untuk Peningkatan Laba pada UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Cynthia Indriani 1) Ahmad Burhanudin Taufiq 2) Amelia Rahmi 3)
Program Studi Akuntansi, Universitas Pakuan, Bogor
E-mail: cynthiaindriani7@gmail.com
Abstrak
Cynthia Indriani. 022114148. Analisis penerapan target costing dalam perencanaan biaya
produksi untuk peningkatan laba pada UKM Hidup Baru Steel tahun 2017. Dibawah bimbingan: Ahmad
Burhanudin Taufiq dan Amelia Rahmi. 2019.
Salah satu tujuan yang paling utama dari sebuah perusahaan adalah optimalisasi laba. Agar dapat
memperoleh laba yang maksimal dalam persaingan yang ketat, perusahaan harus berusaha mengurangi
biaya yang dikeluarkan pada proses produksinya. UKM Hidup Baru Steel merupakan sebuah usaha yang
melayani pembuatan dan penjualan baja ringan. Usaha tersebut belum memiliki manajemen keuangan yang
mendukung sehingga masih belum optimal dalam mengelola biaya produksi yang menyebabkan usaha tidak
mencapai laba maksimal. Target laba UKM Hidup Baru Steel adalah 10% dari penjualan, namun nyatanya
laba pada tahun 2017 hanya sebesar 5,19% dari penjualan, yang berarti laba yang diperoleh tersebut belum
mencapai target yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis dan
mengevaluasi perencanaan biaya produksi dan laba UKM Hidup Baru Steel tahun 2017 dengan penerapan
metode tradisonal costing. (2) Untuk menganalisis dan mengevaluasi perencanaan biaya produksi UKM
Hidup Baru Steel tahun 2017 apabila diterapkan metode target costing. (3) Untuk menganalisis dampak
yang terjadi pada laba UKM Hidup Baru Steel tahun 2017 apabila diterapkan metode target costing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif kualitatif yang menggunakan
data sekunder dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi
mengenai profil perusahaan, kegiatan usaha, proses produksi dan biaya-biaya yang terjadi dalam pembuatan
produk, antara lain biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan menggunakan metode target costing dapat
mengefisiensikan pengeluaran biaya produksi sehingga laba yang terima lebih maksimal. Target costing
membantu UKM Hidup Baru Steel mencapai bahkan melebihi target laba yang diinginkan, yaitu sebesar
11,79% dari penjualan.
Dengan demikian sangat disarankan bagi Sumber data yang digunakan dalam penelitian
perusahaan yang tertarik untuk menerapkan target ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data
costing memperhatikan hal-hal berikut: yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan
1. Manajemen puncak harus memahami proses target berupa laporan keuangan mengenai biaya produksi
costing sebelum mengadopsinya. UKM Hidup Baru Steel dan juga dari sumber lainnya
2. Apabila perhatian manajemen terlalu terpaku pada yaitu dengan mengadakan studi keputusan dengan
pencapaian sasaran target costing, maka dapat mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan
mengalihkan perhatian dari manajemen ke objek penelitian.
pencapaian sasaran keberhasilan organisasi secara
Metode pengumpulan data dalam penelitian
keseluruhan.
ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
METODOLOGI PENELITIAN Melakukan kunjungan atau pengamatan secara
Jenis penelitian yang digunakan adalah langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan
data dan informasi yang diperlukan. Observasi yang
penelitian analisis deskriptif kualitatif yang berupa
dilakukan peneliti adalah dengan Praktek Kerja
studi kasus. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan
Lapangan (PKL) atau magang pada UKM Hidup Baru
untuk mengumpulkan segala informasi secara aktual
Steel selama dua bulan dimulai 9 April sampai 9 Juni
dan terinci yang kemudian membandingkan antara
2018.
konsep dasar, teori atau arsip mengenai penerapan 2. Wawancara
metode target costing kemudian ditarik kesimpulan Bentuk pengumpulan data dengan cara
dari penelitian yang dilakukan. Pada umumnya mengadakan tanya jawab langsung dengan pimpinan
penelitian deskriptif merupakan penelitian non perusahaan mengenai data yang ada sesuai dengan
hipotesis. masalah yang akan dibahas.
