Anda di halaman 1dari 11

Economy Deposit Journal (E-DJ)

E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

Penerapan Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan Pada


CV. Pemuda Mandiri Food

Implementation of Tax Planning on Corporate Income Tax in


CV. Pemuda Mandiri Food

Sudirman1, Maryam2
1
Pendidikan Agama Islam, Universitas Indonesia Timur
(Sudirmanabdi@gmail.com)
2
Pendidikan agama Islam, Universitas Indonesia Timur
(maryam.mary7741@yahoo.com)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan efisiensi manajemen
laba pada CV. Pemuda Mandiri Food (CV.PMD) dengan mengiplementasikan tax
planning sebagai upaya peningkatan manajemen laba. Jenis penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dengan penggunaan data sekunder yaitu laporan keuangan tahun
2019 dan tahun 2020 dengan metode komparatif yaitu membandingkan manajemen laba
perusahaan sebelum dan setelah penerapan tax planning .Hasil penelitian menunjukkan
bahwa denga adanya tax planning dan penyusunan laporan keuangan yang sistematis,
CV.PMD dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mencapai target yang
diharapkan. tax planning ini perusahaan dapat meningkatkan efisiensi manajemen laba dan
memiminialisir jumlah beban pajak perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan
manajemen laba dan pendapatan perusahaan. Dengan mengimplementasikan tax planning
ada penghematan pajak yang terjadi diperusahaan.
Kata kunci : Manajemen laba, Perusahaan, tax planin

ABSTRACT
This study aims to determine the increase in the efficiency of earnings
management in CV. Pemuda Mandiri Food (CV.PMD) by implementing tax planning as
an effort to improve earnings management. The type of research used is descriptive
qualitative with the use of secondary data, namely financial statements for 2019 and
2020 with a comparative method, namely comparing the company's earnings
management before and after the implementation of tax planning. The results show that
with the existence of tax planning and systematic financial statement preparation, CV
.PMD can increase the company's revenue and achieve the expected target. This tax
planning company can improve the efficiency of earnings management and minimize the
amount of the company's tax burden which in turn can improve earnings management
and company income. By implementing tax planning there are tax savings that occur in
the company.
Keywords: earnings management, company, tax plan

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 113


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

Latar Belakang observasi dan pendalaman pengetahuan


Di zaman globalisasi sekarang ini dimana mengenai peraturan perpajakan yang
kesadaran untuk mematuhi peraturan berlaku sehingga dapat menentukan
perpajakan semakin menurun, tentunya tindakan yang dapat dilakukan untuk
diperlukan berbagai upaya untuk penghematan pajak. Dengan keberadaan
membantu meningkatkan kepatuhan dan tax planning ini, perusahaan berharap
kesadaran dari masyarakat terutama wajib dapat meminimalisir pembayaran pajak
pajak untuk dapat memenuhi terutang dan juga dapat membayarkan
kewajibannya. Setiap perusahaan perlu pajak terhutang tepat pada waktunya.
mempunyai perencanaan keuangan Setelah itu, tentunya kita perlu juga
sebagai fungsi manajemen untuk mengetahui apapun tentang manajeman
memenuhi salah satu tujuan perusahaan laba. Menurut (Scott,2003), Manajemen
yaitu untuk mendapatkan laba yang laba merupakan kebijakan keuangan yang
maksimum untuk jangka panjang (long dilakukan oleh manajer perusahaan dalam
term return). Menurut (Setyabudi, 2016), menentukan kebijakan akuntansi untuk
Perencanaan adalah penentuan strategi, dapat mencapai beberapa tujuan tertentu.
kebijakan, proyek, program, prosedur, Manajemen laba terja disaat manajer
metode, sistem, dan anggaran yang memilih kebijakan akuntansi tertentu
dibutuhkan untuk mencapai standar. dengan tujuan untuk mengatur pelaporan
Pembentukan laporan keuangan dalam terkait jumlah pendapatanyang akan
perusahaan memiliki tujuan untuk dilaporkan kepada pihak yang memiliki
memberikan informasi menyangkut posisi kepentingan. Sedangkan menurut Zain
keuangan dan performa perusahaan pada (Widyanti,2018) Manajemen Perpajakan
suatu periode tertentu. adalah segala bentuk proses yang
Pajak yang harus dibayarkan dijalankan oleh perusahaan dalam rangka
kepada Negara oleh wajib pajak, Upaya – meminimalisir jumlah pajak terhutang
upaya yang dilakukan oleh perusahaan selama usaha – usaha yang dilakukanoleh
itulah yang merupakanbagian dari tax perusahaan itu sesuai dengan peraturan
planning. Tax planning merupakan proses perpajakan yang berlaku baik yang
menentukan berapa besaran transaksi dari terdapat dalam Undang–Undang maupun
wajib pajak sehingga dapat mengurangi berbagai ketentuan komersial lainnya.
hutang pajak, tetapi tmaka dari itu Laorens Silitonga (2013) menemukan
perusahaan cenderung untuk bahwa penerapan dan penggunaan tax
mengoptimalkan pembayaran pajak. Oleh planning dalam laba badan berpengaruh
karena itu, menurut (Suandy, 2016), usaha terhadap keuntungan dan manfaat yang
dan strategi yang dilakukan oleh dapat diperoleh oleh perusahaan. Dengan
perusahaan inilah yang biasanya disebut menerapkan kebijakan tax planning pada
sebagai tax planning atau tax sheltering. perusahaan, tentunya diharapkan
Lanjutnya pengertian taxplanning perusahaan dapat menjalankan
merupakan langkah awal perusahaan kewajibannya sebagai wajib pajak dengan
dalam menjalankan manajemen laba. baik dan benar. Jika perusahaan dapat
Dalam tahap ini perusahaan melakukan menerapkan kebijakan tax planning ini

