Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli

Sebelum membahas mengenai sistem informasi akuntansi lebih mendalam. Penting bagi Anda
untuk mengerti definisi dari konsep tersebut. Agar mudah dalam memahaminya, berikut ini
terdapat beberapa pengertian SIA menurut ahli yang dapat dijadikan referensi.

 Wilkinson
Menurut Wilkinson, definisi SIA adalah sebuah sistem yang meliputi segala fungsi serta
kegiatan akuntansi. Proses tersebut dilakukan dengan tujuan mempertimbangkan dampak
dari operasional internal maupun eksternal perusahaan terhadap sumber daya ekonomi.

 Nugroho Widjajanto
Nugroho Widjajanto dalam bukunya berjudul “Sistem Informasi Akuntansi” menjelaskan
bahwa SIA merupakan kumpulan data terdiri dari susunan catatan, formulir, peralatan
dan perlengkapan seperti komputer, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta laporan yang
saling terhubung.

 Romney dan Steinbart


Menurut Romney & Steinbart dalam buku karya Fitriasari (2004) dijelaskan bahwa SIA
merupakan sebuah rangkaian yang terdiri dari berbagai komponen saling berhubungan.
Mulai dari tenaga pelaksana, prosedur, data, software serta infrastruktur teknologi.

 Laudon
Menurut Laudon dalam buku berjudul “ Sistem Informasi Akuntansi” karya Azhar
Susanto (2013), dijelaskan bahwa SIA merupakan serangkaian komponen yang memiliki
hubungan dan kerjasama dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses
informasi ekonomi perusahaan.

 William S. Hopwood dan George H. Bodnar


William S. Hopwood & George H. Bodnar mendefinisikan SIA sebagai kumpulan
sumber data yang dirancang khusus untuk mentransformasikan berbagai data ekonomi
perusahaan menjadi sebuah laporan. Informasi tersebut selanjutnya dijadikan sebagai
bahan dasar pengambilan keputusan.

 Jones dan Rama


Pengertian SIA menurut Jones & Rama adalah bagian dari sebuah sistem informasi
manajemen yang berkonsentrasi dalam bidang penyediaan laporan akuntansi dan
keuangan. Semua itu dikomparasikan dengan data-data lainnya secara berkala serta rutin.
 Mulyadi
Menurut Mulyadi SIA merupakan sebuah bentuk dari sistem informasi akuntansi yang
berkonsentrasi pada proses pembuatan, penyajian dan memperbaiki informasi kepada
pihak berwenang mengelola kegiatan bisnis untuk dijadikan bahan dasar pengambilan
kebijakan.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dirancang untuk
mengumpulkan dan menampilkan informasi akuntansi sehingga akuntan dan eksekutif
perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat. Sistem ini dianggap sebagai komponen penting
dari kantor keuangan di seluruh dunia.

Sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai bagian dari
solusi teknologi informasi perusahaan.

Tujuan Utama Sistem Informasi Akuntansi


Setelah memahami sekilas tentang pengertian sistem informasi akuntansi menurut ahli. Demi
memperdalam pengetahuan mengenai SIA, penting juga bagi Anda untuk mempelajari tujuan
utama disusunnya kegiatan tersebut, diantaranya seperti berikut ini:

 Mendukung Fungsi Stewardship Manajemen


Menurut Hall (2001) tujuan utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni
mendukung fungsi stewardship. Seperti diketahui, dalam proses pengurusan operasional
perusahaan pihak manajemen bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola sumber
daya dengan benar.Tentunya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut agar
membuat kebijakan yang benar, membutuhkan bahan pertimbangan. Untuk itulah sistem
informasi akuntansi disusun agar dapat menghasilkan laporan ekonomi.

