Anda di halaman 1dari 11

120 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan


Metode Agile Development Dinas Kesejahteraan Sosial

Maria Claudia Letsoin*1, Gunawan Prayitno2


Program Studi Informatika, STMIK Pesat Nabire
e-mail: *1claudialetsoin0525@gmail.com,2sailor.jc@gmail.com

Abstrak
Sistem informasi arsip data kepegawaian pada dinas kesejahteraan sosial masih
melakukan pengarsipan data kepegawaian secara manual dalam hal ini pengarsipan data masih
disimpan pada sebuah lemari, tentunya hal ini menyebabkan kerumitan dalam pencarian data
pegawai dan pembaruan informasi pegawai serta tidak ada sistem pengamanan yang memadai,
sehingga meningkatkan risiko kebocoran data atau akses yang tidak sah. Maka dari itulah dibuat
sebuah sistem informasi arsip data kepegawaian dengan menggunakan metode agile
development yaitu pendekatan pengembangan SDLC(System Development Life Cycle) dan
melakukan pengujian sistem black box testing. Hasil yang diperoleh adalah sebuah sistem
informasi arsip data kepegawaian berbasis android yang dapat dipergunakan untuk mengelola
pengarsipan data kepegawaian dinas kesejahteraan sosial. Aplikasi berbasis android ini
memberikan fasilitas seperti pencarian data kepegawaian yang tergolong cepat dan pembaruan
data lebih di permudah dari sebelumnyaserta memberikan fasilitas pengamanan data yang lebih
aman dengan fiitur yang dibuat pada aplikasi.

Kata kunci: Sistem Informasi, Arsip Data, Kepegawaian, Agile Development Aplikasi Android

Abstract
The personnel data archive information system at the Department of Social Welfare
still performs manual employee data archiving. In this case, employee data is stored in a
cabinet, which leads to difficulties in searching for employee data and updating employee
information. Moreover, there is no adequate security system, thereby increasing the risk of data
leakage or unauthorized access. Therefore, a personnel data archive information system was
developed using the agile development method, which involves the SDLC (System Development
Life Cycle) approach and black box testing. The result obtained is an Android-based personnel
data archive information system that can be used to manage the archiving of personnel data at
the Department of Social Welfare. This Android-based application provides features such as
fast employee data search, simplified data updates compared to the previous system, and
enhanced data security with built-in features in the application.

Keywords: Information System, Data Archive, Human Resources, Agile Development, Android
Application.

Received June1st June25th, 2012; Accepted July 10th, 2 http://jurnal.mdp.ac.id jatisi@mdp.ac.id


Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E- ISSN 2503-2933 121

1. PENDAHULUAN

Sistem yang tercipta dapat dipahami sebagai alur kegiatan rutin yang bergantung pada
prosedur yang saling terkait untuk memenuhi dan memfasilitasi fungsi dasar lembaga. Sistem
informasi adalah kombinasi dari subsistem yang terhubung dan terintegrasi yang dirancang
untuk memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan komputer untuk mengolah data
untuk memberikan nilai tambah dan manfaat bagi pengguna[1].
Dinas Kesejahteraan Sosial adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan program-program kesejahteraan sosial di suatu kota. Dinas Kesejahteraan Sosial
sendiri memiliki berbagai jenis bidang di dalamnya, tentunya jumlah pegawaipun tergolong
banyak. Hal ini akan berdampak pada arsip data kepegawaian yang mencakup penyimpanan
berbagai informasi terkait pegawai seperti biodata pribadi, riwayat pekerjaan, pendidikan,
pengalaman, data keluarga, dan catatan lainnya yang relevan[2].
Penelitian Sintia, Lisda, Siti[3] menjelaskan ketidakefisienan pengarsipan data surat
baik masuk maupun keluar, dimana masih menggunakan sistem manual. Jika surat diperlukan,
bagian Pemeliharaan mencari dengan membuka banyak surat di arsip, yang menyulitkan
pencarian surat karena tidak semua arsip tertata dengan baik, sehingga memperlambat proses
pencarian surat. Masalah lain yang terjadi ketika register surat tidak sesuai dengan jenis huruf
atau kelas huruf, hal ini memperlambat proses pencarian dan tidak jarang surat yang dimaksud
tidak ditemukan padahal surat tersebut benar-benar ada.
Penelitian Iwan, Sebri[4] Pemanfaatan teknologi informasi yang belum maksimal,
seperti aplikasi pengarsipan data yang masih berdiri sendiri, mandiri yaitu teknologi informasi
yang masih sendiri, masih mengalami perubahan beberapa bagian penyimpanan data
pengarsipan data. Proses ini sering mengakibatkan pelaporan data yang tidak benar, dimulai
dengan ringkasan informasi surat masuk dan keluar serta ringkasan informasi pegawai.
Penelitian yang dilakukan oleh Amrullah, Makhrusi, Hadisaputra, Ilhamdi, Sujana[5]
menjelaskan bahwa pengarsipan penting dalam preservasi dokumen agar informasi yang
tersimpan lebih mudah dicari dan dilacak. Kegiatan ini tentang pembuatan aplikasi web dengan
menggunakan database PHP dan MySQL.
Berdasarkan ketiga penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa penelitian yang
dilakukan oleh Sintia, Lisda, Siti[3] memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu
permasalahan yang ada yang membedakan penelitian ini dengan metode pengembangan yang
digunakan, atau metode waterfall, yaitu penyelidikan. penulis Iwan, Sebri[4] memiliki
kesamaan dengan penelitian ini yaitu desain aplikasi, yang menggunakan UML dalam desain
aplikasi, perbedaan penelitian ini adalah desain aplikasi berbasis web, penelitian Siti[5]
memiliki kesamaan dengan penelitian ini, yaitu penggunaan . dari metode Pengumpulan data
untuk pengembangan sistem, perbedaannya adalah pengembangan sistem Penelitian ini
menggunakan database MySQL.
Sistem informasi arsip kepegawaian yang ada di Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial
masih melakukan pengarsipan data secara manual yaitu proses pengarsipan dan pemeliharaan
data kepegawaian masih dilakukan secara manual yaitu data disimpan pada sebuah lemari,
menyebabkan kerumitan dalam pencarian data pegawai dan pembaruan informasi pegawai serta
tidak ada sistem pengamanan yang memadai, sehingga meningkatkan risiko kebocoran data atau
akses yang tidak sah[6].
Maka dari itulah dibuat sebuah sistem informasi arsip data kepegawaian berbasis
android agar mempermudah segalah urusan pengarsipan data kepegawaian. Dengan
memanfaatkan teknologi yang ada, penginputan data dapat dipermudah dengan dijadikan satu

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
122 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

aplikasi berbasis android. Aplikasi berbasis android ini bertujuan agar dapat memberikan
fasilitas seperti pencarian datakepegawaian yang tergolong cepat dan pembaruan data lebih di
permudah dari sebelumnya[7].

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik pengumpulan data dan model
pengembangan aplikasi.

2.1 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
dengan observasi langsung di kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Nabire, Papua pada
bagian Tata Usaha, yang dimana terdapat lemari penyimpanan arsip data kepegawaian.
Kemudian wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber
terkait proses pengarsipan data sampai pada kendala yang dihadapi saat melakukan pengarsipan
data kepegawaian. Serta melakukan studi pustaka dengan mempelajari jurnal-jurnal terkait serta
buku referensi.

2.2 Model Pengembangan


Selain itu, metode pengembangan aplikasi, berikut adalah program aplikasi berbasis
Android yang dibuat dengan menggunakan metode pengembangan agile, metode ini merupakan
pendekatan siklus hidup pengembangan sistem, atau sering disingkatSDLC(System
Development Life Cycle)[8]. Siklus pengembangansystem development life cycle adalah
pendekatan yang terdiri dari analisis dan perancangan sistem yang dikembangkan menggunakan
siklus yang lebih spesifik untuk aktivitas yang akan dilakukan. Gambar 1 menunjukkan bahwa
tahap penelitian dilakukan dengan menggunakan metode agile development yaitu analisis
sistem, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, versi dan evaluasi, pemeliharaan
sistem, produk akhir[9].

Gambar 1. Metode Agile Development

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E- ISSN 2503-2933 123

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Pengembangan Aplikasi


Adapun tahapan-tahapan pengembangan aplikasi menggunakan metode agile
develepoment yaitu:

3.1.1 Analisis Sistem


Analisis sistem adalah proses evaluasi terhadap kebutuhan perangkat lunak maupun
perangkat keras dengan tujuan untuk memecahkan masalah[10]. Dapat dilihat pada tabel 1
terdapat kebutuhan perangkat keras yang di gunakan dan pada tabel 2 terdapat kebutuhan
perangkat lunak yang di perlukan untuk membuat sistem informasi arsip data kepegawaian.

