Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENENTUAN

HARGA JUAL ATAS PRODUK PADA


PT. TEGAL JAYA MAKMUR SEJAHTERA

Amaliya Ayu Fadilah[1], Sunandar[2], Krisdiyawati[3]


Email: amaliyaayufadilah@gmail.com
DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama
Jl. Mataram No. 09 Tegal
Telp (0283) 352000

ABSTRAK
Penentuan harga pokok produksi sangat penting, karena semakin meningkatkan persaingan yang
terjadi antar perusahaan dalam menghasilkan produk – produk yang berkualitas dengan harga yang cukup
bersaing. Penelitian ini dilakukan pada PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera yaitu perusahaan yang
memproduksi sigaret rokok kretek khususnya “Raja” kretek Dji Sam Soe Super Premium. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perhitungan harga pokok produksi sigaret rokok
kretek Dji Sam Soe Super Premium dan penentuan harga jual atas produk Dji Sam Soe Super Premium
ini dengan pendekatan metode full costing dan metode margin yang merupakan selisih antara harga jual
dan harga pokok produk untuk menentukan harga jual produk. Jenis data yang digunakan adalah data
kuantitatif yang berupa analisis dan data biaya produksi. Sumber data yaitu data primer hasil wawancara
yang dilakukan kepada kepala bagian personalia atau manajer perusahaan dan observasi, serta data
sekunder bersumber dari studi pustaka beserta literature lainya yang mendukung penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan harga pokok produksi sebagai dasar
penetapan harga jual menurut metode full costing lebih baik dalam menganalisis biaya produksi, hal ini
disebabkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing, tidak memasukkan biaya
administrasi dan umum kedalam biaya overhead. Karena komponen biaya – biaya tersebut merupakan
komponen biaya pada laporan laba rugi perusahaan, dan penentuan harga jual produk berdasarkan rumus
plus pricing atau sistem margin ditentukan oleh presentase tertentu dari harga pokok produk.

Kata kunci : harga pokok produksi, full costing, harga jual produk.

1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kelangsungan hidup suatu perusahaan setiap perusahaan, karena tanpa adanya
dan perkembangan perusahaan merupakan perhitungan harga pokok produksi yang
tujuan utama yang ingin diwujudkan bagi tepat dan akurat, perusahaan manufaktur
setiap perusahaan. Segala aktivitas yang yang bersangkutan akan mengalami
dilakukan untuk mencapainya harus masalah dalam penentuan harga jual suatu
didukung oleh kondisi manajemen yang produk. Bagi perusahaan dengan tujuan
baik sebagai pengelola. Selain dibutuhkan mencapai laba optimum, harga jual dan
untuk mencapai tujuan organisasi, realisasi biaya produksi berpengaruh
manajemen juga dibutuhkan untuk sangat besar terhadap ukuran kebehasilan
menjaga keseimbangan antara tujuan- pencapaian tujuan perusahaan yang
tujuan, sasaran-sasaran, dan kegiatan- besangkutan dan memenangkan persaingan
kegiatan yang saling bertentangan dari yang semakin tajam dengan perusahaan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam lain yang sejenis. Salah satu faktor yang
organisasi. Perhitungan harga pokok sangat penting untuk mencapai hal tersebut
produksi merupakan hal yang penting adalah dengan mengefisienkan biaya
untuk diperhatikan dalam menentukan produksi serendah-rendahnya sehingga
harga jual produk. Perhitungan Harga akan memperbesar laba. Strategi efisiensi
Pokok Produksi yang tepat dan akurat biaya produksi dan penetapan harga yang
merupakan hal yang perlu dilakukan oleh tepat harus diimbangi dengan peningkatan

