJ diterima Sistem DJP

4 Terima Faktur Pajak
5 Endorsement-diterima
7 Endorement-dibatalkan
8 Endosement-ditolak
9 Create Billing
10 Respon Billing
11 Konfirmasi Pembayaran
Respon penerbitan faktur dari sistem DJP, e-faktur
Respon keputusan e-endorsement diterima, cetakan notifikasi endorsement
Z
Respon pembatalan keputusan e-endorsement yang sebelumnya disetujui, cetakan notifikasi
endorsement
Respon keputusan e-endorsement ditolak, menu create billing aktif, tidak dapat mengajukan
PPBJ baru sebelum dilakukan pelunasan pajak terutang, cetakan notifikasi endorsement
Pembuatan billing
Respon kode billing dari sistem DJP, cetakan billing
Respon konfirmasi pembayaran billing dari sistem DJP

12 Pembetulan Pembetulan PPBJ

13 Pembatalan Pembatalan PPBJ
14 Pengajuan expired Tidak ada faktur pajak dalam jangka waktu > 30 hari sejak tanggal PPBJ
 Diskusi &
Sharing Session