Anda di halaman 1dari 6

Nama : Bisri Mustofa

NIM : 202001020016

Program Studi : S1 Akuntansi Pagi

Tugas Pertemuan 2 Auditing 3

Soal :

1. Akun-akun apa saja yang berada di dalam Audit Atas Siklus Pengeluaran? Dan mencakup
transaksi apa saja?
2. Jelaskan bagaimana audit atas siklus pengeluaran?
3. Jelaskan bagaimana prosedur audit siklus ini?
4. Jelaskan fungsi terkait dan dokumen dalam audit atas siklus pengeluaran?
5. Jelaskan fungsi bisnis dari siklus pengeluaran?

Jawaban:

1. Akun-akun yang terdapat dalam siklus pengeluaran


a. Persediaan
b. Persediaan bahan baku
c. Biaya dibayar dimuka
d. Palnt asset
e. Asset lain-lain (missal : aktiva tak berwujud)
f. Kembalian pembelian
g. Potongan pembelian
h. Berbagai jenis biaya
i. Utang dagang
j. Kas

Ada tiga kelompok transaksi dalam siklus pengeluaran, yaitu :


a. Pembelian/pembelian barang dan jasa
b. Pembayaran
c. Retur pembelian dan diskon pembelian

2. Audit atas siklus pengeluaran


a. Pengujian Kewajiban Setelah Periode
Prosedur audit menekankan pada kurang saji dalam akun kewajiban, pengujian
kewajiban setelah periode (out-of-period liabilities test) merupakan hal yang penting
bagi utang usaha. Luas pengujian untuk mengungkapkan utang usaha yang belum
tercatat, sering disebut pencarian utang usaha yang belum tercatat, sangat tergantung
pada penilaian risiko pengendalian dan materialitas saldo akun yang potensial.
b. Memeriksa dokumentasi yang mendasari pengeluaran kas selanjutnya
Auditor memeriksa dokumen pendukung menyangkut pengeluaran kas setelah tanggal
neraca guna menentukan apakah pengeluaran kas dilakukan untuk kewajiban periode
berjalan. Jika memang untuk kewajiban periode berjalan, auditor harus menelusurinya
ke neraca saldo utang usaha untuk memastikan bahwa pembayaran tersebut telah
dilakukan.
c. Memeriksa dokumentasi yang mendasari untuk tagihan yang belum dibayar beberapa
minggu setelah akhir tahun
Auditor melaksanakan prosedur ini dengan cara yang sama seperti sebelumnya dan
untuk tujuan yang sama.prosedur ini berbeda karena dilakukan untuk kewajiban yang
belum dibayar mendekati akhir pekerjaan lapangan audit bukan untuk kewajiban yang
telah dibayar.
d. Menelusuri laporan penerimaan yang dikeluarkan sebelum akhir taun ke vaktur vendor
terkait
Semua barang dagang yang diterima sebelum akhir taun periode akuntansi harus
dicantumkan sebagai utang usaha.
e. Menelusuri laporan vendor yang menunjukan saldo yang jatuh tempo ke neraca saldo
utang usaha
Jika klien menyimpan file laporan vendor, auditor dapat menelusuri setiap laporan yang
memiliki saldo yang jatuh tempo pada tanggal neraca ke listing untuk memastikan
bahwa hal itu telah dicantumkan sebagai utang usaha.
f. Mengirim konfirmasi ke vendor dengan siapa klien melakukan bisnis
Walaupun penggunaan konfirmasi untuk utang usaha kurang begitu umum ketimbang
untuk piutang usaha, auditor kadang-kadang menggunakannya untuk menguji vendor
yang dihapus dari daftar utang usaha, transaksi yang dihilangkan dan saldo akun yang
salah saji.
g. Pengujian pisah batas (cutoff tests)
Utang usaha dilakukan untuk menentukan apakah transaksi yang dicatat bebrapa hari
sebelum dan setelah tanggal neraca dicantumkan pada periode yang benar. Lima
pengujian audit kewajiban setelah periode yang baru saja kita bahas
semuanya ,merupakan pengujian pisah batas untuk akuisisi tapi menekankan pada
kurang saji.
h. Hubungan pisah batas dengan observasi fisik persediaan
Dalam menentukan apakah pisah batas utang usaha sudah benar, sangatlah penting jika
pengujian pisah batas dikoordinasikan dengan observasi fisik persediaan.
i. Perbedaan dalam perjalanan, menyangkut utang usaha
Auditor harus membedakan antara akuisisi persediaan atas dasar FOB destination dan
atas dasar FOB origin. Untuk FOB destination, hak akan berpindah ke pembeli ketika
persediaan diterima, sehingga hanya persediaan yang diterima pada atau sebelum
tanggal neraca yang harus dimasukan dalam persediaan dan utang usaha pada akhir
tahun. Jika akuisisi dilakukan atas dasar FOB origin,perusahaan harus mencatat
persediaan dan utang yang terkait pada periode berjalan jika pengiriman dilakukan
pada atau setelah tanggal neraca.
j. Perbedaan antara faktur vendor dan laporan vendor
Auditor harus membedakan antara faktur vendor dengan laporan keuangan ketika
memverivikasi jumlah yang terutang kepada vendor. Auditor akan memperoleh bukti
yang sangat handal mengenai setiap transaksi ketika mereka memeriksa faktur faktur
vendor dan dokumen pendukung terkait setiap laporan penerimaan dan pesanan
pembelian.
k. Perbedaan antara laporan vendor dan konfirmasi
Perbedaan yang paling penting terletak pada sumber informasinya. Laporan vendor
disiapkan oleh vendor (pihak ketiga yang independen) tetapi berada ditangan klien pada
saat auditor memeriksanya. Hal ini memberikan klien kesempatan untuk mengubah
laporan vendor untuk menyimpan laporan tertentu dari auditor.

