Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DALAM MENINGKATKAN

PROFITABILITAS PERUSAHAAN

Yudha Kurnia Pangestu1, Ari Anggarani Winadi Prasetyoning Tyas.2

Mahasiswa S-2 Magister Manajemen1, Dosen Pembimbing2


Program Studi S-2 Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa
Unggul Kampus Bekasi
Jln. Harapan Indah Boulevard No. 2, Bekasi, Jawa Barat 17214
Email : Pangestu.yudha60@gmail.com

ABSTRAK

Efisiensi biaya produksi adalah efisiensi biaya atau menekan biaya yang digunakan atas
bahan baku, tenaga kerja dan overhead untuk proses produksi. Efisiensi biaya produksi
merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Analisis ini
dilakukan di PT Start Digital Printing yang ingin membandingkan kondisi perusahaan saat
belum melakukan efisiensi biaya produksi dengan setelah melakukan efisiensi biaya produksi.
Berdasarkan referensi dari jurnal yang sudah pernah ada, efisiensi biaya produksi mampu
mempengaruhi laba bersih perusahaan sebesar 3,24% sisanya 96,76% dipengaruhi oleh factor
– factor lainnya. Tetapi pengaruh efisiensi biaya produksi bisa sangat besar jika mayoritas
usahanya bergerak dalam proses pembuatan produk barang jadi. Dalam melihat pengaruh
efisiensi biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan maka ada beberapa metode
penelitian yang bisa digunakan, baik menggunakan data kuantitatif dan juga data kualitatif
untuk melihat pengaruhnya.

Keyword : Efisiensi Biaya Produksi, Pengaruh Efisiensi Biaya Produksi

1. PENDAHULUAN

Di dalam sebuah perusahaan, hal utama yang ingin dicapai untuk kepentingan bersama
dari semua pemangku kepentingan tentu saja adalah keuntungan (Profitabilitas). Maka dari itu
perusahaan banyak melakukan langkah – langkah yang diharapkan mampu memberikan
keuntungan maksimal bagi perusahaan,, langkah – langkah yang dilakukan tidak hanya dari
kebijakan sisi external seperti promosi dan strategi marketing lainnya, tetapi juga dari
kebijakan sisi internal perusahaan itu sendiri, baik dari kebijakan manajemen ataupun dari
efisiensi biaya produksi di dalam perusahaan. Efisiensi biaya produksi sendiri berkaitan dengan
memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada di perusahaan baik dari sumber daya manusia,
mesin, bahan baku dan lain halnya. Kebijakan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap
menciptakan suatu produk yang berkualitas baik, tetapi di iringi dengan pengeluaran biaya
produksi yang lebih efisien. Sehingga efisiensi biaya produksi bisa mempengaruhi
profitabilitas perusahaan kedepannya.

Biaya produksi juga merupakan dasar yang memberikan perlindungan bagi perusahaan
dari kemungkinan kerugian. Kerugian akan mengakibatkan suatu perusahaan tidak dapat
tumbuh dan dapat mengakibatkan perusahaan harus menghentikan kegiatan bisnisnya. Untuk
menghindari kerugian, salah satu cara adalah dengan berusaha memperoleh pendapatan yang
baik dan jika terpaksa minimal mungkin perusahaan harus mendapatkan pendapatan yang
paling tidak dapat menutup biaya produksi. Dengan demikian, sangat penting
memperhitungkan efisiensi biaya produksi untuk menyelamatkan perusahaan dari kerugian.
Penelitian ini dilakukan pada PT Start Digital Printing yang berlokasi di Jalan K.H. Agus Salim
No.10a Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan ini
bergerak dalam bidang jasa pencetakan digital printing pada produk berbahan cotton seperti
kaos, tas jinjing, jaket, hoodie, seragam, dan lain – lain. Tetapi untuk mengukur hasil yang
tepat sasaran maka perusahaan akan membatasi penelitian ini dan berfokus untuk menganalisis
biaya prosuksi pembuatan kaos pada PT Start Digital Printing ini, biaya produksi merupakan
penentu keberhasilan perusahaan dalam memproduksi barang yang akan dipasarkan kepada
konsumen. Apabila biaya produksi pada pembuatan produk sangat tinggi maka akan
mempengaruhi harga jual produk yang sangat tinggi ke konsumen sehingga menyebabkan tidak
dapat bersaingnya perusahaan dengan para pesaing di bisnis yang serupa, sehinga pada
akhirnya akan menyebabkan menurunnya profitabilitas perusahaan. Karena kebijakan akan
efisiensi ini berpengaruh pada profitabilitas yang dihasilkan untuk perusahaan, maka
permasalahan dalam penelitian fokus pada masalah pengaruh efisiensi biaya produksi dalam
meningkatkan profitabilitas perusahaan pada PT Start Digital Printing.