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 114


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

dengan benar, maka perusahaan akan Undang–Undang, perusahaan juga harus


memperoleh keuntungan mengetahui berbagai macam peraturan
Tax Planning (Perencanaan Pajak) mengenai perpajakan agar kitadapat
Tax Planning adalah wujud dari fungsi menentukan strategi apa yang harus
manajemen pajak dalamusaha perusahaan ditempuh oleh perusahaan dalam
dalam meminimalisir beban pajak sesuai menjalankan tax planning
denganperaturan yang berlaku. Zain dalam Lumbantoruan dalam (Muhammadinah,
(Widyanti, 2018) mendefinisikan“tax 2015), menyebutkan langkah‐ langkah
planning adalah serangkaian konfigurasi yang dapat ditempuh adalah sebagai
yang dilakukan olehwajib pajak atau berikut: Perusahaan dapat mengubah jenis
sekelompok wajib pajak, dengan berbagai penghasilan, merancangkan penghasilan
usaha sepanjang usaha – usaha yang prusahaan untuk tahun berikutnya untuk
dilakukan oleh perusahaan diperbolehkan menekan pajak tahunan perusahaan, oleh
oleh peraturan dan Undang–Undang karena itu pendapatan yang diterima oleh
perpajakan dan komersial.” perusahaan pada bulan–bulan terakhir
Tujuan Penerapan Perencanaan Pajak (Tax biasanya akan direncanakan sebagai
Planning).Tujuan utama yang diharapkan penghasilan ditahun depan,
dari penerapan tax planning yang baik memaksimalkan pengecualian potongan
adalah (Chairil,2013): Dalam usaha untuk atas penghasilan kena pajak yang tentunya
meminimalisir pajak terhutang harus sesuai
perusahaan, perusahaan dapat mengambil Menurut Suandy dalam (Muhammadinah,
beberapa tindakan dalam rangka 2015) salah satu strategi untuk
menjalankan tax planning, optimalisasi mengoptimalkan pajak terutang yang
keuntungan setelah pajak, Meminimalkan dijalankan dalam taxplanning adalah
Tax Surprise . dengan cara mengoptimalkan biaya
Bentuk tax planning menurut Suandy fiskal.Biaya fiskal merupakan seluruh
dalam (Muhammadinah, 2015), biaya yang dapat dikurangi dari laba bruto
menyebutkan tax planning terdiri atas : perusahaan sesuai dengan Undang–
Perusahaan memanfaatkan keuntungan Undang. Semakin tinggi biaya fiskal yang
dari berbagai pilihan bentuk badan hukum mampu dikurangi dari laba bruto
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan maka dapat menimbulkan
dan jenis perusahaannya. Menentukan semakin rendahnya pendapatan bersih
lokasi dimana perusahaan akan didirikan. sebelum dikurangi pajak dan mengurangi
batas waktu yang ditentukan biaya–biaya yang berdasarkan peraturan
Langkah–Langkah dalam tax planning: perpajakan tidak dapat dikurangkan, dapat
Mengoptimalkan penghasilan yang menimbulkan besarnya laba sebelum pajak
dikecualikan, Sesuai dengan yang tertera sehingga dapat menyebabkan jumlah pajak
dalam UU PPh pasal 4 ayat (3) yang terutang semakin besar.
mengatur mengenai penghasilan yang Oleh sebab itu, dalam menjalankan tax
dikecualikan dari Objek Pajak. Selain planning ,perusahaan harus mampu
penghasilan yang dikecualikan oleh membedakan antara biaya yang