3. Prosedur audit siklus pengeluaran


a. Prosedur Audit Awal
Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun utang usaha yang akan diuji lebih lanjut
i. Usut saldo utang usaha yang tercantum di dalam neraca ke saldo akun utang usaha
yang bersangkutan didalam buku besar
ii. Hitung kembali saldo akun utang usaha di dalam buku besar
iii. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam
akun utang usaha
iv. Usut saldo awal akun hutang usaha ke kertas kerja tahun yang lalu
v. Usut posting pendebitan akun hutang usaha ke dalam jurnal yang bersangkutan
vi. Lakukan rekonsiliasi akun control utang usaha dalam buku besar ke buku pembantu
utang usaha
b. Lakukan prosedur analitik
i. Hitung ratio berikut ini :
1. Tingkat perputaran utang usaha
2. Ratio utang usaha dengan utang lancar
ii. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data
masa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lain
c. Lakukan konfirmasi saldo akun rinci
i. Lakukan identifikasi penjualan besar dengan mereview register bukti kas keluar atau
buku pembantu utang, arsip induk utang dan kirimkan konfirmasi kepada kreditur
yang akun utang klien kepadanya memiliki karakteristik berikut ini : (1) bersaldo
besar, (2) terdapat kegiatan pembelian yang luar biasa, (3) bersaldo kecil atau nol,
dan (4) bersaldo debit
ii. Lakukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadi perbedaan
iii. Periksa dokumen yang mendukung pembayaran utang usaha setelah tanggal neraca

