Abstrak- Komputer merupakan suatu perangkat yang sangat pada segala bidang kerja semakin meningkat. Sehingga
dibutuhkan untuk proses pengolahan data, agar data yang hampir semua pekerjaan dapat menghemat waktu, tenaga
diolah tersebut secara efektif dan efisien dapat memberikan dan biaya. Pengolahan data menjadi informasi inilah yang
informasi yang diperlukan oleh suatu instansi. Pengolahan dapat dijadikan sebagai salah satu kelebihan dari komputer.
data yang dilakukan secara komputerisasi memerlukan Kemajuan tersebut mendorong munculnya inovasi baru
tenaga lebih sedikit dan memerlukan waktu lebih singkat. dalam menyajikan sebuah sistem informasi untuk dapat
Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan saat ini belum memenuhi kebutuhan sekolah dalam hal ini yang berkaitan
memiliki website yang digunakan untuk proses pengelolaan dengan informasi.
data inventaris Sekolah sehingga dapat menghambat proses Saat ini masih banyak instansi pemerintahan khususnya
pengelolaan data. Berdasarkan identifikasi masalah maka monitoring inventaris sekolah masih menggunakan prosedur
solusi untuk permasalahan tersebut dengan membuat – prosedur secara manual yaitu menggunakan Microsoft
Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah berbasis Web pada word dan Microsoft excel dalam pengolahan data Sekolah
Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Aplikasi ini yang begitu banyak. Tentunya cara ini sangat tidak efektif
diharapkan dapat membantu petugas dalam mengolah data dan efisien mengingat jumlah data yang sangat besar,
inventaris, input inventaris Sekolah, dan pemantauan meskipun bisa pastilah dibutuhkan tenaga dan waktu yang
pembuatan laporan inventaris Sekolah menjadi cepat dan tidak sedikit.
efisien. Begitupun di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kota Tidore Kepulauan, pengembangan sistem management
Kata Kunci: Aplikasi Monitoring, Dinas Pendidikan Kota informasi khususnya mengenai monitoring inventaris
Tidore Kepulauan, Website. sekolah akan sangat membantu dalam melakukan proses
pengolahan data inventaris sekolah. Berdasarkan uraian
Abstract- A computer is a device that is needed for data permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul
processing, so that the processed data can effectively and proposal skripsi “Aplikasi Monitoring Inventarsi Sekolah di
efficiently provide information needed by an agency. Data Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Tidore
processing carried out in a computerized manner requires Kepulauan”.
less energy and takes less time. The Tidore Islands City
Education Office currently does not have a website that is A. Definisi Sistem
used for the process of managing School inventory data so Sistem yang abstrak adalah susunan gagasan-gagasan atau
that it can hamper the data management process. Based on konsepsi yang teratur yang saling bergantung. Misalnya,
the identification of the problem, the solution to the problem sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-
is by creating a Web-based School Inventory Monitoring gagasan tentang Tuhan, manusia, dan lain sebagainya.
Application at the Education Office of the Tidore Islands Sedangkan system yang bersifat fisik adalah serangkaian
City. This application is expected to assist officers in unsur yang bekerja sama untuk mencapai tujuan. [1]
processing inventory data, School inventory input, and
monitoring of making School inventory reports to be fast and Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
efficient. yang saling berhubungan, berkumpul Bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang
Keywords: Monitoring Application, Education Office of tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja
Tidore Islands City, Website. dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di
dalam sistem. [2]
informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian
sebagainya. system secara keseluruhan.
2) Informasi Taktis. Informasi ini dibutuhkan untuk 5) Blok basis data (database block)
mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi Basis data (database) merupakan kumpulan data yang
tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun saling berkaitan dan berhubungan dengan satu dengan
rencan penjualan. lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
3) Informasi Teknis. Informasi ini dibutuhkan untuk perangkat lunak di gunakan untuk memanipulasinya. Data
keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi perlu di simpan dalam basis data untuk keperluan
persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian. penyediaan informasi lebih lanjut.