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 115


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

diperbolehkan sebagai pengurang dan menjalankan manajemen laba


biaya yg tidak diperbolehkan. Penelitian (Scott,2003) selanjutnya mengatakan
ini berdasarkan dari penelitian yang bahwa manajemen laba dilakukan dengan
dilakukan oleh Laorens Sitonga (2013), beberapa pola atau bentuk pelaksanaan,
Penerapan Tax Planning dalam yaitu: Taking A Bath, Income
memberikan ketepatan perhitungan pajak Minimization, Income Maximizatio,
penghasilan badan pada CV.Andi Offset Income Smoothing, Timing Revenue dan
Manado . Expenses Recognition
Manajemen Laba Menurut (Worthy, 1984) dalam
(Fahmi,2014) menyatakan bahwa, menjalankan manajemen laba terdapat tiga
“manajemen laba (Earningsmanagement) Teknik yang dapat dijalankan yaitu:
merupakan suatu usaha atau strategi untuk Mengubah metode akuntansi
mengatur jumlah laba sehingga sesuai Melakukan perubahan metode akuntansi
dengan yang diinginkan oleh manajemen yang digunakan, sehingga dengan
perusahaan (company management)” perubahan itu dapat meningkatkan atau
Manajemen laba adalah usaha dan strategi menurunkan angka laba perusahaan.
yang dilakukan oleh manajer dalam rangka
Pengaruh Tax Planning terhadap
meningkatkan atau menurunkan
Manajemen Laba
pendapatan perusahaan pada periode
Menurut(Sulistyanto, 2014), jika laba yang
berjalan tanpa mennimbulkan kenaikan
diterima oleh perusahaan semakin tinggi,
atau penurunan keuntungan ekonomi
dapat menyebabkan meningkatnya jumlah
perusahaan jangka panjang (Astutik &
pajak yang harus dibayarkan oleh
Titik,2016). Ada tiga teknik dalam
perusahaan.
mengelolah manajemen laba. Langkah
pertama adalah mengambil keuntungan METODE PENELITIAN
dari peluang untuk membuat estimasi atau Penelitian ini juga peneliti akan
perkiraan, dengan kata lain untuk membandingkan laporan keuangan (x) dan
melaksanakan manajemen laba dengan Manajemen laba(Y). Jenis penelitian
menggunakan estimasi akuntansi antara adalah kuantitatif yaitu menggunakan
lain,estimasi tingkat piutang tidak tertagih, analisis angka(statistic) dalam bentuk
estimasi kurung waktu depresiasi aktiva laporan keuangan. Metode yang digunakan
(Scott,2003) ada beberapa tujuan dan berupametode penelitian komparansi yaitu
motivasi dari seorang manajer dalam penelitian yang membandingkan satu atau
menjalankan manajemen laba: Bonus dua variable atau bahkan lebih yang
Purposes (TujuanBonus), Political (Sugiyono,2014).
Motivation (Motivasi Politik), Taxation Definisi Operasional
Motivation (Motivasi Perpajakan) Dalam penelitian ini yang menjadi
Berbagai macam strategi dan usaha variabelnya adalah Tax Planning. Secara
dilakukan oleh perusahaan untuk singkat Tax Planning dapat diartikan
menekan jumlah pajak yang harus sebagai stratregi dalam memenuhi
dibayarkan. Hal ini lah yang menjadi kewajiban perpajakan secara baik dan
motivasi yang paling nyata dalam tepat dengan menekan jumlah pajak

