PENDAHULUAN
dalam negeri yang terbesar. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara
semua rakyat yang menurut undang-undang termasuk sebagai wajib, pajak harus
kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis dan cepat (Suparman, 2016:1). Adapun
1
2
jiwa dari program modernisasi ini adalah pelaksanaan good governance, yaitu
memanfaatkan sistem informasi teknologi yang handal dan terkini. Strategi yang
kepada para wajib pajak. Good governance biasanya dikaitkan dengan mekanisme
dilakukan oleh pegawai maupun pihak lainnya, baik disengaja maupun tidak.
pemeriksaan akan berjalan sesuai dengan jangka waktu dan tahapan pemeriksaan
akan terpenuhi.
penerimaan negara dari sektor pajak adalah dengan melakukan tax reform, yaitu
serta sistem administrasi perpajakan, agar basis pajak dapat semakin diperluas,
sehingga potensi penerimaan pajak yang tersedia dapat dipungut secara optimal
dengan menjunjung asas keadilan sosial dan memberikan pelayanan prima kepada
modernisasi di bidang perpajakan yang dilakukan oleh DJP, dimana dalam rangka
modernisasi ini DJP berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak.
hal tersebut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengeluarkan Surat Keputusan
unit kerja modern, struktur organisasi kantor mengalami perubahan sesuai fungsi
Bumi dan Bangunan (PBB) dari KPPBB dan fungsi pemeriksaan dan penyidikan
dari KARIKPA ke dalam satu atap pelayanan yaitu Kantor Pelayanan Pajak
baru ini relatif lebih baik, rentang kendali (span of control) lebih singkat dimana
ditangani oleh unit yang berbeda seperti Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan
juga dilatih agar menjadi staf yang proaktif, bersikap melayani, dan pengetahuan
payer account) secara on-line. Selain itu, WP dapat secara mudah menghubungi
AR-nya baik secara langsung ke KPP maupun menggunakan telepon atau e-mail.
Menurut DJP kinerja AR dapat dinilai atau dilihat melalui tanggung jawab
laporan berkala.
membuat konsep usulan Wajib Pajak/PKP Fiktif dan Wajib Pajak Patuh,
berbasis teknologi informasi (TI). Secara sistem informasi baru ini, yaitu Sistem
menerapkan case management (managemen kasus) dan work flow system (alur
terkontrol.
secara on-line. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap wajib pajak dapat
melakukan pembayaran secara online dimanapun tanpa batas waktu. Selain itu
SPT). Artinya setiap wajib pajak diharuskan melaporkan kewajiban pajak secara
pemanfaatan profit Wajib Pajak. Artinya pihak KPP Pratama akan melakukan
kegiatan monitoring, sehingga wajib pajak dapat mengetahui secara pasti tentang
di KPP Pratama hanya Wajib Pajak tertentu saja, yaitu sekitar 500 WP. Artinya
pegawai pajak yang tinggi. Hal yang mendasar dalam modernisasi pajak adalah
terkesan ada yang bertentangan, kemudian dialih menjadi berbasis fungsi. Lebih
Good Corporate Governance. Pernagkat yang tersedia yaitu Kode Etik Pegawai
memperoleh manfaat antara lain Wajib Pajak akan memperoleh pelayanan yang
perpajakan yang dihadapi Wajib Pajak dapat diselesaikan secara lebih cepat
sehingga kepastian hukum lebuh terjamin, hak dan kewajiban perpajakan Wajib
Adanya sistem ini wajib pajak tidak perlu lagi datang ke kantor pajak,
sehingga tidak perlu bertemu muka dengan petugas pajak sehingga waktu dan
tenaga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif. Sistem ini juga
dapat membuat segalanya jadi lebih mudah dan cepat. Pasalnya, pendaftaran
wajib pajak dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja baik didalam maupun di
luar negeri tidak tergantung jam kantor dan dapat dilakukan di hari libur serta
8
tidak tergantung kehadiran petugas pajak (24 jam x 7 hari), serta dikirim langsung
Service Provider:ASP).
Sistem ini tentu saja tidak selalu dapat dilaksanakan dengan baik, hal ini
dikarenakan sis tem ini masih baru sehingga masih terdapat kekurangan.
maka wajib pajak harus berhati-hati dalam menggunakan sistem ini, dan
dalam sistemnya.
Kemudian dalam hal pembuktian bagi wajib pajak yang menggunakan jasa
elektronik ini, karena wajib pajak yang telah mendaftarkan dirinya melalui media
mencetak sendiri melalui sistem elektronik, Formulir Registrasi Wajib Pajak yang
tempat Wajib Pajak terdaftar paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak permohonan
dimana wajib pajak terdaftar, sehingga kurang efisien bagi Wajib Pajak itu
sendiri.
1. Apakah terdapat jumlah peningkatan wajib pajak yang melapor SPT PPh
sebelum dan sesudah administrasi modern pada KPP Pratama Kota Banda
Aceh.
adanya penerapan administrasi modern pada KPP Pratama Kota Banda Aceh
dengan tujuan:
melapor SPT PPh sebelum dan sesudah penerapan administrasi modern pada
yang berkepentingan.
akan datang.