Objek yang diteliti adalah penerapan target 3. Dokumentasi
costing, perencanaan biaya produksi, dan laba usaha. Dokumentasi yang didapat dari penelitian di UKM
Unit analisis penelitian adalah organization, Hidup Baru Steel berupa data yang telah dimiliki
dimana penelitian dilakukan pada suatu organisasi atau perusahaan untuk melengkapi penelitian yang
perusahaan sehingga data adalah mengenai atau berasal dilakukan.
dari suatu organisasi atau perusahaan tertentu yakni
UKM Hidup Baru Steel.
Lokasi penelitian dilakukan pada UKM Hidup Metode pengolahan atau analisis data yang
Baru Steel yaitu sebuah perusahaan produksi baja digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
ringan yang berada di Jl. Nanggerang No.22 Rt 01/04 deskriptif yang digunakan untuk menyajikan informasi
Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa dan memaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Barat. peneliti di UKM Hidup Baru Steel dengan cara
Jenis data penelitian yang digunakan, yaitu menghitung biaya produksi berupa biaya bahan baku
sebagai berikut: langsung , biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
1. Data kualitatif, pada umumnya data ini berupa overhead pabrik. Serta membandingkan perbedaan
kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Peneliti pada saat perusahaan belum menerapkan metode target
mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara costing dan setelah perusahaan menerapkan metode
dengan pemilik dan karyawan dari UKM Hidup target costing.
Baru Steel dalam rangka memperoleh data berupa Penerapan metode target costing dalam
perusahaan, terdapat serangkaian fase yang harus
dilalui oleh perusahaan menurut Rudianto (2013, 148), masing kegunaannya sesuai dengan keinginan atau
yaitu: kebutuhan.
1) Menentukan harga jual yang kompetitif. Produktivitas roll forming sangatlah tinggi
2) Menentukan laba yang diharapkan. sehingga dalam waktu singkat profil dapat segera
3) Menetapkan target biaya (target cost). terbentuk. Mesin roll forming juga telah
terkomputerisasi sehingga dapat mencetak label di
Target biaya = Harga Jual – Laba yang Diharapkan ujung proses setelah profil terbentuk.
3. Finishing
4) Melakukan rekayasa nilai (value engineering). Setelah melewati proses roll forming, per dua baja
5) Menggunakan kaizen costing dan pengendalian ringan yang telah terbentuk di pasangkan menjadi
operasi. sebuah persegi, kemudian disusun dengan jumlah
Berdasarkan tahapan-tahapan diatas, yang kuantitas per ukuran dan ditempatkan dalam gudang
perlu diperhatikan adalah tahap kelima. Tahap kelima sebelum barang dikirimkan ke pelanggan.
tidak harus dilakukan apabila target cost sudah
tercapai, namun apabila dalam keempat tahapan Biaya Bahan Baku Langsung UKM Hidup Baru
sebelumnya target cost belum tercapai maka tahapan Steel Tahun 2017
Berikut ini adalah data mengenai biaya bahan
kelima perlu dilakukan.
