ACCOUNTING Journal

PENGARUH PENERAPAN BIAYA LANGSUNG SEBAGAI UNSUR HARGA

PERHITUNGAN POKOK PRODUKSI ROTI PADA
CV. CERIA BAKERY

Yohanes Sedih1, Silvester Saman2, Tamsil 3

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
1,2,3

1
yohanessedih123@gmail.com, 2silvestersaman@gmail.com, 3tamsilpattalolo@gmail.com

ABSTRACT

This research aimed to determine the application of direct costs in calculating the cost of production at
CV.Ceria bakery by using a direct costing approach and variable costing. The type of research used was
case study with a qualitative descriptive approach. The data analyzed was the form of records of the cost
of production such as the cost of raw materials, labor costs, and factory overhead costs. While the data
analysis technique used was direct costing method and variable costing in calculating the cost of
production in determining the selling price. The results showed that the amount of costs incurred in the
production of CV. Ceria bakery bread had a major influence in determining the selling price of the bread
itself, such as calculating the cost of production using the direct costing method to produce a higher
value than using the variable costing method. This is because the direct costing method includes all costs,
both fixed and variable, into the calculation of the cost of production. And in the presentation of financial
reports on CV.Ceria Bakery, the main recording of costs is still very simple.

Keywords: Cost of Production, Direct Costing, Variable Costing, Selling Price..

PENDAHULUAN kalkulasi harga pokok produksi sangat penting

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
oleh perusahaan terutama perusahaan industri
adalah meningkatkan jumlah produksi agar
dapat mencapai laba yang optimal. Hal ini
hanya dapat terlaksana jika di tunjang oleh
pengelolaan manajemen perusahaan secara
efisien dan efektif. Satu hal yang perlu
diperhatikan bahwa dalam pengelolaan
manajemen perusahaan, salah satu faktor yang
dapat menunjang perusahaan dalam mencapai
tujuannya adalah ketepatan dalam hal
pengambilan keputusan, yakni pengendalian
biaya produksi roti pada CV Ceria Bakery
Pengendalian biaya produksi yang
mapan dimaksudkan agar tercapai hubungan
timbal balik dan saling menunjang antara
fungsi yang satu dengan fungsi yang lainnya.
Suatu Kriteria yang penting adalah seberapa
jauh suatu perusahaan menetapkan kalkulasi
biaya produksi yang bebas dan berdiri sendiri
dalam suatu perusahaan. Salah satu faktor
yang dapat menunjang suksesnya masing-
masing bagian dalam mencapai tujuannya
adalah adanya suatu penentuan harga pokok
produksi. Peranan harga pokok produksi dalam
perusahaan sangatlah penting. Dikatakan
dalam perusahaan, sebab dengan kalkulasi
harga pokok produksi maka dapat diketahui
berapa besar jumlah harga pokok produksi
yang akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam
proses produksi. Kalkulasi harga
pokok produksi adalah merupakan
permasalahan yang fundamental bagi suatu
perusahaan, khususnya dibidang industri,
sebab kalkulasi harga pokok produksi
berkaitan dengan penentuan harga jual produk
tersebut. Dengan pentingnya masalah kalkulasi
harga pokok produksi dalam kegiatan
produksi, maka salah satu faktor yang
berpengaruh dalam kegiatan produksi adalah
bagaimanakah penerapan metode penentuan
harga pokok produksi dalam menetapkan
harga pokok produksi dari perusahaan.
Dalam kaitannya dengan uaraian
tersebut diatas, dengan metode penentuan
harga pokok produksi dalam kegiatan industri
maka akan berpengaruh terhadap laba yang
akan dicapai, khususnya dalam perhitungan
laba rugi. Dengan pentingnya peranan metode
penentuan harga pokok produksi dalam
kegiatan operasional perusahaan, maka
perlunya penggunaan metode penentuan harga
pokok produksi dalam kegiatan operasional

