Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK

(E-ARSIP) BERBASIS MICROSOFT ACCESS PADA PT. HI-TEST

Fauziah Latif1 Aditya Wirangga Pratama 2


Prodi Administrasi Bisnis Terapan
Politeknik Negeri Batam

*Corresponding author. Tel/HP : 0812-7630-3717;


Email: olip.fl.olip@gmail.com

Abstrak

Kearsipan merupakan bagian pekerjaan kantor yang sangat penting.


Kearsipan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan kantor karena arsip
merupakan pusat ingatan untuk setiap kegiatan dalam kantor. Akan tetapi, dalam
penganganan arsip perusahaan masih dapat tidak efisien karena masih menerapkan
sistem informasi konvensial dan banyak memakan waktu untuk penemuan kembali.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem informasi arsip elektronik
yang dapat mempermudah pencarian informasi kearsipan yang aman, cepat, akurat,
dan lebih efisien waktu. Perancangan sistem informasi ini difokuskan pada arsip
dinamis yaitu account payment voucher. Integrase informasi pada e-arsip berbasis
Microsoft access. Jenis penelitian menggunakan metode ekplorasi, metode yang
digunakan antara lain metode analisis data, perancangan, desain aplikasi, pengujian
dan implementasi. Hasil penelitian ini yaitu perancangan program aplikasi, dan
aplikasi yang telah dirancang dapat digunakan sebagai alternative untuk memecahkan
masalah di PT. Hi-Test, penggunaan sistem perancangan berbasis Microsoft access
diharapkan dapat membantu bagian administrasi kantor untuk dapat mengelola arsip
secara efektif dan efisien dengan menggunakan media elektronik dalam pengolaan
arsip akan diperoleh manfaat kecepatan, kemudahan dan akuratan invoice.

Kata kunci: Perancangan, sistem informasi, E-arsip, Microsoft Access.