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 116


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

terutang dengan tujuan untuk bersedia untuk menyediakan data – data


mendapatkan hasil yang diharap. Indikator yang dibutuhkan oleh peneliti dalam
dari tax planning ini adalah laba bersih menyusun laporan keuangan perusahaan
(Net income) dan laba sebelum pajak Metode Penelitian
(pretax income). Sedangkan variabel Penelitian ini menggunakan Teknik
terikat pada penelitian ini adalah analisis deskriptif pendekatan kualitatif ,
manajemen laba. Secara singkat untuk membandingkan laporan keuangan
manajemen laba dapat didefinisikan CV.PMD sebelum dan setelah penerapan
sebagai kebijakan akuntansi yang dipilih tax planning terhadap manajemen laba.
oleh manajer perusahaan yang dapat Hasil Penelitian
mempengaruhi laba perusahaan. laporan Dalam pelaksanaan industri yang
keuangan CV. PMD tahun 2019 dan 2020. dijalankan oleh CV. PMD tidak terdapat
peneliti juga melakukan tinjauan langsung kegiatan pembuatan laporan keuangan.
pada perusahaan yang dipilih dalam Hal ini disebabkan oleh ketidaksadaran
rangka untuk mendapatkan data yang pemilik akan pentingnya pembuatan
berhubungan dengan variabel yang akan laporan keuangan demi memanfaatkan tax
diteliti agar mendapatkan data yang lebih planning dan manajemen laba.
akurat dan meyakinkan mengenai Laporan laba rugi yang dibuat oleh penulis
perusahaan yang akan menjadi objek yang sesuai dengan standar akuntansi yang
penelitian. Dalam hal ini perusahaan berlaku adalah sebagai berikut.
1. Laporan Laba Rugi CV.PMD Sebelum Menggunakan Tax Planning Periode Tahun
2019
Tabel1. Laporan Laba Rugi Tahun 2019
CV PMD Laporan Laba Rugi Periode Tahun 2019
Keterangan Komersial Koreksi Fiskal Fiskal
Penjualan 12.625.914.000 12.625.914.000
Penjualan Bersih 12.625.914.000 12.625.914.000
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal 1.470.600.000 1.470.600.000
Pembelian 4.044.000.000 4.044.000.000
Barang Tersedia Untuk Dijual 5.514.600.000 5.514.600.000
Persediaan akhir 1.470.600.000 1.470.600.000
HPP 4.044.000.000 4.044.000.000
Laba Kotor 8.581.914.000 8.581.914.000
Beban Operasional & administrasi
Beban Utilitas 940.000.000 940.000.000
Beban Gaji 580.800.000 580.800.000
Beban Overhead Pabrik 300.000.000 300.000.000
Beban Depresiasi Kendaraan 88.235.295 88.235.295
Beban Depresasi Mesin 150.000.000 150.000.000
Beban Perlengkapan Kantor 36.000.000 36.000.000
Beban Depresiasi Peralatan 5.200.000 5.200.000

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 117


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

Beban Penyusutan Gedung 400.000.000 400.000.000


Biaya Pemeliharaan Mesin 16.732.900 16.732.900
Biaya Pemeliharaan Gedung 19.875.000 19.875.000
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 9.058.500 9.058.500
Total Beban & Biaya 2.545.901.695 2.545.901.695
Laba Bersih sebelum Pajak 6.036.012.305 6.036.012.305
Sumber:Data dari CV.PMD

a. Laporan Laba Rugi CV.PMD Sebelum Menggunakan Tax Planning Periode Tahun
2020
Tabel.2 Laporan Laba Rugi Tahun 2020
CV.PMD. Laporan Laba Rugi Periode Tahun 2020
Keterangan Komersial Koreksi Fiskal Fiskal