ACCOUNTING Journal.
1
 Pengaruh Penerapan Biaya Langsung Sebagai Unsur Harga Perhitungan Pokok Produksi Roti Pada
perusahaan. Salah satu metode penentuan
harga pokok produksi yang digunakan adalah
dengan menggunakan metode variable costing
istilah “direct costing” biasanya diterima
untuk menunjukkan metode tersebut.
Menurut metode direct costing biaya-
biaya yang diperhitungkan sebagai harga
pokok produk adalah biaya produksi variabel
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya overhead
variabel. Biaya-biaya produksi tetap
dikelompokkan sebagai biaya periodik
bersama-sama dengan biaya non produksi CV
Ceria Bakery roti merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang produksi roti, dimana
dalam menjalankan aktivitas usahanya
senantiasa mengalami peningkatan. Seiring
dengan perkembangan tersebut maka masalah
yang timbul dalam perusahaan juga semakin
rumit, secara khusus penggunaan biaya
produksi yang setiap tahun meningkat,
sehingga perhitungan harga pokok produksi
secara tepat menjadi semakin penting. Oleh
karena itu perlu dilakukan langsung evaluasi
tentang penggunaan biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Kesalahan dalam perhitungan harga
pokok produksi disebabkan adanya
pembebanan biaya yang tidak relevan, yang
turut diperhitungkan sebagai harga pokok
produksi, akan menyebabkan harga pokok
produksi menjadi tinggi. Hal-hal tersebut
diatas yang merupakan dorongan bagi penulis
untuk permasalahan pada cv ceria bakery
dengan memilih judul: “Pengaruh Penerapan
Biaya Pada Cv Ceria Bakery Langsung
Sebagai unsure Alat Untuk Menghitung Harga
Pokok Produks roti.
Masalah pokok yang dapat
dikemukakan sehubungan dengan latar
belakang masalah yang dihadapi oleh
perusahaan adalah sebagai berikut: Bagaimana
penerapan biaya langsung pada metode direct
costing untuk menghitung harga pokok
produksi roti pada CV.Ceria Bakery.
Adapun Tujuan dari penulisan skripsi
ini adalah Untuk mengetahui penerapan biaya
lansung pada metode menghitung harga
pokok roduksi pada CV Ceria Bakery
TINJAUAN LITERATUR
Menjalankan suatu usaha membutuhkan
biaya yang harus dikeluarkan agar perusahaan
mampu terus berkualitas. Biaya sendiri
2 Yohanes Sedih,Silvester Saman, Tamsil
CV. Ceria Bakery
merupakan hal yang sangat penting dan tidak
terpisahkan dalam menentukan harga pokok
produksi. Dengan biaya, perusahaan juga
dapat menentukan laba yang diperoleh
perusahaan. Pengertian biaya menurut
Mulyadi (2015) “Biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomis yang diukur dalam satuan
uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau
yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu.
Definisi biaya menurut Dunia dan
Abdullah (2012) yaitu “Biaya adalah
pengeluaranpengeluaran atau nilai
pengorbanan untuk memperoleh barang atau
jasa yang berguna untuk masa yang akan
datang, atau mempunyai manfaat melebihi satu
periode akuntansi”. Sedangkan pengertian
biaya menurut Siregar dkk (2014) yaitu “Cost
adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh barang atau jasa yang diharapkan
memberikan manfaat sekarang atau masa yang
akan datang.”
Sedangkan menurut Muqodim (2005)
mengungkapkan bahwa “Biaya adalah aliran
keluar atau penggunaan aktiva, atau terjadinya
utang (atau kombinasi di antara keduanya) dari
penyerahan atau produksi barang, penyerahan
jasa atau pelaksanaan kegiatan atau suatau
perusahaan”.
Sedangkan Mulyadi (2005) mengatakan
bahwa “Biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomi, yang diukur dalam satuan uang,
yang telah terjadi atau kemungkinan akan
terjadi untuk tujuan tertentu‘.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa biaya dapat diartikan sebagai nilai
pengorbanan untuk memperoleh barang atau
jasa yang berguna untuk masa yang akan
datang atau mempunyai manfaat melebihi satu
periode akuntansi yang diukur dalam satuan
uang
Ditinjau dari aktivitasnya, akuntansi
biaya dapat didefinisikan sebagai proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya-biaya pembuatan dan
penjualan barang jadi (produk) atau
penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu
serta menafsirkan hasilnya. Apabila ditinjau
dari fungsinya, akuntansi biaya dapat
didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
menghasilkan informasi biaya yang dapat
dipakai sebagai dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan manajemen, Dewi dan
Kristanto, (2013).