PENDAHULUAN tempat untuk peralatan seperti filling


1.1. Latar Belakang cabinet, map, rak dan lainnya. Sedangkan
dari segi waktu, pencarian dokumen
Kemajuan teknologi informasi saat penataannya yang tidak rapi. Dan dari segi
ini sudah berkembang begitu pesat, serta biaya, kebutuhan perawatan dan
memberikan pengaruh besar terhadap pemeliharaan tempat penyimpanan arsip.
berbagai aspek kehidupan, mulai dari Semakin besar dan beragamnya
lapisan masyarakat baik individu, data atau informasi yang terkumpul
organisasi, maupun instansi lainnya yang dilingkungan perusahaan, maka dituntut
juga tergerak untuk maju dan adanya perlakuan yang baik pada
menggunakannya. manajemen informasi tersebut. Begitu juga
Pada PT.Hi-Test, sistem informasi dengan informasi mengenai arsip disuatu
kearsipan didalam perusahaan dapat perusahaan, perlu adanya manajemen arsip
dikatakan tidak efisien karena masih agar arsip yang ada dapat dikelola dengan
banyak penerapan sistem informasi baik. Pengelolaan arsip diperusahaan
pengarsipan yang masih konvensial, yaitu tempat penulis melakukan penelitian masih
penyimpan di filling cabinet, dan mencatat dapat dikatakan kurang maksimal,
ke buku sehingga keakuratannya masih dikarenakan faktor lemahnya sumber daya
dapat dikatakan kurang baik. Jika dilihat manusia, pengetahuan tentang penanganan
dari segi ruang, membutuhkan persediaan
arsip, teknologi, ataupun masih kurangnya ELEKTRONIK (E-ARSIP) BERBASIS
kesadaran akan pentingnya arsip. MICROSOFT ACCESS PADA PT. HI-
Oleh karena itu, penulis ingin TEST”
memberikan solusi untuk perusahaan 1.2. Perumusan masalah
berupa perancangan sistem arsip berupa
digital yang dapat mengatasi masalah- Berdasarkan latar belakang yang telah
masalah mengenai manajemen kearsipan. diuraikan, maka rumusan masalah dalam
Manfaat dalam penerapan teknologi penelitian ini yaitu:
informasi dalam pengelolaan arsip yaitu 1. Bagaimana konsep pengolahan
faktor kepadatan penyimpanan arsip dapat sistem kearsipan yang diterapkan
menjadi efisiensi dalam penggunaan PT. Hi-Test
ruangan kantor, kemudahan dicapai dan 2. Apa saja permasalahan yang
ditemukan saat diperlukan, keamanan dihadapi perusahaan dalam
dokumen yang tepat sesuai kepentingan menerapkan sistem informasi
dan elastisitas sistem kearsipan yang kearsipan
dirancang dengan pertimbangan perluasan 3. Bagaimana cara merancang sistem
sistem penyimpanan dimasa kini dan yang informasi manajemen arsip
akan datang. Sistem aplikasi yang akan elektronik (e-arsip) untuk arsip
dibuat untuk sementara dapat diaplikasikan dinamis account payment voucher
pada departemen administrasi pada PT. Hi- pada PT. Hi-Test berbasis
Test dengan menggunakan pengujian Microsoft Access
database mmggunakan Microsoft Access.
Keputusan yang diambil penulis 1.3. Keterbatasan
untuk memilih Microsoft access ini Untuk menghidari penyimpangan dari
didasari oleh berbagai kelebihan yang judul dan tujuan dari penelitian ini, serta
dimilikinya yang juga karena merupakan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki,
salah satu program untuk mendesain maka pembuatan ruang lingkup dan
database dengan tahapan sistem kearsipan batasan masalah yaitu:
berbasis access yang dapat membuat 1. Perancangan e-arsip yang dinamis
sebuah sistem untuk mengembangkan sehingga dapat memberikan akses
aplikasi secara tepat, dengan cara canggih, informasi kearsipan secara aman,
dan menawarkan berbagai kemudahan cepat, akurat, lebih efisien waktu dan
seperti pembuatan form, pembuatan user friendly.
laporan, pengaturan data, penyaringan data 2. Transparasi informasi konvensial
dan lain-lain. kedalam bentuk digital baik secara isi
Oleh sebab itu, dengan maupun sistemnya pada media
dirancangnya aplikasi ini diharapkan elektronik komputer sehingga dapat
pengelolaan kearsipan tidak hanya sekedar menyajikan informasi kearsipan yang
disimpan, tetapi pengaturan prosedur telah terintegritas dengan baik.
penyimpanannya. Sehingga mempermudah 3. Memanfaatkan e-arsip dinamis pada
penemuan kembali dan dapat memperbaiki PT.Hi-Test sebagai wujud dukung
sistem terdahulu sehingga dapat terciptanya tata kelola arsip yang
meningkatkan kerja dan mempermudah baik.
karyawan dalam menyelesaikan
pekerjaannya agar lebih efektif dan efisien.
Maka dalam penyusunan proposal
penelitian ini penulis memilih judul
“PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN ARSIP
1.4. Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan 2.2. Kajian Teori
masalah yang telah diuraikan, maka
adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Definisi Sistem
1. Mengetahui gambaran konsep Secara umum sistem dapat didefinisikan
pengelolaan sistem kearsipan yang menjadi 2 kelompok, yaitu sistem yang
diterapkan PT. Hi-Test. menekankan pada prosedur dan sistem
2. Mengetahui permasalahan yang yang menekankan pada komponen atau
dihadapi perusahaan dalam elemen.
menerapkan sistem informasi Sistem adalah suatu sistem umum
kearsipan. memiliki beberapa komponen yang saling
3. Menghasilkan aplikasi sistem berhubunngan dan saling bekerja sama
informasi manajemen arsip untuk mencapai suatu tujuan.
eletronik pada PT. Hi-Test dari
sistem konvensial ke dalam sistem Definisi Informasi
digital yang berbasis Microsoft Data merupakan material atau bahan baku
access. yang belum mempunyai makna atau belum
berpengaruh langsung kepada pengguna
KAJIAN PUSTAKA sehingga perlu diolah untuk dihasilkan
sesuatu yang lebih bermakna.
2.1. Kajian Empiris informasi adalah basil pemprosesan
data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem yang telah diolah menjadi bentuk
yang lebih mudah dipahami bagi penerima
dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat.

Siklus Informasi
Data yang masih berupa bahan mentah
apabila tidak diolah maka data tersebut
tidak akan berguna. Data dapat berguna
dan menghasilkan suatu informasi apabila
diolah melalui suatu model. Model yang
digunakan untuk mengolah data tersebut
disebut dengan model pengolahan data
atau lebih dikenal dengan nama siklus

pengolahan data (Kristanto, 2008).

Definisi Sistem Informasi


Sistem Informasi adalah suatu sistem yang
ada di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan pihak luar
tertentu dengan laporan yang diperlukan bila diperlukan dapat ditemukan kembali
(Zakiyudin, 2012). dengan mudah dan cepat.

