Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI)

Vol. 02, No 2 : Juli 2021


e-ISSN : 2722-130

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DAN


EVALUASI PENYALURAN DANA SOSIAL DI DINAS SOSIAL
KOTA KEDIRI BERBASIS WEB
Islah Rachmawati1), Budi Nugroho 2), Henni Endah Wahanani3)
E-mail : 1)bimapamungkas027@gmail.com , 2)budinugroho.if@upnjatim.ac.id
3)
henniendah222@gmail.com

1,2,3
Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur

Abstrak
Menurut peraturan walikota Kediri nomor 50 tahun 2016 BAB II tentang
kedudukan dan susunan organisasi, Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan dibidang sosial. Dinas Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Sebagai petugas pelaksana penyaluran bantuan sosial, diperlukan adanya monitoring dan
evaluasi penyaluran dana bantuan agar bantuan yang tersalurkan tepat sasaran dan mutu
penyerapan anggaran menjadi optimal. Proses monitoring dilakukan oleh masyarakat
sebagai penerima sekaligus pengawas. Lalu nantinya evaluasi dilakukan oleh petugas dari
dinas Sosial selaku penyalur dana bantuan, apakah dana bantuan sudah tepat sasaran atau
belum.Oleh karena itu, penelitian ini akan merancang dan membangun aplikasi
monitoring dan evaluasi penyaluran dana sosial di Dinas Sosial Kota Kediri berbasis
Web. System ini berbentuk aduan masyarakat terkait data penerima bantuan Dinas Sosial
yang menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Melalui aplikasi ini,
masyarakat dapat melakukan pengaduan terkait data yang sudah ada di DTKS maupun
data yang belum ada di DTKS yang nantinya aduan tersebut akan ditindaklanjuti oleh
petugas. Diharapkan dengan adanya system ini, nantinya masyarakat akan lebih mudah
untuk melakukan pengaduan ke Dinas Sosial Kota Kediri.
Kata kunci: monitoring, evaluasi, dana sosial, web

1. PENDAHULUAN
Saat ini Indonesia tengah berupaya melaksanakan pemerataan pembangunan
infrastruktur dalam berbagai bidang dan wilayah baik pusat maupun daerah.
Pembangunan insfrastruktur ini sangat erat kaitannya dengan visi presiden dan wakil
presiden Republik Indonesia yaitu “ Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong”.
Dengan Teknologi Informasi (TI) telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai
organisasi termasuk institusi pemerintahan. Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam institusi pemerintahan akan meningkatkan efisiensi, efektivitas,
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Kota Kediri
salah satu kota terbesar ke 3 di jawa timur yang terletak di pusat satuan wilayah
pengembangan bagian barat daya. Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di bidang sosial pemerintah kota Kediri membentuk institusi yang
bernama Dinas Sosial Kota Kediri. Yang berdasarkan peraturan menteri dalam

343
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

negeri no 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah disebutkan bahwa


pengelolaan keuangan daerah harus efektif, efsien, dan akuntabel.
Selama ini penyaluran dana bantuan dana sosial bagi warga miskin didasarkan
pada data kemiskinan yang dibuat oleh instansi dengan kualifkasi tertentu. Dalam
hal ini untuk kota Kediri pembagian dana sosial didasarkan pada data yang dibuat
oleh kantor statistik dengan menggunakan rumus-rumus tertentu sehingga setelah
diimplementasikan dilapangan banyak ditemui beberapa kendala yang ternyata ada
yang tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan, dalam arti secara real warga
tersebut miskin tapi tidak menerima bantuan dan atau sebaliknya. Data penerima
bantuan yang digunakan oleh Dinas Sosial Kota Kediri adalah data dari Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk menangani masalah tersebut diperlukan adanya sebuah sistem snformasi
Pengaduan Sosial [1] Pada Dinas Sosial Kota Kediri sebagai wadah untuk
mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan. Dengan demikian demi
efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas penyaluran dana bantuan sosial bagi warga
miskin di kota Kediri agar ada keterpaduan data dengan kondisi real di lapangan
diperlukan partisipasi aktif warga masyarakat yang tidak diketahui oleh anggota
masyarakat yang lain.
Dengan demikian perlu disusun rancang bangun aplikasi monitoring dan
evaluasi penyaluran dana sosial berbasis web. Harapannya, aplikasi yang dibangun
dapat membantu Dinas Sosial dalam melaporkan atau evaluasi terhadap kondisi dana
sosial sekaligus juga memonitoring perubahan penerima dana sosial di Kota Kediri.

2. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunaan dua metode yaitu metode pengumpulan data dan metode
pengembangan perangkat lunak seperti pada gambar :
Start

Wawancara
Metode Pengumpulan
Kualitatif Observasi
Data
Studi pustaka

Analisa kebutuhan
Desain sistem
Metode Pengembangan
Waterfall Implementasi
Perangkat Lunak
Pengujian

End

Gambar 1. Metodologi Penelitian


Pada gambar 1 adalah metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian
ini adalah data kualitatif. deskriptif kualitatif artinya mencatat dengan teliti berbagai
fenomena yang dilihat dan didengar serta dibaca via wawancara atau catatan
lapangan, foto, video tape, dokumentasi pribadi, catatan serta memo dan lain-
lain.[2] Sedangkan untuk metode pengembangan perangkat lunak, dalam penelitian ini
menggunaan metode waterfall yang dimulai dari proses analisa kebutuhan, desain system,
implementasi,dan pengujian.
2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Melapo rkan data yang
Verifikasi data
sudah ada di DTKS

Melapo rkan data yang


belum ada di DTKS
Data tidak
Data diproses
diproses

Gambar 2. Analisa Kebutuhan Sistem


Pada Gambar 1 Analisa Kebutuhan Sistem menjelaskan jika pada sistem ini
memiliki alur mulai dari masyarakat dapat melakukan pelaporan data yang sudah ada di

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 344
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

DTKS atau pelaporan data yang belum ada di DTKS. Kemudian dilanjutkan dengan
proses verifikasi data yang nantikan akan dilakukan oleh petugas yang berwenang. Pada
proses verifikasi ini nanti terdiri dari dua tindakan yaitu data diproses atau data tidak
proses.
2.2 Perancangan UML
Use Case Diagram ialah gambaran hubungan pengguna sistem terhadap sistem dengan
menjalankan fungsi-fungsi yang dapat diterima sistem. [3]

gambar 3. Use Case Case


Gambar 3 pada perancangan UML di atas adalah Use Case diagram pada aplikasi
yang akan dibuat. Terdiri dari dua aktor yaitu admin dan masyarakat.
Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk
mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga
digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. [4]

membuka halaman menampilkan


pengaduan halaman pengaduan

mengisi data aduan


yang sudah ada di
DTKS

submit data menerima data aduan

gambar 4. Activity Diagram Melaporkan Data yang Sudah ada di DTKS

gambar 4 adalah activity diagram pada aplikasi untuk data yang sudah ada di DTKS.

membuka halaman menampilkan halaman


pengaduan pengaduan

mengisi data aduan yang


belum ada di DT KS

submit data menerima data aduan

Gambar 5. Activity Diagram Melaporkan Data yang Belum ada di DTKS


Gambar 5 adalah activity diagram pada aplikasi untuk data yang belum ada di DTKS.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 345
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

membuka hal aman admi n menampi l kan hal aman


l ogi n admi n

memasukkan data admi n

veri fi kasi data


[no] admi n

[yes]

menampi l kan hal aman admi n

Gambar 6. Activity Diagram Login Admin


Gambar 6 adalah activity diagram pada aplikasi untuk login admin.
.

l ogi n hal am an adm i n


m enam pi l kan hal am an
adm i n2

m em buka daftar
data aduan
m enam pi l kan daftar data
aduan

[no]

veri fi kasi data

data di proses
[yes]

