JABATAN
FUNGSIONAL
PRANATA KOMPUTER
LACK OF
DOCUMENTATION IS
BECOMING A
PROBLEM FOR
ACCEPTANCE….
- WIETSE VENEMA
Kinerja seorang Pranata Komputer dinilai
berdasarkan perolehan angka kreditnya.
Penilaian Angka Kredit tergantung
bagaimana seorang pranata komputer
memahami butir-butir kegiatan dan
mendokumentasikan pekerjaannya.
Agenda
Area Pranata Komputer
01 Knowing where you are
DISKUSI
04 sharing
• PERATURAN
• PERMEN PAN RB NO 32 TAHUN 2020 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
• PERKA BPS NO 16 TAHUN 2008 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT
PRANATA KOMPUTER
• PEMBAHARUAN
• JENJANG PRAKOM
• UNSUR - SUB UNSUR
• BUTIR KEGIATAN
• ANGKA KREDIT
PERBANDINGAN JUMLAH BUTIR
PERTAMA (64)
BAB III • KEGIATAN YANG DAPAT DINILAI DAN DIBERIKAN ANGKA KREDIT
UNTUK PRANATA KOMPUTER KEAHLIAN
BAB VI • PENUTUP
a. Deskripsi Kegiatan
b. Cakupan Kegiatan
c. Satuan Hasil
d. Angka Kredit
e. Batasan Penilaian
f. Pelaksana Kegiatan
g. Bukti Fisik
h. Contoh
JENJANG JABATAN PRANATA
KOMPUTER
JENJANG KETERAMPILAN (74) JENJANG KEAHLIAN (206)
PERTAMA (64)
Deskripsi:
Melakukan penggandaan data adalah kegiatan duplikasi data dengan tujuan membuat backup dari suatu data
atau set data
Cakupan Kegiatan:
Cakupan yang termasuk dalam kegiatan ini meliputi Data dari suatu media komputer ke media komputer lain,
baik ke jenis media komputer yang sama maupun jenis media komputer yang berbeda.
Pembuatan salinan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh salinan cadangan (backup), atau digunakan
pada unit komputer yang lain. Penggandaan data tidak boleh melanggar hak cipta. Kegiatan lain yang setara
dengan kategori ini adalah mengunggah (upload), mengunduh (download) dan penginputan ke database
Contoh: Melakukan penggandaan data
Terampil (0,001)
Batasan:
Kegiatan ini dapat dilakukan terhadap setiap kegiatan penggandaan data dengan ukuran data lebih besar dari
25 kb. Jumlah maksimum kegiatan penggandaan data adalah satu kali dalam satu hari
Bukti Fisik:
Dokumen melaukan penggandaan data yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Tanggal penggandaan
- Nama data yang digandakan
- Ukuran file yang digandakan
- Media penyimpanan
- Hasil penggandaan
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan upload dokumen SK pegawai ke aplikasi SIMPEG. Di hari berikutya,
melakukan menggandakan data hasil tata kelola data di media penyimpanan eksternal , maka Pranata
Komputer tersebut memperoleh Angka Kredit sebesar 0.001 * 2 = 0.002
Contoh: Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan
yang terjadi pada sistem jaringan komputer lokal (LAN)
Terampil (0,011)
Deskripsi:
Melakukan deteksi sistem jaringan komputer lokal adalah kegiatan untuk mengetahui penyebab tidak
berfungsinya sistem jaringan komputer lokal, sedangkan perbaikan sistem jaringan komputer lokal adalah
kegiatan untuk membuat sistem jaringan komputer lokal berfungsi dengan baik.
Cakupan Kegiatan:
- Deteksi penyebab tidak berfungsinya sistem jaringan komputer lokal.
- Perbaikan sistem jaringan komputer lokal agar berfungsi dengan baik.
Contoh: Melakukan deteksi dan atau perbaikan terhadap permasalahan
yang terjadi pada sistem jaringan komputer lokal (LAN)
Terampil (0,011)
Batasan:
Setiap peralatan yang terdeteksi/diperbaiki diberi angka kredit sebesar 0,011.