1
mutu produksi dan pelayanan terhadap ketelitian dan ketepatan . Apakah dalam
kepuasan pelanggan (costumer persaingan yang tajam saat ini memacu
satisfaction), sehingga memiliki nilai perusahaan yang satu bersaing dengan
kompetitif yang tinggi dengan produk- perusahaan yang lain, dalam
produk perusahaan lain yang sejenis. menghasilkan produk yang sejenis
Sehingga memiliki nilai kompetitif yang maupun produk yang substansi, karena itu
tinggi dengan produk-produk perusahaan menurut Bustami dan Nurlela (2007)[3]
lain yang sejenis. Berdasarkan penentuan diperlukan informasi biaya maupun
harga pokok produk biasanya terdiri atas informasi harga pokok produksi untuk
dua jenis biaya yaitu biaya produksi dan pengambilan keputusan. Dalam
biaya non produksi. menetapkan harga jual yang tidak terlalu
Berdasarkan penentuan harga pokok tinggi atau rendah, agar harga jual yang
produk biasanya terdiri atas dua jenis biaya dihasilkan dapat bersaing dengan
yaitu biaya produksi dan biaya non perusahaan sejenis serta memberikan laba
produksi. Dalam penentuan harga pokok yang sesuai dengan yang diharapkan dari
produk harus diperhatikan unsur-unsur produk yang dihasilkan.
biaya tersebut seacara tepat sehingga dapat PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera
menggambarkan pengorbanan sumber adalah perusaahaan yang bergerak
ekonomi yang sesungguhnya. Agar tujuan dibidang Mitra Produksi Sigaret (MPS)
tersebut dapat tercapai maka manajer Dji Sam Soe Super Premium (234).
dituntut untuk memiliki kemampuan Perusahaan ini terletak di Jalan Raya
menganalisis dan menggunakan data Munjung Agung KM 5,5 Kramat, Tegal.
akuntansi. PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera
Mulyadi (2010)[1] menyebutkan bahwa merupakan cabang dari perusahaan PT.
akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan HM Sampoerna Tbk perusahaan
pokok yaitu penentuan harga pokok terkemuka yang ada di Kota Surabaya,
produk, pengendalian biaya dan Jawa Timur. Dalam menghitung harga
pengambilan keputusan khusus. Untuk pokok produksinya, perusahaan belum
memenuhi tujuan penentuan harga pokok menggambarkan biaya yang sebenarnya
produk, akuntansi biaya mencatat, dikeluarkan oleh perusahaan karena
menggolongkan dan meringkas biaya- perusahaan belum merinci biaya overhead
biaya pembuatan produk atau penyerahan pabrik secara akurat.
jasa. Harga pokok produksi merupakan
kumpulan dari biaya-biaya yang 2. METODE PENELITIAN
dikeluarkan untuk memperoleh dan Metode Analisis Data
mengolah bahan baku sampai menjadi Metode analisis data, penulis
barang jadi. Dalam pengumpulan biaya menggunakan metode analisis data
produksi sangat ditentukan oleh cara deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif
berproduksi yaitu produksi atas dasar kuantitatif yang diperlukan dalam
pesanan dan produksi massa ataupun biaya penelitian ini adalah metode full Costing.
produksi dan non produksi. Metode penerapan full costing merupakan
Baridwan (2000)[2] Harga pokok metode analisis penentuan harga pokok
produksi merupakan kumpulan dari biaya- produk yang memperhitungkan semua
biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh unsur biaya produksi biaya tetap maupun
dan mengolah bahan baku sampai menjadi biaya variabel kedalam harga pokok
barang jadi Harga pokok produksi sangat produksi. Berdasarkan metode diatas
berpengaruh dalam perhitungan laba rugi penerapan rumus full costing pada
perusahaan, apabila perusahaan kurang penelitian ini adalah sebagai berikut:
teliti atau salah dalam penetuan harga Biaya Bahan Baku : xxx
pokok produksi, mengakibatkan kesalahan Biaya Tenaga Kerja Langsung : xxx
dalam penetuan laba rugi yang diperoleh Biaya Overhead Pabrik Tetap : xxx
perusahaan. Mengingat arti pentingnya Biaya Overhead Pabrik Variabel : xxx
harga pokok produksi yang memerlukan Harga Pokok Produksi : xxx