 Mendukung Proses Pengambilan Keputusan


Seperti telah dipaparkan sebelumnya, bahwa sistem informasi akuntansi dirancang untuk
membuat laporan melalui serangkain proses dari mulai pencatatan, identifikasi,
pengolahan hingga penyajian dalam bentuk sebuah data keuangan.Berikutnya, data
keuangan tersebut yang mencakup segala transaksi ekonomi perusahaan. Laporan itu
nantinya diserahkan kepada pihak berwenang dalam hal ini adalah manajer untuk
dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan sebuah kebijakan dan keputusan baru.
 Mendukung Operasional Perusahaan
Tujuan utama dari sistem informasi akuntansi adalah membantu dalam hal hal
penyediaan informasi ekonomi perusahaan yang nantinya data tersebut sangat dibutuhkan
untuk banyak pihak untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.Laporan ekonomi
hasil dari sistem informasi akuntansi tersebut secara tidak langsung mendukung dan
meningkatkan efisiensi perusahaan, sehingga semua proses pekerjaan dapat berjalan
secara efektif serta efisien.

Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi akuntansi disusun tidak hanya atas dasar tujuan. Namun, dalam pelaksanaannya
SIA juga dirancang dengan beberapa fungsi utama. Diantaranya seperti berikut ini:
 Pengumpulan dan Penyimpanan Data Bisnis
Fungsi utama disusunnya sistem informasi akuntansi yakni mengumpulkan serta
menyimpan data yang berkaitan dengan kegiatan bisnis perusahaan. Semua itu dilakukan
supaya segala aktivitas berjalan efektif dan efisien.Prosesnya sendiri dimulai dari
menangkap data semua transaksi sesuai dokumen sumber. Kemudian mencatat kembali
ke dalam jurnal berdasarkan kategorinya. Selanjutnya, mempostingnya di buku besar.

 Menyediakan Informasi sebagai Dasar Pengambilan Keputusan


Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi utama yakni menyediakan laporan
keuangan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan oleh pihak
manajemen. Dalam data tersebut berisikan segala transaksi perusahaan.Sejauh ini dalam
sistem manual, informasi yang dihasilkan oleh SIA berbentuk laporan. Dimana pada
dokumen tersebut memiliki dua kategori utama yakni keuangan serta manajerial.
Tentunya masing-masing mempunyai detail berbeda.

 Menciptakan Pengendalian Internal Memadai


Sistem informasi akuntansi juga berfungsi untuk menciptakan pengendalian internal
memadai. Dalam hal ini secara khusus memastikan bahwa laporan ekonomi yang dibuat
sesuai prosedur dan aturan sehingga hasilnya valid serta bisa dipercaya.Sistem informasi
akuntansi dirancang khusus untuk memastikan bahwa semua aktivitas bisnis berjalan
secara efisien serta sesuai tujuan. Bukan hanya itu saja, dengan SIA maka kekayaan atau
aset perusahaan bisa terjaga.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi


Tidak cukup hanya mengetahui pengertian, tujuan serta fungsi utamanya saja. Untuk memahami sistem
informasi akuntansi lebih mendalam, penting juga bagi Anda untuk mempelajari komponen SIA yang
terdiri dalam 6 blok, yakni meliputi:

 Input Block
Input block merupakan komponen SIA yang berupa proses memasukkan data ke dalam
sistem informasi akuntansi. Dalam hal ini semua dilakukan mengikuti aturan dan cara
tertentu, mulai dari identifikasi, otorisasi, tata letak serta pengolahan.

 Model Block
Model block merupakan proses pengolahan data yang dimulai dari penginputan dengan
menggunakan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan. Informasi
tersebut nantinya difungsikan untuk menjawab sebuah pertanyaan.

 Output Block
Pengertian output block sudah tergambar jelas dari namanya. Pada tahapan ini dalam
sistem informasi akuntansi menghasilkan sebuah produk berupa laporan. Nantinya
dokumen tersebut diberikan kepada semua pihak yang memiliki wewenang dari berbagai
tingkat manajemen.
 Database Block
Seperti namanya, blok ini berarti tempat untuk menyimpan segala bentuk data. Namun,
semuanya akan disimpan berdasarkan kategori masing-masing. Secara basis, semua
informasi itu diklasifikan menjadi 2 jenis yakni fisik dan logis.