6) Blok kendali (control block)
Istilah informasi seringkali tidak tepat pemakaianya. Banyak hal dapat merusak system informasi, seperti
Informasi dapat merujuk ke suatu data mentah, data tersusun, bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-
kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. kecurangan, kegagalan pada system itu sendiri, ketidak-
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. [8]
organisasi, sehingga peran dan kedudukan informasi ini sangat
penting di dalam suatu organisasi. E. Penilaian Sistem Informasi
Fungsi utama dari penilaian informasi adalah menyediakan
C. Konsep Dasar Sistem Informasi informasi sebagai bahan pertimbangan untuk membuat
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang keputusan. Siapa pun dapat membuat keputusan setelah dia
baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik memperoleh informasi yang merupakan hasil penilaian sesuai
penyaluran informasi yang memungkinkan manajer dengan tugas dan fungsinya.
merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada. Sehubungan dengan hal tersebut, maka ditentukan 3 (tiga)
Komputer menambahkan satu atau dua dimensi, seperti strategi penilaian dalam sistem informasi, yaitu sebagai
kecepatan, ketelitian, dan penyedian data dengan volume yang berikut:
lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih 1) Strategi penilaian masukan yang bertujuan menilai
banyak untuk mengambil keputusan. Sistem informasi adalah perencanaan informasi yang di susun berdasarkan
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan informasi yang nyata.
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung 2) Startegi penilaian proses yang bertujuan menilai
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan pelaksanaan transformasi informasi, mulai dari
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat pengumpulan data, pengolahan, analisis dan penilaian,
menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar penyajian dan penyebarluasan, dokumentasi, dan
tertentu. [8] komunikasi yang secara keseluruhan merupakan suatu
proses yang berkesinambungan.
D. Komponen Sistem Informasi 3) Strategi penilaian produk, yang bertujuan untuk menilai
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang produk-produk informasi yang dihasilkan oleh system
disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang informasi.
terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok Dengan demikian, benar bahwa penilaian menjadi satu
teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu bagian yang penting dalam pengelolaan system informasi,
sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan tidak disamkan dengan pemberian angka terhadap hasil
yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran. kegiatan di bidang informasi. Penilaian mengandung makna
1) Blok masukan (input block) yang sangat luas dan sangat penting dalam keseluruhan
Input mewakili data yang masuk ke dalam system pengelolaan sistem informasi.
informasi. Yang dimaksud dengan input di sini termasuk Berdasarkan hasil penilaian dapat di buat keputusan yang
metode dan media untuk menangkap data yang akan tepat dan objektif tentang berbagai kegiatan pengelolaan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. sistem informasi, seperti:
2) Blok model (model block) 1) Derajat keakuratan informasi yang di peroleh berdasarkan
Blok terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model kebutuhn lapangan secara nyata.
matematik yang akan memanipulasi data input dan data 2) Perencanaan informasi yang bermutu, memenuhi
yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah persyaratan yang di tetapkan bagi suatu perencanaan
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di inginkan. informasi yang baik.
3) Blok keluaran (output block) 3) Pelaksanaan kegiatan transformasi data dan informai
Produk dari system informasi adalah keluaran yang berdarkan prosedur yang tepat dan benar.
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi 4) Jenis dan mutu produk informasi yang dihasilkan oleh
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta sistem informasi. [8]
semua pemakai sistem.
