SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
368
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
1. Komunikasi. Proses komunikasi sangat penting, 2. Admin: disini tugasnya mengubah, menghapus, dan
berkomunikasi dan berkolaborasi dengan perangkat menambah data atau informasi. Jika ada data atau
lunak yang dikembangkan atau yang berkepentingan informasi yang ingin di tambahkan maka admin akan
lainnya. Dengan tujuan untuk memahami tujuan masuk ke sistem dan menambahkan data atau informasi
pelangan atas proyek perangkat lunak yang mengenai pekerjaan. Setelah semua data disimpan
dikembangkan dan mengumpulkan kebutuhan yang kemudian data atau informasi bisa dilihat oleh pegawai.
dapat membantu dalam meyediakan fitur-fitur dan Ada beberapa konsep yang digunakan sebagai tinjauan
fungsi. literatur dalam penelitian ini, diantaranya:
2. Perencanaan. Pada proses ini mengambarkan tugas 1. Pegawai. Di dalam sistem informasi yang akan
teknis yang harus dilakukan, resiko-resiko yang mungkin peneliti buat didalamnya ada pegawai. Pegawai adalah
muncul, sumber daya yang akan dihasilkan dan jadwal orang yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai
kerja. pegawai tetap atau tidak, berdasarkan kesepakatan kerja
baik secara tertulis atau tidak tertulis untuk
3. Pemodelan. Proses ini adalah untuk membuat model- melaksanakan sesuatu pekerjaan dalam jabatan atau
model dengan rinci untuk lebih memahami masalah kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh pemberi kerja
sesungguhnya dan memahami bagaimana masalah dapat [3].
dipecahkan, model dibuat untuk lebih memahami
kebutuhan perangkat lunak dan desain yang akan 2. Sistem Informasi. Sistem adalah entitas atau satuan
mencapai persyaratan tersebut. yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem
(sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan
4. Konstruksi. Pada proses ini menggambungkan terkait untuk mencapai suatu tujuan [4]. Informasi adalah
pembentukan kode (code generation) dan pengujian data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki
yang sanggat dibutuhkan untuk menentukan kesalahan- arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai
kesalahan dalam kode program computer yang yang yang bermanfaat. Sumber informasi adalah data.
dihasilkan sebelumnya. Data adalah fakta kasar atau gambaran yang
dikumpulkan dari keadaan tertentu [5]. Sistem informasi
5. Pengembangan. Perangkat lunak diberikan kepada adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan,
pelangan yang kemudian akan mengevaluasi hasil yang memasukkan, memproses, menyimpannya, mengelola,
diberikan dan akan memberikan umpan-balik (feedback) mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat
berdasarkan evaluasi tersebut. mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai
tujuan [1].
2. Pembahasan
3. Database. Database adalah kumpulan data yang
terintegrasi dan teratur sedemikian rupa sehingga data
tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara
cepat [6]. Database adalah repositori data yang
dirancang untuk mendukung penyimpanan data yang
efisien, pengambilan dan pemeliharaan data [7]. Dari
pengertian diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa
database adalah repositori data yang dirancang untuk
mendukung penyimpanan data yang lebih efisien
sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan
dicari secara cepat.
369
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel Beberapa diagram UML yang digunakan dalam
sering disebut entitas dari data, sedangkan kolom sering penelitian ini yaitu [12] :
disebut atribut atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun
dalam suatu kesatuan yang disebut database [8]. a. Use case diagram: Diagram yang mengambarkan
actor, usecase dan relasinya sebagai suatu urutan
5. Database Management System (DBMS). DBMS tindakan yang memberikan nilai terukur untuk actor.
adalah sekumpulan perangkat lunak yang mengontrol
akses control, mengatur, menyimpan, megelolah, b. Class diagram: Diagram yang menggambarkan
mengambil dan memelihara data dalam database [7]. struktur statis dari kelas dalam sistem dan
DBMS adalah kumpulan program yang mengelolah menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara
struktur database dan mengontrol akses ke data yang kelas.
tersimpan dalam database [5]. Dari pengertian yang ada
mengenai DBMS, peneliti menyimpulkan bahwa DBMS c. Sequence diagram: Menjelaskan interaksi objek yang
adalah sekumpulan perangkat lunak yang mengontrol, disusun berdasarkan uturan waktu. Gambaran tahap
mengatur, menyimpan, mengelolah, mengambil, dan demi tahap termasuk urutan perubahan secara logis yang
memelihara data dalam database. seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai
dengan use case diagram.
6. PHP. PHP merupakan suatu bahasa pemrograman sisi
server yang dapat digunakan untuk membuat halaman d. Activity diagram: Diagram yang menunjukan setiap
Web dinamis. PHP adalah kependekan dari HyperText aktivitas yang dilakukan oleh pengguan dalam sistem.
