Abstrak
Abstract
This study aims to examine and analyze the effect of tax planning on earnings
management in ten non-manufacturing companies listed on the Indonesian Stock
Exchange and to publish financial statements in a row during 2014-2016. Data
collection and financial statements of the company is done by documentation
techniques, namely by copying company data. Data is collected, selected, then taken
samples and then processed in the study. This study uses a simple linear regression
analysis technique. The results showed that tax planning had an effect on earnings
management.
Identifikasi Variabel
Variabel Terikat, adalah variabel
yang dipengaruhi atau disebabkan oleh
variabelLain (Sugiono, 2009:39). Namun
suatu variabel tertentu dapat sekaligus
menjadi variabel bebas danvariabel terikat.
Dalam penelitian ini variabel terikat yang
digunakan adalah manajemen laba (Y).
Variabel Bebas, adalah variabel
yang mempengaruhi atau menjadi penyebab
bagivariabel lain (Sugiono, 2009:39).
Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini variabel bebas yang
digunakan adalahperencanaan pajak (X).
Penelitian ini dilakukan dengan
Indikator Variabel
mengambil data darilaporan keuangan
Variabel yang digunakan dalam
perusahaan non-manufaktur
penelitian ini terdiri dari variabel dependen
yangterdaftar di Bursa danvariabel independen :
EfekIndonesia (BEI) tahun 2014-
2016 dalam situs resmi Variabel Dependen
BEI(www.idx.co.id). Penelitian ini menggunakan manajemen
laba sebagai variabel dependen.
Definisi Operasional, Variabel manajemen laba diukur dengan
IndentifikasiVariabel, dan Indikator menggunakan rumus Scaled Earning
Variabel Definisi Changes (Penghasilan Perubahan Berskala)
OperasionalManajemen Laba (Y) dengan menggunakan rumus sebagai
berikut (Philips et al., 2003) :
Manajemen laba adalah upaya
yang dilakukan pihak manajemen untuk Scaled Earning Changesit= Net income it – Net
melakukan intervensi dalam penyusunan Income i(t-1)
laporan keuangan dengan tujuan untuk
menguntungkan dirinya sendiri, yaitu Market Value Equity
i (t-1)
pihak perusahaan yang terkait.
Market Value Equity diukur dengan
Perencanaan Pajak (X) formula yakni :
Perencanaan pajak adalah MVE i (t-1) = Saham yang Beredar x
langkah awal dalam melakukan Harga Saham
manajemen pajak. Pada umumnya
perencanaan pajak (tax planning) Variabel Independen
berfungsi untuk meminimumkan Variabel independen yang
kewajiban pajak. Tujuan perencanaan pajak digunakan dalam penelitian ini
adalah merekayasa agar beban pajak (tax adalahperencanaan pajak.
burden) dapat ditekan serendah Perencanaan pajak dapat dihitung dengan
mungkindenganmemanfaatkan peraturan persamaan Tax Retention Rate (Tingkat
yang ada, tetapi berbeda dengan tujuan Retensi Pajak) dengan menggunakan rumus
Karena nilai signifikansi 0,004 < Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori
0,05 maka H0ditolak dan Akuntansi, Edisi Pertama Salemba
Hiditerima. Hal ini menunjukkan Empat, Jakarta.
bahwa secara parsial variabel Gumanti, Tatang Ari. 2000. Earning
Perencanaan Pajak (X) Manajement. Suatu Telaah Pustaka.
berpengaruh signifikan terhadap Jurnal Akuntansi dan Keuangan.
variabel Manajemen Laba (Y). Volume 2, No. 2, November, 2000.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi
Dari hasil analisa yang ditunjukkan Analisis Mulitivariate Dengan Program
pada tabel diatas diketahui IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang:
thitungPerencanaan Pajak (X) sebesar Universitas Diponegoro.
4,710 lebih besar daripada ttabel 1,85 Husni, Amanda. 2010. “Indikasi
makaH0 ditolak dan Hi diterima, jadi Manajemen Laba sebagai Respon
dengan nilai thitung lebih besar dapat terhadap Perubahan Undang-Undang
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Pajak Penghasilan Tahun 2008”.
yang signifikan dari faktor variabel Herry Purwono, 2010. Dasar-Dasar
bebas yaitu Perencanaan Pajak (X) Perpajakan dan Akuntansi Pajak,
terhadap Manajemen Laba (Y). Penerbit Erlangga.
Handayani, Sri dan Agustono Dwi
KESIMPULAN Rachadi, Pengaruh Ukuran Perusahaan
Terhadap Manajemen Laba, Jurnal
Berdasarkan uraian hasil Bisnis dan Akuntansi, Vol 11, No. 1,
analisis data pada penelitian ini yang April 2009.
dilakukan denganmenggunakansoftware Muhammad, Fadhlizen. 2016.
SPSS 20.0 for windows seperti yang Pengaruh Perencanaan Pajak dan
telah dijelaskan pada bab sebelumnya, Aktiva Pajak Tangguhan Terhadap
maka dapat diambil kesimpulan sebagai Manajemen Laba Pada Perusahaan
berikut: Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
1. Pada Uji t (pengujian secara parsial), Tahun 2009-2013. Skripsi
Perencanaan Pajak berpengaruh Dipblikasikan.
terhadap Manajemen Laba pada 10 Fakultas Ekonomi Universitas bung
perusahaan non-manufaktur yang Hatta.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nella, Prawita Putri. 2016. Pengaruh
serta mempublikasikan laporan Perencanaan Pajak, Tingkat Hutang,
keuangan secara berturut-turut dan Kepemilikan Manajerial Terhadap
selama tahun 2014 –2016. Manajemen Laba Perusahaan
2. untuk penelitian yang akan datang, Manufaktur yang Terdaftar Di BEI
sampel diperluas tidak hanya 2010-2014. Skripsi Dipublikasikan.
perusahaan non- manufaktur sub Surabaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis
sektor property dan konstruksi, Universitas Airlangga.
memperluas tahun kajian, dan Philips, Jhon, Morton Pincus, And
memasukkan variable independen Sonja Olhoft Rego. 2003. Earning
yang lain selain perencanaan pajak Management: New Evidence Based On
ke dalam modelpenelitian. Deferred Tax Expense. The Accounting
Review,
Vol. 27, P. 491 – 522.
REFERENSI
Scott, William R.2003. Financial
Accounting Theory. Second edition.