Komponen-komponen Sistem Informasi Jenis-jenis Arsip


Dalam suat system informasi, terdapat Bentuk arsip beragam dan dapat dibedakan
komponen-komponen seperti: beberapa jenis arsip, yaitu:
a. Perangkat keras (hardware), mencakup Arsip menurut nilai atau kegunaannya:
peranti-peranti fisik seperti computer 1. Arsip bernilai informasi
dan printer. 2. Arsip bernilai administrasi
b. Perangkat lunak (software) atau 3. Arsip bernilai sejarah
pogram, yaitu sekumpulan instruksi Arsip menurut fungsinya:
yang memungkinkan perangkat keras 1. Arsip dinamis adalah arsip yang
untuk dapat memproses data. digunakan secara langsung dalam
c. Basis data, adalah sekumpulan table, kegiatan pencipta arsip dan disimpan
hubungan dan lain-lain yang berkaitan selama jangka waktu tertentu.
dengan penyimpanan data. 2. Arsip statis yaitu arsip yang udah tidak
d. Prosedur, adalah skumpulan aturan dipergunakan secara langsung dalam
yang dipakai untuk mewujudkan kegiatan perkantoran sehari hari-hari.
pemprosesa data dan pembangkitan
keluaran yang dikehendaki. Tujuan Penyimpanan Arsip
e. Personil atau orang, adalah semua Tujuan penyimpanan arsip (Haryadi: 2009)
pihak yang bertanggung jawab dalam adalah sebagai pusat ingatan dan informasi
pengembangan system infomasi, jika berkas diperlukan sebagai keterangan;
pemprosesan dan penggunaan keuaran memberi data kepada pegawai yang
system informasi. memerlukan data mengenai hasil-hasil
f. Jaringan computer dan komunikasi kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau;
data, merupakan system penghubung memberikan keterangan vital, sesuai
yang memungkinkan sumber dengan ketentuan perundang-undangan.
(resources) dipakai secara bersama atau
diakses oleh sejumlah pemakai. Arsip Elektronik
sistem kearsipan elektronik pada dasarnya
Definisi Arsip dan Kearsipan memiliki konsep yang sama dengan teknik
Istilah arsip atau dalam bahasa Belanda kearsipan konvensional. Jika pada
disebut archief, dalam bahasa inggris kearsipan konvensional memiliki kabinet
disebut archive yang berasal dari bahasa yang secara fisik berfungsi untuk
Yunani, yaitu “arche” yang berarti menyimpan dokumen- dokumen penting
permulaan. Kemudian dari kata “arche” yang dimiliki perusahaan, maka sitem
berkembang menjadi kata “ta archia” yang kearsipan elektronik memiliki kabinet
berarti catatan. virtual yang di dalamnya berisi map virtual
Sutarto dalam Yohannes (2006) atau folder. Selanjutnya di dalam folder
mengatakan arsip sebagai kumpulan akan berisi lembaran- lembaran arsip yang
warkat yang memiliki kegunaan tertentu, telah dikonversi ke dalam bentuk file
disimpan secara sistematis, dan dapat gambar (*.bmp, jpg, dll) atau dokumen
ditemukan kembali dengan cepat. (*.doc, txt, dll).
G.R.Terry dalam Yohannes (2006)
kearsipan yaitu menempatkan kertas-kertas
dalam penyimpanan yang baik menurut
aturan yang telah ditetapkan terlebih dulu
sedemikian rupa, sehingga setiap kertas
6. Mengarsip secara digital, sehingga
resiko rusak nya dokumen kertas atau
buram karena usia dapat diminimalisir
karena tersimpan secara digital.
7. Manajemen pengawasan yang lebih
mudah, cepat, dan lebih accountable
menuju good governance
8. Mudah dalam melakukan recovery data,
dengan memback-up data kedalam
media penyimpanan yang compatible.

