Abstract
This study aims to examine the effect of tax avoidance (tax avoidance), earnings management, and
managerial ownership on the cost of debt. The population used in this study is manufactures that have
been listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2019. The research sample was taken with
the object of manufacturing companies during 2016-2019, based on the purposive sampling method
obtained by 20 manufacturing companies or 80 annual financial reports. The data used is secondary
data in the form of company's annual financial reports obtained from the Indonesia Stock Exchange
(IDX). Data analysis techniques in this study are descriptive statistics, classical assumption test and
multiple linear regression test. The software used is SPSS 23. The test results of this study use multiple
linear regression analysis. The results show that tax avoidance has a positive effect on the cost of debt.
Earnings management has a positive effect on the cost of debt. Managerial ownership has a negative
effect on the cost of debt.
Keywords: Cost of Debt, Tax Avoidance, Earnings Management, Managerial Ownership
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penghindaran pajak (tax avoidance), manajemen
laba, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya hutang. Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Sampel
penelitian diambil dengan objek perusahaan manufaktur selama tahun 2016-2019, berdasarkan
metode purposive sampling yang diperoleh 20 perusahaan manufaktur atau 80 laporan keuangan
tahunan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuanhan tahunan
perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji regeri linier berganda. Perangkat lunak yang
digunakan adalah SPSS 23. Hasil pengujian penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance berpengaruh positif terhadap biaya
hutang. Manajemen laba berpengaruh positif terhadap biaya hutang. Kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif terhadap biaya hutang.
Kata Kunci : Biaya Hutang, Tax Avoidance, Manajemen Laba, Kepemilikan Manajerial
303
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
304
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
305
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
306
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
tidak selalu bertindak sesuai tahun berjalan. Hal ini akan mendorong
kepentingan pemegang saham. Dalam hal para manajer untuk memilih prosedur
ini diperlukan penyelarasan agar akuntansi agar bisa menggeser laba dari
kepetingan manajer dan pemegang periode yang akan datang ke periode
saham dapat di atasi sehingga saat ini.
menciptakan tujuan yang sama.
2.3 Biaya Hutang
Dalam pajak, biaya hutang diatur
2.2 Teori Akuntansi Positif
pada KMK No.1002/KMK.04/1984.
Teori akuntansi positif seringkali
Dalam hal keperluan perhitungan pajak
dikaitkan dengan pembahasan
penghasilan, besar perbandingannya
manajemen laba (earnings management).
antara hutang dan modal sendiri
Dalam teori akuntansi dijelaskan bahwa
ditetapkan setinggi-setingginya tiga
faktor-faktor yang mempengaruhi
berbanding satu (3:1). Pengertian hutang
manajemen laba dalam pemilihan
menurut KMK No.1002/KMK.04/1984
prosedur akuntansi yang optimal serta
adalah saldo rata-rata pada tiap akhir
memiliki tujuan tertentu. Menurut teori
bulan yang dihitung dari semua hutang
ini, prosedur akuntansi yang perusahaan
baik hutang jangka panjang maupun
gunakan tidak harus sama dengan
hutang jangka pendek, selain hutang
prosedur pada perusahaan lain, namun
dagang (Romadoni, 2019). Menurut
perusahaan diberikan keleluasaan untuk
Zahro (2018) Biaya utang muncul akibat
memilih salah satu alternatif yang
adanya utang yang perusahaan peroleh
tersedia untuk meminimalkan biaya
di masa lalu.
kontrak serta memaksimalkan nilai
Utang merupakan suatu kewajiban
perusahaan (Ustman, 2017).
perusahaan untuk membayar beban
Menurut Ustman (2017) ada tiga
bunga yang sudah disepakati kepada
hipotesis dalam teori akuntansi positif
pihak yang terkait dan harus di bayar di
yang dipergunakan untuk menguji
masa mendatang. Biaya utang dibagi
perilaku etis seseorang dalam mencatat
menjadi dua yaitu biaya utang sebelum
transaksi dan menyusun laporan
pajak dan biaya utang setelah pajak.