baku langsung yang digunakan dalam memproduksi
Seperti yang diungkapkan Tandiontong dan
baja ringan pada UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017,
Anggraini (2011) dalam Heri Supriyadi (2013, 32): yaitu sebagai berikut:
“Tahapan terakhir adalah jika target cost tersebut tidak Tabel 2
dapat dicapai maka lakukan value engineering dan atau Biaya Bahan Baku Langsung UKM Hidup Baru
kaizen costing untuk menurunkan biaya sehingga target Steel
cost dapat dicapai.” Tahun 2017
Adapun tahapan terakhir dalam penelitian ini
Nama Barang Harga Beli Kuantitas Jumlah
adalah membandingkan perhitungan biaya produksi
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.45 Rp 39.711,5 30.000 Rp 1.191.345.000
dan laba menurut metode biaya standar yang diterapkan
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.50 Rp 46.918,5 60.000 Rp 2.815.108.000
perusahaan atau sebelum penerapan metode target Galvalume Steel Sheet in Coil 0.55 Rp 52.899,5 Rp 3.173.958.000
60.000
costing dengan hasil perhitungan biaya produksi dan Galvalume Steel Sheet in Coil 0.60 Rp 57.772 60.000 Rp 3.466.320.000
laba menurut metode target costing. Galvalume Steel Sheet in Coil 0.65 Rp 53.550 30.000 Rp 1.606.491.900
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.70 Rp 63.664,5 30.000 Rp 1.909.932.000
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.90 Rp 82.062 Rp 2.461.861.500
HASIL DAN PEMBAHASAN 30.000
Total Biaya Bahan Baku Rp 16.625.016.400
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sumber: Data Biaya Bahan Baku Langsung UKM
UKM Hidup Baru Steel merupakan Hidup Baru Steel
perusahaan yang menyediakan pembuatan dan
penjualan baja ringan. Hidup Baru Steel beroperasi Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Hidup Baru
selama 8 Jam perhari, dimulai dari jam delapan pagi Steel Tahun 2017
hingga jam empat sore. Sampai tahun 2017, Hidup Berikut ini adalah data mengenai biaya tenaga
Baru Steel memiliki dua mesin pembuat baja ringan kerja langsung yang dikeluarkan UKM Hidup Baru
yang masing-masing mesin mampu mencetak hingga Steel Tahun 2017 untuk membayar tenaga kerja yang
500 batang baja ringan perhari. Dalam kegiatan berkaitan langsung dalam produksi baja ringan, yaitu
operasionalnya, Hidup Baru Steel juga memiliki dua sebagai berikut:
mobil pick up dan dua mobil colt diesel sebagai layanan
pengiriman baja ringan kepada pelanggan di daerah
Jabodetabek.
Berikut ini uraian mengenai proses produksi Tabel 3
yang dilakukan oleh UKM Hidup Baru Steel, yakni: Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Hidup Baru
1. Pembelian Bahan Baku Steel
Hal utama dari pelaksanaan proses produksi adalah Tahun 2017
pembelian bahan baku. Pembelian bahan baku
Nama Tarif per Jam Jam kerja Jumlah
dilakukan dengan memesan Galvalume Steel Sheet in
Pekerja Upah Langsung Langsung
Coil pada supplier langganan UKM Hidup Baru Steel,
kemudian ditempatkan dalam gudang untuk persiapanEnding 2.384 Rp 25.330.000
proses pembentukan baja ringan. Mangger 2.384 Rp 25.330.000
Rp 10.625
2. Roll Forming Marno 2.392 Rp 25.415.000
Proses roll forming adalah proses pembentukan Ramdani 2.384 Rp 25.330.000
lembaran plat baja menjadi bentuk lain melalui prosesTotal Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 101.405.000
penge-roll-an, sehingga lembaran baja tadi berubah Sumber: Data Biaya Tenaga Keja Langsung UKM