Akuntansi biaya mengukur dan
melaporkan setiap informasi keuangan dan
non keuangan yang terkait dengan biaya
perolehan atau pemanfaatan sumber daya
dalam suatu organisasi. Akuntansi biaya
memasukkan bagian-bagian akuntansi
manajemen dan akuntansi keuangan tentang
bagaimana informasi biaya dikumpulkan dan
dianalisa Akuntansi biaya lebih
menekankan pada pengendalian maupun
penetapan biaya, terutama yang berhubungan
dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi
biaya membantu perusahaan dalam
merencanakan dan pengawasan biaya pada
aktivitas perusahaan.
Pengertian akuntansi biaya menurut
Mulyadi (2015) yaitu “Akuntansi biaya adalah
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan
dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan
produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu,
serta penafsiran terhadapnya”.
Menurut Dunia dan Abdullah (20012)
“Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi
manajemen di mana merupakan salah satu dari
bidang khusus akuntansi yang menekankan
pada penentuan dan pengendalian biaya”.
Sedangkan pengertian akuntansi biaya
menurut Siregar dkk (2014) yaitu “Akuntansi
biaya dapat didefinisikan sebagai proses
pengukuran, penganalisaan, perhitungan dan
pelaporan biaya, profitabilitas, dan kinerja
operasi”. Berdasarkan beberapa definisi
akuntansi biaya tersebut dapat disimpulkan
bahwa akuntansi biaya adalah proses mencatat,
menggolongkan, meringkas dan menyajikan
biaya, mulai dari proses pembuatan hingga
penjualan barang atau jasa dengan cara-cara
tertentu serta menyajikan berbagai informasi
biaya dalam bentuk laporan biaya. Akuntansi
biaya menghasilkan informasi untuk
memenuhi berbagai macam tujuan penentuan
kos produksi, pengendalian biaya dan tujuan
pengambilankeputusan.
Akuntansi biaya merupakan salah satu
pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya
dengan akuntansi keuangan, akuntansi
pemerintahan, akuntansi pajak dan sebagainya.
Ciri utama yang membedakan akuntansi biaya
dengan akuntansi yang lain adalah kajian
datanya. Akuntansi biaya mengkaji data biaya
untuk digolongkan, dicatat, dianalisis dan
dilaporkan dalam laporan informasi akuntansi.
Akuntansi biaya pernah dianggap hanya
berlaku dalam perusahaan manufaktur, tetapi
pada saat ini setiap jenis dan ukuran organisasi
ACCOUNTING Journal.
ACCOUNTING Journal
memperoleh manfaat dari penggunaan
akuntansi biaya. Misalnya akuntansi biaya
yang digunakan institusi keuangan, perusahaan
transportasi, firma jasa profesional, rumah
sakit, lembaga pendidikan serta aktivitas
pemasaran dan administratif dalam perusahaan
manufaktur, (Dewi dan Kristanto (2013)).
Penggolongan adalah proses
pengelompokan secara sistematis atas
keseluruhan elemen yang ada ke dalam
golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas
untuk dapat memberikan informasi yang lebih
mempunyai arti atau lebih penting. Akuntansi
biaya bertujuan untuk menyajikan informasi
biaya yang akan digunakan untuk berbagai
tujuan sehingga dalam menggolongkan biaya
harus disesuaikan dengan tujuan dari informasi
biaya yang akan disajikan. Oleh karena itu,
dalam penggolongan biaya perlu diperhatikan
untuk apa biaya tersebut digolongkan, untuk
tujuan yang berbeda diperlukan cara
penggolonganbiaya yang berbeda pula, dengan
kata lain tidak ada satu cara penggolongan
yang dapat dipakai untuk semua tujuan
menyajikan informasi biaya. Berikut ini akan
disajikan klasifikasi biaya yang sering
dilakukan untuk menyajikan informasi biaya
sebagaimana yang dikemukakan oleh
Rahmawati (2012) mengatakan bahwa
Klasifikasi biaya bertujuan untuk menyajikan
informasi biaya yang digunakan untuk
berbagai tujuan, sehingga penggolongan biaya
juga didasarkan atas disesuaikan dengan
tujuan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat
di gunakan untuk menggolongkan biaya
diantaranya : 1).Berdasarkan fungsi
pokokperusahaan. 2). Capital Expenditure
(Pengeluaran modal) 3). Berdasarkan pengaruh
manajemen terhadap biaya 4).Karakteristik
biaya dihubungkan dengan keluarannya.
5).Pengaruh perubahan volume kegiatan
terhadap biaya
Selanjutnya pengertian yang sama
dikemukakan oleh Dunia dan Wasilah
(2009:23), mengemukakan bahwa : Klasifikasi
biaya diperlukan untuk menyampaikan dan
menyajikan data biaya agar berguna bagi
manajemen dalam mencapai berbagai
tujuannya. Sebelum memutuskan bagaimana
menghimpun dan mengalokasikan biaya
dengan baik, manajemen dapat melakukan
pengklasifikasian biaya atas dasar : 1). Obyek
biaya ; a). Produk b). Departemen 2). Perilaku
biaya. 3). Periode akuntansi. 4). Fungsi
manajemen atau jenis kegiatan fungsional.
3
 Pengaruh Penerapan Biaya Langsung Sebagai Unsur Harga Perhitungan Pokok Produksi Roti Pada
CV. Ceria Bakery

