Anda di halaman 1dari 2

Pengertian IPO (Initial Public Offering) http://juruscuan.

com/saham/396-pengertian-ipo-initial-public-offering

Pengertian IPO (Initial Public Offering)

Desmond Wira

Di berbagai media, tentu Anda sering mendengar tentang IPO atau Initial
Public Offering. Sebenarnya apa pengertian IPO di pasar saham? Apakah
tujuannya? Semua akan dijawab di dalam artikel ini.

Pengertian IPO (Initial Public Offering)


Dalam bahasa Indonesia, IPO disebut sebagai Penawaran Saham Perdana.
Dengan demikian IPO adalah saham suatu perusahaan yang pertama kali
dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada masyarakat / publik. Karena itu
perusahaan yang melakukan IPO sering disebut sedang "GO PUBLIC".

Tujuan IPO
Mengapa suatu perusahaan mau melepas atau menjual sahamnya ke
publik/masyarakat? Ada berbagai macam tujuan perusahaan melakukan IPO,
diantaranya adalah:

1. Mendapatkan dana murah. Perusahaan bisa mendapatkan dana dari


berbagai sumber misalnya mengeluarkan obligasi, meminjam uang dari
bank. Tapi kedua cara tersebut memiliki kewajiban, yaitu membayar
bunga. Sedangkan kalau perusahaan melepas saham untuk mendapat
dana, perusahaan tidak terbebani bunga.
2. Kinerja keuangan perusahaan lebih baik. Dengan mendapatkan
dana murah tersebut, perusahaan bisa membayar utang dan memperbaiki
laporan keuangannya dengan cepat.
3. Potensi pertumbuhan lebih cepat. Perusahaan bisa saja
menggunakan dana internat untuk ekspansi, misalnya untuk membuka
cabang. Tetapi jika memiliki dana murah, ekspansi bisa lebih cepat dan
dalam jangka panjang potensi pertumbuhan perusahaan bisa lebih besar.
4. Meningkatkan citra perusahaan. Perusahaan publik akan selalu
disorot media. Bila mampu dikelola dengan baik, sorotan media bisa
menjadi alat marketing tidak langsung bagi perusahaan.
5. Meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. Dengan go
publik, nilai perusahaan berpeluang jauh meningkat di masa depan seiring
dengan kenaikan harga sahamnya. Jika perusahaan dipersepsi memiliki
kinerja yang baik oleh investor, maka peluang kenaikan saham juga
meningkat.

Umumnya saham yang dilepas ke publik hanyalah sebagian kecil dari seluruh
jumlah saham perusahaan. Misalnya PT A melepas sahamnya ke publik
sejumlah 10% dari total saham. Jumlah saham yang dilepas ke publik aadlah 1
juta lembar. Harga saham perdana Rp 10.000 per lembar. Maka nilai
perusahaan secara keseluruhan adalah: (100 / 10) x harga saham x jumlah
saham = (100/10) x Rp 10.000 x 1.000.000 = 100 miliar

Misalnya harga saham setelah IPO meningkat menjadi Rp 20.000. Maka nilai
perusahaan secara keseluruhan sekarang adalah: (100 / 10) x harga saham x
jumlah saham = (100/10) x Rp 20.000 x 1.000.000 = 200 miliar. Jadi
meningkatnya harga saham perusahaan setelah IPO, juga akan meningkatkan
nilai perusahaan secara keseluruhan.

1 of 2 9/21/2020, 6:47 AM
Pengertian IPO (Initial Public Offering) http://juruscuan.com/saham/396-pengertian-ipo-initial-public-offering

oleh
Desmond Wira
http://www.juruscuan.com

2 of 2 9/21/2020, 6:47 AM

Anda mungkin juga menyukai