PEMBARUAN SISTEM INTI ADMINISTRASI PERPAJAKAN (PSIAP)
DAN PENERAPAN NPWP 16 DIGIT
Sosialisasi kepada Perbankan dalam perhimpunan Perbanas, Himbara dan Asbanda
Hantriono Joko Susilo,
Direktur TIK DJP & Project Manager PSIAP Kementerian Keuangan
Aula CBB, Kantor Pusat DJP, 13 Januari 2022
1 Reformasi DJP
2 Roadmap Pengembangan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP)
3 Interoperabilitias Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP)
4 Proses Bisnis to-be Pembayaran Sistem Inti Administrasi Perpajakan AGENDA
5 Era Baru Single Identification Number (SIN) di Indonesia Reformasi DJP Perjalanan Reformasi DJP
Saat ini DJP sedang melaksanakan Reformasi
Perpajakan III (2018 – 2024) melalui Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan (PSAP) yang terdiri dari 5 Tema:
1. Organisasi 2. Sumber Daya Manusia 3. Teknologi Informasi dan Basis Data 4. Proses Bisnis 5. Peraturan Perundang-Undangan
Adapun untuk tema Teknologi Informasi dan Basis
data serta tema Proses Bisnis salah satunya terwujud dalam Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) Reformasi Perpajakan III
Sejak tahun 2016 hingga Reformasi Perpajakan III,
DJP menggunakan TADAT (The Tax Administration Diagnostic Assessment Tool). TADAT dirancang oleh tadat.org yang merupakan organisasi yang memberikan assessment bagi otoritas pajak di dunia.
TADAT dirancang untuk memberikan penilaian yang
obyektif mengenai kesehatan komponen kunci dari system perpajakn suatu negara. Assessment difokuskan pada 9 area kinerja utama (Performance Outcome Areas/ POAs) Pilar Reformasi Perpajakan
Ultimate goal dari Reformasi Perpajakan
adalah terwujudnya Voluntary Compliance dalam rangka Optimalisasi Penerimaan Pajak Roadmap Pengembangan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) Roadmap Pengembangan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP)
Deployment Sistem Inti Administrasi
Perpajakan (SIAP) dijadwalkan pada bulan Oktober 2023 Interoperabilitias Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) Interoperabilitias Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP)
Untuk memberikan manfaat optimal bagi
Penerimaan Negara, Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan dukungan dari system institusi lain yang salah satunya diwjudukan melalui Interoperabilitasi Proses Bisnis to-be Pembayaran Sistem Inti Administrasi Perpajakan Proses Bisnis to-be Pembayaran
Collecting agents/ other authorized
parties tetap dapat menyediakan layanan mandiri/layanan asistensi untuk pembuatan Kode Billing dengan penyesuaian system sesuai desain to-be Kode Billing: Single Account Vs Multi Account
Dalam kode billing multi-account,
dalam satu Ketetapan dapat berisi beberapa jenis tagihan pajak Proses Bisnis to-be Pembayaran: Dampak Terhadap Sistem MPN-DJPb dan Perbankan Era Baru Single Identification Number (SIN) di Indonesia Kebutuhan NIK Sebagai NPWP Konsep Perubahan NPWP Usulan Jadwal Pengembangan bagi Perbankan Terima Kasih
Taufik Kurniawan 0606079 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOMPOKAN DATA PAJAK DAN DISTRIBUSI DANA BAGI HASIL DI DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPPKA) KABUPATEN GARUT