Lakukan rekonsiliasi utang usaha yang tidak di konfirmasi ke pernyataan piutang


bulanan yang diterima oleh klien dari kreditur
d. Bandingkan penyajian utang usaha dengan prinsip akuntansi berterima umum
i. Periksa klasifikasi utang usaha di neraca
ii. Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan utang usaha
iii. Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan utang usaha non usaha
iv. Mintalah informasi dari klien untuk menemukan komitmen yang belum diungkapkan
dan utang bersyarat dan periksa penjelasan yang bersangkutan dengan utang
tersebut
v. Bandingkan akun biaya dengan akun biaya yang sama tahun lalu atau biaya yang
dianggarkan untuk mendapatkan indikasi kemungkinan adanya under statement
utang lancer
e. Periksa sampel transaksi utang usaha yang tercatat ke dokumen yang mendukung
timbulnya utang usaha
i. Periksa pengendalian akun utang usaha ke dokumen pendukung : bukti kas keluar,
laporan penerimaan barang, surat order pembelian, atau dokumen pendukung lain
ii. Periksa pendebitan akun usaha ke dokumen pendukung : bukti kas masuk , memo
debit untuk retur penjualan
f. Lakukan verifikasi pisah batas (out off) transaksi pembeli
i. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dalam minggu terakhir
tahun yang diaudit dan minggu pertama setelah tanggal neraca
g. Lakukan verifikasi pisah batas (out off) transaksi pengeluaran kas
i. Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembayaran utang usaha dalam
minggu terakhir tahun yang di audit dan minggu pertama setelah tanggal neraca
h. Lakukan pencarian utang yang belum dicatat
i. Periksa bukti yang mendukung transaksi pengeluaran kas yang dicatat setelah
tanggal neraca
4. Fungsi terkait siklus pengeluaran
Terdapat empat fungsi bisnis dalam siklus pengeluaran, yaitu:
a. Memproses pesanan pembelian
Kegiatan memproses order pembelian merupakan kegiatan pertama kali dalam
siklus pembelian. Kegiatan ini diawali dengan diajukannya permintaan pembelian dari
bagian yang membutuhkan barang atau jasa. Permintaan ini diajukan kepada bagian
pembelian.
b. Menerima barang dan jasa
Kegiatan ini merupakan titik kritis dalam siklus pembelian dan pembayaran utang
karena sebagian besar perusahaan mulai mengakui pembelian dan utang pada saat
kegiatan ini. Jika barang telah diterima, akan dilakukan pemeriksaan atas deskripsi,
kuantitas, waktu kedatangan dan kondisinya.
c. Mengakui utang
Setelah barang diterima, vendor kemudian mengirimkan faktur sebagai tagihan.
Pengakuan utang oleh klien dapat dilakukan pada saat barang diterima atau pada saat
faktur dari vendor diterima
d. Melakukan pembayaran
Pada saat jatuh tempo, voucher diambil untuk dibuatkan check pembayaran. Check
tersebut kemudian dikirim kepada vendor. Salinan check dikembalikan ke voucher
sebagai tanda bahwa voucher tersebut telah dibayar.