bentuk menjadi profil-profil tertentu dengan masing- Hidup Baru Steel
1. Menentukan Harga pasar
Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup Baru Steel Tabel 7
Tahun 2017 Daftar Harga Baja Ringan UKM Hidup Baru Steel
Berikut adalah data mengenai biaya overhead Tahun 2017
pabrik yang dikeluarkan UKM Hidup Baru Steel Tahun
2017, yaitu sebagai berikut: No. Nama Produk Harga Jual
Tabel 4 1 Canal C75 Bluescope Rp 43.750
Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup Baru Steel
2 Canal C75.75 Bluescope Rp 51.850
Tahun 2017
3 Canal C75.75 SNI Rp 58.450
No. Uraian
4 Canal OC 75.KS SNI Rp 63.600
1 Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Rp 9.240.000
2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Rp 48.000.000 5 Canal OC 75.C75 SNI Rp 64.750
3 Biaya Penerimaan Bahan Baku Rp 6.000.000 6 Canal C75.075 SNI F Rp 70.000
4 Biaya Pemeliharaan Mesin dan Pabrik Rp 21.600.000 7 Canal C75.1mm Rp 90.500
5 Biaya Penyusutan Mesin Rp 7.500.000 Sumber: UKM Hidup Baru Steel (dengan asumsi
6 Biaya Penyusutan Gedung Pabrik Rp 60.000.000 harga jual rata-rata pertahun)
7 Biaya Listrik Rp 17.880.000
8 THR Karyawan Rp 40.000.000 2. Menentukan Laba yang Diharapkan
9 Biaya Overhead Pabrik Lain-lain Rp 15.020.000 Target laba yang diharapkan UKM Hidup Baru
Total Biaya Overhead Pabrik Lain-lain Rp 225.240.000 Steel adalah sebesar 10% dari harga jual perunit baja
ringan, tetapi target tersebut sulit diperoleh karena
Sumber: Data Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup
semakin banyak bermunculan usaha serupa yang
Baru Steel
kemudian menawarkan begitu banyak keunggulannya
masing-masing.
Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Berikut ini adalah data mengenai biaya
3. Menghitung Target Biaya (Target Cost)
produksi yang dikeluarkan UKM Hidup Baru Steel
Menurut Rudianto (2013, 148) target biaya untuk
Tahun 2017, yaitu sebagai berikut:
pembuatan sebuah produk dihitung dengan cara
Tabel 5
mengurangi harga jual dengan laba yang diharapkan,
Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel
yaitu sebagai berikut:
Tahun 2017
Target biaya = Harga Jual – Laba yang Diharapkan
Uraian
Biaya Bahan Baku Langsung Rp 16.625.016.400
a) Canal C75 Bluescope
Target Biaya = Rp 43.750 – (10% x Rp 43.750)
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 101.405.000
= Rp 43.750 – Rp 4.375
Biaya Overhead Pabrik Rp 225.240.000 Per unit = Rp 39.375
Total Biaya Produksi Rp 16.951.661.400 Per tahun = Rp 39.375 x 30.000 unit
Sumber: Data Biaya produksi UKM Hidup Baru Steel = Rp 1.181.250.000
Laba UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017 b) Canal C75.75 Bluescope
Berikut ini adalah data mengenai laba yang Target Biaya = Rp 51.850 – (10% x Rp 51.850)
diperoleh UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017, yaitu = Rp 51.850 – Rp 5.185
sebagai berikut: Per unit = Rp 46.665
Per tahun = Rp 46.665 x 60.000 unit
= Rp 2.799.900.000
Tabel 6
c) Canal C75.75 SNI
Laba UKM Hidup Baru Steel
Target Biaya = Rp 58.450 – (10% x Rp 58.450)
Tahun 2017
= Rp 58.450 – Rp 5.845
Uraian Per unit = Rp 52.605
Penjualan Per tahun = Rp 52.605 x 60.000 unit
Rp 18.500.250.000
= Rp 3.156.300.000
Total Biaya Produksi Rp 16.951.661.400
Total Biaya Non Produksi Rp 588.596.300 d) Canal OC 75.KS SNI
Laba Rp 959.992.300 Target Biaya = Rp 63.600 – (10% x Rp 63.600)