Pengertian Biaya Bahan Baku menurut perusahaan telah memisahkan biaya variabel
Dunia dan Abdullah (2012) “Biaya perolehan dengan biaya tetap
dan seluruh bahan langsung yang menjadi Cv ceria bakery merupakan perusahaan
bagian yang integral yang membentuk barang yang bergerak dalam pabrik roti, sebagai
jadi (finished goods)”. Adapun pengertian perusahaan industri maka salah satu hal yang
Biaya Bahan Baku menurut Carter (2014) perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah
yaitu : “ Biaya bahan langsung adalah semua mengenai penentuan harga pokok produksi
bahan baku yang membentuk bagian integral yang dimaksudkan untuk menetukan harga
dari produk jadi dan dimasukkan secara jual agar biaya yang dikeluarkan untuk
eksplisit dalam perhitungan biaya produksi.” memproduksi produk sebanding dengan
Berdasarkan definisi di atas Biaya perolehan laba yang diharapkan. Adapun
Bahan Baku adalah biaya yang digunakan metode penentuan harga pokok produksi yang
untuk memperoleh semua bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan
akan digunakan untuk proses produksi dan mengunakan direct costing atau biaya
dapat dikalkulasikan secara langsung ke dalam langsung. Direct costing (biaya langsung)
biaya produksi. Bahan baku adalah bahan yang adalah metode penentuan harga pokok
menjadi bagian dari produk jadi dan dapat produksi dengan memperhitungkan biaya-
ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan
tersebut. Besarnya Biaya Bahan Baku baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead
ditentukan oleh biaya perolehannya yaitu dari pabrik. Ketiga biaya-biaya ini perlu
pembelian sampai dengan biaya dapat diperhatikan oleh perusahaan agar perusahaan
digunakan dalam prosesproduksi.. dapat memperoleh laba sesuai dengan yang
diharapkan.
Penelitian terdahulu dikemukakan oleh
Ik Mei 2002 dengan Judul penelitian : Analisis Gambar 1. Model Penelitian
Penerapan Direct Costing Dalam Perencanaan
Laba dan Pengambilan Keputusan pada PT.
Ekstrindo Laminasi, Jakarta. Berdasarkan hasil Cv Ceria Bakery
penelitian yang diperoleh adalah bahwa dalam
penerapan metode direct costing harus ada
pemisahan biaya kedalam biaya tetap dan
biaya variabel dan metode direct costing tidak
digunakan untuk menyajikan laporan laba rugi Penerapan biaya langsung
bagi pihak eksternal tetapi metode tersebut (direct costing)
diterima dan bermanfaat untuk penyajian sebagaiunsur
laporan rugi laba bagi pihak internal karena perhitungn
informasi yang dihasilkan lebih relevan guna hargapokok
perencanaan laba dan pengambilan keputusan.
Selanjutnya penelitian yang
dikemukakan oleh Maria 2011, Analisis
Metode direct
PenerapanVariabel Costing Sebagai Alat costing
Pengambilan Keputusan Produksi pada PT.
Semen Gresik, Fakultas Ekonomi Universitas
Ubaya, Surabaya. Dari hasil analisis Biaya Periodik: Harga Pokok Produksi:
Biaya penjualandan Biaya overheadvariabel
mengenai penerapan direct costing khususnya administrasi Biaya overheadtetap
pada perusahaan manufaktur semen yang Biaya overheadtetap
menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan
kalkulasi harga pokok produksi dengan
metode direct costing. Kelengkapan unsur-
unsur biaya produksi dalam perhitungan harga
pokok produksi dengan pendekatan direct Penentuan
costing telah dijadikan sebagai alat HargaPokok
pengambilan keputusan produksi. Produksi
Hal ini disebabkan karena dalam
penyajian unsur-unsur biaya produksi Sumber: Maria (2011)