 Technology Block
Blok ini terdiri dari teknologi yang digunakan sebagai alat penunjang sistem informasi
akuntansi. Umumnya perangkat tersebut berbasis komputer sehingga dapat menangkap,
mengakses data, menjalankan model, menyimpan serta menghasilkan laporan.
 Control Block
Dari serangkaian kegiatan dalam sistem informasi akuntansi yang saling terkait tentu
membutuhkan proteksi agar terhindari dari berbagai masalah seperti kebakaran, retas,
penggelapan, sabotase dan masih banyak lainnya sehingga dibutuhkan control block
sebagai bentuk pengendalian.

Kendala Umum dalam Penerapan Sistem Informasi


Akuntansi
Dalam penerapan sistem informasi akuntansi tentu tidak selalu berjalan mulus dan seringkali
menemui hambatan serta halangan. Diantara sekian banyak kendala terdapat beberapa hal yang
umum terjadi yakni seperti berikut:

 Membutuhkan Waktu Lebih Lama untuk Adaptasi


Salah satu kendala paling umum terjadi dalam penerapan sistem informasi akuntansi
yakni membutuhkan waktu adaptasi relatif lama. Pasalnya, kebanyakan sumber daya
manusia belum siap dan memerlukan pelatihan khusus.

 Tidak Tersedianya Accounting Software dan Piranti Komputer


Demi memperlancar sistem informasi akuntansi dan menjaga keamanan membutuhkan
accounting software serta piranti komputer. Namun, kebanyakan perusahaan belum
memiliki tools tersebut sehingga menghambat penerapan SIA.

 Hasil Informasi Kurang Lengkap


Umumnya kendala yang seringkali terjadi dalam penerapan sistem informasi akuntansi
yakni hasil laporan kurang lengkap. Sehingga untuk melakukan verifikasi membutuhkan
waktu lebih lama dari target.
Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan
Sebelum membahas mengenai sistem informasi dalam perusahaan lebih mendalam. Sudahkah
Anda paham apa itu SIA?. Seperti telah dijelaskan, konsep ini menggambarkan serangkaian
kegiatan yang mencakup proses pengumpulan, pemrosesan dan penyimpanan data keuangan.

Peranannya SIA ini sangat penting dan dibutuhkan perusahaan. Pasalnya, sistem tersebut
memiliki banyak elemen penting dalam siklus akuntansi dengan berbasis komputer sehingga bisa
menghasilkan informasi ekonomi.

Umumnya praktek SIA dalam perusahaan menggunakan kombinasi prinsip akuntansi tradisional
dan modern. Nantinya hasil dari pengolahan data tersebut akan menghasilkan informasi yang
akan dilaporkan kepada pihak berwenang untuk dijadikan dasar pertimbangan saat mengambil
keputusan.

Pentingnya Sistem Informasi Akuntansi Dikelola dengan


Baik dan Benar
Mungkin bagi sebagian besar orang bertanya pentingnya mengelola sistem informasi akuntansi
dengan baik dan benar. Bicara mengenai hal itu, perlu dipahami bahwa SIA mempunyai peranan
serta fungsi yang berdampak pada operasional perusahaan.

Dengan adanya sistem informasi akuntansi tersebut, sangat membantu proses bisnis menjadi
lebih efektif dan efisien. Namun, jika segala proses itu tidak dirancang secara baik justru akan
menghambat segalanya.  Itulah salah satu alasan pentingnya SIA dikelola dengan baik dan benar.

Selain itu, dengan SIA semua tugas dapat dikerjakan beracuan pada prosedur yang berstandar
sehingga hasilnya juga valid asalkan dikerjakan dengan baik dan. Namun, jika proses tersebut
dilakukan secara asal-asalan, tentu hasil informasinya patut diragukan. 

Elemen SIA
Sistem informasi akuntansi terdiri dari beberapa komponen yang saling memiliki hubungan erat.
Diantara beberapa elemen penting SIA tersebut yakni meliputi:

 Sumber Daya Manusia (SDM)


Salah satu komponen terpenting yaitu sumber daya manusia. SDM dalam hal ini adalah
manusia yang bertindak sebagai subjek pelaksana sistem informasi akuntansi. Tanpa ada
pelaku, tentu SIA juga tidak dapat berjalan.Melihat prinsip tersebut, maka dalam
menyusun SIA sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dari subjek
pelaksana. Mulai dari kondisi sosial, pendidikan serta psikologi manusianya. Jika kualitas
SDM bagus pastinya cepat dalam memahami proses bisnis.