Penjualan 11.815.818.210 11.815.818.210


Penjualan Bersih 11.815.818.210 11.815.818.210
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal 1.470.600.000 1.470.600.000
Pembelian 4.044.000.000 4.044.000.000
Barang Tersedia Untuk Dijual 5.514.600.000 5.514.600.000
Persediaan akhir 1.470.600.000 1.470.600.000
HPP 4.044.000.000 4.044.000.000
Laba Kotor 7.771.818.210 7.771.818.210
Beban Operasional & administrasi
Beban Utilitas 860.000.000 860.000.000
Beban Gaji 487.500.000 487.500.000
Beban Overhead Pabrik 300.000.000 300.000.000
Beban Depresiasi Kendaraan 88.235.295 88.235.295
Beban Depresasi Mesin 150.000.000 150.000.000
Beban Perlengkapan Kantor 36.000.000 36.000.000
Beban Depresiasi Peralatan 5.200.000 5.200.000
Beban Penyusutan Gedung 400.000.000 400.000.000
Biaya Pemeliharaan Mesin 16.732.900 16.732.900
Biaya Pemeliharaan Gedung 19.875.000 19.875.000
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 9.058.500 9.058.500

TotalBeban&Biaya 2.372.601.695 2.372.601.695


Laba Bersih sebelum pajak 5.399.216.515 5.399.216.515
Sumber: Data dari CV.PMD
Dalam melaksanakan Tax Planning, tindakan dan tujuan secara matang dalam
perusahaan harus dapat menentukan menjalankan Tax Planning.

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 118


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

Untuk perusahaan meminimalisir jumlah Strategi yang diperkenankan perusahaan


pajak terutang yaitu: dalam memaksimalkan keuntungan
adalah, mengoptimalkan biaya fiskal dan
1. Pengeluaran yang dapat ditempuholeh
mengurangi segala beban biaya yang
CV.PMD yang diperkenankan oleh
tidak diperbolehkan sebagai pengurang,
Undang–Undang perpajakan yaitu
yaitu:
dengan melaksanakan pengembangan
b. Biaya Makanan & Minuman
dan peningkatan SDM perusahaan
Pemberian tunjangan makan untuk
dengan jumlah sebesar Rp.10,000,000.
karyawan bukan merupakan objek pajak
Selain perusahaan mendapatkan manfaat
dari PPh 21, karena tunjangan makan ini
pengurangan pajak terutang, CV. PMD
merupakan pemberian dari perusahaan
juga memperoleh peningkatan keahlian
dalam bentuk natura. Oleh karena itu,
dari pegawai dan karyawan. sangat
pemberian tunjangan makan dan minum
bermanfaat bagi perusahaan karena
tidak akan menambahkan jumlah PPh21
dapat meningkatkan kemampuan dalam
terutang. Dari sisi perusahaan, UU PPh
mengolah perpajakan serta dapat
No. 36 pasal 9 ayat (1) huruf E tahun
bersaing dengan perusahaan lainnya
2008
2. Selanjutnya biaya dalam melaksanakan
c. Biaya Depresiasi dan Maintenance
tax planning, CV. PMD dapat
Kendaraan
memanfaatkan biaya telepon selulerdan
Segala Biaya kendaraan baik dalam
pembelian pulsa yang behubungan
bentuk pemeliharaan, depresiasi maupun
dengan jabatan karyawan. Dengan adanya
perbaikan yang digunakan oleh direktur
tunjangan berupa telepon seluler dan
perusahaan, seluruhnya tidak dapat
pulsa ini, diharapkan dapat meningkatkan
dibebankan sebagai biaya biaya
komunikasi pada bidang operasional
maintenance atau depresiasi yang tercatat
perusahaan, dan juga pastinya dapat
pada laporan keuangan perusahaan.
mengurangi beban pajak terhutang
Sesuai dengan Keputusan Direktur
3. Jasa pemeliharaan dan perbaikan dari
Jenderal Pajak Nomor KEP-220/PJ/2002
mesin dan kendaraan juga dapat
pasal 3 ayat (2), biaya yang dapat
digunakan sebagai pengurang dalam
dibebankan sebagai biaya perusahaan
menentukan laba kotor dari perusahaan.
sebesar 50% dari jumlah biaya
Dalam perhitungan laba rugi di atas
pemeliharaan atau perbaikan dalam tahun
belum menggunakan metode PPh 23
pajak yang bersangkutan.
metode gross up untuk meningkatkan
d. Biaya Entertainment atau Hiburan
biaya beban demi mengurangi pajak
Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang – undang
terutang.
Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008
Pembahasan
tentang Biaya "entertainment"
Dalam usaha untuk mengoptimalkan
menyatakan bahwa, representasi, jamuan
beban pajak penghasilan CV.PMD dapat
dan sejenisnya sepanjang untuk
memanfaatkan biaya – biayayang dapat
mendapatkan, menagih dan memelihara
mengurangi beban pajaksesuai dengan
penghasilan pada dasarnya dapat
peraturan Undang – Undang No. 36
dikurangkan dari penghasilan bruto
Tahun 2008 tentang pajak penghasilan.
Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 119
Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