4 Yohanes Sedih,Silvester Saman, Tamsil

 ACCOUNTING Journal

METODE PENELITIAN Penelitian ini. Dokumentasi seperti foto

penelitian, struktur organisasi perusahaan serta
Desain penelitian berisi tentang sejarah singkat perusahaan dan laporan
langkah-langkah kegiatan mulai dari tahap Keuangan Perusahaan. 2).Penelitian Pustaka
persiapan sampai pada tahap persiapan dan (Library Research) yaitu penelitian yang
pelaporan hasil penelitian yang diperoleh. dilakukan dengan cara membaca buku-buku
Penelitian dilakukan dengan dua cara yaitu literatur, laporan- laporan tertulis dan tulisan
dengan melakukan penelitian lapangan dan ilmiah yang ada kaitannya dengan masalah
tinjauan pustaka. Penelitian lapangan yang akan dibahas..
dilakukan dengan pengumpulan data yaitu Metode analisis yang digunakan dalam
dengan melakukan wawancara dan pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut :
dokumentasi. Tinjauan pustaka dilakukan Analisis deskriptif comperative yaitu
dengan melakukan analisis kuantitatif. Hasil membandingkan teori biaya lansung (Direck
dari penelitian lapangan yang dilakukan costing) dengan penerapan pada perhitungan
kemudian disusun berdasarkan Desain haraga pokok produksi pada CV Ceria Bakery
penelitian yang digunakan penulis.. metode penentuan harga pokok produksi
Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian dengan menggunakan metode biaya langsung
ini, penulis memilih lokasi di Cv Ceria Bakery (direct costing) agar memperoleh informasi
Adapun pertimbangan bahwa baik data akuntansi yang aktual Adapun deskripsi data
maupun informasi yang dibutuhkan mudah yang diperlukan adalah sebgai berikut;
diperoleh. a). Data kuantitatif, berupa data 1).Analisis kakulasi biaya produksi yang
yang berhubungan dengan penetapan harga diterapkan pada Cv Ceria Bakery berserta
pokok produksi perusahaan. b).Data kualitatif, kompone-komponen Biaya Produksi.
berupa sejarah singkat perusahaan, struktur 2).Analisis harga pokok sesuai metode Direct
organisasi, proses produksi dan informasi Costing. 3). Membandingkan harga pokok
lainnya yang relevan dengan penulisan ini. produksi yang sditerapkan perusahaan dengan
Sumber data ; a).Data primer, penulis meneliti harga pokok produksi menggunakan metode
secara langsung pada obyek penelitian dengan directcosting 4).Memberikan kesimpulan dan
jalan menyusun daftar pertanyaan, serta saran..
laporan keuangan periode januari-desember
Tahun2019. b). Data sekunder, yaitu data yang HASIL DAN PEMBAHASAN
diperoleh dari perusahaan baik berupa biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya Menurut perusahaan jumlah penjualan
overhead pabrik serta informasi tertulis dari roti selama tahun 2019 selalu mengalami
pihak lain dalam kaitannya dengan perubahan setiap bulannya. tingkat permintaan
pembahasan skripsi ini. dari klonsumen yang terus berubah-ubah
Dalam upaya menghasilkan hasil yang disebabkan karena iklim yang terus berubah-
sebenarnya sesuai dengan apa yang akan ubah. Basis data penjualan 84oo yang terjadi
dilaporkan oleh penulis, maka penulis diperusahaan dapat dilihat dalam tabel 1.
menggunakan teknik pengumpulan data berikut.
melalui teknik pengumpulan data berikut:
1).Penelitian lapangan (Field Research) yaitu Tabel 1. Data penjualan-produksi tahun
penelitian langsung pada obyek yang diteliti 2019
dengan menggunakan cara: a).Observasi, Bulan Produksi(unit)
Teknik observasi dilakukan dengan Januari 8.400
mengadakan pengamatan secara langsung Februari 8.200
dalam proses penerapan biaya langsung, dan Maret 8.240
data lainnya yang menunjang pembahasan April 8.230
skripsi ini. b).Interview, Interview dilakukan Mei 8.150
Juni 8.350
secara langsung dengan pimpinan perusahaan,
Juli 8.300
kepala bagian produksi dan sejumlah personil
Agustus 8.400
yang berhubungan dengan penulisan skripsi
September 8.380
ini. c). Dokumentasi, Dokumentasi digunakan Oktober 8.350
sebagai alat pembantu peneliti untuk November 8.300
mengumpulkan data yang mendukung