Gambar 7. verifikasi data aduan


Gambar 7 adalah activity diagram pada aplikasi untuk verifikasi data aduan.
Diagram class merupakan sebuah struktur sisem yang dibuat dari sekumpulan
objek. Class menggambarkan tipe objek yang berbeda yang dapat dimiliki oleh
sistem, serta menggambarkan hubungan antar class. Notasi diagram terdiri dari
nama class,properties, dan method.[5]
Data Pelaporan Pelaporan

+ _Construct () + _construct ()
+ index () + index ()
+ ptoses () + do_tambah ()
+ hapus ()

CI_Controller

+ _Construct ()

Login
Ganti Password

+ _Construct ()
+ _Construct ()
+ index ()
+ index ()
+ do_login ()
+ do_ganti ()
+ logout ()

gambar 8. class diagram controller


Gambar 8 adalah class diagram controller pada perancangan aplikasi.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 346
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri
M_Pelaporan
- id : int
- nik_pelapor : varchar
- nama : varchar
- alamat : varchar
M_Admin - nik_dilapor : varchar
- id : int CI_Model - kk_dilapor : varchar
- user : varchar - nama_dilapor : varchar
- pass : varchar - alamat_dilapor : varchar
+ _Construct () - alasan : varchar
+ _update ()
+ _getData () - catatan : varchar
- status : varchar
- tgl_aduan : Date
- tgl_proses : Date
- jenis : varchar
+ insert ()
+ update ()
+ delete ()
+ getData ()

gambar 9. class diagram model


Gambar 8 adalah class diagram model pada perancangan aplikasi.
2.3 Perancangan Database
pelaporan
# id_pelaporan <Undefined>
o nik_pelapor <Undefined>
o nama_pelapor <Undefined>
o alamat <Undefined>
admin
o nik_dilapor <Undefined>
# id admin <Undefined> memverifikasi o kk_dilapor <Undefined>
o user <Undefined> o nama_dilapor <Undefined>
o pass <Undefined> o alamat_dilapor <Undefined>
o alasan <Undefined>
o catatan <Undefined>
o status <Undefined>
o tgl_aduan <Undefined>
o tgl_diproses <Undefined>
o jenis <Undefined>

Gambar 10. Conceptual Data Model


Gambar 10 adalah Conceptual Data Model (CDM) pada perancangan aplikasi.
pelaporan
id_pelaporan <Undefined> <pk>
id admin <Undefined> <fk>
nik_pelapor <Undefined>
nama_pelapor <Undefined>
admin alamat <Undefined>
id admin <Undefined> <pk> nik_dilapor <Undefined>
user <Undefined> kk_dilapor <Undefined>
pass <Undefined> nama_dilapor <Undefined>
alamat_dilapor <Undefined>
alasan <Undefined>
catatan <Undefined>
status <Undefined>
tgl_aduan <Undefined>
tgl_diproses <Undefined>
jenis <Undefined>

Gambar 11. Phisycal Data Model


Gambar 11 adalah Physical Data Model (PDM) pada perancangan aplikasi.

2.4 Perancangan Antar Muka

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 347
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

gambar 12. Desain Antar Muka Halaman Pengaduan


Gambar 12 adalah desain antar muka untuk halaman pengaduan.

Gambar 13. Desain antar muka halaman admin


Gambar 13 adalah desain antar muka untuk halaman admin.

Gambar 14. Desain antar muka halaman login admin


Gambar 14 adalah desain antar muka untuk halaman login admin.