Tabel 1. Perangkat Keras (Hardware)


Spesifikasi Keterangan
Processor Intel(R) Core(TM) i3-1005G1 1.20GHz
RAM 4,00 GB (3,46 GB usable)
Harddisk SSD 500GB
Type System 64-bit
Android POCO M4 Pro

Tabel 2. Perangkat Lunak (Software)


Spesifikasi Keterangan
Operating System Windows 10
Open Source Web Appication MIT App Inventor
Web Browser Google Chrome, Google Spreadsheet
Art Design Paint

3.1.2 Perancangan
Model UML digunakan dalam perancangan arsitektur sistem informasi arsip data
pribadi yaitu use case diagram dan action diagram [11].
1. Use Cas Diagram
Use cas diagram dipakai untuk menggambarkan pengguna sistem yang terhubung
dengan pengguna lainnya. Pada gambar 2use cas diagram sistem informasi arsip data
kepegawaian terdapat dua actor yaitu pegawai dan admin. Pada actor pegawai dapat melakukan
login terlebih dahulu untuk mengecek data pegawai, yang didalamnya terdapat biodata pegawai,
nip dan golongan, data gaji tetapi tidak dapat mengubah data. Pegawai juga dapat melakukan
pengisian perubahan data, data tersebut akan dikirimkan pada admin. Sedangkan pada actor
admin dapat melakukan login terlebih dahulu. Setelah melakukan login, admin dapat mengakses
pengecekan data, input data, update data dan kelola akses pegawai.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
124 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

Gambar 2. Use Cas Diagram

3.1.3 Activity Diagram


Activity diagram pada gambar 3 memberikan gambaran yang jelas tentang aliran kerja,
interaksi antara entitas yang terlibat, serta tindakan dan keputusan yang terlibat dalam proses
tersebut[12]. Pada gambar 3activity diagram sistem informasi arsip data kepegawaian terdapat
gambaran aktivitas pegawai, system dan juga admin. Pegawai dan admin dapat melakukan
login, selanjutnya system bertugas untuk melakukan pengecekan login, jika login tidak berhasil
maka sistem akan otomatis kembali kehalaman login dan jika login berhasil maka pegawai
dapat melakukan pengecekan data dan juga mengisi perubahan data. Pengisian perubahan data
akan dikirimkan pada admin, sebelum data dikirimkan sistem akan melakukan pengecekan. Jika
tidak berhasil maka otomatis sistem akan kembali pada pengisian pembaruan data dan jika
berhasil maka perubahan data akan masuk ke dalam pengecekan data admin. Admin akan

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E- ISSN 2503-2933 125

melakukan pengecekan data,input data, update data dan kelola akses pegawai. Jika telah selesai
maka sistem akan menyimpan data dan melakukan logout.

Gambar 3. Activity Diagram

3.1.4 Development Aplikasi


Proses development aplikasi merupakan proses implementasi aplikasi sistem informasi
arsip data kepegawaian[13]. Proses ini yang difokuskan adalah pengelolaan arsip data
kepegawaian pada kantor Dinas Kesejahteraan Sosial. Dapat dilihat pada gambar 4 adalah
tampilan pilihan menu login dan pada gambar 5 merupakan tampilan data pegawai setelah login.
Selanjutnya pada gambar 6 merupakan tampilan data admin setelah login dan pada gambar 7
merupakan tampilan input data pegawai.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
126 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

Gambar 4. Tampilan Menu Login Gambar 5. Tampilan Data Pegawai

Gambar 6. Tampilan Data Admin Gambar 7. Tampilan Input Data

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E- ISSN 2503-2933 127

3.1.5 Testing
Metode black box digunakan pada tahap aplikasi. Pada tahap pengujian, fungsionalitas
aplikasi berbasis Android yang diusulkan diuji [14]. Skenario pengujian black box
menggunakan kasus input data input dapat dilihat pada Tabel 3. Ketika skenario dijalankan,
hasil dari semua skenario diakui sesuai, disimpulkan bahwa skenario pengujian fungsionalitas
diakui berhasil.

Tabel 3. Pengujian Black Box


Pengujian Pengamatan
Masalah dan hasil uji (Data Benar) Tujuan dan Hasil dinyatakan sesuai
Masalah dan hasil uji (Data Salah) Tujuan dan Hasil dinyatakan sesuai
Masalah dan hasil uji (Data Kosong) Tujuan dan Hasil dinyatakan sesuai

3.1.6 Deploy Aplikasi


Application deployment adalah penyebaran atau pemasangan aplikasi pada layanan web
hosting agar dapat digunakan oleh pegawaidinas kesejahteraan sosial melalui Internet. Pada fase
ini, perangkat lunak didistribusikan kepada pengguna untuk digunakan sesuai dengan analisis
dan desain sistem yang dikembangkan. Saat menerapkan aplikasi, aplikasi sistem informasi
arsip data kepegawaian diunduh dari perangkat lokal ke host yang dipilih.