ACCOUNTING Journal.
5
 Pengaruh Penerapan Biaya Langsung Sebagai Unsur Harga Perhitungan Pokok Produksi Roti Pada
CV. Ceria Bakery

Desember 8.400 prusahaan akan membutukan +42 liter

Total 99.700 dan+1260 lite r(1,26m3)dalam satu
Sumber: CV. Ceria Bakery (2021) bulan.pemilik perusahaan menggunakan
estimasi harga air dalam perhitungan harga
dari Tabel diatas dapat Kita lihat setiap pokok produksi perm3adalah 3.000 maka
bulannya perusahan mampu menjual roti biaya air untuk disetiap bulannya adalah
hingga diatas angka 8.000 unit. penjualan BiayaAir=Pemakaian(Pemakaian(M3)Estimasi
tertinggi terjadi pada bulan januari, agustus Tarif Air
dan desember karena pada bulan tersebut =RP 300*1,26
terdapat hari raya yang dirayakan semua orang =Rp 3.780
yang tahun baru dan perayaan natal. Dari hasil biaya air tabel 3 perusahaan
mengingat produksi yang ditawarkan adalah dapat dilihat perhitungan diatas diketahui
roti bakar untuk roti bakar sehungga banyak biaya air yang diestimasikan prusahaan untuk
yang diminati masyarakat untuk sekedar teman setiap bulannya adalah rp.3.780.lebih lengkap
berkumpul bersama keluarga dihari raya. pada tabel 3
penjulan terendah terjadi pada bulan
mei pada bulan ini diyakini banyak konsumen Tabel 3. Biaya Air Cv.Ceria Bakery Tahun
yang sedang berhemat untuk menyiapkan 2019
pendidikan anak-anaknya, namun walaupun BULAN BIAYA AIR
demikian jumlah penjualan kembali JANUARI RP.3.780
mengalami peningkatan pada bulan-bulan FEBRUARI 3.780
MARET 3.780
berikutnya APRIL 3.780
MEI 3.780
Tabel 2. biaya tenaga kerja prusahaan JUNI 3.780
tahun 2019 JULI 3.780
Bualan Upah AGUSTUS 3.780
Januari Rp.8.400.000 SEPTEMBER 3.780
Februari 8.400.000 OKTOBER 3.780
NOVEMBER 3.780
Maret 8.400.000
DESEMBER 3.780
April 8.400.000
Mei 8.400.000
Sumber: CV. Ceria Bakery (2021)
Juni 8.400.000 .
Juli 8.400.000 Berdasarkan hasil penelitian yang
Agustus 8.400.000 penulis dilakukan sehubungan dengan
September 8.400.000 perhitungan harga pokok produksi roti pada
Oktober 8.400.000 CV. Ceria Bakery didapatkan hasil
November 8.400.000 perhitungan harga pokok produksi dengan
Desember 8.400.000 menggunakan metode full costing yaitu
Total 100.800.000 menunjukan bahwa harga pokok produksi per
Sumber: CV. Ceria Bakery (2021) unit roti yaitu sebesar Rp 3.640. Sementara
dalam skrpsi ini, penulis menggunakan metode
Upah karyawan yang diberikan oleh direct costing untuk menghitung harga pokok
prusahaan adalah sebesar 1.500.000 perorang produksi dengan menggunakan metode direct
dengan jumlah karyawan 6 orang maka dapat costing dikarenakan dalam perhitungan harga
diketahui biaya tenaga kerja lansung untuk pokok produksi dengan dengan menggunakan
setiap bulannya 8.400.000 (1.200.000*) = metode direct costing didapatkan hasil sebesar
8.400.000 adalah orang biaya tenaga kerja Rp.3.612.
perusahaan sealama tahun 2019 dapat dilihat Dari hasil pembahasan ini dapat
dalam tabel 2. dibandingkan bahwa dengan menggunakan
biaya air cv.ceria bakery tahun 2019, metode full costing dikarenakan dlam
biaya air prusahaan masih menyatu dengan perhitungan harga pokok produksi dengan
rumah tangga.namun dalam penentuan harga menggunakan metode full costing dihitung
pokok produksi prushaan air menggunakan air semua jumlah biaya tetapnya dan jumlah
sebanyak 6 ember hitam kecil (7 liter / ember) variabelnya sehingga menghasilkan jumlah
dalam suatu hari.ini berarti dalam suatu hari lebih tinggi Sedangkan dalam menggunakan