Gambar 15. Desain antar muka halaman tanggapan admin


Gambar 12 adalah desain antar muka untuk halaman pengaduan.
2.5 Skenario Pengujian
Skenario pengujian pada sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Memasukkan aduan untuk data yang sudah ada di DTKS
Pelapor mengisikan data yang dilaporkan, pada bagian jenis aduan pelapor memilih
data yang sudah ada di DTKS dengan tujuan agar data penerima bantuan
dikeluarkan dari DTKS.
2. Memasukkan aduan untuk data yang belum ada di DTKS
Pelapor mengisikandata yang dilaporkan, pada bagian jenis aduan, pelapor memilih
data yang belum ada di DTKS dengan tujuan agar data yang diadukan dimasukkan
ke DTKS.
3. Login petugas
Petugas melakukan proses login ke sistem untuk melihat data aduan yang masuk.
4. Verifikasi data aduan
Petugas melakukan proses verifikasi data, yaitu data yang telah masuk bisa diterima
ataupun dihapus dari daftar.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 348
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil Database

Gambar 16. Database pengaduan


Gambar 16 adalah hasil implementasi database pengaduan pada aplikasi pengaduan.

Gambar 17. Database admin


Gambar 17 adalah hasil implementasi database admin pada aplikasi pengaduan.

Gambar 18. Database perlaporan


Gambar 17 adalah hasil implementasi database pelaporan pada aplikasi pengaduan.
3.2 Hasil Antar Muka

Gambar 19. Antar muka halaman pengaduan


Gambar 19 adalah hasil implementasi antar muka halaman pengaduan pada aplikasi
pengaduan.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 349
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

Gambar 20. Antar muka halaman admin


Gambar 20 adalah hasil implementasi antar muka halaman admin pada aplikasi
pengaduan.

Gambar 21. Antar muka Login admin


Gambar 21 adalah hasil implementasi antar muka halaman login admin pada aplikasi
pengaduan.

Gambar 22. Antar muka halaman tanggapan admin


Gambar 22 adalah hasil implementasi antar muka halaman tanggapan admin pada aplikasi
pengaduan.
3.3 Hasil Pengujian

Gambar 23. Tampilan Data Aduan yang Sudah ada di DTKS


Gambar 23 adalah tampilan dari hasil pengujian aduan data yang sudah ada di DTKS.

Gambar 24. Tampilan Data Aduan yang Belum ada di DTKS


Gambar 23 adalah tampilan dari hasil pengujian aduan data yang belum ada di DTKS.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 350
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kota
Kediri

Gambar 24. Tampilan halaman admin yang berhasil login


Gambar 24 adalah tampilan dari hasil pengujian admin yang berhasil login.

Gambar 25. Tampilan halaman verifikasi


Gambar 23 adalah tampilan dari hasil pengujian proses verifikasi data aduan yang masuk
oleh admin.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh
kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu proses monitoring dan evaluasi
penyaluran bantuan dana sosial di Dinas Sosial Kota Kediri.
Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, maka penulis memberikan
beberapa saran yaitu aplikasi ini masih dapat dikembangkan melalui penambahan fitur
seperti fitur pengecekan proses aduan yang telah dikirim.

5. DAFTAR RUJUKAN
[1] Farida, Baiq. Sakaria, Setiabudi. Aditya, Addin. 2020. “Sistem Informasi
Pengaduan Sosial Pada Dinas Sosial Kota Malang”. J-INTECH(08), 24-29.
[2] Hamdala, Teguh. Essablla, Shinta. 2020. “Rancang Bangun Aplikasi Monitoring
dan Evaluasi Penyaluran Dana Sosial di Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa
Berbasis Web”. JINTEKS(2), 105-111.
[3] Dahniah, Widyatna. 2020. “Rancang Bangun Aplikasi Pengaduan Masyarakat di
Dinas Lingkungan Hidup Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel (Studi
Kasus: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser)”.
[4] Ridwan, Andi. Asri. Hamrul, Heliawati. 2017. “Aplikasi Pengaduan Masyarakat
Berbasis Website Pada Kantor Harian Palopo”. Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 161-172.
[5] Ardiansyah, Doni. 2019. Membangun Aplikasi Pelayanan Publik dengan
Framework CodeIgniner 3. Cirebon : CV. ASFA Solution.

Jurnal Informatika dan Sistem Informasi (JIFoSI) Vol. 02, No 2 : Juli 2021 | 351

Anda mungkin juga menyukai