DI SUSUN OLEH :
KELAS : AKUNTANSI H
SEMESTER : 4 (EMPAT)
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2022/2023
DATA DAN INFORMASI
Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Islam Riau, Jl. Kaharudin NST, Pekanbaru, 28284, Indonesia
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, sehingga memudahkan para pengguna
untuk melakukan pekerjaannya. Pada pekerjaan kantor, penginputan data dan pencarian data dilakukan
secara manual. Begitu juga dengan pembuatan surat permohonan yang membutuhkan waktu lama karena
membuat ulang dari awal. Dengan adanya Aplikasi surat ini dapat mengurangi ketidak akuratan
penginputan data, pencarian data dan membuat surat sehingga meminimalisir waktu kerja. Aplikasi ini
juga memudahkan untuk penyimpanan berkas surat. Karena dalam aplikasi ini, setelah membuat surat
permohonan terdapat pilihan untuk menyimpan surat yang telah dibuat. Sehingga mengurangi ruang
penyimpanan berkas surat seperti penyimpanan berkas secara manual. Hasil dari penelitian ini adalah
Sistem Informasi dapat disimpulkan bahwa dalam perancangan aplikasi ini memberikan banyak
kemudahan dalam proses pengelolaan data dan informasi.
Kata Kunci : Sistem Informasi , Data, Datebase, Aplikasi
1. Data
Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media
penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis dan presentasi
sebagai informasi yang dapat dimengerti oleh manusia. Pendapat lain mengatakan, bahwa data
merupakan sebuah rekaman dari fakta, konsep, atau instruksi yang harus diproses untuk menjadi
sebuah informasiyang dapat dimerti oleh manusia. Tempat penyimpanan data bisa di media
penyimpanan berupa media komputer yang bisa menyimpan data berupa video, gambar, suara,
dan teks. Maka dari itu pengertian data pada era ini dapat diperluas menjadi data berupa fakta,
konsep, instruksi, grafik, suara, serta video.Dari kedua pendapat di atas yang dimaksud data pada
penelitian ini adalah rekaman berupa fakta, konsep, instruksi, grafik, suara, dan video.
2. Informasi
Informasi adalah data yang dikelola untuk digunakan sebagai proses pengambil keputusan
Informasi juga memiliki tujuan tertentu.Tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan sebuah
keputusan yang berdasar Secara umum informasi dapat diartikan sebagai sebuah data yang
dikelola dan diproses sehingga memiliki tujuan tertentu untuk menghasilkan sebuah keputusan
yang berdasarkan fakta yang ada di dunia nyata yang berjalan berdasarkan siklus informasi yang
dimulai dari dasar data yang kemudia di prosessehingga menghasilkan output informasi yang
bisa digunakan sebagai keputusan tindakan.
3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, kegiatan strategi, dan
menyediakan pihak luar tertentu (outsourcing) dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sekumpulan strategi, kegiatan prosedural, dan kegiatan manajerial yang dilakukan oleh
organisasi ini dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu pengambil keputusan dan
mengendalikan kegiatan organisasi.
4. Database
Database ialah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi(shared), terdefinisi secara
formal dan juga dikontrol terpusat pada suatu organisasi. Di lain pendapat database memiliki
definisi yaitu koleksi “data operasional” yang tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi
dari suatu organisasi .Dari kedua pendapat itu dapat ditarik kesimpulan bahwa database
merupakan sebuah sistem aplikasi yang menyimpan semua koleksi data operasional maupun
mekanis yang digunakan pada suatu organisasi dan dikontrol terpusat.
5. Data Warehouse
Data Warehouse adalah koleksi data hasil kelola dari database OLTP (Online Transaction
Processing) menjadi OLAP (Online Analytical Processing) dan menghasilkan sebuah data mart.
Data warehouse juga mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant, dan bersifat
tetap (nonvolatile) dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan
manajemen. Sedangkan menurut pendapat lain data warehouse merupakan basis data yang
bersifat analisis dan read-only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan .
Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang dirancang lebih untuk
query dan analisis proses transaksi, biasanya mengandung sejarah data transaksi dan mungkin
juga data dari sumber lain.
Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan
memungkinkan organisasi untuk menggabungkan / konsolidasi data dari berbagai sumber. Dari
ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa data warehouse adalah sebuah koleksi data
bersifat analisis dan read-only yang disimpan dalam kurun waktu tertentu lalu diproses secara
analitik untuk pengambilan keputusan manajemen. Dari kesimpulan itu muncul sebuah ide
bahwa sebuah tabel yang berisikan transaksi atau biasa disebut dengan tabel fakta selalu
memiliki dimensi-dimensi yang memperjelas data-data yang ada di tabel fakta. Salah satu
dimensi yang selalu ada adalah dimensi waktu karena sifat data warehouse yang time-variant.
6. Perbedaan OLAP dan OLTP
OLTP atau biasa disebut dengan Online Transaction Processing adalah sebuah sistem yang
memiliki orientasi fungsi berupa proses pada segala transaksi yang terjadi. OLTP terjadi pada
sebuah jaringan komputer yang memiliki sebuah sistem penyimpanan data untuk mencatat
semua kegiatan dan proses transaksi yang terjadi pada instansi atau organisasi yang terkait.
Seperti misalnya penjaga perpustakaan yang memasukkan setiap kegiatan peminjaman yang
terjadi ketika buku perpustakaan dipinjam oleh anggota perpustakaan. Kegiatan OLTP lebih
bersifat pendek dan cepat yang dapat dimanipulasi datanya pada saat itu juga. Karena disetiap
ada proses transaksi, data akan di-update untuk memperoleh kevalidan data. Sedangkan OLAP
atau biasa disebut dengan Online Analytical Processing adalah sebuah kegiatan yang bersifat
managerial dimana terdapat queryquery kompleks yang berfungsi untuk menarik hasil analisis.
Hasil analisis inilah yang akan dijadikan sebagai pengambil keputusan yang dilakukan oleh
manager instansi atau orang yang mengatur dan mengontrol instansi tersebut.
7. Model Dimensional
Model dimensional merupakan rancangan logikal suatu sistem yang bertujuan untuk
mendapatkan akses data dalam bentuk standar, intuitif, dengan performa tinggi. Model
dimensional terbentuk dari beberapa entitiy relation (ER) yang ditandai dengan adanya primary
key dan foreign key. Terdapat dua model dimensional yang sering digunakan dalam praktek data
warehouse, yaitu star schema dan snowflake karena mudah dimengerti dan query yang
digunakan memiliki performa superior dengan meminimalisasi tabel-tabel join.
8. ETL
Kepanjangan dari ETL adalah extract, transform, dan load. Proses ETL berfungsi sebagai
mengubah jenis data agar terintegrasi yang awalnya di-extract dari database operasional lalu
pada aplikasi ETL (seperti talend) akan mengalami perubahan jenis data lalu di-load ke bentuk
data warehouse OLAP sehingga user bisa memulai analisis data dari OLAP itu untuk kebutuhan
pengambilan keputusan.
BAB III
PEMBAHASAN
Data dan Infromasi merupakan sistem yang dapat membantu manusia untuk melakukan
pekerjaan dengan efisien. Data dan informasi dapat diolah dengan menggunakna teknologi yang
telah dibuaT secanggih mungkin. Untuk itu, sebagai brainware kita patut menggunakan
kecanggihan tersebut secara bijak dan tepat. Karena, dengan adanya data dan informasi yang
sederhana, dapat menjadikan hasil kerja yang luar biasa.