6 Yohanes Sedih,Silvester Saman, Tamsil


metode direct costing menunjukan hasil lebih
rendah dikarenakan hanya menghitung biaya
variabelnya saja sehingga perhitungan lebih
rendah dibandingkan dengan menggunakan
metode full costing.
Maka dari itu Perusahaan CV. Ceria
Bakery seharusnya lebih cocok menggunakan
metode direct costing dibandingkan dengan
menggunakan metode full costing karena
perhitungan harga pokok Produksi lebih
rendah sehingga dapat menghasilkan
penhematan biaya sebesar Rp.28 per bungkus
roti..
PENUTUP
Berdasarkan uraian-uraian diatas yang
telah penulis paparkan terhadap data penelitian
yang telah terkumpul kemudian diolah
mengenai perhitungan harga pokok produksi
dengan menggunakan metode direct costing
atau variabel cosst maka hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa penentuan harga
pokok perusahaan total harga pokok produksi
perusahaan dengan menggunakan metode full
costing yaitu sebesar Rp.3.640 berdasarkan
perhitungan harga produksi metode direct
costing diproleh harga pokok produksi.lebih
rendah Rp.3.612 sehingga dengan perusahaan
dengan perusahaan menggunakan direct
costing maka diperoleh penghematan sebesar
Rp.28. Perbedaan nilai yang dihasilkan
disebabkan oleh pembebanan overhead pabrik
pada perusahaan lebih tinggi dari pembebanan
overhead dengan metode direct costing.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis
memberi saran sebagai berikut: Harga pokok
produksi menjadi sala satu hal yang penting
dilakukan setiap perusahaan, karena kesalahan
dalam perhitungan harga pokok produksi dapat
mengakibatkan penentuan harga jual pada
perusahaan menjadi tinggi, sehingga
perusahaan tidak mampu bersaing dengan
perusahaan sejenisnya. Disarankan kepada
pihak perusahaan terlebih khusus pada CV
Ceria Bakery hendaknya menerapkan metode
direct costing dalam perhitungan harga pokok
produksi agar dapat mengefisienkan biaya
yang dikeluarkan. Oleh pihak manajemen
perusahaan. Perlunya memperhatikan biaya-
biaya operasional sebagai alat untuk
peningkatan hasil penjualan dari perusahaan
tersebut.
ACCOUNTING Journal.
ACCOUNTING Journal
DAFTAR PUSTAKA
Halim, A. (2003). Dasar-dasar Akuntansi
Biaya, edisi keempat, cetakan ketiga.
Yogyakarta : BPFE, Gadjah Mada.
Hansen, M. (2010). Management Accounting,
edisi ketujuh. Jakarta Salemba Empat.
Hansen, D dan Mowen, R. (2012).
Management Accounting: Akuntansi
Manajemen, Buku 1 Edisi ke tujuh.
Salemba Empat.
Maher dan Deakin. (1996). Akuntansi Biaya,
edisi empat. Jakarta Erlangga.
Manullang. (2005). Pengantar Manajemen
Keuangan, edisi pertama, cetakan kelima.
Yogyakarta : Andi.
Mulyadi. (2005). Akuntansi biaya, edisi
pertama, cetakan ketujuh. Yogyakarata :