4) Blok teknologi (teckhnology block) F. Basis Data
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Basis data merupakan suatu kumpulan data terhubung
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan yang disimpan secara bersama-sama pada satu media, yang di
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan organisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu, dengan software untuk melakukan manipulasi untuk
Jurnal Teknik Informatika Vol 13, No.2 (2018) ISSN : 2301-8364 3
kegunaan tertentu. Basis data bisa diartikan juga sebagai logistik, serta mendukung efektivitas dan efisiensi dalam
sekumpulan data yang disusun dalam bentuk beberapa tabel upaya pencapaian tujuan organisasi.[5]
yang saling memiliki relasi maupun berdiri sendiri. [7]
Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk II. METODOLOGI PENELITIAN
memperoleh informasi. Sejauh ini basis data tidak hanya
berguna pada tataran perusahan, melainkan juga keperluan A. Metode Pengembangan Sistem
pribadi. Dengan menggunakan perangkat lunak basis data Metode pengembangan sistem adalah metode-metode,
seperti Microsoft Access, seseorang dapat mengelola data prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan aturan-aturan
yang menjadi urusan pribadi, seperti data telepon dan data yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem
belanja bulanan, dan jika diperlukan segala informasi dapat informasi. Selain itu RAD bertujuan untuk mempersingkat
diperoleh dengan mudah dan cepat. [4] waktu pengerjaan aplikasi serta proses yang dihasilkan dapat
Database atau basis data adalah koleksi dari data-data secara tepat.
yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga 1) Tahap Scope Definition
mudah dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, Pada tahap ini, peneliti mendifinisikan lingkup sistem,
diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta yang artinya menentukan batas-batas pengembangan
dihapus). [6] system. Tahapan ini juga menggambarkan dengan jelas
dan singkat masalah kesempatan perintah yang memicu
pengembangan aplikasi.
G. Monitoring 2) Analisis Sistem
Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis Pada tahap ini, peneliti menjabarkan tentang analisis
informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistem yakni yakni analisis masalah, analisis persyaratan
sistematis dan kontinu tentang kegiatan/ program sehingga dan analisis keputusan.
dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan 3) Tahap Perancangan Sistem
program/kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah Database dalam aplikasi ini dirancang menggunankan
pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran Unified Modeling Language (UML) sebagai tools dalam
(awareness) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan pengembangan aplikasi. Pada tahapan ini juga peneliti
berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat hanya menggunakan beberapa diagram yang digunakan,
pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan yang dapat mendukung perancangan aplikasi ini. antara
kearah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan lain:
memberikan informasi tentang status dan kecenderungan a. Use Case Diagram, merupakan diagram yang
bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang menjelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan sistem
dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukanuntuk dan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem
tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek b. Class Diagram, diagram yang menunjukkan antara
atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan class dalam sistem yang sedang dibangun dan
hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk
lain tindakan untu mempertahankan manajemen yang sedang mencapai suatu tujuan
berjalan. [9] c. Activity Diagram, menggambarkan berbagai alur
aktivitas dalam sistem yang dirancang, bagaimana
H. Inventarisasi masing-masing alur berawal sampai berakhir.
Inventarisasi merupakan kegiatan mencatat barang yang 4) Tahap Implementasi
sudah dibeli. Mencatat barang bertujuan untuk memberikan Tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem. Untuk uji
informasi. Inventarisasi adalah pencatatan dan penyusunan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode black
daftar barang milik negara secara sistematis, tertib, dan teratur box yaitu suatu pengujian yang berfokus pada persyaratan
berdasarkan ketentuan-ketentuan atau pedoman-pedoman yang fungsional perangkat lunak.
berlaku. Inventarisasi barang yang dilakukan dengan baik dan Setelah melakukan analisa sistem dan perancangan sistem
benar memberikan tujuan yang secara tidak langsung secara rinci, maka tiba saatnya sistem untuk
mempengaruhi proses tercapainya suatu tujuan organisasi. diimplementasikan. Tahap ini terdapat banyak aktivitas yang
Tujuan inventarisasi selain untuk mengetahui kekayaan suatu dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:
instansi juga menjaga pengamanan dan penghematan barang, a. Pemprograman
tujuan inventarisasi berperan penting terhadap perencanaan Pada tahap ini hasil desain dimasukkan ke dalam bentuk
pengadaan perlengkapan kebutuhan. [3] bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat
dijalankan dalam bentuk aplikasi.
