Adapun secara umum, setidaknya ada tiga macam jenis grafik atau diagram
dalam penyajian data. Antara lain adalah sebagai berikut :
1. Grafik batang (bar graph) adalah grafik dalam penyajian data yang
mafhumnya diwakili oleh segi empat berbentuk batang, baik horizontal
maupun vertikal
2. Grafik lingkaran (pie graph) adalah prosesi penyajidan yang dilakukan
dengan gambaran lingkaran dengan penjelasan persentase disetiap
numeriknya
3. Grafik garis (line graph) adalah bentuk penyajian data yang umumnya hanya
dilakukan penggabaran dalam garis/titik-titik
3. ANALISA DATA
Pengertian Analisis Data
Analisis Data adalah suatu proses atau upaya untuk mengolah data menjadi
informasi baru sehingga karakteristik data menjadi lebih mudah dipahami dan
berguna untuk solusi masalah, terutama yang terkait dengan penelitian.
Analisis data juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk
mengubah hasil data dari penelitian menjadi informasi baru yang dapat digunakan
dalam membuat kesimpulan. Secara umum, tujuan analisis data adalah untuk
menjelaskan suatu data agar lebih mudah dipahami, kemudian dibuat kesimpulan.
Kesimpulan dari analisis data diperoleh dari sampel yang umumnya dibuat
berdasarkan pengujian hipotesis atau dugaan.
a) Menurut Taylor (1975)
Analisis data adalah proses yang menentukan bisnis secara formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan
sebagai upaya untuk memberikan bantuan dan tema ke hipotesis.
b) Menurut Lexy J. Moleong (2002)
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke
dalam pola, kategori, dan unit dasar deskripsi.
a. Penelitian analisis univariate adalah analisa yang dilakukan menganalisis tiap
variabel dari hasil penelitian (Notoadmodjo, 2005 : 188). Analisa univariat berfungsi
untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga
kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. peringkasan
tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik. Analisa univariat dilakukan
masing–masing variabel yang diteliti.
b. Analisis Bivariate adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini
biasanya dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti jenis kelamin,
adalah terkait dengan variabel lain, mungkin sikap terhadap pria maupun wanita
kesetaraan. Analisis bivariate terdiri atas metode-metode statistik inferensial yang
digunakan untuk menganalisis data dua variabel penelitian. Penelitian terhadap
dua variabel biasanya mempunyai tujuan untuk mendiskripsikan distribusi data,
meguji perbedaan dan mengukur hubungan antara dua variabel yang diteliti.
Analisis Bivariate yaitu hipotesis yang diuji biasanya kelompok yang berbeda
dalam ciri khas tertentu dengan koefisien kontigensi yang diberi simbol C.Analisis
bivariat menggunakan tabel silang untuk menyoroti dan menganalisis perbedaan
atau hubungan antara dua variabel. Menguji ada tidaknya perbedaan/hubungan
antara variabel kondisi pemukian, umur, agama, status migrasi, pendidikan,
penghasilan, umur pekkawinan pertama, status kerja dan kematian bayi/balita
dengan persepsi nilai anak digunakan analisis chi square, denagn tingkat
kemaknaan a=0,05. Hasil yang diperoleh pada analisis chi square, dengan
menggunakan program SPSS yaitu nilai p, kemudian dibandingkan dengan
a=0,05. Apabila nilai p< dari a=0,05 maka ada hubungan atau perbedaan antara
dua variabel tersebut. (Agung, 1993).
c. Statistika multivariate merupakan objek kajian pada statistika yang mempelajari
perilaku dan hubungan antara dua atau lebih variabel. Dasar dari kajian ini adalah
analisis korelasi dan analisis regresi untuk dua variabel. Prinsip yang sama
kemudian dikembangkan untuk lebih dari dua variabel. Kompleksitas yang muncul
akibat penambahan variabel dan tipenya (nominal, ordinal, atau rasional), serta
teknik penyaringan informasi yang bisa diambil menjadi kajian pembahasannya.