perusahaan. Salah satu contoh Biaya kebutuhan. Dengan demikian, perusahaan


entertainment dapat berupa jamuan dapat menambah jumlah dana yang
makan untuk relasi bisnis. dipergunakan untuk pengembangan dan
Beberapa hal Tertentu yang tentunya pelatihan SDM bagi karyawan
dapat dijalankan oleh perusahaan dalam perusahaan
rangka mengoptimalkn pajak 2. Dalam perusahaan ini, biaya
penghasilan: entertainment tidak melampirkan SPT
1. Menurut Undang – Undang PPh No.36 tahunan karena perusahaan harus dapat
Tahun 2008 pasal 6 ayat 1 huruf (g) membuktikan secara benar adanya segala
menyatakan bahwa biaya – biaya fiskal biaya entertainment yang dikeluarkan
yang diperbolehkan adalah, biaya SDM oleh perusahaan berhubungan dengan
yang belum dimaksimalkan oleh kegiatan perusahaan dalam meningkatkan
perusahaan. pendapatan perusahaan.Hal ini dapat
2. Jika biaya entertainment pada perusahaan dilakukan dengan cara melampirkan SPT
tidak terlampir SPT tahunan, perusahaan tahunan daftar nominatif sesuai dengan
tidak dapat mengurangi biaya tersebut Pasal 6ayat (1) huruf a Undang-undang
perusahaan dapat mempertimbangkan Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008
strategi dan usaha yang dilakukan oleh tentang Biaya entertainment.
perusahaan untuk mengurangi pajak Dalam rangka untuk mencapai tujuan
terutang dan mengoptimalkan pajak tersebut maka perusahaan akan
penghasilan ,yaitu dengan cara: melaksanakaan optimalisasi PPh Badan
1. Perusahaan dapat memberikan dengan meminimalisir beban pajak
pengembangan dan pelatihan SDM bagi terutang dari perusahaan Dalam table
karyawannya, terutama dibidang berikut dapat dilihat hasil perbandingan
accounting untuk meningkatkan performa sebelum dan sesudah tax planning dari
dan kualitas perusahaan sesuai dengan CV. PMD.
1. Laporan Laba Rugi CV.PMD Setelah Menggunakan Tax Planning Periode
Tahun 2020
Tabel.3 Laporan Laba Rugi setelah Tax Planning
CV.PMD Perbandingan Laporan Laba Rugi Sebelum Menggunakan Tax Planning
Dengan Sesudah Menggunakan Tax Planning Periode Tahun 2 019
Jenis Biaya Before Tax Planning After Tax Planning
Beban Utilitas 940.000.000 940.000.000
BebanGaji 580.800.000 580.800.000
Biaya Pendidikan dan Pelatihan SDM - 10.000.000
Biaya Telepon Seluler dan Pulsa - 3.000.000
Beban Overhead Pabrik 300.000.000 300.000.000
Beban Depresiasi Kendaraan 88.235.295 88.235.295
BebanDepresasiMesin 150.000.000 150.000.000
Beban Perlengkapan Kantor 36.000.000 36.000.000
Beban Depresiasi Peralatan 5.200.000 5.200.000
Beban Penyusutan Gedung 400.000.000 400.000.000

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 120


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

BiayaPemeliharaanMesin 16.732.900 16.732.900


Biaya Pemeliharaan Gedung 19.875.000 19.875.000
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 9.058.500 9.058.500
Biaya Jamuan, Sumbangan, dan Promosi 5.000.000 5.000.000
Total Pendapatan 8.581.914.000 8.581.914.000
Total Beban & Biaya 2.550.901.695 2.563.901.695
Total Laba Fiskal 6.031.012.305 6.018.012.305