2
Penentuan harga jual produk pada pcs 200
perusahaan menurut Krismiaji & aryani Sticker 1000 180000
pcs 180
(2011)[4] menggunakan metode Margin Plastik 110, 400 440000
adalah selisih antara harga jual dan harga bag roll 0
pokok produk. Margin biasanya berupa TOTAL 14706400
presentase tertentu dari harga pokok Sumber : Data diolah 2019
produk. Pendekatan ini disebut dengan Berdasarkan Tabel 3.1 di atas
cost-plus pricing karena presentasi margin Diketahui Bahwa Perhitungan Biaya
yang telah ditentukan dimuka ditambahkan Bahan Baku yang diperoleh pada PT.
pada angka pokok untuk menentukan Tegal Jaya Makmur Sejahtera adalah
harga jual. Berdasarkan penjelasan sejumlah Rp 14.706.400,-
penentuan harga jual diatas rumus yang
diterapkan pada penelitian ini adalah Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
sebagai berikut: Langsung
Formula: COGM+ Margin {%} Biaya Tenaga Kerja Langsung
Maka: {Margin % x Total Biaya} merupakan biaya yang dikeluarkan untuk
: xxx membayar upah karyawan pabrik pada
Maka: {Total Formula x Biaya / Unit} bagian proses produksi yang berkaitan
Harga Jual: xxx secara langsung dengan proses produksi
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan sigaret kretek tangan (SKT) Dji
untuk menentukan harga pokok produksi Sam Soe Super Premium (234) pada
dan harga jual atas produk memerlukan perusahaan. Besarnya biaya tenaga kerja
keseluruhan perhitungan dari biaya – biaya langsung adalah sebagai berikut:
produksi yang terdapat dalam perusahaan Tabel 3.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung
khususnya pada perusahaan manufaktur.
Proses TKL Produk Biay Jumlah
3. HASIL DAN PEMBAHASAN yang yang a Per yang
digunak dihasilk unit dihasilkan
Perhitungan Harga Pokok Produksi an an
Perhitungan Biaya Bahan Baku Penggiling 300 org 120,0 450 16200000
Biaya Bahan Baku dalam Pushcatter 104 org 120,0 400 4992000
pengelompokan biaya produksi, perlu Kemas 250 org 120,0 300 9000000
diketahui biaya masing – masing yang
Pack 100 org 120,0 300 3600000
nantinya dikeluarkan selama proses
Bandrol 100 org 120,0 500 6000000
produksi pembuatan sigaret Dji Sam Soe
Super Premium (234) yang terdiri dari Pressball 50 org 120,0 1200 7200000
Biaya Bahan Baku Utama dan Biaya TOTAL 46992000
Bahan Baku Pembantu dapat dilihat pada Sumber : Data diolah 2019
tabel berikut: Berdasarkan Tabel 3.2 di atas
Tabel 3.1 Biaya Bahan Baku Diketahui Bahwa Perhitungan Biaya
Kebutuhan Nama Jumlah Har Jumlah Tenaga Kerja Langsung pada PT. Tegal
Bahan Bahan Pemaka ga (Rp)
Baku Baku ian ( a ) (b) (axb) Jaya Makmur Sejahtera adalah sejumlah
Bahan Temba 80,0 kg 500 4000000 Rp 46.992.000,-
Baku kau 0
Utama Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Tidak
Kertas 12000 2400000 Langsung
Ambri pcs 200
Lem 24 pcs 360 86400
Biaya Tenaga Kerja Tidak
0 Langsung merupakan biaya yang
Bahan Slongs 12000 1800000 dikeluarkan untuk membayar gaji
Baku ong pcs 150 karyawan yang tidak berkaitan dengan
Pembantu proses produksi. Besarnya biaya tenaga
Slop 1000 560 5600000
pcs 0
kerja langsung adalah sebagai berikut:
Label 1000 200000

