E-mail: cynthiaindriani7@gmail.com
Abstrak
Cynthia Indriani. 022114148. Analisis penerapan target costing dalam perencanaan biaya
produksi untuk peningkatan laba pada UKM Hidup Baru Steel tahun 2017. Dibawah bimbingan: Ahmad
Burhanudin Taufiq dan Amelia Rahmi. 2019.
Salah satu tujuan yang paling utama dari sebuah perusahaan adalah optimalisasi laba. Agar dapat
memperoleh laba yang maksimal dalam persaingan yang ketat, perusahaan harus berusaha mengurangi
biaya yang dikeluarkan pada proses produksinya. UKM Hidup Baru Steel merupakan sebuah usaha yang
melayani pembuatan dan penjualan baja ringan. Usaha tersebut belum memiliki manajemen keuangan yang
mendukung sehingga masih belum optimal dalam mengelola biaya produksi yang menyebabkan usaha tidak
mencapai laba maksimal. Target laba UKM Hidup Baru Steel adalah 10% dari penjualan, namun nyatanya
laba pada tahun 2017 hanya sebesar 5,19% dari penjualan, yang berarti laba yang diperoleh tersebut belum
mencapai target yang diinginkan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis dan
mengevaluasi perencanaan biaya produksi dan laba UKM Hidup Baru Steel tahun 2017 dengan penerapan
metode tradisonal costing. (2) Untuk menganalisis dan mengevaluasi perencanaan biaya produksi UKM
Hidup Baru Steel tahun 2017 apabila diterapkan metode target costing. (3) Untuk menganalisis dampak
yang terjadi pada laba UKM Hidup Baru Steel tahun 2017 apabila diterapkan metode target costing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif kualitatif yang menggunakan
data sekunder dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi
mengenai profil perusahaan, kegiatan usaha, proses produksi dan biaya-biaya yang terjadi dalam pembuatan
produk, antara lain biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan menggunakan metode target costing dapat
mengefisiensikan pengeluaran biaya produksi sehingga laba yang terima lebih maksimal. Target costing
membantu UKM Hidup Baru Steel mencapai bahkan melebihi target laba yang diinginkan, yaitu sebesar
11,79% dari penjualan.
Dengan demikian sangat disarankan bagi Sumber data yang digunakan dalam penelitian
perusahaan yang tertarik untuk menerapkan target ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data
costing memperhatikan hal-hal berikut: yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan
1. Manajemen puncak harus memahami proses target berupa laporan keuangan mengenai biaya produksi
costing sebelum mengadopsinya. UKM Hidup Baru Steel dan juga dari sumber lainnya
2. Apabila perhatian manajemen terlalu terpaku pada yaitu dengan mengadakan studi keputusan dengan
pencapaian sasaran target costing, maka dapat mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan
mengalihkan perhatian dari manajemen ke objek penelitian.
pencapaian sasaran keberhasilan organisasi secara
keseluruhan. Metode pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
METODOLOGI PENELITIAN 1. Observasi
Melakukan kunjungan atau pengamatan secara
Jenis penelitian yang digunakan adalah langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan
penelitian analisis deskriptif kualitatif yang berupa data dan informasi yang diperlukan. Observasi yang
studi kasus. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan dilakukan peneliti adalah dengan Praktek Kerja
untuk mengumpulkan segala informasi secara aktual Lapangan (PKL) atau magang pada UKM Hidup Baru
dan terinci yang kemudian membandingkan antara Steel selama dua bulan dimulai 9 April sampai 9 Juni
konsep dasar, teori atau arsip mengenai penerapan 2018.
metode target costing kemudian ditarik kesimpulan 2. Wawancara
Bentuk pengumpulan data dengan cara
dari penelitian yang dilakukan. Pada umumnya
mengadakan tanya jawab langsung dengan pimpinan
penelitian deskriptif merupakan penelitian non
perusahaan mengenai data yang ada sesuai dengan
hipotesis.
masalah yang akan dibahas.
Objek yang diteliti adalah penerapan target 3. Dokumentasi
costing, perencanaan biaya produksi, dan laba usaha. Dokumentasi yang didapat dari penelitian di UKM
Unit analisis penelitian adalah organization, Hidup Baru Steel berupa data yang telah dimiliki
dimana penelitian dilakukan pada suatu organisasi atau perusahaan untuk melengkapi penelitian yang
perusahaan sehingga data adalah mengenai atau berasal dilakukan.
dari suatu organisasi atau perusahaan tertentu yakni
UKM Hidup Baru Steel.