Aditya Media.
Mulyadi. (2015). Akuntansi Biaya, Edisi 5.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPK.
Muqodim. (2005). Teori Akuntansi, edisi
pertama, cetakan pertama. Yogyakarta:
Ekonesia
Mursyidi. (2008). Akuntansi Biaya , cetakan
pertama. Bandung : Refika Aditama
Neneng Hartati,S.E.,M,M (20017. Akuntansi
Biaya, edisi pertama
Prawironegoro, Darsono dan Ari, P. (2009).
Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Prawirosentono, Suyadi. (2002). Pengantar
Bisnis modern, cetakan pertama. Jakarta :
Bumi Aksara.
Rahmawati. (2012). Akuntansi Biaya 1 DC,
cetakan pertama. Jakarta Pustaka Refleks
Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan
Perusahaan, edisi keempat, cetakan
ketujuh. Yogyakarta : BPFE, Gadjah Mada.
Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan
Perusahaan, edisi keempat, cetakan
ketujuh. Yogyakarta : BPFE, Gadjah Mada.
Riyanto. (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan
Perusahaan, edisi keempat, cetakan
ketujuh. Yogyakarta : BPFE, Gadjah Mada.
Samryn, L.M. (2001). Akuntansi Manajemen
Suatu Pengantar, cetakan pertama.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Samryn, L.M. (2001). Akuntansi Manajemen
Suatu Pengantar, cetakan pertama.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
7
 Pengaruh Penerapan Biaya Langsung Sebagai Unsur Harga Perhitungan Pokok Produksi Roti Pada
CV. Ceria Bakery

Samryn, L.M. (2001). Akuntansi Manajemen

Suatu Pengantar, cetakan pertama.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Siswanto dan Muhadi. (2005). Akuntansi
biaya, Cetakan Kelima. Jakarta Ekonisia.
Sugiri. (2009). Akuntansi Managemen, edisi
keempat, Cetakan ketiga.Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Sugiri. (2009). Akuntansi Managemen, edisi
keempat, Cetakan ketiga.Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Sugiri. (2009). Akuntansi Managemen, edisi
keempat, Cetakan ketiga.Yogyakarta : UPP
STIM YKPN.
Sunarto. (2004). Akuntansi Biaya, edisi kedua.
Yogyakarta : Amus. Supriyono. (2000).
Sistem Gadjah Mada.Pengendalian
Manajemen, edisi pertama,Cetakan
pertama. Yogyakarta : BPFE,
Sunarto. (2004). Akuntansi Biaya, edisi kedua.
Yogyakarta : Amus. Supriyono. (2000).
Sistem Pengendalian Manajemen, edisi
pertama, Cetakan pertama. Yogyakarta :
BPFE, Gadjah Mada.
Sunarto. (2004). Akuntansi Biaya, edisi kedua.
Yogyakarta : Amus. Supriyono. (2000).
Sistem Pengendalian Manajemen, edisi
pertama,Cetakan pertama. Yogyakarta :
BPFE, Gadjah Mada.
Sutrisno. (2006). Akuntansi biaya, edisi
Kedua, cetakan pertama.
Yogyakarta :Ekonisia.
Witjaksono. (2013). Akuntansi Biaya, edisi
revisi, cetakan pertama.Jakarta Graha Ilmu.

8 Yohanes Sedih,Silvester Saman, Tamsil