Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KESELARASAN STRATEGI SI/TI DAN STRATEGI

BISNIS MENGGUNAKAN CRITICAL SUCCESS FACTOR


DI PT. DATACOMM DIANGRAHA

LOGO UNIVERSITAS/INSTITUSI

TUGAS MATA KULIAH:


PERENCANAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

YUDHA SAINTIKA
1406522544
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii


DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
1. Visi, Misi, dan Strategi Bisnis Organisasi ......................................................1
2. Strategi SI/TI ..................................................................................................2
3. Analisis Keselarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI di Datacomm ....3
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 4

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Analisa Critical Success Factor (CSF) ..................................................... 2

iii
1. Visi, Misi, dan Strategi Bisnis Organisasi
PT. Datacomm Diangraha (Datacomm) merupakan salah satu perusahaan
swasta di Indonesia yang bergerak dalam bidang teknologi informasi khususnya
penyedia layanan jaringan telekomunikasi. Customer Datacomm bergerak dalam
berbagai sektor seperti perbankan, telekomunikasi, dan pemerintahan dan bermitra
dengan beberapa perusahaan penyedia infrastruktrur jaringan seperti Alcatel
Lucent, Omniswitch, Extreme Network, PaloAlto Network, dan lain-lain.
Datacomm memiliki visi “To be the Leading Network Technology Service
Provider in Indonesia” (PT Datacomm Diangraha, 2000). Dari visi tersebut bisa
dilihat bahwa Datacomm ingin menjadi pemimpin atau yang terdepan dalam
menyediakan layanan teknologi jaringan di Indonesia mengingat persaingan di
bidang tersebut tidaklah mudah.
Untuk mendukung visi tersebut, Datacomm memiliki misi sebagai berikut:
a. “To deploy leading edge network technologies solution for a competitive
advantage”.
b. “To deliver value innovation services for efficiency and economy”.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut maka berdasarkan rencana strategis
Datacomm memiliki strategi bisnis yaitu mengubah bisnis model mereka dari
konsep system integrator menjadi managed services yang artinya berorientasi
kepada layanan yang diberikan kepada customer. Langkah-langkah yang ditempuh
Datacomm dalam memenuhi strategi bisnisnya adalah sebagai berikut:
a. Merestrukturisasi divisi service management dengan berorientasi kepada
layanan kepada customer (service oriented) yaitu dengan cara membagi
service manager sesuai dengan layanan customer masing-masing, dan
membagi departemen incident dan change.
b. Mengembangkan layanan baru yaitu sentriciti (security services) dan
cloudciti (cloud services).
c. Meraih sertifikasi ISO 27001 sebagai standar keamanan informasi untuk
tiap layanan yang dikembangkan.
d. Meraih sertifikasi ISO 20000 dalam hal pengelolaan layanan teknologi
informasi.

1
2. Strategi SI/TI
Sebagai pendukung strategi bisnis yang dimiliki Datacomm, sistem informasi
dan teknologi informasi berperan dalam pelaksanaanya. Untuk mengetahui
kebutuhan IS dan IT yang diperlukan Datacomm maka dilakukan pemetaan ke
dalam analisa critical success factor seperti pada tabel 1:
Tabel 1 Analisa Critical Success Factor (CSF)
Business Critical Success Factor IS/IT Need
Strategy
Restrukturisasi Tim incident dapat fokus ke Aplikasi ITSM
divisi service penanganan case dan tim change untuk keperluan
management dapat fokus ke perubahan service desk dan
supaya konfigurasi infrastruktur pada suatu dokumentasi
berorientasi case tertentu. incident & change
layanan Service manager dapat fokus
terhadap layanan customer masing-
masing sehingga meningkatkan
customer loyalty
Pengembangan Dapat menjadi layanan cloud dan  Network Operating
layanan baru keamanan informasi yang inovatif Centre (NOC) dan
yaitu sentriciti dan memiliki keunggulan kompetitif Security Operating
dan cloudciti Centre (SOC)
 Data Center
Meraih Dapat membuktikan kepada  NOC dan SOC
sertifikasi ISO customer bahwa setiap layanan yang  Data Center
27001 dalam hal diberikan Datacomm dapat terjamin
keamanan kemanan informasinya
informasi
Meraih Dapat membuktikan kepada NOC dan SOC
sertifikasi ISO customer bahwa setiap layanan yang
20000 dalam hal diberikan Datacomm terjamin
pengelolaan kualitas pengelolaannya dan
manajemen Aplikasi ITSM