kearsipan elektronik berbasis komputer Microsoft Office Access


memiliki beberapa kemudahan yang Microsoft Office Access adalah salah satu
diberikan antara lain: program pengolahan berbasis data
1. Mudah dioperasikan relasional (sekumpulan informasi yang
2. Tampilan yang menarik saling berhubungan dan memiliki tujuan
3. Fasilitas pencarian dokumen tertentu), yang canggih dengan kemudahan
4. Pencatatan lokasi fisik dokumen penggunaan yang ada seperti pengaturan
5. Fasilitas gambar dan suara data, pembuatan form, pembuatan laporan,
6. memiliki keakuratan dalam keamanan serta dukungan penuh untuk mengolah
data berbagai jenis basis data dengan
7. Laporan kondisi arsip pengoperasian dalam Open Database
8. Terhubung dengan jaringan computer Connectivity (ODBC) dan teknologi
ActiveX Data Objects (ADO) yang
membuat Microsoft Office Access sebagai
Manfaat Manajemen Arsip Elektronik database “default” dalam sistem operasi
Beberapa manfaat penggunaan sistem Windows.
pengelolaan secara elektonik yang Di dalam berkas tersebut semua
mendorong sebagian besar organisasi objek yang terkait dengan database,
untuk mengimplementasi-kan manajemen termasuk semua tabel disimpan. Berikut
arsip elektronik diantaranya adalah: fitur-fitur yang masuk dalam MS-Access
1. Cepat ditemukan dan memungkinkan yaitu:
pemanfaatan arsip atau dokumen tanpa a. Tabel
meninggalkan meja kerja. Tabel adalah sekumpulan tempat untuk
2. Pengindeksan yang fleksibel dan mudah meletakkan, menyimpan, dan
di modifikasi berdasarkan prosedur mengubah data pada database Access.
yang dikembangkan akan menghemat b. Query
tenaga, waktu, dan biaya. Query adalah perintah-perintah untuk
3. Pencarian secara full-text, dengan mengolah data. MS. Access adalah
mencari file berdasarkan kata kunci database yang querynya bisa disimpan
maupun nama file dan ditemukan nya sehingga jika ingin menggunakannya
dalam bentuk full text dokumen. lagi, tidak perlu susah-susah membuat
4. Kecil kemungkinan file akan hilang, hal kembali tapi langsung bisa dijalankan.
ini disebarkan karena kita hanya dapat c. Form
melihat dilayar monitor atau print-nya Form adalah interface atau penghubung
tanpa dapat mengubah nya. antara MS-Access dengan
5. Memudahkan aksesibilitas dan penggunaannya. Tujuan dari form ini
menjamin akuntabilitas. adalah agar orang yang mengolah data
di MS-Access tidak perlu untuk masuk
ke dalam database MS-Access, tetapi Kartu Hutang/Pembayaran (account
cukup dari form yang dibbuat. payment)
d. Report Digunakan untuk mencatat hutang dan
Report adalah fasilitas untuk pembayaran yang telah dilakukan kepada
menampilkan data ke dalam bentuk debitor akibat pembelian barang ataupun
laporan yang siap dicetak. Dengan jasa.
adanya report, informasi hasil Prosedur pencatatan hutang, terbagi
pengolahan data lewat query yang menjadi 2 yaitu:
dijalankaan di form bisa ditampilkan a. Faktur dari pemasok
sebaik mungkin dan se-informatif b. Kwitansi tanda terima uang yang
mungkin. Dengan demikian nilai ditandatangani oleh pemasok yang
informasi-nya bisa lebih mudah untuk keterangan untuk pembayaran tersebut
dipahami oleh orang lain. dilakukan

