Siti Rahayu
1811070116
BAB II
KAJIAN TEORI
Penerapan E-filing
bagi Wajib Pajak
H1
Kepatuhan Wajib Pajak
dalam Menaati
Kualitas Pelayanan
Kewajiban
Administrasi H2
Perpajakannya
Perpajakan
H3
Presepsi Wajib
Pajak atas Sanksi
Perpajakan
Keterangan :
a. Kepatuhan wajib pajak dalam hal mendaftarkan diri sebagai wajib pajak yang
memiliki NPWP.
b. Kepatuhan untuk menyetorkan SPT yang berupa ketepatan waktu dalam
membayar pajak, mengetahui batas akhir pelaporan pajak, dan fasilitas yang
dapat mempermudah untuk melaporkan SPT.
c. Kepatuhan dalam menghitung, memperhitungkan dan membayar pajak terutang
dengan benar.
d. Kepatuhan dalam pelaporan dan membayar tunggakan yang berupa sanksi
administrasi perpajakan.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak
badan yang yang terdaftar di wilayah DJP Jatim I dan II. Sampel dari penelitian ini
menggunakan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan yang terdaftar di
KPP Pratama Sukomanunggal Surabaya, KPP Pratama Rungkut Surabaya, KPP
Pratama Gubeng Surabaya, KPP Pratama Sidoarjo Barat, KPP Pratama Mojokerto
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian saat ini yang menyatakan bahwa sanksi perpajakan yang
diterapkan secara tegas oleh pemerintah akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak,
hal ini dikarenakan wajib pajak akan semakin sadar dengan adanya hukum perpajakan
dan konsekuensi yang akan diterima apabila wajib pajak tersebut melanggar dan tidak
mematuhi ketentuan yang berlaku berupa sanksi pidana dan kerugian secara materil.
Dengan demikian, apabila semakin banyak wajib pajak mempunyai pengalaman akan
sanksi yang diberikan ketika melanggar aturan dan ketentuan, maka hal tersebut
secara otomatis akan memberikan kesadaran bagi wajib pajak untuk meningkatkan
kepatuhannya terhadap ketentuan perpajakan. Dan bahwa variabel presepsi wajib
pajak atas sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
Wajib pajak sangat dimudahkan dengan adanya penerapan sistem E-filing serta
manfaat dalam menunjang pelaporan perpajakan. Hal tersebut menunjukan bahwa
wajib pajak merasakan manfaat bahwa dengan diterapkannya sistem E-filing, maka
wajib pajak dapat melaporkan SPT kapanpun dan dimanapun asal terhubung dengan
internet. Sedangkan ada hal yang menunjukan bahwa tidak semua wajib pajak dapat
mempelajari sistem E-filing dengan mudah dikarenakan kurangnya pemahaman dan
sosialisasi dari bagian terkait. Selain itu apabila dilihat dari karekteristik wajib pajak
berdasarkan pengetahuan perpajakan dan berdasarkan jenis atau status wajib pajak
dalam pengisian SPT, mayoritas wajib pajak yang diteliti adalah wajib pajak orang
pribadi atau pegawai serta wajib pajak yang memiliki pengetahuan perpajakan dari
sosialisasi sehingga memungkinkan bagi wajib pajak untuk lebih mengerti terkait
dengan penerapan E-filing yang memberikan dampak kemudahan dalam menunjang
kewajiban perpajakannya.
DAFTAR PUSTAKA