Sumber: Data Laba UKM Hidup Baru Steel = Rp 63.600 – Rp 6.360
Per unit = Rp 57.240
Pembahasan Per tahun = Rp 57.240 x 60.000 unit
Penerapan Target Costing pada UKM Hidup Baru = Rp 3.434.400.000
Steel
e) Canal OC 75.C75 SNI Galvalume Steel Sheet in Coil 0.65 55.200 30.000 1.656.000.000
Target Biaya = Rp 64.750 – (10% x Rp 64.750) Galvalume Steel Sheet in Coil 0.70 58.650 30.000 1.759.500.000
= Rp 64.750 – Rp 6.475 Galvalume Steel Sheet in Coil 0.90 74.750 30.000 2.242.500.000
Per unit = Rp 58.275 Total 15.214.500.000
Per tahun = Rp 58.275 x 30.000 unit Sumber: CV. Arwen Mandiri Utama
= Rp 1.748.250.000
2) Memperkecil Ukuran Font Label pada Produk
f) Canal C75.075 SNI F Nama dan merek yang tertera pada produk
Target Biaya = Rp 70.000 – (10% x Rp 70.000) terlalu besar sehingga memakai tinta, solvent dan
= Rp 70.000 - Rp 7.000 thinner terlalu banyak, maka dari itu peneliti
Per unit = Rp 63.000 memberikan alternatif untuk memperkecil ukuran
Per tahun = Rp 63.000 x 30.000 unit nama dan merek yang tertera diproduk menjadi
= Rp 1.890.000.000 setengah lebih kecil, sehingga biaya yang dikeluarkan
untuk tinta, solvent dan thinner (biaya bahan baku tidak
g) Canal C75.1mm langsung yang tergabung dalam biaya overhead pabrik)
Target Biaya = Rp 90.500 – (10% x Rp 90.500) dapat di maksimalkan sebagai berikut:
= Rp 90.500 - Rp 9.050 Tabel 9
Per unit = Rp 81.450 Harga Tinta, Solvent dan Thinner setelah
Per tahun = Rp 81.450 x 30.000 Rekayasa Nilai
= Rp 2.443.500.000
Nama Barang Harga Beli Kuantitas Jumlah
4. Menggunakan Rekayasa Nilai (Value Solvent dan Thinner Rp 530.000 4 Rp 2.120.000
Tinta Rp 2.500.000 1 Rp 2.500.000
Engineering/VE)
Jumlah Biaya Rp 4.620.000
Dalam upaya mencapai target laba serta
meningkatkan keuntungan perusahaan dan untuk Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah
memenuhi target costing berdasarkan target laba yang peneliti.
diharapkan, maka peneliti memberikan alternatif
sebagai pertimbangan perusahaan dalam mengambil Biaya Produksi Setelah Rekayasa Nilai
keputusan. Alternatif yang peneliti berikan dalam Setelah melakukan rekayasa nilai atau value
upaya untuk mencapai target tersebut yaitu: engineering pada biaya bahan baku langsung dan biaya
a) Mengganti Galvalume Steel Sheet in Coil bahan baku tidak langsung, maka terjadi perubahan
namun tetap dengan kualitas yang sama. biaya pada bahan baku langsung dan overhead pabrik
Harga Galvalume Steel Sheet in Coil seperti yang dijelaskan pada tabel berikut:
ditetapkan menggunakan harga dari CV. Arwen Tabel 10
Mandiri Utama berdasarkan perbandingan 4 Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel Setelah
perusahaan dengan metode purposive sampling, yaitu Rekayasa Nilai
CV. Arwen Mandiri Utama, PT. Garuda Sampoerna Tahun 2017
Perkasa, PT. Karya Mandiri Semesta, dan PT. Menara Uraian
Steel. Dari perbandingan tersebut, CV. Arwen Mandiri
Biaya Bahan Baku Langsung Rp 15.214.500.000
Utama yang menawarkan harga terendah dengan
asumsi harga rata-rata pertahun. Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 101.405.000
b) Memperkecil ukuran font label pada produk. Biaya Overhead Pabrik Rp 220.620.000
Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak label Total Biaya Produksi Rp 15.536.525.000
pada produk didasarkan pada jumlah pemakaian Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah
solvent, thinner, dan tinta. peneliti.