2.3 Kerangka Pemikiran 3.3. Jenis dan Sumber Data


Jenis penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian eksplorasi, pendekatan yang
digunakan antara lain: sistem informasi,
definisi arsip, jenis arsip, arsip elektronik,
dan aplikasi perangkat lunak Microsoft
access.
Sumber data
METODE PENELITIAN Teknik yang digunakan dalam penelitian
ini terdapat 2 (dua) sumber data yaitu:
3.1. Rancangan Penelitian 1. Data primer, dengan melakukan
Perancangan dijadikan sebagai penelitian langsung terhadap objek
perencanaan, gambaran dan pembuatan yang akan diteliti, menggunakan data
sketsa atau pengaturan dari beberapa berupa arsip dinamis bertujuan untuk
elemen yang terpisah ke dalam satu mengumpulkan data sebagai sumber
kesatuan yang utuh dan berfungsi dengan utama. Dan menggumpulkan aplikasi
baik dan benar. Yang bertujuan untuk beserta alat dan bahan yang dibutuhkan
menjelaskan bagaimana proses suatu untuk proses perancangan. Pada
masukan sistem kearsipan diproses pada penelitian yang dilakukan, penulis
sistem informasi untuk mengetahui aliran mengambil contoh bagian administrasi
data yang mengalir dalam Microsoft perusahaan dijadikan objek penelitian.
access. 2. Data sekunder diperoleh secara tidak
langsung dengan objek penelitian.
Sumber didapat dari studi pustaka,
3.2. Objek Penelitian literatur dengan mempelajari buku-
Dalam penelitian ini yang dijadikan objek buku yang ada hubungannya dengan
adalah manajemen kearsipan elektronik penelitian untuk dijadikan sebagai
yang difokuskan pada arsip dinamis. landasan teori dalam mencari alternatif
Dimana manajemen arsip dinamis pemecahan yang dihadapi.
dipergunakan secara langsung dalam
perencanaan, pelaksanaan, 3.4. Teknik Pengumpulan Data
penyelenggaraan administrasi. Berikut Penulis melakukan penelitian
dokumen yang akan diamati, yaitu: menggunakan metode studi kasus dengan
teknik penelitian lapangan (field riset)
yaitu teknik pengumpulan data melalui adalah hasil wawancara dengan
proses pencatatan yang secara cermat dan administrasi PT.Hi-Test dalam penolahan
sistematis terhadap objek yang akan arsip dinamis.
diamati secara langsung dalam pengelolaan
sistem kearsipan pada PT. Hi-Test.
Penelitian lapangan yang digunakan yaitu 3.6. Teknik Analisis Data
sebagai berikut: Dalam penelitian ini, data yang telah
a. Observasi, yaitu mengumpulkan data terkumpul dari hasil wawancara dan studi
melalui pengamatan langsung dokumentasi akan dianalisis secara
ditempat penelitian. Penulis kualitatif serta diuraikan dalam bentuk
mengamati bagian admin dan deskriptif. Pengolahan data dilakukan
bagaiistrasi pada PT. Hi-Test dalam dengan cara sebagai berikut:
pengolahan arsip dinamis account 3.6.1. Reduksi
payment voucher dan bagaimana cara Reduksi, yaitu proses pemilihan, dengan
menemukan arsip kembali saat memusatkan perhatian pada objek dan
dibutuhkan tranformasi data kasar yang muncul dari
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data catatan tertulis dilapangan dengan cara
dengan melakukan tanya jawab merangkum. Memilih hal-hal pokok dan
langsung dengan narasumber di PT. memfokuskan pada pengolahan arsip
Hi-Test sebagai masukan untuk dinamis pada bagian administrasi.
melengkapi peneitian. Penulis 3.6.2. Penyajian data
mengajukan pertanyaan kepada Setelah data reduksi, langkah selanjutnya
informan berkenaan pengelolaan adalah menyajikan data. Data disajikan
arsip dinamis pada account payment dalam bentuk teks yang bersifat naratif
voucher dan bagian administrasi dengan mengelompokkan sesuai sub
dijadikan sebagai narasumber utama masing-masing.
penelitian ini. 3.6.3. Penarikan kesimpulan
c. Dokumentasi, mengumpulkan data Setelah data disajikan, lankah seanjutnya
dengan cara mencari dokumen- yaitu penarikan kesimpulan. Setelah
dokumen yang terkait dalam menjabarkan berbagai data yang telah
penelitian. Dokumen dalam diperoleh, penulis membuat kesimpulan
penelitian ini berupa, arsip dinamis yang merupakan hasil dari perancangan
account payment voucher, hasil scan penelitian.
gambar, dan dokumen lainnya yang
dapa membantu mempercepat proses
penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi masalah
3.5. Metode Analisis Data Merupakan langkah awal dalam
Penelitian ini adalah penelitian kualiatif. deskripsikan data, dengan melakukan
Sehingga metode data yang digunakan identifikasi masalah yang terjadi pada PT.
dalam penlitian ini adalah metode Hi-Test dalam sistem kearsipan account
deskriptif yang bertujuan untuk mencari payment voucher, yang bertujuan untuk
dan menyusun dengan cara yang tepat dan mencari dan mengidentifikasi
cukup dari semua aktifitas objek, proses permasalahan apa saja yang terjadi pada
dan manusia. Dalam penelitian ini desain bagian administrasi perusahaan. berikut ini
metode yang digunakan yaitu merangkum hasil data yang digunakan oleh peneliti
sejumlah data besar yang masih mentah untuk mengidentifikasi adalah:
menjadi infomasi yang dapat