Bukti Fisik:
Laporan hasil pendeteksian/perbaikan kerusakan peralatan sistem jaringan komputer lokal yang berisi
banyaknya peralatan yang dideteksi/diperbaiki, jenis peralatan, hasil, tanggal dan lama perbaikan, lokasi, dan
keterangan lain.
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan:
- Pada tanggal 5 Mei 2020 melakukan pendeteksian kerusakan sistem jaringan komputer lokal di BPS Provinsi
Sumsel, dan diketahui 2 buah switch dan 2 buah hub tidak berfungsi, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah
4 x 0,011 = 0,044.
-Pada tanggal 5 Mei 2020 melakukan perbaikan kerusakan 2 buah switch dan 2 buah hub sistem jaringan
komputer lokal di BPS Provinsi Sumsel, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah 4 x 0,011 = 0,044.
Contoh: Melakukan perekaman data dengan
pemindaian. Terampil (0,002)
Deskripsi:
Melakukan perekaman data dengan pemindaian adalah kegiatan merekam/memasukkan data ke dalam suatu
media komputer dengan menggunakan suatu alat pemindai seperti scanner untuk mendapatkan informasi dari
suatu objek/dokumen.
Cakupan Kegiatan:
Yang termasuk dalam kegiatan melakukan perekaman data dengan pemindaian adalah:
1. Melakukan perekaman dokumen yang terdiri atas teks maupun gambar dengan menggunakan scanner.
2. Melakukan perekaman data dari suatu objek/barang yang memiliki barcode atau kode QR dengan
menggunakan scanner untuk mendapatkan informasi detil objek tertentu
Contoh: Melakukan perekaman data dengan
pemindaian. Terampil (0,002)
Batasan:
Jumlah maksimal dokumen yang bisa direkam dengan pemindaian adalah 225.000 dokumen. Dengan formula
penghitungan -> AK = Jumlah Dokumen yang discan/Kecepatan scanner x 0,002.
Bukti Fisik:
Bukti fisik kegiatan perekaman data dengan pemindaian berupa dokumentasi yang ditandatangani oleh atasan
langsung, dilengkapi keterangan sebagai berikut:
1. Nama/jenis dokumen
2. Periode perekaman data
3. Jumlah dokumen hasil perekaman
4. Jenis/tipe dan kecepatan alat pemindai
5. Screenshot/foto dokumen yang direkam, proses pemindaian dokumen, serta hasil pemindaian
Contoh:
Andre, seorang Prakom Terampil melakukan pemindaian dokumen laporan penggunaan inventaris BMN
sebanyak 500 dokumen dengan menggunakan mesin scanner yang memiliki kecepatan pemindaian dalam satu
jam sebanyak 360 dokumen. Setelah melengkapi dua bukti fisik yang dibutuhkan maka perhitungan angka
kredit yang diperoleh adalah sebagai berikut:
(0.002 x 500) / 360 = 0.00278
JENJANG MAHIR HARUS BISA APA?
MANAJEMEN
PENGELOLAAN DATA JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
LAYANAN TI
Pemenuhan permintaan Pengumpulan informasi/data Pemeliharaan sistem Instalasi dan pemeliharaan
layanan TI Pencatatan pengelolaan data jaringan komputer infrastruktur TI dan/atau
Implementasi dan/atau perangkat TI
perawatan teknologi data Instalasi/upgrade sistem
Instalasi database operasi
Batasan:
1 (satu) laporan per minggu.
Bukti Fisik:
Laporan pemenuhan permintaan dan layanan TI.
Laporan berisi antara lain:
- Banyaknya permintaan layanan yang dipenuhi
- Jenis layanan yang diminta dan penjelasan rincinya
- Sarana yang digunakan
- Informasi ketersediaan dan cara mendapatkan layanan
Contoh:
Seorang pranata komputer telah menyelesaikan beberapa permintaaan layanan TI selama satu tahun (52
minggu) bekerja dan menyusun laporan setiap minggunya yang berisi detail layanan yang sudah ditangani.
Angka kredit yang diperoleh adalah 52 x 0,15 = 7,8
Contoh: Melakukan instalasi/updating DBMS
Mahir (0,055)
Deskripsi:
Melakukan instalasi program Database Management System adalah kegiatan instalasi perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi. DBMS yang diinstal harus merupakan produk legal.