3
Tabel 3.3 Biaya Tenaga Kerja Tidak 2. Perhitungan Biaya Pemakaian dan
Langsung Pemeliharaan Perusahaan
Biaya perbaikan berasal dari
Keterangan Biaya Jumlah Biaya Gaji produk rusak adalah produk yang tidak
TKTL Gaji/hari Produktif Per Bulan memenuhi standar mutu yang ditetapkan
Manager 175000 30 5250000 perusahaan tetapi dengan mengeluarkan
Personalia 150000 30 4500000 biaya - biaya pengerjaan kembali untuk
Security 75000 30 2250000 memperbaikinya. Produk tersebut secara
Logistik 80000 30 2400000 ekonomis dapat di- sempurnakan lagi
Keuangan 70000 30 2100000 menjadi produk jadi yang baik.
Quality 57000 30 1710000 Biaya pemeliharaan pabrik adalah
Control
biaya – biaya mengenai aktivitas yang
Juru Tulis 55000 30 1650000
telah direncanakan oleh perusahaan dalam
Supervisor 100000 30 3000000
efektivitas pengelolaan perusahaan untuk
Serabutan 40000 30 1200000
meningkatkan keseimbangan dan
Mandor 65000 30 1950000
mengembangkan guna mengevaluasi atau
TOTAL 26010000
mengendalikan dalam mengukur efisiensi
Sumber : Data diolah 2019 perusahaan dapat dilihat pada tabel
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas berikut:
Diketahui Bahwa Perhitungan Biaya Tabel 3.5 Biaya Perbaikan dan
Tenaga Kerja Tidak Langsung pada PT. Pemeliharaan
Tegal Jaya Makmur Sejahtera adalah
sejumlah Rp 26.010.000,- Keterangan Jumlah Biaya
Mesin Manual Rp 1.250.000
Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Perlengkapan / Investaris Rp 3.000.000
Proses produksi perusahaan pada Pabrik
PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera Bahan Bakar, Minyak dan Rp 750.000
membebankan biaya overhead pada Lainya
produk berdasarkan biaya yang Biaya Reject In Process Rp 1.500.000
sesungguhnya terjadi, baik biaya yang TOTAL Rp 6.500.000
terjadi dipabrik maupun dikantor, seperti: Sumber : Data diolah 2019
biaya pemakaian listrik PLN dan Berdasarkan Tabel 3.5 di atas
transportasi, biaya perbaikan dan Diketahui Bahwa Perhitungan Biaya
pemeliharaan, serta biaya kesejahteraan Pemakaian dan Pemeliharaan pada PT.
perusahaan. Pengertian Biaya Perhitungan Tegal Jaya Makmur Sejahtera adalah
Biaya Pemakaian Listrik dan Transportasi sejumlah Rp 6.500.000,-
1. Biaya pemakaian listrik PLN dan
transportasi merupakan biaya yang 3. Perhitungan Biaya – Biaya
dikeluarkan berdasarkan kebutuhan pada Kesejahteraan Perusahaan
perusahaan dapat dilihat dalam tabel Biaya – Biaya Kesejahteraan
berikut: perusahaan adalah biaya yang dikeluarkan
Tabel 3.4 Biaya Pemakaian Listrik dan perusahaan sebagai fasilitas – fasilitas
Transportasi untuk menunjang dan meningkatkan
Keterangan Jumlah Biaya efisiensi kinerja karyawan dapat dilihat
Biaya Listrik, telepon dan Rp 3.800.000 pada tabel berikut:
air
Biaya Transportasi Rp 2.300.000
Tabel 3.6 Biaya Kesejahteraan
TOTAL Rp 6.100.000 Perusahaan
Sumber : Data diolah 2019 Keterangan Jumlah Biaya
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas BPJS Kesehatan ( Faskes Rp 75.000
Tingkat I )
Diketahui Bahwa Perhitungan Biaya
BPJS Ketenagakerjaan :
Pemakaian Listrik PLN dan Transportasi
Jaminan Kecelakaan Rp 0
pada PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera Kerja
adalah Rp 6.100.000,-