diinterprestasikan. Data yang dimaksud
1. Konsep Sistem Arsip Dinamis yang e. Serta ada beberapa dokumen yang
Diterapkan PT. Hi-Test rusak bahkan hilang ketika disimpan
Konsep pengelolaan sistem informasi dalam lemari penyimpanan.
kearsipan yang sedang berjalan di PT Hi-
Test, pada manajemen pengelolaan arsip Analisis sistem
dinamis account payment voucher masih Uraian dari suatu sistem yang utuh
menggunakan arsip dinamis konvensial. kedalam bagian-bagian komponennya
Dengan sistem penyimpanan bertujuan untuk mengevaluasi sistem yang
menggunakan sistem pencatatan perihal, diterapkan dan mengetahui permasalahan
dan total biaya berdasarkan dari hasil dan hambatan yang terjadi, serta
invoice yang diterima. Dengan penyusunan mengnalisis sistem dari kebutuhan yang
arsip menggunakan map dan filling cabinet diharapkan. Sehingga dapat diusulkannya
di dalam lemari. Yang membutuhkan perbaikan-pebaikan guna menunjang
persedian tempat untuk peletakan lemari, peningkatan sistem kearsipan menjadi
filling cabinet, rak dan sebagainya. lebih baik.
2. Pengelolaan Sistem Kearsipan Analisis Kebutuhan Sistem
Penulis melakukan analisa kebutuhan
Sistem pengolahan kearsipan di PT. Hi- pemakaian untuk perusahaan, dapat
Test masih menggunakan sistem arsip disebutkan bahwa sistem yang dibutuhkan
konvesial, dan untuk penyimpanan arsip perusahaan adalah sebagai berikut:
dinamis menggunakan kartu payment  Sistem yang dapat di buat untuk
voucher yang ditulis secara manual. mempermudah dalam pencatatan dan
Sehingga membutuhkan waktu yang lebih pengaturan penyimpanan dalam
lama dan kemungkinan data yang tidak payment voucher perusahaan.
akurat. Berikut beberapa masalah yang  Sistem yang dibuat untuk dapat
yang timbul dikantor bagian administrasi menyimpan data dan dokumen arsip
yaitu: payment voucher berupa invoice
a. Pencatatan dokumentasi transaksi masuk, arsip kreditur, arsip invoice
invoice masih menggunakan tulis payable, arsip invoice lunas.
tangan.  Sistem yang dapat membeikan
b. dokumen yang tersimpan tidak diurut informasi temuan balik saat diperlukan
berdasarkan tanggal hanya berdasarkan kembali oleh perusahaan.
pada bulan invoice diterima ataupu  Program perancangan sistem
jatuh tempo. management pengarsipan elektronik
c. Tidak adanya sistem untuk berbasis Microsoft access yang hanya
memudahkan proses dalam pengolaan digunakan administrator.
dan mempermudahkan mengetahui
informasi kearsipan dinamis pada Analisis Kebutuhan Sistem
account payment voucher perusahaan Sebelum melakukan perancangan sistem,
yang tersedia. perlu dilakukannya spesifikasi peralatan
d. Pegawai mengalami kesulitan dalam yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem
pencarian data dan kurangnya agar tepat, efisien, dan mempermudah
keakuratan dalam data-data kearsipan pengoperasian fungsi-fungsi yang
serta interaksi antara kedua pihak ditawarkan sistem.
kantor, yang juga kurang terealisasikan Kebutuhan dalam pembuatan sistem
secara sempurna karena untuk meliputi perangkat keras dan perangkat
mengetahui data kearsipan masih lunak yang digunakan untuk perancangan
dilakukan secara konvensial. dan pengujian sistem. Berikut ini adalah
spesifikasi perangkat keras dan perangkat Perancangan database dan desain
lunak yang digunakan oleh penulis: aplikasi
Tabel 3.1 Kebutuhan perangkat keras Perancangan sering disebut dengan istilah
No. Kategori Spesifikasi desian yang dapat diartikan sebagai proses
perangkat perangkat keras untuk membuat dan menciptakan objek
keras baru. Proses dalam pembuatan sebuah
desain basis data bertujuan untuk
1 Monitor Revolusi 800 x 600 mendukung sistem informasi dan kearsipan
elektronik pada perusahaan. Tujuan dari
2 Processor Kecepatan 1 Ghz desain Database yaitu untuk menentukan
3 Memory 2 GB data-data yang dibutuhkan dalam sistem,
(RAM) sehingga informasi yang rancang akan
dapat terpenuhi dengan baik.
4 Hard disk Free space 40 GB Sebagai pendukung perancangan sistem
informasi, database Microsoft access 2010
5 Printer Canon digunakan sebagai media penyimpanan
data dalam aplikasi pengolaan arsip
6 Scanner Canon
account payment voucher. Berikut
rancangan dalam desain aplikasi yang akan
Tabel 3.2 Kebutuhan perangkat lunak dibuat:
No Kategori Spesifikasi Struktur Tabel Database
perangkat perangkat lunak Pembuatan aplikasi database pengarsipan
lunak account payment voucher pada PT.Hi-Test
dalam pengimplementasiannya
1 Sistem operasi Windows 7 membutuhkan beberapa tahapan agar dapat
digunakan dalam sebuah aplikasi
2 Bahasa Microsoft access Microsoft Access yaitu dengan memulai
pemprograman dari pembuatan database yang kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan tabel–tabel
yang terdapat didalam database.Nama
database dengan nama “E-arsip account
A. Arsitek desain sistem payment” dengan tabel database yang
E- dihasilkan dari skema relasi yakni mulai
Arsip tabel invoice masuk, tabel data konsumen,
dan tabel invoice detail.
Rancangan tabel Konsumen