Melakukan updating program Database Management System adalah kegiatan updating perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi. DBMS yang diinstal harus merupakan produk legal.
Cakupan Kegiatan: Tahapan kegiatan mencakup namun tidak terbatas pada:
Cakupan kegiatan instalasi program Database Management System adalah instalasi perangkat lunak DBMS yang
bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Cakupan kegiatan updating program Database Management System adalah updating perangkat lunak DBMS
yang bertujuan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Contoh: Melakukan instalasi/updating DBMS
Mahir (0,055)
Batasan:
Batasan kegiatan instalasi program Database Management System yang digunakan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Batasan kegiatan updating program Database Management System yang digunakan untuk menunjang kebutuhan institusi.
Bukti Fisik:
Laporan hasil instalasi DBMS yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Jenis sistem komputer
- Jenis DBMS
- Tanggal dan Lama Pelaksanaan
- Tujuan Instalasi DBMS
Laporan hasil updating DBMS yang mencakup namun tidak terbatas pada:
- Jenis sistem komputer
- Jenis DBMS
- Tanggal dan Lama Pelaksanaan
- Tujuan updating DBMS
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan instalasi program Relational Database Management System (RDBMS) PostgreSQL
pada komputer mainframe untuk menunjang kegiatan manajemenisasi data kepegawaian pada Sistem Manajemen
Kepegawaian, maka kegiatan tersebut mendapat Angka Kredit sebesar 0,055.
Contoh: Melakukan analisis kebutuhan program aplikasi.
Mahir (0,030)
Deskripsi:
Melakukan Analisa kebutuhan program aplikasi adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi spesifikasi
program aplikasi yang diinginkan pengguna. Proses pengumpulan informasi ini bisa menggunakan metode
Interview, Kuesioner, Observasi dan lain-lain.
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan dalam melakukan analisa kebutuhan program aplikasi adalah membuat dokumentasi berupa
1.) Penjelasan singkat tentang program aplikasi yang dianalisis,
2.) Metode pengumpulan data,
3.) Sumber data
4.) Uraian langkah-langkah dalam menganalisa kebutuhan, dan
5.) Hasil Analisa kebutuhan program aplikasi
Contoh: Melakukan analisis kebutuhan program aplikasi.
Mahir (0,030)
Batasan:
18 kali per tahun
Bukti Fisik:
Bukti fisik kegiatan analisis kebutuhan program aplikasi dengan outline seperti berikut :
1.) Dokumentasi analisa kebutuhan program aplikasi
a. Penjelasan singkat program aplikasi yang dianalisis,(20%)
b. Metode pengumpulan data, (10%)
c. Sumber data (10%)
d. Uraian langkah-langkah dalam menganalisa kebutuhan, (20%) dan
e. Hasil Analisa kebutuhan program aplikasi (40%)
Contoh:
Seorang Pranata Komputer Mahir melakukan analisa kebutuhan sistem informasi inventaris surat. Pada
dokumentasinya, Arifin melampirkan penjelasan singkat sistem informasi yang dianalisis, metode yang dipilih
untuk mengumpulkan data, sumber data, uraian tahapan dalam mengalisa kebutuhan dan hasil analisanya.
Maka angka kredit yang diperoleh Arifin adalah 100% x 0.030 = 0.030.
JENJANG PENYELIA HARUS BISA APA?
Deskripsi:
Visualisasi data adalah teknik yang digunakan untuk mengkomunikasikan data atau informasi dengan
membuatnya kedalam objek visual (contohnya, titik, garis, batang, grafik, infografis, video dan lainnya).
Visualisasi informasi merupakan upaya yang dilakukan supaya informasi yang disampaikan lebih mudah
dipahami. Dikategorikan dalam visualisasi informasi sederhana yakni apabila inputnya menggunakan dataset
sederhana; dan/atau diproses dengan dukungan alat bantu/software dengan tanpa melibatkan bahasa
pemrograman; dan/atau output yang dihasilkan berupa visualisasi statis dan dinamis (bukan interaktif).