3.1.7 Revisi dan Evaluasi


Digunakan ketika beberapa penambahan dan perubahan dilakukan pada aplikasi tanpa
mengubah tujuan utama dari aplikasi sistem informasi arsip data kepegawaian. Ulasan dan
peringkat sangat dipengaruhi oleh umpan balik pengguna. Umpan balik dikumpulkan melalui
kuesioner untuk menilai apakah aplikasi tersebut penting atau masih perlu perbaikan.
Berdasarkan hasil survei yang dibagikan kepada pegawai, dapat disimpulkan bahwa tampilan,
pengalaman dan proses arsip data dalam aplikasi sistem informasi arsip data kepegawaian
adalah penting. Berdasarkan hasil saran yang diberikan, tidak perlu dilakukan perubahan pada
aplikasi sistem informasi arsip data kepegawaian, karena aplikasi bekerja sesuai dengan
keinginan pengguna.

3.1.8 Maintenance Sistem


Pemeliharaan sistem merupakan tahap terakhir dari pengembangan aplikasi, yang
bertujuan untuk memelihara aplikasi agar berjalan dengan baik. Saat memelihara aplikasi sistem
informasi arsip data pribadi, hal-hal berikut harus diperhatikan: Periksa sistem file, Periksa node
dan kapasitas penyimpanan, Periksa basis data dan Periksa keamanan aplikasi.
Pemeliharaan sistem dilakukan ketika ada perbaikan proses yang mempengaruhi
aliran yang sedang berlangsung. Dari waktu ke waktu, aplikasi SDM kemudian menderita
karena banyak masalah termasuk file sistem yang rusak, data database yang lebih besar, dan
kemampuan hosting yang menurun. Oleh karena itu, pemeliharaan sistem berperan dalam
meningkatkan kinerja aplikasi agar dapat bekerja dengan baik.

3.1.9 Pengujian Aplikasi


Pengujian aplikasi sistem informasi arsip kepegawaian menggunakan black box dengan
menguji fungsi aplikasi terkait input dan output aplikasi berbasis android. Hasil pengujian
aplikasi menggunakan black box dapat dilihat pada tabel 4.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
128 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

Tabel 4. Pengujian Aplikasi


Skenario Uji Uji Hasil
Tampilan Awal Tampila awal Sukses
Login Login pengguna Sukses
Login Login admin Sukses
Lupa Password Lupa sandi pengguna Sukses
Lupa Password Lupa sandi admin Sukses
Pegawai
Biodata Pegawai Sukses
Cek Data
Cari Data Sukses
Data Gaji Sukses
Perubahan Data Isi perubahan data Sukses
Admin
Data baru Sukses
Cek Data
Data lama Sukses
Input Data Input perubahan data Sukses
Update Data Update perubahan data Sukses
Pendaftaran pengguna Sukses
Kelola Akses Pegawai
Pemberian akses Sukses
Pencabutan akses Sukses

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang didapatkan baik dari penelitian serta hasil uji
coba aplikasi berbasis android yang telah dibuat, maka dapat disimpulkandalam proses
pengarsipan data kepegawaian dinas kesejahteraan sosial diperlukan tambahan bantuan
teknologi masa kini seperti teknologi informasi komputer yang dibuat berbasis android untuk
memberikan kemudahan dalam pengarsipan data. Aplikasi sistem informasi arsip data
kepegawaian berbasis android ini memberikan kemudahan dalam pencarian data lama maupun
data baru serta memberikan kemudahan untuk melakukan perubahan data. Selanjutnya pada
hasil pengujian aplikasi dengan black box testing berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil
sesuai harapan berdasarkan tujuan perancangan awal aplikasi sehingga program aplikasi dapat
dinyatakan layak untuk digunakan. Untuk kedepannya agar sistem dapat berjalan lancar maka
disarankan kepada instansi agar dapat melakukan perawatan (maintenance) seperti mengecek
kondisi perangkat secara berkala agar tetap dalam kondisi prima dan aplikasi siap digunakan.