2
teknologi memenuhi SLA yang disepakati
informasi bersama customer

3. Analisis Keselarasan Strategi Bisnis dengan Strategi SI/TI di Datacomm


Berdasarkan pemetaan strategi bisnis dan kebutuhan SI/TI melalui critical
success factor pada tabel 1 sebelumnya maka terdapat beberapa infrastruktur yang
dibutuhkan Datacomm untuk mendukung strategi bisnisnya sebagai berikut:
a. Network Operation Center (NOC) dan Security Operation Center (SOC)
untuk layanan monitoring secara realtime
b. Aplikasi ITSM untuk mendukung tim service desk, incident, change, dan
service manager dalam mendokumentasikan proses-proses ITSM dan
merespon customer.
c. Data Center yang dapat menyediakan konektivitas, redundansi, keamanan,
dan lingkungan dengan suhu terkendali untuk mencapai operasional
perangkat teknologi informasi yang optimal dengan didukung ISO 27001
berkaitan dengan standar keamanan informasi.
Jika dilihat dari data fasilitas yang saat ini telah dimiliki oleh Datacomm baik
dari layanan cloudciti maupun sentriciti, Datacomm sudah memiliki fasilitas
DNOC maupun DSOC untuk kedua layanan tersebut serta Datacomm Data Center
(Cloudciti Datacomm, 2014). Selain itu, untuk pencapaian ISO 20000 Datacomm
sudah memiliki aplikasi ITSM bernama Marval Services Management (MSM) yang
sudah bersertifikasi PinkVerify (Elephant, 2011). Bahkan Datacomm saat ini juga
memiliki fasilitas network laboratory sebagai tempat untuk riset dan
pengembangan teknologi jaringan dan keamanan yang mengikuti trend
perkembangan teknologi dan dapat menyesuaikan kebutuhan customer (PT
Datacomm Diangraha, 2000).
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa strategi implementasi SI/TI yang
dimiliki Datacomm sudah selaras dengan strategi bisnis organisasi bahkan dengan
tambahan fasilitas riset dan pengembangan. Dengan adanya hal ini maka visi
Datacomm untuk menjadi pemimpin atau yang terdepan sebagai penyedia layanan
jaringan di Indonesia menjadi realistis untuk dicapai.

3
DAFTAR PUSTAKA

Cloudciti Datacomm. (2014, January). Cloudciti Datacomm. Retrieved March


Tuesday, 2015, from Network Operation Center/Security Operation Center:
https://cloudciti.datacomm.co.id/facility-noc-soc/

Elephant, P. (2011, December). PinkVERIFY 2011 Toolsets. Retrieved March


Tuesday, 2015, from Pink Elephant The IT Management Experts:
http://www.pinkelephant.com/PinkVERIFY/PinkVERIFY_2011_Toolsets.
htm

PT Datacomm Diangraha. (2000, January). About Us. Retrieved March Tuesday,


2015, from Datacomm Official Company Website:
http://www.datacomm.co.id/index.php/company/about-us

PT Datacomm Diangraha. (2000, January). Network Laboratory. Retrieved March


Tuesday, 2015, from Datacomm Official Company Website:
http://www.datacomm.co.id/index.php/facilities/network-laboratory

Anda mungkin juga menyukai