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan perancangan visualisasi informasi sederhana adalah:
1. Menyusun strategi penyajian informasi yang tepat agar pesan yang ingin disampaikan mudah dipahami oleh
pengguna.
2. Strategi tersebut dituangkan dalam rancangan visualisasi informasi yang terdiri dari:
a. informasi apa yang akan disajikan
b. tujuan visualisasi informasi
c. sasaran/target pengguna informasi
d. sumber data yang menjadi rujukan
e. teknik visualisasi yang akan digunakan
f. tools yang digunakan
g. rancangan output yang diharapkan
3. Mendokumentasikan hasil perancangan visualisasi informasi sederhana
Contoh: Melakukan perancangan visualisasi informasi sederhana.
Penyelia (0,220)
Batasan:
Jumlah maksimum kegiatan perancangan visualisasi informasi yang dapat dinilai adalah 4 kali dalam satu tahun.
Bukti Fisik:
Dokumen rancangan visualisasi informasi sederhana terdiri atas:
1. Deskripsi visualisasi informasi
2. Tujuan visualisasi informasi
3. Sasaran/target pengguna informasi
4. Sumber data yang menjadi rujukan disertai dummy dataset
5. Teknik visualisasi yang akan digunakan
6. Deskripsi alat bantu/software
7. Rancangan output
Contoh:
Seorang pranata komputer penyelia membuat perancangan visualisasi informasi dalam bentuk desain
dashboard monitoring dengan dokumen rancangan yang memenuhi 5 unsur bukti fisik yang diminta, atas
dokumen rancangan dimaksud maka ybs mendapat nilai 0.220.
Contoh: Melakukan pengarsipan, pencarian
kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge)
Penyelia (0,060)
Deskripsi:
Melakukan pengarsipan data adalah kegiatan menyimpan dan mengelola data menurut sistem pengarsipan
tertentu dalam suatu institusi.
Melakukan pencarian kembali database adalah kegiatan pemulihan (recovery) data yang rusak karena adanya
gangguan dalam sistem dengan tujuan agar data tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Melakukan penghapusan data (purge) adalah kegiatan pemusnahan atau penghapusan secara permanen
terhadap suatu data digital.
Cakupan Kegiatan:
Cakupan yang termasuk dalam kegiatan ini meliputi melakukan pengarsipan data, pencarian kembali (retrieve),
atau penghapusan terhadap set data yang dihasilkan oleh suatu institusi baik disimpan dalam suatu repository
data maupun yg disimpan secara terpisah-pisah.
Contoh: Melakukan pengarsipan, pencarian
kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge)
Penyelia (0,060)
Batasan:
Kegiatan ini dapat dilakukan terhadap setiap kegiatan pengarsipan, pencarian kembali (retrieve), atau
penghapusan data (purge) terhadap set data digital, dengan jumlah maksimum kegiatan sebanyak satu kali
seminggu.
Bukti Fisik:
Dokumen melakukan pengarsipan, pencarian kembali (retrieve), atau penghapusan data (purge) yang
mencakup namun tidak terbatas pada :
- Deskripsi data
- Maksud dan tujuan kegiatan
- Media penyimpanan
- Besaran data
- Waktu pelaksanaan
Contoh:
Seorang Pranata Komputer ditugaskan untuk melakukanpencarian kembali set data survei harga tahun 2000 di
pusat repositori data untuk digunakan sebagai pembanding harga tahun dasar, maka Pranata Komputer
tersebut mendapatkan Angka Kredit sebesar 0.06
Contoh: Membuat program multimedia
sederhana. Penyelia (0,440)
Deskripsi:
Membuat program multimedia sederhana adalah kegiatan membangun program atau perangkat lunak yang
dapat menjalankan atau merekam berbagai macam media informasi seperti: teks, dokumen, suara, gambar,
animasi serta video dengan kerumitan pembuatan yang sederhana, maksud sederhana disini adalah program
yang dibangun tidak memerlukan interaksi aktif dengan pengguna, misalnya video, web multimedia tanpa
interaksi aktif pengguna
Cakupan Kegiatan:
Cakupan kegiatan dalam membuat program multimedia sederhana paling tidak mencakup, namun tidak
terbatas pada MDLC (multimedia development life cycle) yang terdiri dari:
1. concept (pembuatan konsep)
2. design (perancangan)
3. material collecting (pengumpulan materi)
4. assembly (pembangunan)
5. testing (pengujian)
6. distribution (dapat diartikan sebagai implementasi atau pemberitahuan bahwa sistem sudah siap digunakan)
Contoh: Membuat program multimedia
sederhana. Penyelia (0,440)
Batasan:
Batasan maksimal dalam pengajuan kegiatan membuat program multimedia sederhana adalah 1x dalam
sebulan.