5. SARAN

Membangun metode pengembangan perangkat lunak sistem informasi arsip


kepegawaian yang baru untuk mengakomodasi kekurangan-kekurangan metode yang dianalisa.
Bagi yang ingin mengutip aplikasi berbasis android ini dikemudian hari dapat mengembangkan
aplikasi lebih baik. Selanjutnya dapat diterapkan fitur-fitur tambahan dalam pembuatan aplikasi
seperti pencetakan dokumenpengarsipan data.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E- ISSN 2503-2933 129

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dinas Kesejahteraan Sosial dan STMIK
Pesat Nabire serta semua pihak yang telah mengambil bagian dalam menyelesaikan penulisan
articleini, baik dukungan secara finansial maupun pemikiran.

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Model, W. Pada, and P. T. Medina, “Perancangan Sistem Informasi Penggajian


Menggunakan Model Waterfall pada PT. Medina,” pp. 71–78.

[2] F. Fajriani, A. H. Jatmika, and L. M. Ulum, “Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat
di Berbasis Web Dengan PHP MYSQL (Information System of Archive Letter
Management in BPKAD West Nusa Tenggara Province Based on PHP MYSQL),” Vol. 1,
No. 1, pp. 120–130, 2020.

[3] S. Mahmudah, L. Widiastuti, and S. Ernawati, “Sistem Informasi Manajemen


Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar (Studi Kasus: Ma Darul Ihya Bogor),” Vol.
3, No. 3, pp. 225–231, 2019, doi: 10.30865/mib.v3i3.1215.

[4] P. Studi, S. Informasi, and P. Data, “Sistem Informasi Pengarsipan Data Dinas
Perhubungan Kota Prabumulih,” Vol. 9, No. 1, 2022.

[5] M. Makhrus, S. Hadisaputra, M. L. Ilhamdi, and I. M. Sujana, “Pelatihan Sistem


Pengarsipan Data Berebasis WEB pada Tenaga Admin Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Mataram,” 2020.

[6] R. Artikel, M. A. Wicaksono, C. Rudianto, and P. F. Tanaem, “Rancang Bangun Sistem


Informasi Arsip Surat Menggunakan Metode Prototype,” Vol. 7, pp. 390–403, 2021.

[7] E. Prianto, A. Yudhana, A. Fadlil, and L. Teori, “Kepegawaian dan Kegiatan Berbasis
Android,” pp. 63–68.

[8] S. Pratasik, I. Rianto, U. N. Manado, and D. U. Kepangkatan, “Pengembangan Aplikasi


E-DUK Dalam Pengelolaan SDM Menggunakan Metode Agile Development The
Development of E-DUK Application in HR Management Using Agile Development
Method,” Vol. 6, No. 2, pp. 204–216, 2020.

[9] A. Faqih and F. M. Basysyar, “Sistem Informasi Kepegawaian Mengunakan Metode


Agile Development di CV. Angkasa Raya,” Vol. 12, pp. 30–45, 2022, doi:
10.34010/jati.v12i1.

[10] V. B. Gulo, A. Triayudi, and A. Iskandar, “Sistem Informasi Aplikasi Pemesanan


Makanan Restoran Berbasis Web Menggunakan Metode Agile Development,” Vol. 10,
No. 1, pp. 154–164, 2023, doi: 10.30865/jurikom.v10i1.5633.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
130 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 120-130 E-ISSN 2503-2933

[11] M. A. Albar and H. Akbar, “Sistem Kendali Arsip Kepegawaian (SIKASEP) Berbasis
Desktop pada Balai Sosial Bina Remaja (BSBR) KARYA (Desktop Based Personnel
Archive Control System At Balai Sosial Bina Remaja (BSBR),” Vol. 1, No. 1, pp. 94–102,
2019.

[12] T. A. Pertiwi, N. T. Luchia, P. Sinta, R. Aprinastya, I. R. Fachrezi, and M. L. Hamzah,


“Jurnal Testing dan Implementasi Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Menggunakan
Metode Agile Web-Based Attention Information System Design and Implementation
Using The Agile Software Development,” Vol. 1, No. 11, pp. 53–66, 2023.

[13] R. Fahrudin and R. Ilyasa, “Perancangan Aplikasi "Nugas" Menggunakan Metode


Design Thinking Dan Agile Development,” Vol. 8, No. 1, pp. 35–44, 2021.

[14] J. Susanto, M. M. Junaidi, Y. Sudrajat, and T. Desyani, “Pengujian Black Box pada
Aplikasi Desktop Penjualan Elektronik Menggunakan Metode Equivalence Partitioning,”
Vol. 4, No. 1, pp. 52–57, 2021, doi: 10.32493/jtsi.v4i1.8519.

Maria Claudia Letsoin, et., al [Sistem Informasi Arsip Data Kepegawaian Menggunakan Metode Agile
Development Dinas Kesejahteraan Sosial]

Anda mungkin juga menyukai