Inventarisasi merupakan kegiatan untuk menyediakan data b. Pengujian
atas semua logistik yang dimiliki/dikuasai/diurus organisasi, Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang
baik sebagai hasil usaha pembuatan sendiri, pembelian, baru agar dapat digunakan tanpa menemukan kendala-
pertukaran, hadiah, maupun hibah, baik berkaitan dengan jenis kendala apapun.
dan spesifikasinya, jumlah, sumber, waktu pengadaan, harga,
tempat, dan kondisi, serta perubahan-perubahan yang terjadi
guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan
4 Bahmid Hadi – Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan
TABEL I. PENJELASAN PENGUNA DAN TANGGUNG JAWABNYA
B. Analisa Modeling
Bertujuan menganalisis semua kegiatan dalam arsitektur
sistem secara keseluruhan dengan cara mengidentifikasi dan
abstraksi sistem yang mendasar.
A. Perancangan Sistem
Gambar 4 halaman login ini berfungsi untuk memasukan Gambar 12 Galeri merupakan halaman yang di akses
username dan password agar dapat membuka aplikasi oleh user/sekolah untuk mengupload foto atau dokumentasi
Monitoring Inventaris Sekolah, pada halaman login ini juga kegiatan – kegiatan yang di laksanakan oleh sekolah selama
terdapat pilihan apabila admin yang membuka aplikasi maka satu semester berjalan, agar petugas dari Dinas Pendidikan
harus pilih admin agar bisa login sebagai admin dan Pemuda dan Olahraga Kota Tidore Kepulauan dengan mudah
sebaliknya juga kalau login pilih user/sekolah. dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan, karena pada
halaman galeri admin hanya dapat melihat foto tetapi tidak
Gambar 5 halaman home merupakan tampilan utama dapat mengupload foto.
setelah melakukan proses login untuk bisa masuk ke Aplikasi
Monitoring Inventaris Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Gambar 13 halaman about ini hanya berisi kata
Tidore Kepulauan, apabila pada pilihan login dengan memilih sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
admin, maka pada halaman home tertulis selamat datang, anda Kota Tidore Kepulauan, sambutan yang berkaitan dengan
login sebagai admin. Dan sebaliknya login dengan memilih manfaat dan kegunaan dari Aplikasi Monitoring Inventaris
user/sekolah, maka yang muncul pada halaman home adalah Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan.
kalimat selamat dating, anda login sebagi user. Halaman ini dapat oleh admin maupun user/sekolah.
6 Bahmid Hadi – Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan
Mengisi Sistem
username menerima
dan akses login
Gambar 13 Halaman About
password dan masuk
dengan ke dalam Valid
IV. PENUTUP
benar. halaman
dashboard
A. Kesimpulan
Amin.
Kesimpulan dari akhir pembuatan aplikasi Monitoring
Inventaris Sekolah yang berbasis web ini adalah sebagai
betikut:
Mengisi Sistem akan 1) Aplikasi Monitoring Inventaris ini dapat membantu
username masuk ke petugas dalam pencatatan, pengolahan dan pelaporan
dan dalam inventaris Sekolah.
password halaman Valid 2) Dengan adanya Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah
sebagai lalu dashboard ini pembuatan laporan bisa dilakukan dengan cepat dan
klik login User. tepat.
sebagi User
B. Saran
Saran-saran yang sebaiknya dilakukan yaitu sebagai
berikut:
User Sistem akan
1) Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah ini perlu
memilih menampilka
disosialisasikan kepada Sekolah-Sekolah yang berada di
menu n tambahan
Wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Inventaris data
Valid 2) Pengembangan Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah
untuk Inventaris
yang telah di buat perlu di lakukan agar menjadi lebih
melakukan yang di
baik.
penginputa input oleh
3) Apabila kedepan ada yang mengembangkan aplikasi ini
n laporan User.
agar bisa menambahkan lebih banyak lagi fitur-fitur yang
Inventaris.
bagus dan menarik.
8 Bahmid Hadi – Aplikasi Monitoring Inventaris Sekolah di Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan
KUTIPAN