Bukti Fisik:
Dokumen hasil program multimedia sederhana mencakup namun tidak terbatas pada:
1. dokumentasi pembuatan konsep
2. dokumentasi perancangan
3. dokumentasi pengumpulan materi
4. dokumentasi pembangunan
5. dokumentasi pengujian
6. dokumentasi implementasi sistem atau penggunaan sistem
Contoh:
Seorang Pranata Komputer membuat web infografis dinamis dari data-data BPS. Angka kredit yang akan
diperoleh dari pembuatan web profile tersebut adalah 0.440.
Contoh: Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan
Penyelia (1,686)
Deskripsi:
Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan adalah kegiatan menyusun
pedoman operasional, panduan pengguna tentang sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
Cakupan Kegiatan:
- Penyusunan pedoman operasional perangkat sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
- Penyusunan panduan pengguna sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan.
Contoh: Menyusun pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan
Penyelia (1,686)
Batasan:
Setiap pedoman diberi angka kredit sebesar 1,686..
Bukti Fisik:
Pedoman operasional sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan yang meliputi:
- Penjelasan rancangan sistem jaringan komputer dan keamanan jaringan berupa topologi, instalasi;
- Penjelasan tahapan instalasi atau konfigurasi sistem;
- Hasil implementasi atau hasil pengujian;
- Pengoperasian.
Contoh:
Seorang Pranata Komputer yang telah membangun keamanan jaringan di BPS Provinsi Kaltim melakukan
penyusunan pedoman operasional keamanan jaringan, maka untuk kegiatan menyusun operasional keamanan
jaringan tersebut diperoleh angka kredit sebesar 1,686.
JENJANG
KEAHLIAN
JENJANG AHLI PERTAMA HARUS BISA APA?
MANAJEMEN
PENGELOLAAN DATA JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
LAYANAN TI
Pengelolaan permintaan dan Implementasi dan evaluasi Implementasi dan/atau Manajemen infrastruktur TI
layanan TI teknologi data optimalisasi sistem jaringan Penyiapan video conference
Pengelolaan katalog Layanan Backup atau pemulihan data komputer Optimalisasi kinerja
TI Konfigurasi database Uji coba sistem jaringan infrastruktur TI
Evaluasi kienrja database komputer
Deskripsi:
Melakukan backup dan pemulihan data adalah melakukan proses menduplikasi atau mengcopy data-data dari satu
perangkat atau media penyimpanan ke media, perangkat atau sistem lain secara offline maupun online untuk
mengamankan data dengan cara menyalin data atau proses mengembalikan kembali sebuah data atau file ketempat
semula.
Satuan Hasil : Dokumen hasil backup atau pemulihan data
Batasan Penilaian : 1 (satu) kali per minggu.
Bukti Fisik:
Dokumen hasil backup atau pemulihan data yang memuat namun tidak terbatas pada:
1. Tanggal pencadangan/pemulihan data,
2. Nama dataset yang dicadangkan/dipulihkan,
3. Media penyimpanan,
4. Nama file hasil pencadangan atau yang akan digunakan untuk pemulihan data,
5. Dokumentasi/screenshot pelaksanaan penggandaan.
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan backup data kepegawaian pada institusinya 1 kali setiap hari selama 2 minggu.