Dokumen dalam audit atas siklus pengeluaran


a. Memproses pesanan pembelian
Dokumen yang digunakan meliputi:
 Permintaan pembelian (purchase requisition).
Digunakan untuk meminta barang dan jasa oleh bagian di perusahaan kepada
bagian pembelian. Contoh: permintaan untuk pembelian bahan baku oleh staf
produksi atau pengawas gudang, reparasi alat oleh personil kantor atau pabrik, atau
asuransi oleh wakil presiden yang bertanggung jawab atas properti dan peralatan.
 Pesanan pembelian (purchase order).
Purchase order adalah dokumen yang digunakan untuk memesan barang dan jasa
dari vendor. Dokumen ini berisi uraian barang yang dibeli, jumlah, dan informasi
terkait untuk barang dan jasa yang ingin dibeli perusahaan. Dokumen ini
digunakan juga untuk menunjukkan otorisasi pembelian.
b. Menerima barang dan jasa
Pada saat barang diterima oleh klien maka dibuat dokumen laporan penerimaan
barang. Laporan ini merupakan dokumen yang dibuat saat barang diterima untuk
merekam data barang yang diterima. Ketika barang diterima, bagian penerimaan
barang melakukan pemeriksaan untuk deskripsi, jumlah, kedatangan tepat waktu, dan
kondisi.
c. Mengakui utang
Beberapa dookumen dan catatan yang digunakan sebagai dasar pengakuan utang
meliputi:
 Faktur dari Vendor (Vendor’s Invoice).
Merupakan dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan jumlah yang
terutang atas suatu transaksi pembelian. Ini menunjukkan deskripsi dan jumlah
barang dan jasa yang diterima, harga (termasuk ongkos angkut), ketentuan diskon
tunai, tanggal tagihan, dan jumlah total. Faktur vendor penting karena menunjukkan
jumlah yang dicatat dalam file transaksi pembelian.
 Voucher.
Faktur yang diterima dari vendor kemudian akan disatukan dengan permintaan
pembelian, order pembelian dan laporan penerimaan barang dalam satu
voucher.
 File Transaksi.
File yang dibuat komputer yang meliputi semua transaksi pembelian yang diproses
oleh suatu sistem akuntansi selama suatu periode.
 Jurnal Pembelian atau Daftar Pembelian (Acquisitions Journal).
Seringkali disebut jurnal pembelian, dihasilkan dari file transaksi pembelian.
 File Induk Utang Usaha (Accounts Payable Master File).
Mencatat transaksi pembelian, pengeluaran kas, serta retur dan pengurangan
akusisisi untuk setiap pemasok. File ini diperbarui dari file transaksi pembelian,
retur dan pengurangan serta pengeluaran kas yang terkomputerisasi.
 Neraca Saldo Utang Usaha (Accounts Payable Trial Balance).
Mencantumkan jumlah yang terutang untuk setiap vendor dan dibuat secara
langsung dari file induk utang
 Memo Debit (Debit Memo).
Dokumen yang diterima dari vendor dan menunjukkan pengurangan jumlah yang
terutang kepada vendor akibat retur barang atau diskon yang diberikan.
 Laporan Vendor (Vendor’s Statement).
Dokumen yang dibuat vendor dan menunjukkan seluruh aktivitas dan saldo yang
terkait dengan pembelian dari vendor.

d. Melakukan pembayaran.
Dokumen yang terkait dengan proses pengeluaran kas meliputi:
 Check.
Digunakan untuk membayar pembelian ketika jatuh tempo. Dalam beberapa
rencana EDI, perusahaan menyerahkan pembayaran secara elektronik kepada
vendor melalui transfer dana elektronik (Electronic Funds Transfer) antara bank
perusahaan dan bank vendor.
 File Transaksi Pengeluaran.
File yang dibuat dengan komputer yang mencantumkan semua transaksi
pengeluaran kas oleh sistem akuntansi selama periode tertentu.
 Jurnal atau Daftar Pengeluaran Kas.
Daftar atau laporan yang dibuat dari file transaksi pengeluaran kas yang
mencantumkan semua transaksi selama setiap periode
5. fungsi bisnis dari siklus pengeluaran
a. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas(misalnya untuk pembelian jasa dan untuk
biaya perjalanan dinas), fungsi yang bersangkutan mengajukan permintaan cek kepada
fungsi pencatatan utang. Permintaan cek ini harus mendapat persetujuan dari kepala
fungsi yang bersangkutan.
b. Fungsi pencatatan utama
fungsi ini bertanggung jawab atas pembuatan bukti kas keluar yang memberikan
otorisasi kepada fungsi keuangan dalam mengeluarkan cek yang tercantum dalam
dokumen tersebut. Fungsi ini juga b pertanggung jawab untuk melakukan verifikasi
kelengkapan dan validitas dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan
bukti kas keluar.
c. Fungsi keuangan
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab untuk mengisi cek,
meminta otorisasi atas cek, dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau
membayarkan langsung kepada kreditur.
d. Fungsi akuntansi biaya
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan
pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan.
e. Fungsi akuntansi umum
Dalam transaksi pengeluaran kas, fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan
transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
f. Fungsi audit intern
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan kas (cash count) secara
periodik dan mencocokkan hasil perhitungannya dengan saldo kas menurut catatan
akuntansi (akun kas dalam buku besar). Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan
pemeriksaan secara mendadak (surprised audit) terhadap saldo kas yang ada ditangan
dan membuat rekonsiliasi bank secara periodik

Anda mungkin juga menyukai