keuangan serta motivasi melakukan
Biaya utang sebelum pajak merupakan
tindakan pengaturan laba yaitu bonus
besarnya biaya hutang sebelum pajak
plan hypothesis, debt (equity) hypothesis,
dapat ditentukan dengan menghitung
dan political cost hypothesis. Bonus plan
besarnya tingkat hasil internal (yield to
hypotesis mengungkapkan bahwa
maturity) atas arus kas obligasi,
rencana bonus atau kompensasi
sedangkan biaya utang setalah pajak
manajerial akan lebih memilih dalam
merupakan perusahaan yang
penggunaan metode akuntansi yang
menggunakan sebagian sumber dananya
membuat laba yang dilaporkan lebih
dari hutang akan terkena kewajiban
tinggi. Hipotesis ini menyatakan bonus
membayar bunga.
yang besar dapat memberikan motivasi
bagi manajer untuk meningkatkan 2.4 Penghindaran Pajak (Tax
kinerja perusahaan dalam satu periode. Avoidance)
Besarnya bonus yang diberikan kepada Tax avoidance adalah sebagai suatu
pihak internal perusahaan khususnya upaya untuk mendeteksi celah dalam
manajer, dihitung berdasarkan laba yang ketentuan perundang-undangan
diperoleh dan yang dilaporkan selama perpajakan hingga ditemukan titik
307
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
308
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
309
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
310
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
terhadap biaya hutang. Dengan kata lain 2) Hasil Uji Parsial (Uji t)
model dalam penelitian ini sudah fit.
Tabel 2
Hasil Uji T
311
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
312
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
313
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
314
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
Aziza, K. (2016). Pengaruh Penghindaran Purba, R., Syafi’i, & Haryono. (2018).
Pajak Terhadap Biaya Hutang Pengaruh Penghindaran Pajak
Dengan Kepemilikan Institusional Terhadap Biaya Hutang, dan
Sebagai Variabel Moderasi Pada Keoemilikan Institusional Sebagai
Perusahaan Manufaktur Yang Variabal Pemoderasi Pada
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Perusahaan Manufaktur Yang
Periode 2013-2015. Terdaftar di BEI 2013-2015, 4(2),
272–287.
Company, P., Jensen, C., & Meckling, H.
(1976). Managerial Behavior, Rahmawati. (2015). Pengaruh
Agency Cost and Ownership Penghindaran Pajak dan Good
Structure. Journal of Financial Corporate Governance Terhadap
Economics 3, 3, 305–360. Biaya Utang.
Dyreng, S. D., Hanlon, M., & Maydew, E. L. Ramadhan, R. (2017). Analisis Faktor
(2008). Long-Run Corporate Tax yang Mempengaruhi Manajemen
Avoidance. The Accounting Review, Laba Pada Perusahaan Manufaktur
83(1), 61–82. yang Tercatat di BEI. Prosiding
Seminar Nasional Dan Call For
Fitriani, & Amanda, S. (2017). Pengaruh
Paper Ekonomi Dan Bisnis, 2017,
Penghindaran Pajak (Tax
Avoidance) Terhadap Biaya Utang 464–476.
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Risfahani, Nurhayati, & Fadilah, S.
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. (2016). Pengaruh Voluntary
Jasman. (2016). Pengaruh Asimetri Disclosure, Manajemen Laba
terhadap Cost Of Equity Capital
Informasi terhadap Biaya. Jrak,
dengan Asimetri Informasi sebagai
12(2), 95–109.
Intervening Variable pada
Muhammadin. (2020). Pengaruh Perusahaan Manufaktur Sub Sektor
Penghindaran Pajak (Tax Farmasi yang Terdaftar di Bursa
315
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
316
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
p-ISSN: 2714-6308 e-ISSN: 2714-6294
Vol.4 Nomor 2 November 2021
317