Lokasi penelitian dilakukan pada UKM Hidup Metode pengolahan atau analisis data yang
Baru Steel yaitu sebuah perusahaan produksi baja digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
ringan yang berada di Jl. Nanggerang No.22 Rt 01/04 deskriptif yang digunakan untuk menyajikan informasi
Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa dan memaparkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Barat. peneliti di UKM Hidup Baru Steel dengan cara
Jenis data penelitian yang digunakan, yaitu menghitung biaya produksi berupa biaya bahan baku
sebagai berikut: langsung , biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik. Serta membandingkan perbedaan
pada saat perusahaan belum menerapkan metode target 2. Roll Forming
costing dan setelah perusahaan menerapkan metode Proses roll forming adalah proses pembentukan
target costing. lembaran plat baja menjadi bentuk lain melalui proses
Penerapan metode target costing dalam penge-roll-an, sehingga lembaran baja tadi berubah
perusahaan, terdapat serangkaian fase yang harus bentuk menjadi profil-profil tertentu dengan masing-
dilalui oleh perusahaan menurut Rudianto (2013, 148), masing kegunaannya sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan.
yaitu:
Produktivitas roll forming sangatlah tinggi
1) Menentukan harga jual yang kompetitif.
sehingga dalam waktu singkat profil dapat segera
2) Menentukan laba yang diharapkan. terbentuk. Mesin roll forming juga telah
3) Menetapkan target biaya (target cost). terkomputerisasi sehingga dapat mencetak label di
Target biaya = Harga Jual – Laba yang Diharapkan ujung proses setelah profil terbentuk.
3. Finishing
4) Melakukan rekayasa nilai (value engineering). Setelah melewati proses roll forming, per dua baja
5) Menggunakan kaizen costing dan pengendalian ringan yang telah terbentuk di pasangkan menjadi
operasi. sebuah persegi, kemudian disusun dengan jumlah
kuantitas per ukuran dan ditempatkan dalam gudang
Berdasarkan tahapan-tahapan diatas, yang
sebelum barang dikirimkan ke pelanggan.
perlu diperhatikan adalah tahap kelima. Tahap kelima
tidak harus dilakukan apabila target cost sudah Biaya Bahan Baku Langsung UKM Hidup Baru
tercapai, namun apabila dalam keempat tahapan Steel Tahun 2017
sebelumnya target cost belum tercapai maka tahapan Berikut ini adalah data mengenai biaya bahan
kelima perlu dilakukan. baku langsung yang digunakan dalam memproduksi
Seperti yang diungkapkan Tandiontong dan baja ringan pada UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017,
Anggraini (2011) dalam Heri Supriyadi (2013, 32): yaitu sebagai berikut:
“Tahapan terakhir adalah jika target cost tersebut tidak Tabel 2
dapat dicapai maka lakukan value engineering dan atau Biaya Bahan Baku Langsung UKM Hidup Baru
kaizen costing untuk menurunkan biaya sehingga target Steel
cost dapat dicapai.” Tahun 2017
Adapun tahapan terakhir dalam penelitian ini Harga Kuant
adalah membandingkan perhitungan biaya produksi Nama Barang Jumlah
Beli itas
dan laba menurut metode biaya standar yang diterapkan
Galvalume Steel Sheet Rp Rp
perusahaan atau sebelum penerapan metode target 30.00
in Coil 0.45 39.711,5 1.191.345.0
costing dengan hasil perhitungan biaya produksi dan 0
00
laba menurut metode target costing. Galvalume Steel Sheet Rp Rp
60.00
in Coil 0.50 46.918,5 2.815.108.0
HASIL DAN PEMBAHASAN 0
00
Gambaran Umum Lokasi Penelitian Galvalume Steel Sheet Rp Rp
60.00
UKM Hidup Baru Steel merupakan in Coil 0.55 52.899,5 3.173.958.0
0
perusahaan yang menyediakan pembuatan dan 00
penjualan baja ringan. Hidup Baru Steel beroperasi Galvalume Steel Sheet Rp Rp
60.00
selama 8 Jam perhari, dimulai dari jam delapan pagi in Coil 0.60 57.772 3.466.320.0
0
hingga jam empat sore. Sampai tahun 2017, Hidup 00
Baru Steel memiliki dua mesin pembuat baja ringan Galvalume Steel Sheet Rp Rp
30.00
yang masing-masing mesin mampu mencetak hingga in Coil 0.65 53.550 1.606.491.9
0
500 batang baja ringan perhari. Dalam kegiatan 00
operasionalnya, Hidup Baru Steel juga memiliki dua Galvalume Steel Sheet Rp Rp
30.00
mobil pick up dan dua mobil colt diesel sebagai layanan in Coil 0.70 63.664,5 1.909.932.0
0
pengiriman baja ringan kepada pelanggan di daerah 00
Jabodetabek. Galvalume Steel Sheet Rp Rp
30.00
Berikut ini uraian mengenai proses produksi in Coil 0.90 82.062 2.461.861.5
0
yang dilakukan oleh UKM Hidup Baru Steel, yakni: 00
1. Pembelian Bahan Baku Total Biaya Bahan Rp
Hal utama dari pelaksanaan proses produksi adalah 16.625.016.