Contoh: Melakukan optimalisasi sistem jaringan (0,06)
Deskripsi:
Melakukan optimalisasi sistem jaringan adalah kegiatan untuk meningkatkan kinerja atau fungsionalitas dari sistem jaringan
yang sudah ada atas permintaan pengguna atau untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Satuan Hasil : Dokumen optimalisasi sistem jaringan
Batasan Penilaian : jika terdapat permintaan pengguna atau terdapat permasalahan
Bukti Fisik:
Dokumen optimalisasi sistem jaringan yang mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Latar belakang dan Tujuan;
2. Lokasi;
3. Metode dan tahapan optimalisasi sistem jaringan;
4. Perbandingan kondisi sebelum dan setelah dilakukan optimalisasi sistem jaringan,
5. Bukti permintaan pengguna atau analisis permasalahan sistem jaringan,
6. Lembar persetujuan
Contoh:
Seorang pranata komputer pertama melakukan optimalisasi sistem jaringan di kantornya pada perangkat Mikrotik router
dengan mengaktifkan DHCP server, manajemen bandwidth, hotspot, firewall sehingga sistem jaringan di kantornya menjadi
lebih optimal dan maksimal dalam penggunaan dan pengawasannya maka prakom tersebut mendapatkan nilai 0,060
Contoh: Membuat program aplikasi / sistem informasi
(1,21)
Deskripsi:
Membuat program aplikasi / sistem informasi merupakan pembuatan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan
digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Di mana aplikasi ini ditujukan untuk digunakan
pihak lain dan disusun dalam bentuk modul/objek dengan struktur yang mudah dikelola dan memerlukan uji coba
yang ekstensif serta dilengkapi dokumentasi yang rinci dan akurat.
Satuan Hasil : Program aplikasi sistem informasi
Batasan Penilaian : 18 (delapan belas) program per tahun
Bukti Fisik:
1. Dokumen teknis spesifikasi program;
2. Pedoman pengoperasian;
3. Demo/list program;
Contoh:
Seorang pranata komputer membangun sebuah dashboard monitoring pemasaran produk di mana program tersebut
menggunakan data dari beberapa database penjualan produk sebagai sumber datanya secara real time. Apabila
pranata komputer yang bersangkutan mengumpulkan seluruh bukti fisik maka ia dapat memperoleh 100% dari
maksimum angka kredit yang dapat diberikan yaitu 1,21.
JENJANG AHLI MUDA HARUS BISA APA?
MANAJEMEN LAYANAN TI
DAN PENGELOLAAN DATA
IT ENTERPRISE JARINGAN KOMPUTER INFRASTRUKTUR TI
Pengukuran kinerja TI Pengelolaan dan/atau evaluasi Analisis sistem dan/atau Menyusun KAK
layanan TI keamanan jaringan Rencana pemeliharaan
Pengelolaan dan/atau evaluasi komputer infrastruktur TI
teknologi data Analisis kinerja infra TI
Analisis dan pemodelan data Evaluasi proposal teknis
infrastruktur TI
Deskripsi:
Membuat rancangan fisik sistem jaringan komputer yaitu membuat rancangan yang menggambarkan hubungan fisik
antar perangkat/komponen dalam sebuah jaringan komputer.
Satuan Hasil : Dokumen rancangan fisik sistem jaringan komputer
Batasan Penilaian : 12 (dua belas) kali per tahun
Bukti Fisik:
Dokumen rancangan fisik sistem jaringan komputer yang meliputi namun tidak terbatas pada :
1. Tujuan dan batasan
2. Lokasi rancangan yang akan diterapkan
3. Rancangan fisik topologi dan jenis perangkat jaringan dan spesifikasinya, fungsi masing masing perangkat serta
penjelasan lain yang diperlukan
4. Lembar persetujuan
Contoh:
Seorang pranata komputer membuat rancangan fisik jaringan komputer BPS Provinsi Jawa Tengah maka prakom
tersebut memperoleh angka kredit sebesar 0,330.
Contoh: Menyusun skenario uji coba sistem informasi
(0,14)
Deskripsi:
Menyusun skenario uji coba sistem informasi adalah kegiatan perancangan berbagai skenario test yang akan
dilakukan untuk menguji fungsi pada sistem informasi.
