e-Bupot Unifikasi

Iwan Djuniardi
Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
Direktorat Jenderal Pajak
 Menjadi Mitra Tepercaya Pembangunan Bangsa untuk Menghimpun Penerimaan Negara melalui

Visi
Penyelenggaraan Administrasi Perpajakan yang Efisien, Efektif, Berintegritas, dan Berkeadilan dalam
rangka mendukung Visi Kementerian Keuangan: “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk
Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkeadilan”

Regulasi Kepatuhan Pajak Melalui

Proses bisnis inti berbasis digital didukung
Perpajakan yang Pelayanan Berkualitas,
Misi
budaya organisasi yang adaptif , kolaboratif serta
Mendukung Terstandarisasi, Edukasi &
aparatur pajak yang berintegritas, profesional,
Pertumbuhan Pengawan Efektif, serta
dan bermotivasi.
Ekonomi Indonesia Penegakan Hukum yang Adil
Business Direction

Customer Centric
Streamlined Open and Data and Digitized and
Approach based on
Process Integrated System Knowledge Driven Automated Process
User Experience

Enterprise Wide - Risk based Omni Channels

Prudent and
Integrated View Compliance and Borderless
Accountable
of Taxpayer Approach Services
 Natural Digital Tax System
“Sistem perpajakan yang bisa menyelenggarakan administrasi perpajakan secara
seamless dan terintegrasi dengan aktifitas ekonomi WP sehari-hari”

Three DGT’S Strategies to Realize It

Identit
Data y

Condi
tionali
ty

Migrated to Digital Ecosystem Establish Integrated and Interactive Establish Digital

System Auto Regulated System
3
 The Initiatives

Daftar Hitung Bayar Lapor Lainnya

Pendaftaran NPWP e-Faktur e-billing e-Filing Inisiatif 3C (Click,

online (e-Reg) Call, Counter)
e-Bupot 23/26
Validasi NPWP Redesign Form e-TPA
online e-Bupot Unifikasi SPT
Perubahan data E-Form dan SPT e-Meterai
Migrated to Digital
WP online e-Bupot XML
Ecosystem Bendahara

API e-reg dan API e-Faktur via API e-Billing via API e-Filing via Integrasi Data dan
Validasi NPWP PJAP PJAP PJAP Layanan antara DJP
utk Himbara via dan BUMN
PJAP
API e-Filing branchless tax
API e-reg dan API e-Bupot via Pembayaran office
Validasi NPWP berbasis XML via
PJAP Pajak di PJAP PJAP
Establish Integrated and utk WP Lainnya kolaborasi e-
Interactive System via PJAP Meterai

Pengembangan Prepopulated Data Kode Billing Prepopulated

D Id
en Digital ID Import dan Pajak otomatis pada Data SPT OP Predictive dan
at
a tit
y Masukan di E-faktur produk hukum Prepopulated Prescriptive
Co
ndi Implementasi analytics utk
tio
OTP dan Sertel SPT PPN Otomatis
DJP Data SPT Badan
layanan yg lebih
nal
ity
pada e-Faktur Auto billing Pengembangan
Aktivasi otorisasi baik
Establish Digital system, XBRL
layanan dgn SPT PPh Otomatis Smart alert hasil
Auto Regulated System pada e-Bupot berdasakan TPA
Biometrik analisis big data

sudah sedang akan Natural Digital Tax System

 Outcomes

Penerimaan Negara
Optimal

Natural Digital Tax System Outcomes

Less Human Transparent

Intervention Processes
Integritas Pegawai
DJP Terwujud
Fraud Voluntary
Seamless Menurun Compliance
Better WP Puas
Processes Meningkat
UX Design

Reputasi DJP
meningkat
e-Bupot
Unifikasi
Sekilas tentang e-Bupot unifikasi
Apa itu
Unifikasi SPT
Unifikasi SPT adalah proses
penyatuan atau penyeragaman
berbagai jenis SPT ke dalam satu
SPT

7
 Menurut PER-23/PJ/2020

“
Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Unifikasi adalah
Surat Pemberitahuan Masa yang digunakan oleh
Pemotong/Pemungut PPh untuk melaporkan kewajiban
pemotongan dan/atau pemungutan PPh, penyetoran atas
pemotongan dan/atau pemungutan PPh, dan/atau penyetoran
sendiri atas beberapa jenis PPh dalam 1 (satu) Masa Pajak, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perpajakan.

8
Jenis PPh yang diunifikasikan

Jeni s PPh

PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 15 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 26

9
 Benefit bagi Wajib Pajak dan DJP

Wajib Pajak

“
DJP
Kemudahan dalam pengisian SPT Kemudahan bagi petugas pajak dalam
m e m a n t a u k ep a t u h a n W a j i b P a j a k

Menekan biaya administrasi Me n e k a n b i a y a a d m i n i s t r a s i p e n g u m p u l a n

p emen u h a n k ew a j i b a n p er p a j a k a n penerimaan pajak

Sanksi administrasi lebih ringan

k a r en a h a n y a s a t u j en i s S P T y a n g Lebih mudah melakukan pengawasan
menjadi kewajiban laporan karena hanya satu jenis SPT yang diawasi

Memudahkan Wajib Pajak dalam Me n i n g k a t n y a k e p a t u h a n k a r e n a

men d a p a t k a n d a t a b u k t i p o t o n g kemudahan yang diberikan Kepada wajib
menggunakan fitur prepopulated P a j a k d a l a m memen u h i k ew a j i b a n
perpajakannya

10
 Roadmap
Bentuk dan Tata Cara Pembuatan
Bukti Pemotongan/Pemungutan
Bentuk, Isi, Tata Cara Pengisian dan
Unifikasi Serta Bentuk, Isi, Tata Cara
Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa
Pengisian, dan Penyampaian Surat
Pajak Penghasilan Unifikasi Serta Format
Pemberitahuan Masa Pajak
Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi
Penghasilan Unifikasi
PER 20/PJ/2019 Implementasi Penuh
PER 23/PJ/2020

2019 ARFeb 2020

APR MAY Des 2020 Jan 2021 Okt 2021

KEP 85/PJ/2020
KEP 20/PJ/2021
KEP Implementasi
KEP Implementasi
e-Bupot Unifikasi Tahap I
e-Bupot Unifikasi Tahap II

11
 Perbandingan Sistem Non e-Bupot vs e-Bupot Pasal 23/26 vs e-Bupot Unifikasi

e-Bupot
Kriteria Non e-Bupot
Pasal 23/26 Unifikasi

DJP belum memiliki data bukti

Ketersediaan DJP sudah memiliki data bukti potong DJP sudah memiliki data bukti potong
potong

Ruang Bukti potong masih manual untuk Sudah memiliki sistem untuk bukti potong Sudah memliki sistem untuk bukti potong
Lingkup semua pasal pasal 23/26 pasal 15, 4 ayat 2, 22, 23 dan 26

Lapor SPT pada masing-masing SPT Lapor SPT hanya 1 untuk SPT Masa Pasal
Pelaporan Lapor SPT Masa Pasal 23/26
Masa 15, 4 ayat 2, 22, 23 dan 26

Melakukan prepopulated data bukti

Penerima Merekam data bukti potong pasal Melakukan prepopulated data bukti
potong pasal 15, 4 ayat 2, 22, 23 dan 26
penghasilan 23/26 melalui efilling potong pasal 23/26

Cara Melakukan verifikasi data bukti Melakukan verifikasi data bukti potong Melakukan verifikasi data bukti potong
Verifikasi potong secara manual secara sistem secara sistem
Terima kasih