Baku
pembelian bahan baku. Pembelian bahan baku 400
dilakukan dengan memesan Galvalume Steel Sheet in Sumber: Data Biaya Bahan Baku Langsung UKM
Coil pada supplier langganan UKM Hidup Baru Steel, Hidup Baru Steel
kemudian ditempatkan dalam gudang untuk persiapan
proses pembentukan baja ringan.
Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Hidup Baru 9 Biaya Overhead Pabrik Lain-lain Rp
Steel Tahun 2017 15.020.000
Berikut ini adalah data mengenai biaya tenaga Total Biaya Overhead Pabrik Lain- Rp
kerja langsung yang dikeluarkan UKM Hidup Baru lain 225.240.000
Steel Tahun 2017 untuk membayar tenaga kerja yang Sumber: Data Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup
berkaitan langsung dalam produksi baja ringan, yaitu Baru Steel
sebagai berikut:
Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Berikut ini adalah data mengenai biaya
produksi yang dikeluarkan UKM Hidup Baru Steel
Tabel 3 Tahun 2017, yaitu sebagai berikut:
Biaya Tenaga Kerja Langsung UKM Hidup Baru Tabel 5
Steel Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel
Tahun 2017 Tahun 2017
Nama Tarif per Jam Jam kerja Jumlah Uraian
Pekerja Upah Langsun Biaya Bahan Baku Langsung Rp 16.625.016.400
Langsung g Biaya Tenaga Kerja
Ending 2.384
Rp Rp 101.405.000
Langsung
25.330.000 Biaya Overhead Pabrik Rp 225.240.000
Mangge 2.384 Rp Total Biaya Produksi Rp 16.951.661.400
r 25.330.000 Sumber: Data Biaya produksi UKM Hidup Baru Steel
Rp 10.625
Marno 2.392 Rp
25.415.000 Laba UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Ramdan 2.384 Rp Berikut ini adalah data mengenai laba yang
i 25.330.000 diperoleh UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017, yaitu
sebagai berikut:
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp
101.405.000
Tabel 6
Sumber: Data Biaya Tenaga Keja Langsung UKM
Laba UKM Hidup Baru Steel
Hidup Baru Steel
Tahun 2017
Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup Baru Steel Uraian
Tahun 2017
Penjualan Rp
Berikut adalah data mengenai biaya overhead
pabrik yang dikeluarkan UKM Hidup Baru Steel Tahun 18.500.250.000
2017, yaitu sebagai berikut: Total Biaya Produksi Rp
Tabel 4 16.951.661.400
Biaya Overhead Pabrik UKM Hidup Baru Steel Total Biaya Non Produksi Rp
Tahun 2017 588.596.300
No. Uraian Laba Rp
1 Biaya Bahan Baku Tidak Rp 959.992.300
Langsung 9.240.000 Sumber: Data Laba UKM Hidup Baru Steel
2 Biaya Tenaga Kerja Tidak Rp
Langsung 48.000.000 Pembahasan
3 Biaya Penerimaan Bahan Baku Rp Penerapan Target Costing pada UKM Hidup Baru
6.000.000 Steel
4 Biaya Pemeliharaan Mesin dan Rp 1. Menentukan Harga pasar
Pabrik 21.600.000 Tabel 7
5 Biaya Penyusutan Mesin Rp Daftar Harga Baja Ringan UKM Hidup Baru Steel
7.500.000 Tahun 2017
6 Biaya Penyusutan Gedung Pabrik Rp
60.000.000 No. Nama Produk Harga Jual
7 Biaya Listrik Rp 1 Canal C75 Bluescope Rp 43.750
17.880.000 2 Canal C75.75 Bluescope Rp 51.850
8 THR Karyawan Rp
40.000.000 3 Canal C75.75 SNI Rp 58.450
4 Canal OC 75.KS SNI Rp 63.600
5 Canal OC 75.C75 SNI Rp 64.750 = Rp 1.890.000.000
6 Canal C75.075 SNI F Rp 70.000
g) Canal C75.1mm
7 Canal C75.1mm Rp 90.500 Target Biaya = Rp 90.500 – (10% x Rp 90.500)
Sumber: UKM Hidup Baru Steel (dengan asumsi = Rp 90.500 - Rp 9.050
harga jual rata-rata pertahun) Per unit = Rp 81.450
Per tahun = Rp 81.450 x 30.000
2. Menentukan Laba yang Diharapkan = Rp 2.443.500.000
Target laba yang diharapkan UKM Hidup Baru
Steel adalah sebesar 10% dari harga jual perunit baja 4. Menggunakan Rekayasa Nilai (Value
ringan, tetapi target tersebut sulit diperoleh karena Engineering/VE)
semakin banyak bermunculan usaha serupa yang Dalam upaya mencapai target laba serta
kemudian menawarkan begitu banyak keunggulannya meningkatkan keuntungan perusahaan dan untuk
masing-masing. memenuhi target costing berdasarkan target laba yang
diharapkan, maka peneliti memberikan alternatif
3. Menghitung Target Biaya (Target Cost) sebagai pertimbangan perusahaan dalam mengambil
Menurut Rudianto (2013, 148) target biaya untuk keputusan. Alternatif yang peneliti berikan dalam
pembuatan sebuah produk dihitung dengan cara upaya untuk mencapai target tersebut yaitu:
mengurangi harga jual dengan laba yang diharapkan, a) Mengganti Galvalume Steel Sheet in Coil
yaitu sebagai berikut: namun tetap dengan kualitas yang sama.