1.1 LATAR BELAKANG

Karena berdasarkan referensi beberapa jurnal terkait dengan efisiensi biaya produksi
yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan, maka dari itu PT Start Digital Printing ingin
mengetahui seberapa besar peranan efisiensi biaya produksi terhadap harga pokok penjualan
dan selain itu perusahaan juga ingin melihat seberapa besar peranan biaya produksi dalam
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Setelah mengetahui seberapa besar peranan dari
efisiensi biaya produksi, oleh karena itu kita harus menentukan tujuan penelitian yang akan
dilakukan di PT Start Digital Printing ini untuk mengetahui :

1. Seberapa besar pengaruh efisiensi biaya produksi terhdapat harga pokok penjualan PT
Start Digital Printing?
2. Seberapa besar pengaruh efisiensi biaya produksi terhadap profitabilitas perusahaan PT
Start Digital Printing?

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Efisiensi Biaya Produksi

Efisiensi biaya produksi menurut Syahu Sugian (Kamus Manajemen Mutu, 2006:76) :
“Efisiensi biaya produksi adalah hubungan perbandingan antara anggaran biaya produksi
(input) dengan realisasi biaya produksi (output)”. Untuk menilai efisiensi biaya produksi
secara langsung dapat dilihat dari tiga komponen biaya produksi, yaitu efisiensi bahan baku,
efisiensi biaya tenaga kerja langsung dan efisiensi biaya overhead pabrik. Salah satu cara untuk
menghitung efisiensi atau tidaknya biaya produksi dapat dilakukan dengan cara menghitung
selisih antara anggaran dan realisasi yang didapat perusahaan.

1. Biaya bahan baku


Menurut Salman (Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing 2013:26) adalah besarnya
penggunaan bahan baku yang dimasukan ke dalam proses produksi untuk menghasilkan
produksi jadi. Bahan baku meliputi bahan – bahan yang dipergunakan untuk memperlancar
proses produksi atau disebut bahan baku penolong dan bahan baku pembantu. Jadi jika
disimpulkan dari pengertian ahli diatas biaya bahan baku adalah total biaya penggunaan
bahan baku siap pakai yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan sebuah
barang jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen.
2. Biaya tenaga kerja langsung
Menurut Salman (Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing 2013:26) adalah biaya
yang harus dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terkait langsung dengan proses
produksi untuk menghasilkan produk jadi.
3. Biaya overhead pabrik
Menurut Salman (Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing 2013:26) adalah biaya
produksi yang dikeluarkan perusahaan selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung. Biaya overhead pabrik meliputi biaya bahan pembantu atau penolong, biaya
penyusutan aktiva pabrik, biaya sewa gedung pabrik, dan biaya overhead lain – lain.

2.2 Profitabilitas Perusahaan

Profitabilitas menurut Munawir (2002), profitabilitas adalah kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan laba dalam periode waktu tertentu. Sedangkan definisi profitabilitas
menurut Brigham dan Houston (2006) adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan
keputusan.

Jadi dari penjelasan para ahli diatas, profitabilitas dapat diartikan sebagai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dalam periode tertentu dari serangkaian kebijakan dan
keputusan yang diambil oleh perusahaan.

2.3 Kerangka Pemikiran Konseptual

Harga Jual
Produk

Biaya Produksi
Biaya Produksi
Setelah Efisiensi

Harga Pokok Harga Pokok


Profitabilitas Profitabilitas
Produksi Produksi

Hubungan Hubungan

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

2.4 Hipotesis

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan berdasarkan hipotesis penelitian sebagai
berikut :

1. Kebijakan penerapan efisiensi biaya produksi diduga akan mempengaruhi harga pokok
penjualan.
2. Kebijakan penerapan efisiensi biaya produksi diduga akan mampu meningkatkan
profitabilitas perusahaan.
3. METODOLOGI PENELITIAN

Observasi penelitian ini dilakukan pada PT Start Digital Printing yang berlokasi di
daerah Kota Bekasi, Jawa Barat. Dengan objek penelitian mengenai penerapan biaya produksi
dengan sebuah standar biaya yang baru dengan menerapkan efisiensi di dalamnya. Kemudian
standar baru biaya tersebut yang telah menerapkan efisiensi biaya akan dibandingkan dengan
standar biaya pabrik dan menganalisis perbedaan pada saat penerapannya terhadap
profitabilitas perusahaan.

Tabel 1 Operasional Variabel

Variabel/Sub Variabel Indikator Skala/Ukuran


- Biaya standar produksi perusahaan Ratio
Biaya Produksi
- Biaya produksi dengan efisiensi Ratio
- HPP dengan biaya standar Ratio
Profitabilitas Perusahaan
- HPP dengan biaya efisiensi Ratio

3.1 HASIL PENELITIAN DENGAN ASUMSI

Setelah melakukan penelitian menggunakan data kualitatif yang ditemukan oleh


peneliti dan pemilik perusahaan. Ketika perusahaan melakukan penerapan efisiensi biaya
produksi selama 1 tahun terakhir di PT Start Digital Printing perusahaan mengalami kenaikan
profitabilitas sebanyak 50%, dengan perhitungan pembandingan sebagai berikut.