Preprocessor yang dibangun oleh Ramsus Lerdorf pada Dengan kata lain menggambarkan perilaku aktivitas
tahun 1994. Dahulu, pada awal pengembangannya PHP dalam sistem
disebut sebagai kependekan Personal Home Page. PHP
merupakan produk Open Source [9]. Desain yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah
Penelitian deskriptif dengan pendekatan Rekayasa
7. Framework. Framework adalah struktur konspetual Perangkat Lunak (RPL). RPL adalah penelitian yang
dasar yang digunakan untuk memecahkan sebuah menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan
permasalahan. Dengan menggunakan struktur yang ada untuk mendapatkan suatu kinerja yang sesuai dengan
pada framework maka kita tidak dapat langsung focus persyaratan yang ditentukan.
kepada business prosecc yang dihadapai [11].
Framework berisi sekumpulan arsitektur atau konsep Secara umum langkah – langkah yang dilakukan dalam
yang mempermudah dalam memecahkan masalah. metode RPL terdiri dari:
Framework merupakan suatu kerangka kerja atau dapat
diartikan sebagau kumpulan script yang dapat membantu 1. Penentuan dan analisis spesifikasi. Jasa, kendala dan
pengembangan aplikasi dalam menangani berbagai tujuan dihasilkan dari konsultasi pengguna sistem.
masalah pemrograman seperti koneksi ke database, Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat
pemanggilan variable dan file sehingga pengembangan dimengerti oleh pengguna.
lebih cepat membangun aplikasi [12]. Framework selain
menyediakan lingkungan pengembangan sendiri juga 2. Desain sistem dan perangkat lunak. Proses desain
menyediakan berbagai macam fungsi siap pakai yang sistem yaitu dengan membagi kebutuhan – kebutuhan
bisa digunakan dalam pembuatan aplikasi bebasis web menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras.
[13]. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur sistem
secara keseluruhan. Desain perangkat lunak
8. CodeIgniter. CodeIgniter merupakan sebuah menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam
framework PHP yang dapat mempercepat bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau
pengembangan aplikasi web. Menghasilkan sebuah lebih program yang dapat dijalankan.
aturan yang digunakan dalam melakukan pengembangan
dari pembuatan website menjadi lebih cepat [10]. Tujuan 3. Implementasi dan uji coba unit. Selama tahap ini
utama dari codeigniter adalah untuk mempermudah desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
programmer dalam mengembangkan aplikasi secara lengkap atau unit program. Uji unit ini termasuk
cepat tanpa harus melakukan program dari nol [11]. pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.
CodeIgniter dibangun dengan menggunakan konsep
model Model-View-Controller. 4. Integrasi dan uji coba system. Unit program
diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap
9. Unified Modeling Language (UML). UML suatu alat untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak
untuk mengvisualisasikan dan mendokumnetasikan hasil telah dipenuhi. Setelah itu uji coba sistem disampaikan
analisa dan desain yang berisi sintaks dalam kepengguna.
memodelkan sistem secara visual [12]. Secara sederhana
UML dipakai untuk menggambar sketsa sistem.
370
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
5. Operasi dan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk Pada bagian ini, peneliti merancang bagaimana tampilan
pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada antarmuka dari Sistem Informasi Perusahaan Sederhana
langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem Karya Jaya.
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru
ditemukan (rekayasa perangkat lunak).
3. Kesimpulan
371
Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 2018
SENSITEK 2018
STMIK Pontianak, 12 Juli 2018
System”, New Jersey: Prentice Hall, 2008. [10] R. Andika, “Penerapan IC (CodeIgniter) Dalam Pengembangan
[2] R. S. Pressman, “Software Engineering”, New York: McGraw- Sistem Informasi Manejemen Surat Dan Pengarsipan”, Fakultas
Hill Education, 2015. Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Jakarta, Skripsi 2011.
[3] Robbins, “Perilaku Organisasi”, Edisi 10, 2006.
[11] D. Rosmala, M. Ichwan, & M. I. Gandalish, “Komparasi
[4] J. A O'brien & George M Marakas, “Introduction To Information Framework MVC (CodeIgneter dan CakePHP) Pada Aplikasi
System”, McGraw-Hill, vol.5, 2010. Berbasis Web”, Jurnal Informatika, vol.2 pp. 23, 2011.
[5] C. Coronel, S. Morris, & P. Rob, “Database principles Of [12] Haviluddin, “Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling
design,Implementation and Management”, Cengace Learnig, vol. Lauguage)”, Jurnal Informatika Mulawarman, vol. 6, pp. 1, 2011.
9, 2011.
[13] R. Andika, “Penerapan IC (CodeIgniter) Dalam Pengembangan
[6] R. Tantra, “Manejemen Sistem Informasi”, vol. 1, Andi, 2002. Sistem Informasi Manejemen Surat Dan Pengarsipan”, Fakultas
[7] N. S. e. al, “Database Fundamentals”, Canana: IBM Corporation, Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif
2010. Hidayatullah Jakarta, Jakarta , Skripsi 2011.
[8] B. Raharjo, “Otoditak Membuat Database Menggunakan
MySQL”, Yogyakarta, Andi, 2011.
[9] A. J. Oppel, “Database A Bigineer Guide”, vol. 1, McGraw-Hill,
2009.
372