4
Jaminan Kematian Rp 0 Biaya Tenaga Kerja Rp 46.992.000
Jaminan Hari Tua Rp 1.897.560 Langsung
Jaminan Pensiun Rp 948.780 Biaya Overhead Pabrik Rp 44.765.340
Kesejahteraan Sosial TOTAL Rp 106.463.740
Pekerja: COGM per produk Rp 106.464
Gaji Hari Minggu Rp 50.000 Sumber : Data diolah 2019
Gaji Cuti Haid Rp 100.000 Berdasarkan Tabel 3.8 di atas
Gaji Cuti Nikah Rp 150.000 diketahui bahwa total rincian atau COGM
Gaji Cuti Hamil Rp 900.000 keseluruhan biaya - biaya yang termasuk
Gaji Cuti Mengkhitankan Rp 100.000 adalah Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga
Gaji Cuti Hari Libur Rp 52.000 Kerja Langsung dan Biaya Overhead
Nasional
Pabrik yang menggunakan perhitungan
Tunjangan Umum
Pekerja:
metode full costing pada PT. Tegal Jaya
Insentif Tenaga Kerja Rp 125.000 Makmur Sejahtera adalah Rp. 106.463.740
(Bonus) atau COGM (106.464). Biaya tersebut
Tunjangan Hari Raya Rp 1.757.000 akan dijadikan acuan untuk menentukan
(THR) harga pokok penjualan pada produk.
TOTAL Rp 6.155.340
Sumber : Data diolah 2019 Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas Penentuan Harga Jual Produk atas Produk
Diketahui Bahwa Total Keseluruhan dari dengan Metode Margin.
Biaya – Biaya Overhead Pabrik pada PT. Penentuan harga jual produk Dji
Tegal Jaya Makmur Sejahtera adalah Sam Soe Super Premium (234) pada PT.
sejumlah Rp 44.765.340,- Tegal Jaya Makmur Sejahtera ditetapkan
berdasarkan kenaikan margin atau
4. Total Biaya Overhead Pabrik presentase yang ditentukan kebijakan oleh
Tabel 3.7 Total Biaya Overhead Pabrik perusahaan, jika pada tahun 2019 besarnya
Keterangan Jumlah (Rp) margin yang diharapkan oleh perusahaan
Biaya TKTL Rp 26.010.000 sebagai penentu harga jual sebesar 20 % ,
Biaya Listrik, Telepon Rp 6.100.000 maka penentuan besarnya harga jual per-
dan Transportasi Unit adalah sebagai berikut :
Biaya Perbaikan dan Rp 6.500.000 Formula : COGM + Margin {%}
Pemeliharaan
Maka : {20 % x Rp 106,0}
Biaya Kesejahteraan Rp 6.155.000
Pabrik
Rp. 21, 2
TOTAL BOP Rp 44.765.340 Maka : {Rp 21, 2 x 1000 unit}
Sumber : Data diolah 2019 Harga Jual : Rp. 21.200 / unit
Berdasarkan Tabel 3.7 di atas Diketahui bahwa harga jual atas
Diketahui Bahwa Total Keseluruhan dari produk Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada
Biaya – Biaya Overhead Pabrik pada PT. produk Dji Sam Soe Super Premium (234)
Tegal Jaya Makmur Sejahtera adalah pada PT. Tegal Jaya Makmur Sejahtera
sejumlah Rp 44.765.340,- adalah Rp. 21.200,- per unit.

5. Dari total masing – masing biaya Pembahasan Hasil Penelitian


tersebut maka penentuan harga pokok Alasan mengapa perusahaan tidak
produk secara full costing pada PT. Tegal menghitung Biaya Overhead pabrik secara
Jaya Makmur Sejahtera adalah sebagai akurat karena perusahaan menganggap
berikut: semua biaya tersebut merupakan biaya
Tabel 3.8 Rincian Harga Pokok yang tidak di masukan dalam biaya
Produksi Produk Dji Sam Soe Super produksi dan tidak dihitung secara rinci,
Premium (234) melainkan pembebanan biaya secara global
Keterangan Jumlah saja, sehingga akibatnya distorsi
Biaya Bahan Baku Rp 14.706.400 (ketidakefisienya biaya) pada pembebanan