Peran Micro
Gambar 3.1gkat
Desain sistem secara
soft umum
keras Access
Dapat dijelaskan bahwa, sistem akan
diimplementasikan pada perangkat keras
yang berbasis Microsoft access untuk
Rancangan Tabel Invoice Detail
merancang arsip konvensial menjadi arsip
elektronik yang diharapkan dapat
memudahkan pencatatan dalam sistem dan
proses pencarian berkas. Sistem ini juga
membatasi otoritas user yang berhak
menjalankan sistem.
Rancangan Tabel Invoice Masuk

Rancangan Form e-arsip account


payment

Pengujian pemakaian sistem


Merupakan tahap yang sangat penting
karena melakukan proses uji aplikasi
sistem basis data, dan melakukan revisi
sistem serta memastikan bahwa sistem-
sistem bebas dari kesalahan sebelum
dilakukannya implementasi. Dari hasil
program yang telah dirancang ini akan
dilakukan proses uji sistem secara
fungsional.
Implementasi Sistem Form e-arsip

4.3. Pembahasan Penelitian Produk


Akhir
4.3.1. Konsep pengelolaan sistem
informasi kearsipan
Konsep pengelolaan sistem informasi
kearsipanyang sedang berjalan di PT Hi-
Test, pada manajemen pengelolaan arsip
dinamis account payment voucher masih
menggunakan arsip dinamis konvensial.
Dengan sistem penyimpanan
menggunakan sistem pencatatan perihal,
dan total biaya berdasarkan dari hasil
invoice yang diterima. Dengan penyusunan
arsip menggunakan map dan filling cabinet
di dalam lemari. Yang membutuhkan
persedian tempat untuk peletakan lemari,
filling cabinet, rak dan sebagainya.
4.3.2. Permasalahan yang dihadapi
perusahaan dalam pengelolahan arsip
dinamis
Sistem pengolahan kearsipan di PT. Hi-
Test masih menggunakan sistem arsip
konvesial, dan untuk penyimpanan arsip
dinamis menggunakan kartu payment
voucher yang ditulis secara manual.
Sehingga membutuhkan waktu yang lebih
lama dan kemungkinan data yang tidak
akurat. Berikut uraian yang digunakan
peneiti untuk menemukan permasalahan
apa saja yang terjadi dalam kantor bagian
administrasi:
1. Identifikasi masalah sumber data untuk mendesain form dan
langkah awal dalam deskripsikan data, report dalam e-arsip account payment.
dengan melakukan identifikasi masalah 3. Form
bertujuan untuk mengevaluasi Form e-arsip dirancang sesuai
permasalahan dan hambatan yang kebutuhan perusahaan. Tampilan
terjadi. perancangan form didesain ini
2. Menganalisis sistem berdasarkan dari hasil struktur tabel-
mengnalisis sistem dari kebutuhan tabel invoice masuk, konsumen dan
yang diharapkan. Sehingga dapat invoice detail yang telah direlasikan
diusulkannya perbaikan-pebaikan guna pada relationship query.
menunjang peningkatan sistem
kearsipan menjadi lebih baik. SIMPULAN DAN SARAN
4.3.3. Aplikasi perancangan sistem Kesimpulan
informasi manajemen arsip elektronik Berdasarkan hasil dari analisis
account payment voucher pada PT. Hi- perancangan dan pengujianmaka dapat
Test. disimpulkan bahwa:
Rancangan sistem informasi manajemen e- 1. Sistem informasi manajemen kearsipan
arsip dinamis yang berbasis Microsoft yang berbasis komputer, dan memiliki
access. Dari hasil perancangan yang telah basis data (database). Diharapkan
dibahas pada sub bagian diatas, maka dapat menyelesaikan masalah-masalah
program aplikasi yang telah dirancang yang dialami.
digunakan sebagai alternative untuk 2. Aplikasi perangkat lunak Microsoft
memecahkan masalah yang ada di PT.Hi- access dapat dijadikan salah satu
Test. Maka dari itu penulis melakukan alterative media penanganan arsip
perancangan kearsipan yaitu dengan secara elektronik.
