Anda di halaman 1dari 6

KELAS A

Oleh KELOMPOK 1 :
1. Eko Prasetiyo

(221308439)

2. Reza M. Syaroni

(221308475)

3. Devan Handoko

(221308494)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas laporan ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen.
Dalam menyusun tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
menyusun materi ini tidak lain berkat hasil dari diskusi kelompok dan
teman lainnya, sehingga kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
Memahami Strategi Kasus Cisco Systems(A) yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar laporan
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada
dosen

pembimbing

kami

meminta

masukannya

demi

perbaikan

pembuatan laporan kami dimasa yang akan datang dan mengharapkan


kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Surabaya, 6 September 2015

Penyusun

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setiap organisasi mempunyai satu atau lebih tujuan. Profitabilitas
merupakan tujuan yang penting, tetapi perusahaan juga harus
mengadopsi tujuan melalui karyawan, pemasok, pelanggan, dan
masyarakat.
Pada awal tahun 2000, Cisco adalah pemimpin dunia dalam
mneyediakan hardware, software, dan jasa yang terkait untuk
memungkinkan jaringan Internet. Setelah didirikan tahun 1984 oleh para
ahli komputer dari Stanford University, perusahaan tumbuh menjadi
perusahaan global yang mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di 55
negara dan mempunyai nilai pasar $363 miliar.
Cisco melakukan banyak outsourcing dari manufakturnya.
Peggunaan software pengisian ulang dinamis berbasis Web yang
memisahkan pesanan yang masuk, pemasok memperoleh informasi
tentang materi dan komponen apa yang harus mereka kirim ke pabrik
perakit dan kapan.
Dengan adanya kompleksitas produk Cisco, pelanggan
memerlukan
banyak
dukungan
teknis
pascapenjualan.
Cisco
menempatkan sebagian besar dari dukungan teknisnya dan pengetahuan
tentang troubleshooting pada Web.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan singkat diatas, maka rumusan masalah yang
dapat dipecahkan antara lain:
1. Mendeskripsikan penggunaan Internet
membangun keunggulan persaingannya.

oleh

Cisco

untuk

2. Bagaimana sebuah perusahaan besar yang mapan (seperti


General Motors) menggunakan Internet sebagai senjata strategis?
Apakah pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan?

C. TUJUAN
Dari rumusan masalah di atas, dapat diketahui bahwa tujuan
penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendeskripsikan penggunaan Internet oleh Cisco untuk
membangun keunggulan persaingannya.
2. Dapat mengetahui bagaimana perusahaan besar menggunakan
Internet sebagai senjata strategis dan mengetahui apakah
pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan.

BAB II. PEMBAHASAN


1. Mendeskripsikan penggunaan Internet oleh Cisco untuk
membangun keunggulan persaingannya.
Cisco adalah perusahaan penyedia hardware dan software. Untuk
mengembangkan strategi bisnisnya, Cisco menggunakan web yang
mereka kembangkan sendiri untuk memudahkan kegiatan operasional
perusahaan karena web yang mereka buat sangat mudah untuk
dimodifikasi dan dapat menampung data yang kompleks.
Dari penjelasan tentang Cisco bahwa sebagian besar pelanggan Cisco
berasal dari Amerika Selatan dan negara-negara lainnya. Oleh karena itu,
dengan membuat web untuk strategi perusahaan dan kegiatan
operasional perusahaan, maka akan lebih mudah bagi Cisco untuk
bertransaksi dengan konsumen kapanpun dan dimanapun diseluruh

dunia. Proses transaksi pun akan lebih mudah dan lebih cepat serta tidak
memerlukan biaya yang tinggi.
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator keberhasilan
Cisco dan untuk mendukung tujuan ini, pelanggan dapat berkomunikasi,
memesan dan menspesifikasikan pesanannya lewat web sehingga Cisco
dapat selalu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan
dan respon yang cepat. Selain itu, pelanggan yang memerlukan dukungan
teknis dan pengetahuan troubleshooting dapat langsung melihat dari web.
Dengan menggunakan software pengisian ulang dinamis berbasis
web, pemasok memperoleh informasi tentang materi dan komponen apa
yang harus mereka kirim ke pabrik perakitan dan kapan. Pabrik perakitan
juga menerima informasi relevan tentang materi yang masuk, sampai,
waktu untuk perakitan, kapan untuk melakukan tes dan mengirim
pesanan. Jadi, manajemen Cisco dapat selalu mengontrol perusahaan
dimanapun berada.
Untuk menjalankan aspek sumber daya manusia, Cisco dapat
merekrut dan menyaring karyawan lewat web sehingga biaya yang
dikeluarkan Cisco dapat ditekan dan diminimalisir. Segala informasi yang
dibutuhkan karyawan mulai dari pelatihan karyawan, tunjangan, kebijakan
perusahaan, hingga rencana perjalanan dapat diperoleh dari web.
Dengan menempatkan semua aspek kegiatan pada web maka
perusahaan dapat memperoleh informasi keuangan dan operasional
secara real time dan cepat. Transaksi dapat dilakukan setiap saat selama
24 jam dan laporan keuangan dapat selalu dilihat setiap saat.
Jadi bisa disimpulkan jika sistem web merupakan salah satu strategi
perusahaan untuk bersaing dengan pesaingnya dan pelayanan konsumen
dapat terlaksana dengan memuaskan. Selain itu, biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi sehingga menghasilkan laba
yang maksimal.

2. Bagaimana sebuah perusahaan besar yang mapan (seperti


General Motors) menggunakan Internet sebagai senjata
strategis? Apakah pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan?
Pelajaran dari Cisco ini
untuk semua perusahaan
perusahaan lainnya. Namun
dan diadaptasi dengan jenis

dapat digeneralisasikan dan digunakan


besar seperti General Motors atau
sistem Cisco ini juga harus disesuaikan
bisnis, struktur bisnis, rantai nilai, tujuan

perusahaan hingga budaya perusahaan tersebut. Jadi, setiap


perusahaan akan memiliki web yang sesuai kebutuhan dan kapasitas
perusahaan tersebut. Oleh karena itu, perancang sistem perlu
mengetahui strategi organisasi untuk membuat web yang dapat
membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Cisco bisa dijadikan referensi untuk penggunaan internet sebagai
senjata strategis. Cisco merencanakan detil konfigurasi dengan
software khusus untuk pelanggan yang jauh letaknya pada jenis layar
dalam spesifik sistem yang mereka inginkan. Konfigurasi-sendiri oleh
pelanggan menghasilkan 2 manfaat penting. Pertama, ada
penghematan besar dalam ongkos penjualan. Kedua, tidak seperti
pada zaman prajaringan(pra-Net). Cisco menganggap kompetensi
intinya sendiri pada riset dan pengembangan dan manajemen
hubungan dengan pelanggan. Dengan penyebaran operasi
perusahaan sendiri dan secara global dan operasi pelanggannya,
kedua kegiatan ini tersebar menurut geografis. Cisco mengandalkan
pada internet untuk mempermudah kolaborasi R&D lintas-batas dan
juga manajemen perkiraan pelanggan global.

Anda mungkin juga menyukai