BAB II
TINJAUAN PUSAKA
2.1 Audit
kewajaran laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan pada hasil
usahanya
auditnya.
realibitas dari pernyataan seseorang. Dalam pengertian yang lebih sempit, astetasi
realibilitas dan asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak
Adapun pengertian auditting yang lebih jelas ditulis menurut Sukrisno Agoes
“Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak
“An audit is the independent examination of, and expression of opinion on the
penulis bahwa ada beberapa penting, yakni yang pertama auditing merupakan
suatu proses yang sistematis atau teratur dengan baik. Yang kedua, suatu proses
ekonomi yang diperiksa. Yang ketiga adalah, proses audit dilaksanakan dengan
sesorang yang independen dan yang terakhir adalah bertujuan untuk melihat
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Salah satu cara untuk memperbaikanya
untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah
hukum, perjanjian, atau peraturan pemerintah dipatuhi oleh entitas yang sedang
diaudit.
pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, dan dapat diterima sebagai
suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam
bahwa kas adalah suatu alat pembayaran yang sangat lancar, bebas dimanfaatkan
untuk membiayai berbagai transaksi dan kegiatan perusahaan, serta sangat mudah
dapat menggunakan cek, melainkan menggunakan dana kas kecil. Selain itu
d) Pengeluaran kas
Berdasarkan pengertian oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
transaksi.
Terdapat dua jenis sistem akuntansi pengeluaran kas, yaitu yang pertama
adalah sistem pengeluaran kas dengan cek dan yang kedua asalah sistem
akuntansi pengeluaran kas dengan cek ditinjau dari pengendalian intern, yaitu:
adanya cencelled check yang merupakan tanda terima kas dari pihak
11
2) Cek kas
dokumen tersebut.
3) Permintaan Cek
(bagian utang).
2) Fungsi kas
cek dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau pembayaran
3) Fungsi akuntansi
pengeluaran kas.
2) Register Cek
13
d. Prosedur Pengawasan
tentu.
2) Cek
dokumen tersebut.
kas kecil.
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta
1) Fungsi Kas
2) Fungsi Akutansi
dan persediaan
system)
kas kecil dan pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi
saldo dana kas kecil yang dipegang oleh pemegang dana kas kecil.
c. Catatan Akuntansi
jurnal pengeluaran kas adalah bukti kas keluar yang telah dicap
2) Register Cek
d. Prosedur Pengawasan
dari kecurangan.
proses yang dilaksanakan oleh direktur, manajemen, dan personal lainnya dalam
Berdasarkan pengertian oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem
pengendalian internal adalah sebuah proses dan prosedur yang dirancang dan
tujuan.
ditetapkan.
18
ditentukan.
3) Mendorong efisiensi
Pegendalian intern terdiri dari semua metode dan tindakan yang saling
sebagai berikut:
1. Lingkungan pengendalian
integritas merupakan nilai suatu organisasi dan bahwa aktivitas tidak etis
2. Penilaian Resiko
19
3. Aktivitas pengendalian
perusahaan.
5. Monitoring
ditandai dengan pemberian tanda tangan pihak yang berwenang pada suatu
dokumen.
20
yang efektif dalam perusahaan harus memiliki unsur-unsur pokok agar tujuan
pencatatan, praktik yang sehat, serta karyawan yang mutunya sesuai dengan
tegas.
persetujuan. Maka dari itu perusahaan harus membuat sistem yang bisa
transaksi
fungsi pembelian
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
22
baik jika tidak diciptakan cara-cara untuk menjamin praktik yang sehat
persengkongkolan.
catatannya.
melaksanakannya.
pekerjaannya
otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, serta karyawan dengan