Perencanaan Biaya Produksi dengan Penerapan
Dari alternatif ini maka akan terjadi perubahan Metode Tradisional Costing dan Metode Target
pada biaya bahan baku untuk pembuatan setiap jenis Costing
baja ringan, yaitu sebagai berikut: Setelah melakukan perhitungan target
1) Menggunakan Galvalume Steel Sheet in Coil dari costing, maka selanjutnya dilakukan perbandingan
CV. Arwen Mandiri Utama biaya produksi antara metode tradisional costing
Tabel 8 dengan metode target costing untuk mengetahui upaya
Daftar Harga Galvalume Steel Sheet in Coil CV. efisiensi biaya seperti pada tabel berikut:
Arwen Mandiri Utama Tabel 11
Harga Jumlah
Perbandingan Biaya Produksi Antara Metode
(Rp) Tradisional Costing dengan Metode Target Costing
Nama Barang Kuantitas
Beli (Rp)
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.45 37.950 30.000 1.138.500.000
pada UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.50 41.400 60.000 2.484.000.000 Tradisional Target Costing Selisih
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.55 Keterangan
47.150 60.000 2.829.000.000 Costing (Rp) (Rp) (Rp)
Galvalume Steel Sheet in Coil 0.60 51.750 60.000 Biaya bahan baku langsung
3.105.000.000 16.625.016.400 15.214.500.000 1.410.516.400
Biaya tenaga kerja langsung 101.405.000 101.405.000 - tentang hasil penerapan metode target costing pada
Biaya overhead pabrik 225.240.000 220.620.000 4.620.000
UKM Hidup Baru Steel.
Total biaya produksi 16.951.661.400 15.536.525.000 1.415.136.400
Total penjualan baja ringan UKM Hidup Baru
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah Steel adalah sebesar Rp 18.500.250.000, dan target laba
peneliti. yang diinginkan adalah 10% dari total penjualan,
Laba dengan Penerapan Metode Tradisional namun dengan metode yang perusahaan terapkan,
Costing dan Metode Target Costing serta Dampak target laba tersebut tidak tecapai karena hanya sebesar
dari Penerapannya. 5,19% saja. Namun dengan penerapan metode target
Setelah melakukan perhitungan target costing laba UKM Hidup Baru Steel dapat ditingkatkan
costing, maka selanjutnya dilakukan perbandingan laba menjadi Rp 2.180.569.700, sehingga UKM Hidup Baru
antara metode tradisional costing dengan metode Steel dapat mencapai bahkan melebihi target laba yang
target costing untuk mengetahui upaya peningkatan diinginkan, yaitu 11,79% dari penjualan.
laba dan dampaknya seperti pada tabel berikut:
PENUTUP
Tabel 12
Perbandingan Laba Antara Metode Tradisional Kesimpulan
Costing dengan Metode Target Costing pada UKM Berdasarkan hasil dari penelitian mengenai
Hidup Baru Steel Tahun 2017 penerapan metode target costing terhadap perencanaan
biaya produksi dan peningkatan laba pada UKM Hidup
Tradisional Target Costing Selisih
Keterangan
Costing (Rp) (Rp) (Rp)
Baru Steel, maka peneliti dapat menarik kesimpulan
Penjualan 18.500.250.000 - dari hasil penelitian tersebut:
Total biaya produksi 16.951.661.400 15.536.525.000 1.415.136.400 1. Pada tahun 2017 dengan penerapan tradisional
Total biaya non produksi 588.596.300 - costing, UKM Hidup Baru Steel mengeluarkan
Laba 959.992.300 2.375.128.700 1.415.136.400 biaya bahan baku langsung sebesar Rp
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah 16.625.016.400, biaya tenaga kerja langsung
peneliti. sebesar Rp 101.405.000, dan biaya overhead
pabrik sebesar Rp 225.240.000, sehingga total
Namun sistem perhitungan biaya gaji sales di biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar
UKM Baru Steel adalah 20% dari laba, yaitu sebesar Rp 16.951.661.400, dan laba yang diperoleh
Rp 475.025.800. Biaya gaji sales sebelum penerapan sebesar Rp 959.992.300. Laba yang diperoleh ini
metode target costing adalah sebesar Rp 280.466.800, hanya sebesar 5,19% dari penjualan dan belum
sehingga kenaikan yang terjadi setelah penerapan mencapai target laba yang diinginkan perusahaan,
metode target costing adalah sebesar Rp 194.559.000. yaitu 10%.