Tabel 2 Data Asumsi Perbandingan Biaya


Tabel Data Asumsi Amount
Biaya Standar Produksi Perusahaan 75,000
Biaya Produksi dengan efisiensi 67,500
Harga Pokok Penjualan 90,000
Catatan : biaya diatas adalah simulasi untuk membuat barang jadi satu buah 1 kaos dengan printing digital.
Skema Asumsi 1 Profitabilitas Perusahaan Biaya Standar

Profitabilitas Perusahaan = Harga Pokok Penjualan – Biaya standar produksi perusahaan

Hasil Profitabilitas perusahaan dengan skema asumsi 1 diatas sebagai berikut :

- Sesuai dengan Hipotesis diatas terkait dengan (1) seberapa besar pengaruh biaya produksi
terhadap harga pokok penjualan, biaya produksi sangat berpengaruh dengan penetuan
harga pokok penjualan, karena dengan pengaruh biaya produksi maka perusahaan dapat
menentukan harga pokok penjualan yang baik untuk mengakomodir laba perusahaan dan
harga yang sesuai dengan pasar sehingga tetap bisa competitive dengan competitor di usaha
yang serupa. Bisa dilihat dari perhitungan berikut berdasarkan Skema Asumsi 1
Profitabilitas Perusahaan Biaya Standar.
Profitabilitas Perusahaan = Rp 90.000 – Rp 75.000 = Rp 15.000,-/produk.

Skema Asumsi 2 Profitabilitas Perusahaan dengan Efisiensi Biaya

Profitabilitas Perusahaan = Harga Pokok Penjualan – Biaya produksi dengan efisiensi

Hasil Profitabilitas perusahaan dengan skema asumsi 2 diatas sebagai berikut :

- Sesuai dengan Hipotesis diatas terkait dengan (2) seberapa besar pengaruh efisiensi biaya
produksi terhadap profitabilitas perusahaan, efisiensi biaya produksi sangat berpengaruh
dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, karena dengan efisiensi biaya produksi
maka perusahaan dapat menekan total biaya produksi yang selama ini terjadi dalam
pembuatan produk jadi sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih efisien yang berdampak
kepada profitabilitas perusahaan yang akan meningkat. Karena ada peningkatan selisih dari
biaya produksi dengan harga pokok penjualan. Asumsi ini bisa dibuktikan dengan
perhitungan menggunakan Skema Asumsi 2 Profitabilitas Perusahaan dengan Efisiensi
Biaya
Profitabilitas Perusahaan = Rp 90.000 – Rp 67.500 = Rp 22.500,-/produk.
Bisa dilihat dari asumsi tersebut ada peningkatan 50% profitabilitas yang terjadi saat
perusahaan melakukan efisiensi biaya produksi.
4. KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis pengaruh efisiensi biaya produksi dalam meningkatkan


profitabilitas perusahaan, diketahui bahwa setiap perusahaan ketika melakukan efisiensi biaya
produksi yang mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Seperti yang dilakukan oleh PT Start
Digital Printing berikut, Ketika menerapkan efisiensi biaya produksi dengan menekan biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Maka PT Start Digital
Printing mampu meningkatkan profitabilitas perusahaan sebesar 50%. Dimana disaat belum
melakukan efisiensi biaya produksi untuk setiap 1 kaos yang berhasil dijual ke konsumen PT
Start Digital Printing hanya mendapatkan profitabilitas sebesar Rp 15.000,-/Kaos, tetapi
setelah melakukan efisiensi biaya produksi PT Start Digital Printing mampu meningkatkan
profitabilitasnya menjadi Rp 22.500,-/kaos. Jadi bisa dilihat ada peningkatan profitabilitas dari
Rp 15.000,-/kaos menjadi Rp 22.500,-/kaos, dimana ada selisih sebesar Rp 7.500,-/kaos untuk
profitabilitasnya. Jika kita hitung menggunakan presentase kenaikan profitabilitasnya akan
meningkat sebagai berikut :

Kenaikan Persentase : Rp 7.500 : Rp 15.000 = 0,5 x 100% (persentase profitabilitas), maka


bisa di dapatkan angka kenaikan profitabilitas dalam persentase adalah 50%.

5. SARAN

Untuk sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pencetakan digital printing
seperti PT Start Digital Printing, faktor biaya produksi adalah faktor utama yang sangat
menentukan kemajuan perusahaan. Karena factor produksi lah yang mampu memberikan
keuntungan yang terbaik untuk perusahaan di bidang pencetakan digital printing ini. Oleh
karena itu untuk PT Start Digital Printing harus memperbanyak supplier yang mampu
menyiapkan bahan baku sehingga banyak memiliki alternatif saat membutuhkan bahan baku
dan mampu menekan biaya yang dikeluarkan dari monopoli supplier bahan baku. Selain itu PT
Start Digital Printing juga harus menjaga struktur harga di pasar sehingga tetap bisa terjangkau
dan tetap mengutamakan kualitas produk.
DAFTAR PUSTAKA

Syahu Sugian 2006, Kamus Manajemen Mutu, Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Kautsar Riza Salman 2013, Akuntansi Biaya Pendekatan Product Costing, Penerbit Kademia,
Indonesia
S. Munawir 2002, Analisa Laporan Keuangan, Penerbit Liberty Yogyakarta
Brigham, Eugene F dan Houston. 2006. Fundamental of FinancialManagement: Dasar-Dasar
Manajemen Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai