DEA ARISKA
ATI SUMIATI
ABSTRACT
The purpose of this research was to study the significant effect of Earning Per Share
and Proceed to Initial Return on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange in
2010-2013. The method used is quantitative descriptive survey method with a
descriptive and statistical analysis and regression approach. This research using the
secondary data obtained from the reference center Indonesia Stock Exchange in
2009-2012, Elektronik Bursa and IPOT Indonesia. Variable X as the independent
variabel is Earning Per Share and Proceed. Meanwhile variable Y is Initial Return.
The sampling technique was conducted by random sampling. The attainable
population in this research were all companies listed on the Indonesia Stock
Exchange conducting IPO in 2010-2013 and the sample used by the table Isaac and
Michael is 78 companies. The multiple linier regression and resulted Ŷ = 0.296 –
0.001X1 – 8.550X2. The result of this research concluded that Earning Per Share has
negative significant where Thitung of Earning Per Share is -2.782 greater than Ttabel
amounted to -1.665 and Proceed has negative and significant effect on Proceed where
Thitung is -2.402 and Ttabel amounted to -1.665. In Simultan, The Influence Between
Earning Per Share and Proceed with Initial Return is significantly related. The ability
of Earning Per Share and Proceed explain Initial Return is 37,5%.
mendapatkan dana dengan biaya yang masyarakat yang relatif besar. Dana
lebih murah dan hal itu hanya bisa yang diperoleh tersebut dapat
melakukan Initial Public Offering harga IPO di pasar perdana lebih tinggi
(IPO) atau penawaran umum perdana. saat menjual saham di hari pertama.
Setelah dilakukan IPO maka saham Capital gain atau keuntungan ini
Harga saham yang ditawarkan pada overpricing maka investor tidak akan
pasar perdana dan sekunder juga mendapat return awal atau initial
akibat adanya mekanisme pasar yaitu Investor sengaja membeli saham IPO
ialah harga IPO di pasar perdana lebih menerima initial return terjadi saat PT
pada penutupan perdagangan 2013. oleh keadaan pasar yang tidak stabil.
Jika dibandingkan tahun lalu posisi Karena memasuki periode Mei 2013,
IHSG ditutup pada level 4,316.68. sentimen negatif muncul seperti isu
berjatuhan. Baik perusahaan yang baru bursa akan lebih tinggi. Hal ini terjadi
melakukan IPO maupun yang telah saat IPO salah satu perusahaan besar di
tidak dapat diketahui secara pasti sebesar $0.46 dan naik sebanyak 61%
kapan akan naik. Sehingga daripada dari EPS pada tahun 2010 yang hanya
lebih baik investor melepas saham sebesar 61% ialah prestasi yang bagus
yang mereka miliki meski return yang karena hal ini berarti laba yang
saham atau earning per share (EPS). Fakta bahwa pada saat IPO
EPS adalah laba yang dihasilkan per Facebook Inc ialah memang benar
saham yang akan diperoleh investor. harga saham saat IPO yang dihasilkan
Semakin tinggi EPS yang dimiliki besar yakni $38, tetapi hal tersebut
EPS yang dihasilkan sebelum mendapat aliran dana yang cukup besar
berimbas pada harga saham. Saham saham Facebook Inc justru mengalami
dinilai tinggi oleh investor yang pertama dan kedua. Dan penurunan
kerugian sebanyak 18.4% saat itu. Dan jika perusahaan menginginkan proceed
bagi investor yang berencana untuk yang tinggi maka perusahaan harus
kerugian dan tidak mendapat return menarik bagi investor ditambah jika
hari kedua dan sampai hari saat harga Jika perusahaan menginginkan
saham normal kembali. Kecuali bagi proceed yang tinggi, maka akan
investor yang telah gerak cepat membuat harga sahamnya tinggi pula.
menjual saham saat harga berada di Dan jika perusahaan membuat harga
level tertinggi sebelum harga tersebut saham tinggi namun tidak sesuai
terjatuh, mereka telah menerima return dengan harga saham para kompetitor
awal meskipun mungkin tidak sebesar dan tidak sesuai dengan kinerja maka
Cocok bagi investor dengan profil usaha perseroan yang beraset jangka
investor jangka pendek tersebut ialah hari dalam jangka waktu yang cukup
berupa initial return. Dan jika tidak Dari latar belakang masalah di atas,
3. Apakah earning per share dan dan Silvio (2013:80), “An IPO’s initial
pada saat penawaran saham perdana saat penutupan hari pertama di bursa.
Namun di sisi lain fenomena dari mulai saat dibeli di pasar primer
Keuntungan yang dimiliki oleh para menjelaskan bahkan para investor telah
investor disebut initial return. Initial mendapat initial return pada saat
return dapat dimiliki jika para investor saham baru didaftarkan di pasar
yang telah membeli saham di pasar sekunder. Hal ini sangat jelas
return may indicate that the IPO was saham yang di beli pada pasar perdana
underpriced, implying that the offer dengan harga penutupan pada hari
less than it should have from issuing memperjelas bahwa investor yang
the shares. The beneficiaries were membeli saham di pasar perdana pada
purchase the shares at the low offer menerima tingkat pengembalian atau
Dalam hal ini, kasus underpriced membeli saham dengan harga saham
harga saham yang terjadi pada sebuah pada penutupan hari pertama di pasar
initial return yang maka dapat dilihat perusahaan penjaga emisi. Dengan
bahwa nilai penawaran saham saat IPO adanya kesepahaman maka pembuatan
meningkatkan harga saham dan dengan nilai yang tinggi maka perusahaan
Konsep Earning Per Share (140) Laba per saham biasa adalah
Salah satu analisis yang akan laba bersih yang tersedia untuk
dilakukan seorang calon investor yang pemegang saham biasa untuk suatu
baru akan menanamkan dananya ialah periode dibagi dengan jumlah rata-rata
arti kata harfiah, analisis ini terfokus Berdasarkan kedua definisi yang
pada dan dilakukan terhadap aspek disebutkan oleh Van Home dan Lyn
atau pendapatan per lembar saham dengan saham yang beredar. Jadi
yang diberikan kepada para pemegang investor akan semakin banyak pula
dimiliki.” Dalam hal ini EPS perlu diraih.Sedangkan EPS Menurut Kieso
biasanya seorang calon investor akan atau earning per share adalah
hal ini begitu pula sama halnya dengan yang diperoleh perusahaan.
bahan baku, bahan bakar dan lain-lain. Proceed yang dihasilkan pada saat
Arus kas yang masuk ke dalam IPO ialah berdasar pada harga
adanya investasi baru. Dalam yang akan diterima atau dimiliki oleh
penelitian ini penjualan yang dimaksud perusahaan. Dan ini akan membuat
penjualan dari saham. Penjualan saham Dan begitu pula sebaliknya. Semakin
yang dilakukan oleh perusahaan ialah kecil nilai proceed maka dapat
lebih baik dan lebih maju. bersih (cash proceeds) adalah kas yang
Sedangkan menurut Karl dan Ray diterima sebagai hasil dari penjualan
penjualan pada saat saham diterbitkan antara besarnya harga jual dengan
untuk yang pertama kali. Pernyataan komisi dan biaya penjualan lainnya
perusahaan. Namun, dalam hal ini (1963:462) The gross proceeds number
penjualan saham yang dimaksud are computed based upon the actual
Richard, angka proceed dapat dihitung ini merupakan data sekunder. Data
dari saham yang dijual dan termasuk penelitian ini adalah data dari BEI dan
Jadi, proceed adalah aliran kas penelitian ini yaitu seluruh perusahaan
bersih yang masuk saat terjadinya IPO yang terdaftar di bursa efek yang
setelah dikurangi dengan komisi dan melakukan IPO pada tahun 2010-2013,
share dan proceed terhadap initial Michael dengan taraf kesalahan 5%,
adalah metode yang digunakan untuk pengaruh dua atau lebih variabel
N 78
yaitu, uji normalitas, uji Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .22015449
multikolinearitas, uji Absolute .102
Most Extreme Differences Positive .102
heteroskedastisitas, uji autokorelasi
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .900
dan pengujian hipotesis simultan (uji
Asymp. Sig. (2-tailed) .393
a. Test distribution is Normal.
F) serta uji parsial (uji T).
b. Calculated from data.
Uji Multikolinearitas
n 78 78 78
Mean 6.126.374.038.461, Uji multikolinearitas bertujuan
,1883 84,5235
54
St.Deviasi 7.182.431.572.109,
,23744 108,92
3
untuk mengetahui apakah dalam suatu
Variance 5.158.732.3288.032
,056 11864,4
.495.000.000.000
model regresi terjadi korelasi antara
terjadi.
dapat diketahui bahwa nilai R square Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square
Square Estimate Watson
sebesar 0,140 yang berarti
1 .375a .140 .117 .22307 1.867
pengungkapan initial return
a. Predictors: (Constant), PROCEED, EPS
penurunan tingkat initial return (Y) membuat hubungan antara proceed dan
penelitian ini mendukung hasil Wijayanto dan Sarah Dian dan Nadia
2006