menggunakan Microsoft access sebagai 3. Dengan adanya basis data (database)
aplikasi untuk merubah arsip konvensial dengan komputer menggunakan
pada arsip elektronik guna untuk Microsoft access, mempermudah
mempermudah dalam pengolaan data pencarian dokumen yang dibutuhkan
kearsipan serta untuk mempermudah perusahaan.
mengetahui informasi data kearsipan 4. Report dan laporan yang dibuat sesuai
payment voucher yang ada. Dan arsip yang berbasis Microsoft access yang telah
telah diolah dapat tersimpan rapi dalam dibuat dan diformat dengan mudah,
program database yang baik dan benar. cepat dan akurat.
Berikut rancangan dalam desain aplikasi
yang akan dibuat: Saran
1. Struktur tabel database Adapun beberapa saran yang penulis
Pembuatan aplikasi database harapkan agar dapat membantu perusahaan
pengarsipan account payment voucher dalam meningkatkan efisiensi dan
yang terdiri dari: tabel invoice masuk, efektifitas dimasa yang akan dating, antara
tabel data konsumen, dan tabel invoice lain:
detail. 1. perancangan yang telah dirancang
2. Query masih didesain untuk departemen
Hubungan yang terjadi pada suatu tabel administrasi dan sub pekerjaannya
dengan tabel yang lainnya, yang masih difokuskan pada account
fungsinya bertujuan untuk mengatur payable saja, penulis mengharapkan
operasi database. Perancangan query rancangan ini dapat diimplementasikan
ditampilkan berdasarkan tabel yang juga pada bagian departemen-
telah dibuat dan dijadikan sebagai departemen lainnya yang juga
membutuhkan penanganan berkas- Yulianti. (2013). Perancangan Software
berkas kegiatan kerja didalam Bantu Pengolahan Data Administrasi
perusahaan. Tpa/Tpsa Kota Padang. ISSN : 1693-
2. perancang e-arsip yang telah dibuat 752X
oleh penulis saat ini masih dikatakan Zakiyudin, Ais. (2012). Sistem Informasi
sangat sederhana, untuk pengembangan Manajemen. Edisi 2. Jakarta : Mitra
selanjutnya diharapkan dapat membuat Wacana Media.
perancangan yang lebih inovatif. http://deckynoviar.files.wordpress.com/20
3. Untuk pihak kantor bagian administrasi 8/04/relasi-antar-tabel.pdf diakses 7
gar dapat melakukan perawatan pada e- Agustus 2015.
arsip software dan hardware agar http://www.infoskripsi.com/Resource/Jenis
sistem dapat bekerja dengan baik da -jenis-Penelitian-Ilmiah.html
optimal serta tidak menimbulkan diakses 24 Februati 2015
pengeluaran biaya.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Dalam Negeri Republik
Indonesia, Undang-undang Nomor 43
tahun 2009, tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Kearsipan.
Jogiyanto, HM. (2005). Analisis dan
Desain Sistem Informasi : Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi
Bisnis. Yogyakarta: Andi
Khoirul, Muhammad., Irianto, Tri., Riasti,
Berliana Kusuma., (2013). Aplikasi
Pengelolaan Data Kearsipan Pada
Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Mlonggo Jepara Berbasis Multiuser.
ISSN: 2302-5700
Kristanto, Andri. (2008). Perancangan
Sistem Informasi dan Aplikasinya.
Yogyakarta: Gava Media
Kuswantoro, Agung., Searoji, Ahmad.
(2014) Manajemen Arsip Elektronik.
Semarang: Fastindo.
McLeod, Jr., Raymond., Schell, George P.
(2008). Sistem Informasi Manajemen.
Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat.
Sedarmayanti. (2003). Tata Kearsipan
dengan Memamfaatkan Teknologi
Modern. Bandung: Mandar Maju.
Sugiarto, Agus., Wahyono, Teguh. (2005).
Manajemen Kearsipan Modern Dari
Konvensional ke Basis Komputer.
Yogyakarta : Gava Media
Yohannes, Suraja. ( 2006). Manajemen
Kearsipan. Malang : Dioma

Anda mungkin juga menyukai