Biaya ini terletak pada biaya pemasaran yang
tergabung dalam biaya non produksi, maka perubahan 2. Pada tahun 2017 dengan penerapan metode target
biaya non produksi setelah metode target costing dapat costing, UKM Hidup Baru Steel dapat menghemat
digambarkan pada tabel berikut: pengeluaran biaya bahan baku langsung sebesar
Rp 1.410.516.400 (8,48%) menjadi Rp
15.214.500.000 dan biaya overhead pabrik sebesar
Rp 4.620.000 (2,05%) menjadi Rp 220.620.000
sehingga total biaya produksi menjadi Rp
15.536.525.000. Dengan kata lain, penerapan
metode target costing ini dapat menurunkan total
biaya produksi sebesar Rp 1.415.136.400 (8,35%)
dibandingkan dengan metode yang perusahaan
Tabel 13 terapkan.
Perbandingan Laba Antara Metode Tradisional
Costing dengan Metode Target Costing pada UKM 3. Pada tahun 2017 dengan penerapan metode target
Hidup Baru Steel Tahun 2017 (Penyesuaian) costing, UKM Hidup Baru Steel juga dapat
Tradisional Target Costing Selisih meningkatkan laba yang diperoleh sebesar Rp
Keterangan
Costing (Rp) (Rp) (Rp) 1.220.577.400 (127,1%) menjadi Rp
Penjualan 18.500.250.000 - 2.180.569.700. Penerapan metode target costing
Total biaya produksi 16.951.661.400 15.536.525.000 ini dapat mencapai target laba yang diinginkan
1.415.136.400
Total biaya non produksi 588.596.300 783.155.300 194.559.000
perusahaan yaitu sebesar 11,79% dari penjualan
Laba 959.992.300 2.180.569.700 1.220.577.400
dibandingkan dengan metode yang perusahaan
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah terapkan.
diolah peneliti.
Saran
Dari analisis data bab IV mengenai hasil Berdasarkan kesimpulan dari penelitian, maka
penelitian, peneliti ingin memberikan gambaran peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi UKM Hidup Baru Steel Gerungan H. P (2013), Pendekatan Target Costing
UKM Hidup Baru Steel disarankan menggunakan Sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi Pada
metode target costing. Dengan menggunakan metode PT. Tropica Cocoprima, Jurnal, Manado,
target costing, UKM Hidup Baru Steel dapat Universitas Sam Ratulangi.
mengefisiensikan biaya produksi serta memaksimalkan
laba dengan baik dibanding menggunakan metode yang Halim, Abdul., Supomo, Bambang dan Kusufi,
perusahaan telah terapkan sebelumnya. Seperti yang Muhammad (2013), Akuntansi Manajemen,
terlihat pada tahun 2017 yang dilakukan oleh peneliti Edisi 2, Yogyakarta, Penerbit BPFE.
dalam perencanaan biaya produksi dan peningkatan Hansen, Don R dan Marianne M. Mowen (2011),
laba pada perusahaan. Akuntansi Manajerian, Cetakan 2, Edisi 8,
(Diterjemahkan oleh: Deni Arnos Kwary,
2. Bagi Peneliti Selanjutnya Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Penelitian ini hanya sebatas tentang metode target
costing dalam perencanaan biaya produksi dan Heri Supriyadi (2013), Penetapan Target Costing
peningkatan laba untuk tahun 2017 pada UKM Hidup Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produksi
Baru Steel. Saran bagi peneliti selanjutnya, dapat Untuk Peningkatan Laba Perusahaan, Skripsi,
mengurangi keterbatasan penelitian ini karena Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif
penelitian ini mungkin belum sempurna dan dapat Hidayatullah.
memperluas penelitian dengan memperpanjang metode
penelitian seperti 2-3 tahun. Hongren, Foster, dan Datar (2008), Akuntansi Biaya,
Penekanan Manajerial, Cetakan 1, Edisi 11,
(Diterjemahkan oleh: Desi Andariani), Jakarta,
REFERENSI Penerbit Indeks.