2. Laporan Laba Rugi CV.PMD Setelah Menggunakan Tax Planning


Periode Tahun 2020
Tabel.4 Laporan Laba Rugi setelah Tax Planning
CV.PMD Perbandingan Laporan Laba Rugi Sebelum Menggunakan Tax
Planning Dengan Sesudah Menggunakan Tax Planning Periode Tahun 2020
JENIS BIAYA Before Taxb Planning After Tax Planning
BebanUtilitas 860.000.000 860.000.000
BebanGaji 487.500.000 487.500.000
Biaya Pendidikan dan Pelatihan SDM - 10.000.000
Biaya Telepon Seluler dan Pulsa - 3.000.000
Beban Over head Pabrik 300.000.000 300.000.000
Beban DepresiasiKendaraan 88.235.295 88.235.295
Beban Depresasi Mesin 150.000.000 150.000.000
Beban PerlengkapanKantor 36.000.000 36.000.000
Beban DepresiasiPeralatan 5.200.000 5.200.000
Beban PenyusutanGedung 400.000.000 400.000.000
Biaya Pemeliharaan Mesin 16.732.900 16.732.900
Biaya Pemeliharaan Gedung 19.875.000 19.875.000
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 9.058.500 9.058.500
Biaya Jamuan, Sumbangan & Promosi 5.000.000 5.000.000
Total Pendapatan 7.771.818.210 7.771.818.210
Total Beban & Biaya 2.377.601.695 2.390.601.695
Total Laba Fiskal 5.394.216.515 5.381.216.515

3. Perbadingan Jumlah Pajak Terhutang CV.PMD sebelum dan setelah Tax


Planning Periode Tahun 2019 dan 2020
Pajak Sebelum Tax Setelah Tax Perbedaan
Terhutang (25%) Planning Planning
Tahun 2019 1.507.753.076 1.504.503.076 3.250.000
Tahun 2020 1.348.554.129 1.345.304.129 3.250.000
dengan jelas perbedaan jumlah pajak
Dari hasil perbandingan yang dapat dilihat
terhutang dari CV.PMD ketika tidak
pada tabel di atas, maka dapat terlihat

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 121


Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

melaksanakan tax planning dan ketika 220/PJ/2002, biaya pembelian telepon


sudah menerapkan tax planning. Dari hasil selular dan pengisian pulsa sehubungan
perbandingan diatas, dapat pula dilihat dengan jabatan dan pekerjaan dapat
walaupun jumlah laba perusahaan dijadikan sebagai beban fiskal, dan hanya
mengalami penurunan tetapi perusahaan diperbolehkan sebesar 50% saja dari total
mendapatkan manfaat yang lebih keseluruhan beban yang dikeluarkan oleh
menguntungkan selain dari pada perusahaan.
berkurangnya pajak terhutang.
Metode Gross Up untuk Meningkatkan
Pengembangan dan Pendidikan SDM Beban PPh 23
Dalam kenyataannya, biaya
CV.PMD dapat mengeluarkn biaya
pemeliharaan dari mesin dan kendaraan
pengembangan dan pendidikan SDM bagi
CV.PMD belum menggunakan metode
karyawannya sebagai salah satu jenis
gross up. dapat menurunkan beban pajak
pengeluaran yang diperbolehkan oleh
terhutang dari perusahaan dengan cara
Undang – Undang perpajakan. Perusahaan
meningkatkan biaya pemeliharaan
akan memperoleh manfaat dalam
kendaraan.
penurunan pajak terhutang dan ditambah
lagi dengan semakin terampilnya Kesimpulan
karyawan dari perusahaan. Perusahaan Berdasarkan dari penelitian dan juga
dapat memberikan pelatihan dalam bentuk pembahasan yang telah diuraikan dengan
kursus akuntansi perpajakan di salah satu detail, maka peneliti dapat menyimpulkan
institusi di Makassar. Total estimasi biaya bahwa:
kursus bagi karyawan CV.PMD adalah 1. Penerapan kebijakan Tax Planning pada
Rp.10.000.000,00. Dengan melakukan CV.PMD bertujuan untuk mengolah
pengeluaran ini, diharapkan karyawan kewajiban perpajakan secara lengkap
akan semakin terampil dalam menyusun dan benar. Dan apabila diterapkan
laporan keuangan dan dapat meningkatkan dengan baik dan benar, melalui
efisiensi dalam bidang perpajakan kebijakan tax planning ini perusahaan
perusahaan. dapat meningkatkan efisiensi
Biaya Pembelian Telepon seluler dan manajemen laba dan memiminialisir
Pulsa jumlah beban pajak perusahaan yang
pada akhirnya dapat meningkatkan
Perusahaan dapat mengeluarkan
manajemen laba dan pendapatan
dana dalam bentuk biaya pembelian
perusahaan
telepon seluler dan pengisian pulsa sebesar
2. Dengan mengimplementasikan tax
Rp 6.000.000. Yang kemudian dapat
planning ada penghematan pajak yang
diberikan kepada satpam, supir truk, dan
terjadi diperusahaan, dimana
penjaga gudang. Dimana dengan
penghematan ini terjadi karena CV.
menambah biaya telepon dan pulsa ini
PMD mengeluarkan biaya pendidikan
diharapkan dapat meningkatkan
dan pengembangan SDM serta biaya
komunikasi dan kordinasi dari pegawai
pembelian telepon dan pulsa serta
untuk kepentingan perusahaan. Sesuai
penggunaan metode grossup dalam
dengan keputusan Dirjen Pajak (KEP) No.
Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 122
Economy Deposit Journal (E-DJ)
E-ISSN: 2685-0915 , P-ISSN: 2685-080X

penggunaan jasa pemeliharaan Penerapan Metodologi Penelitian.


kendaraan dan mesin. Dimana hal ini Jakarta: Salemba Medika.
diperbolehkan dalam undang-undang
Setyabudi. (2016). Pengantar
no 36 tahun 2008 pasal 6 ayat 1 huruf g.
Manajemen. Jogjakarta.
Saran Suandy. (2016). Perencanaan
CV. PMD sebaiknya mengadakan Pajak Edisi 6. In E. Suandy, Perencanaan
pelatihan perpajakan secara khusus bagi Pajak edisi6 (P.208). Jakarta: Salemba
karyawan dan staf accounting agar bidang empat.
perpajakan dapat ditangani oleh orang Sugiyono.(2014). Metode penelitian
yang tepat. kombinasi. Bandung.
Dengan menggunakan metode grossup Sulistyanto. (2014). Manajemen
pada pemeliharaan kendaraan dan mesin Laba Teori Dan Metode Empiris.
serta memberikan jamuan atau Jakarta: Grasindo.
entertainment kepada klien CV.PMD Widyaningsih. (2011). Hukum
maka selain meminimalisir jumlah pajak Pajak Dan Perpajakan. Bandung:
terhutang juga dapat memberikan manfaat Alfabete.
secara langsung kepada CV. PMD melalui Widyanti,Y. (2018). Pengaruh
peningkatan efisiensi mesin dan kendaraan perencanaan pajak dan beban pajak
serta meningkatkan relasi dengan klien Tangguhan terhadap Manajemen
dari perusahaan. laba. Fakultas ekonomi dan Bisnis
DAFTAR PUSTAKA Universitar Dr. Soetomo.
Astutik & Titik. (2016). Pengaruh William R Scott. 2003. Financial
Perencanaan Pajak Dan Beban Accounting Theory. Third Edition,
Pajak tangguhan terhadap Toronto, Ontario: Pearson Education
manajemen laba. Canada Inc.
Zain. (2007). Manajemen
Chairil, A. P. (2013). Manajemen
perpajakan. Jakarta: Salemba empat
Perpajakan Strategi
Undang - Undang Republik
Perencanaan dan Bisnis. Jakarta:
Indonesia No. 7 Tahun 1983
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sebagaimana Telah diubah Terakhir
Fahmi. (2014). Manajemen Keuangan
Dengan Undang - Undang Republik
Perusahaan dan Pasar Modal.
Indonesia No. 36 Tahun 2008.(2008).
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Jakarta: Departemen keuangan republic
Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi
indonesia.
Revisi 2011. Yogyakarta
Undang - Undang Republik
Andi. Muhammadinah. (2015). Penerapan Indonesia Tahun 1983 Yang Telah Diubah
Tax Planning Dalam Upaya Terakhirmenjadi Undang - Undang
Meningkatkan Efisiensi Republik Indonesia No. 16 Tahun
Pembayaran Beban Pajak Pada
2009.(2009). Jakarta: Departemen
Cv. Iqbal Perkasa. Banyuasin.
keuangan republic indonesia.
Nursalam. (2003). Konsep dan

Volume 3, Nomor 2, Desember 2021 Page 123

Anda mungkin juga menyukai