 Prosedur Akuntansi
Komponen dari SIA berikutnya yaitu prosedur yang mencakup prinsip, standar serta
budaya perusahaan. Dalam menyusun sistem informasi, penting untuk mempelajari dan
memahami macam-macam akuntansi.Dari sekian banyak macam-macam akuntansi,
pilihlah dan susunlah formulasi baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya
masukkan rancangan tersebut menjadi sebuah prosedur dalam SIA.

 Formulir Data, Pengkodean, Basis Data


Formulir, pengkodean dan basis merupakan komponen SIA yang saling berhubungan
secara langsung. Tool-tool tersebut memiliki fungsi untuk menangkap data, baik berupa
daftar, skema, program maupun uraian.Dari bahan yang terkumpul tersebut kemudian
dilakukan pengkodean sehingga menghasilkan kumpulan data dengan berbagai kategori
dan saling memiliki keterkaitan. Nantinya berkas-berkas itu akan disimpan dalam
komputer.

 Software dan Hardware Akuntansi


Seperti diketahui SIA memiliki kaitan erat dengan akuntansi sehingga untuk mendukung
penerapannya agar berjalan lancar maka membutuhkan software. Cara mendapatkan
perangkat lunak tersebut cukup mudah melalui mitra bisnis.Demi mendukung penerapan
SIA berjalan lancar, tidak cukup hanya dengan software saja namun juga membutuhkan
hardware. Peranan perangkat keras ini sangat penting untuk melakukan berbagai tugas
seperti memproses data, menerima input serta menyimpan informasi.

Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi


Bicara mengenai sistem informasi akuntansi tidak cukup hanya dengan mempelajari konsepnya
saja. Tapi lebih dari itu, terutama bagi orang-orang yang memiliki kepentingan dan bertanggung
jawab mengelola manajemen perusahaan maka harus memahami cara penggunaannya juga.

Dalam penggunaan SIA tentu membutuhkan database untuk tempat penyimpanan segala bentuk
informasi akuntansi. Strukturnya sendiri biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman query
sehingga datanya bisa diedit dan diperbaharui.

Tidak hanya itu, umumnya SIA memakai platform dengan keamanan tinggi. Hal ini mencegah
terjadinya berbagai gangguan. Pengelola juga membutuhkan kebijakan serta prosedur sehingga
semua data pelanggan dan informasi bisnis terjaga keamanannya.
Manfaat Sistem Informasi Bagi Perusahaan
Setelah bicara mengenai pentingnya sistem informasi akuntansi dikelola dengan baik dan benar.
Berikutnya, Anda juga perlu mengetahui dan mempelajari manfaat-manfaat SIA bagi perusahaan
yakni meliputi:

 Manfaat SIA Antar Departemen


Salah satu manfaat adanya SIA yakni dapat dirasakan oleh antar departemen. Seperti
diketahui dalam sebuah perusahaan tentu setiap bagian memiliki tugas masing-masing
namun saling memiliki keterkaitan.
Dengan adanya SIA penyaluran informasi yang dimiliki oleh bagian tertentu bisa dengan
mudah dan cepat diakses departemen lainnya. Tentunya kemudahan proses tersebut
membuat pengerjaan tugas menjadi lebih efektif dan efisien.
 Manfaat SIA Secara Keseluruhan
Selain membawa manfaat bagi antar departemen, dengan berjalannya sistem informasi ini
memberikan berbagai hal baik. Salah satunya yakni SIA mendukung pemrosesan
transaksi bisnis harian perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien
Tidak hanya itu sistem pelaporan keuangan dan manajemen yang merupakan bagian dari
SIA dapat menghasilkan laporan valid dan bisa dipercaya. Dengan begitu, bahan tersebut
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah kebijakan atau keputusan.

Anda mungkin juga menyukai