5
biaya overhead pabrik menghasilkan menitikberatkan pada penentuan nilai
perhitungan yang tidak relevan. Oleh margin yang ditentukan langsung dari
karena itu, perusahaan harus berhati – hati besarnya harga pokok produk menurut
dalam melakukan perhitungan harga pokok kebijakan manajemen perusahaan.
produksi. Apabila perusahaan
menggunakan metode full costing pada 5. SARAN
perhitungan harga pokok produksinya Saran-saran
maka perusahaan sebaiknya harus Berdasarkan hasil kesimpulan di atas,
mempertimbangkan adanya informasi yang maka penulis mencoba untuk memberikan
wajar sebagai pengambilan keputusan bagi saran bagi perusahaan yaitu.
manajemen. 1. Penentuan harga pokok produksi
Dari penelitian perhitungan harga menjadi salah satu hal terpenting yang
pokok penjualan hasil dari penelitian di dilakukan oleh setiap perusahaan, dan
ungkapkan bahwa harga pokok produksi perusahaan sebaiknya mengidentifikasi
yang meningkat akan mempengaruhi harga seluruh biaya yang digunakan dalam
jual produk begitupun sebaliknya. Dapat di proses produksi yaitu, membedakan
jelaskan bahwa penentuan harga jual antara biaya variabel dengan biaya
produk sigaret Dji Sam Soe Super tetap, memperhitungkan biaya
Premium (234) pada PT. Tegal Jaya produksi selain biaya bahan baku,
Makmur Sejahtera adalah sebesar Rp biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
21.200,- / unit produksi atau per- slopnya. overhead pabrik.
Dalam hal ini konsumen menyatakan 2. Penentuan harga jual produk sebaiknya
bahwa harga jual produk sigaret Dji Sam perusahaan menggunakan metode
Soe Super Premium (234) ini ditinjau lebih margin karena metode margin adalah
mahal dari sigaret pada umumnya metode penetapan harga jual produk
dikarenakan harga pokok produksinya jauh berdasarkan nilai prosentase harga jual
lebih terjangkau. yang ditetapkan oleh perusahaan.

4. KESIMPULAN 5. DAFTAR PUSTAKA


Kesimpulan [1] Mulyadi. (2010).
Berdasarkan pembahasan pada bab Akuntansi Biaya. Unit
-bab sebelumnya, maka dapat diambil Penerbit Percetakan Sekolah
kesimpulan sebagai berikut: Tinggi Ilmu Manajemen
1. Unsur yang membentuk harga pokok YKPN. Yogyakarta.
produksi pada PT. Tegal Jaya Makmur [2] Baridwan. (2000).
Sejahtera adalah biaya pemakaian Akuntansi.
bahan baku, biaya tenaga kerja [Pada Jurnal EMBA.
langsung dan biaya tidak langsung Helmina Batubara.
seperti, biaya tenaga kerja tidak Penentuan Harga Pokok.
langsung atau biaya tenaga unit Vol 1, No.3 September
produksi dan seluruh biaya yang 2013. Hal, 217-224]
termasuk dalam biaya overhead pabrik. [3] Bastian dan Nurlela. (2007).
Penentuan Harga Pokok Produksi Akuntansi Biaya Teori dan
dihitung dengan menggabungkan Aplikasi. Graha Ilmu.
seluruh elemen biaya produksi baik Yogyakarta.
tetap maupun variabel, hal ini [4] Krismiaji, Anni, Aryani. (2011).
memudahkan perusahaan dalam proses Akuntansi Manajemen.
perhitunganya. Unit Penerbit dan
2. Penentuan harga pokok produksi, Percetakan Sekolah Tinggi
perusahaan belum memasukkan Ilmu Manajemen YKPN.
beberapa biaya, seperti biaya tenaga Yogyakarta.
kerja langsung dan biaya overhead
pabrik dan penentuan harga jual produk

Anda mungkin juga menyukai