Abdul, H., dan Muhammad, S. K (2012), Teori, Konsep Krismiaji, Aryani Anni Y (2011), Akuntansi
dan Applikasi Akuntansi Sektor Publik, Jakarta, Manajemen, Edisi Kedua, Yogyakarta, Penerbit
Penerbit Salemba Empat. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Aisyah Salam (2016), Analisis Penggunaan Target Malue J (2013), Analisis Penerapan Target Costing
Costing dan Kaizen Costing dalam Sebagai Sistem Pengendalian Biaya Produksi
Mengoptimalkan Laba Perusahaan, Skripsi, Pada PT. Celebes Mina Pratama, Jurnal,
Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin. Manado, Universitas Sam Ratulangi.
Anthony A. Atkinson, Robert S. Kaplan, Ella Mae Medi Tri Purwanto (2013), Analisis Laba Kotor
Matsumura, dan S. Mark Young (2012), Sebagai Salah Satu Alat Dalam Menetapkan
Akuntansi Manajemen, Edisi 5, Jilid 2, Harga Jual Pada Perusahaan Telur Asin Eni
(Diterjemahkan oleh: Nayla M, Tazkiyah), Jaya Brebes, Jurnal, Semarang, STIE Widya
Jakarta, Penerbit Indeks. Manggalia Brebes.
Mulyadi (2012), Akuntansi Biaya, Cetakan 11, Edisi 5,
Armanto Witjaksono (2013), Akuntansi Biaya Edisi Yogyakarta, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Revisi, Cetakan 2, Yogyakarta, Penerbit Graha Manajemen YKPN.
Ilmu.
PSAK No.16 (Revisi 2017), Ikatan Akuntan Indonesia,
Carter dan Usry (2009), Akuntansi Biaya, Edisi 14, Jakarta.
(Diterjemahkan oleh: Krista), Jakarta, Penerbit
Salemba Empat. Rudianto (2013), Akuntansi Manajemen Informasi
untuk Pengambilan Keputusan Strategis,
Dunia Firdaus Ahmad, dan Wasilah (2009), Akuntansi Jakarta, Penerbit Erlangga.
Biaya, Edisi 2, Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Sari (2012), Penggunaan Target Costing Dalam
Fathia Azkia, 22 Mei 2018, Bogor, Lokasi Hunian Pengembangan Produk, Jurnal, Surabaya,
Ideal Bagi Milenial, Unika Widya Mandala.
https://www.rumah.com/berita-
properti/2018/5/171956/bogor-lokasi-hunian- Simamora, Henry (2012), Akuntansi Manajemen, Edisi
ideal-bagi-milenial 3, Riau, Penerbit Star Gate Publisher.
Febriana Martina Longdong (2016), Penerapan Target Siregar, Baldric., et al (2016), Akuntansi Biaya,
Costing Dalam Perencanaan Biaya Produksi Cetakan 4, Edisi 2, Jakarta, Penerbit Salemba
pada CV. Sinar Mandiri, Jurnal, Manado, Empat.
Universitas Sam Ratulangi. Sodikin (2015) Akuntansi Manajemen Sebuah
Pengantar, Edisi kelima. Yogyakarta, Penerbit
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Supriyono (2012), Akuntansi Biaya, Yogyakarta,
Penerbit BPFE.
Wiratna Sujarweni (2015), Akuntansi Biaya Teori dan
Penerapannya, Yogyakarta, Penerbit Pustaka
Baru Press.