Satuan Hasil : Dokumen skenario uji coba sistem informasi
Batasan Penilaian : 18 (delapan belas) kali per tahun
Bukti Fisik:
Dokumen skenario uji coba sistem informasi mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Analisis Requirement: Lembar hasil wawancara, Dokumen requirement system, Matrix RTM;
2. Test Planning: Rencana/Strategi untuk proses uji
3. Test Case Development: Dokumen Test Case/Skenario Testing
Contoh:
Seorang Pranata Komputer Muda menyusun skenario uji coba sistem informasi. Namun dalam bukti fisik yang
dilampirkan tidak ada penjelasan tentang Test Planning maka pranata komputer tersebut diberikan angka kredit tidak
penuh sebesar 2/3 x 0,140 = 0,093.
Contoh: Melakukan analisis data spasial (0,1)
Deskripsi:
Melakukan analisis data spasial adalah kegiatan melakukan analisis data spasial dengan metode-metode spasial dan
juga metode statistik sehingga menghasilkan suatu informasi baru.
Satuan Hasil : Dokumen hasil analisis data spasial
Batasan Penilaian : 4 (empat) kali per bulan
Bukti Fisik:
Dokumen hasil analisis data spasial mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Dokumentasi kegiatan;
2. Dokumen hasil analisis data spasial
Contoh:
Seorang pranata komputer melakukan analisis data spasial dengan cara melakukan overlay beberapa data dan
melakukan buffer analysis dari data lainnya dan menyajikan hasil analisinya dalam bentuk peta tematik maka ia
mendapatkan angka kredit sebesar 0,100.
JENJANG AHLI MADYA HARUS BISA APA?
IT ENTERPRISE
Pengkajian tren teknologi
Analisis dampak TI
Penyusunan kerangka kerja strategi TI MANAJEMEN LAYANAN TI PENGELOLAAN DATA
Analisis kesenjangan strategi TI Penyusunan strategi dan Penyusunan strategi dan
Pengembangan Enterprise Architecture kebijakan layanan TI kebijakan pengelolaan data
Penyusunan strategi dan kebijakan tata kelola TI
Pengukuran keselarasan tujuan TI dan tujuan bisnis
Penetapan target manfaat/dampak implementasi TI
Penetapan cara pengukuran kinerja TI
Pengkajian kelayakan implementasi rencana TI
Deskripsi:
Melakukan identifikasi risiko adalah kegiatan menemukan, mengenali, dan membuat daftar berbagai kemungkinan
kejadian/peristiwa yang dapat mempengaruhi proses serta pencapaian tujuan/sasaran, baik yang sifatnyta positif (peluang)
maupun negatif (risiko).
Satuan Hasil : Dokumen hasil identifikasi risiko
Batasan Penilaian : 2 (dua) kali per tahun
Bukti Fisik:
Dokumen hasil identifikasi risiko mencakup namun tidak terbatas pada:
1. Hasil kajian risiko yang sudah ada sebelumnya (jika ada);
2. Hasil brainstorming, survey, konsultasi, atau wawancara;
3. Hasil identifikasi tempat, waktu, alasan, dan bagaimana suatu risiko terjadi;
4. Daftar risiko terbaru;
Contoh:
Seorang Pranata Komputer melakukan identifikasi risiko TI untuk kegiatan Sensus Penduduk 2020, kemudian secara
bersamaan (pada bulan yang sama) juga melakukan identifikasi risiko untuk kegiatan pengolahan data survei, maka Pranata
Komputer tersebut mendapatkan angka kredit sebesar 2 x 1.320 = 2,640.
JENJANG AHLI UTAMA HARUS BISA APA?
Analisis strategi dan/atau kebutuhan bisnis
Perumusan dan/atau pengkajian strategi TI
Penyusunan dan/atau revisi rencana TI
Perumusan strategi implementasi dan/atau EA Target
IT ENTERPRISE Pengkajian dan/atau evaluasi implementasi Enterprise Architecture
Penyusunan dan pengkajian kerangka kerja tata kelola TI
Penyusunan dan/atau pengkajian kebijakan TI
Penetapan instrument pengukuran keselarasan TI dengan bisnis
Penyusunan rencana transformasi TI
Penetapan skala prioritas solusi TI
Nama : …………….................................................................
Menyatakan bahwa
fisik.
dst
Jumlah Angka Kredit
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
............, ...............................
Atasan Langsung
LAPORAN KEGIATAN
JUKNIS JFT PRAKOM 2021
BUKTI
FISIK
KEGIATAN
BUKTI FISIK KEGIATAN
JUKNIS JFT PRAKOM 2021
1 dengan butir
kegiatan
sesuai
3 Buat Laporan
Kegiatan
5
List Kegiatan Permenpan Kelompokka sesuai unsur Buat
(Pekerjaan) 32/2020 n butir
2 4
DUPAK/SKP
kegiatan
berdasarkan
unsur
No Kegiatan Tanggal Volume Kegiatan
1 Mengikuti diklat pemrograman 27 – 31 Januari 5 hari
berbasis android 2021
1
2 Membuat aplikasi SIMPEG ONLINE Oktober 2020 1 aplikasi
3 Melakukan migrasi database dari November 2020 1 database
microsoft acess ke SQL Server
4 Melakukan penelaahan spesifikasi 16 Desember 2020 1 kali
List Kegiatan PC Server Keuangan
(Pekerjaan) 5 Melakukan penelaahan spesifikasi 16 Januari 2021 1 kali
PC Server Kepegawaian
6 Melakukan penelaahan spesifikasi 4 Februari 2021 1 kali
PC Server Biro Umum
7 Instal sistem komputer server 6 Januari 2021 1 kali
kepegawaian
8 Membuat algoritma pemgoraman 23 September 1 Dokumentasi
SIMPEG ONLINE 2020
No Kegiatan Tanggal Volume
sesuai Permenpan 7 Instal sistem komputer server kepegawaian 6 Januari 2021 1 kali
32/2020 8 Membuat algoritma pemgoraman SIMPEG ONLINE 23 September 2020 1 Dokumentasi
2
Buat Laporan
Kegiatan
sesuai unsur
4
3 Angka kredit
sudah dikali 80
persen (kegiatan
satu jenjang di
atas jabatan)
Diambil dari
LK Tata
Kelola dan
Tata Laksana
TI
AK kumulatif
5
dari 3 kali
kegiatan Buat DUPAK
Diambil dari
LK
Infrastruktur
Teknologi
Informasi
Diambil dari
LK
Pengembang
an Profesi
DUPAK/SKP
SPMK/Laporan Kegiatan
Bukti Fisik
Dokumen Administrasi
SUSUNAN DUPAK
HARDCOPY
1. COVER
2. SURAT USUL ESELON II (BIRO SDM ATAU BKD)
3. BERKAS ADMINISTRASI
SK CPNS IJAZAH
SK PNS KARPEG
SK KP TERAKHIR PAK TERAKHIR
PPK 2 TAHUN TERAKHIR
SK JABATAN TERAKHIR (PENGANGKATAN ATAU KENAIKAN)
4. DUPAK/SKP
5. PEMBATAS
6. SPMK/LAPORAN KEGIATAN SESUAI SUBUNSUR
7. BUKTI FISIK SESUAI URUTAN KEGIATAN
8. ULANGI KE POIN 6
TATA CARA PENYUSUNAN FILE BUKTI FISIK
1. Surat Usulan
2. DUPAK dan SPMK
3. Ijasah
4. SK Kenaikan Pangkat
5. SK Kenaikan Jabatan
Administrasi 6. PPK
2
CERMAT MENENTUKAN KEGIATAN
• Menuliskan kegiatan dengan detail dan bukti fisik yang akurat (disahkan atasan
dan sesuai dengan kegiatan yang diusulkan)
DP3
• Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada jenjang jabatan.
• Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit yang sesuai dengan butir
kegiatan pada jenjang jabatan.
TIPS MENDAPAT NILAI MAKSIMAL
3 JANGAN MENUNDA PENGAJUAN ANGKA KREDIT
• Menunda pengajuan akan menyebabkan resiko ada kegiatan yang terlupakan.
• Pengajuan periode yang lama akan memperlambat kenaikan jenjang atau kenaikan pangkat.
• Kemungkinan pencoretan angka kredit karena kumulatif yang terlalu besar.
94
TERIMA KASIH
JADILAH PRANATA
KOMPUTER YANG UNGGUL
SESI DISKUSI