Target biaya = Harga Jual – Laba yang Diharapkan Harga Galvalume Steel Sheet in Coil
ditetapkan menggunakan harga dari CV. Arwen
a) Canal C75 Bluescope Mandiri Utama berdasarkan perbandingan 4
Target Biaya = Rp 43.750 – (10% x Rp 43.750) perusahaan dengan metode purposive sampling, yaitu
= Rp 43.750 – Rp 4.375 CV. Arwen Mandiri Utama, PT. Garuda Sampoerna
Per unit = Rp 39.375 Perkasa, PT. Karya Mandiri Semesta, dan PT. Menara
Per tahun = Rp 39.375 x 30.000 unit Steel. Dari perbandingan tersebut, CV. Arwen Mandiri
= Rp 1.181.250.000 Utama yang menawarkan harga terendah dengan
asumsi harga rata-rata pertahun.
b) Canal C75.75 Bluescope b) Memperkecil ukuran font label pada produk.
Target Biaya = Rp 51.850 – (10% x Rp 51.850) Biaya yang dikeluarkan untuk mencetak label
= Rp 51.850 – Rp 5.185 pada produk didasarkan pada jumlah pemakaian
Per unit = Rp 46.665 solvent, thinner, dan tinta.
Per tahun = Rp 46.665 x 60.000 unit
= Rp 2.799.900.000 Dari alternatif ini maka akan terjadi perubahan
c) Canal C75.75 SNI pada biaya bahan baku untuk pembuatan setiap jenis
Target Biaya = Rp 58.450 – (10% x Rp 58.450) baja ringan, yaitu sebagai berikut:
= Rp 58.450 – Rp 5.845 1) Menggunakan Galvalume Steel Sheet in Coil dari
Per unit = Rp 52.605 CV. Arwen Mandiri Utama
Per tahun = Rp 52.605 x 60.000 unit Tabel 8
= Rp 3.156.300.000 Daftar Harga Galvalume Steel Sheet in Coil CV.
Arwen Mandiri Utama
d) Canal OC 75.KS SNI
Target Biaya = Rp 63.600 – (10% x Rp 63.600) Harga
= Rp 63.600 – Rp 6.360 Kuanti Jumlah
Nama Barang Beli
Per unit = Rp 57.240 tas (Rp)
(Rp)
Per tahun = Rp 57.240 x 60.000 unit
= Rp 3.434.400.000 Galvalume Steel Sheet in 1.138.500.
30.000
Coil 0.45 37.950 000
e) Canal OC 75.C75 SNI Galvalume Steel Sheet in 2.484.000.
Target Biaya = Rp 64.750 – (10% x Rp 64.750) 60.000
Coil 0.50 41.400 000
= Rp 64.750 – Rp 6.475 Galvalume Steel Sheet in
Per unit = Rp 58.275 60.000 2.829.000.
Coil 0.55 47.150 000
Per tahun = Rp 58.275 x 30.000 unit
= Rp 1.748.250.000 Galvalume Steel Sheet in 3.105.000.
60.000
Coil 0.60 51.750 000
f) Canal C75.075 SNI F Galvalume Steel Sheet in 1.656.000.
Target Biaya = Rp 70.000 – (10% x Rp 70.000) 30.000
Coil 0.65 55.200 000
= Rp 70.000 - Rp 7.000 Galvalume Steel Sheet in
Per unit = Rp 63.000 30.000 1.759.500.
Coil 0.70 58.650 000
Per tahun = Rp 63.000 x 30.000 unit
Galvalume Steel Sheet in 2.242.500. Tabel 11
30.000 Perbandingan Biaya Produksi Antara Metode
Coil 0.90 74.750 000
Total Tradisional Costing dengan Metode Target Costing
15.214.500.000
pada UKM Hidup Baru Steel Tahun 2017
Sumber: CV. Arwen Mandiri Utama
Tradision Target
2) Memperkecil Ukuran Font Label pada Produk Selisih
Keterangan al Costing Costing
Nama dan merek yang tertera pada produk (Rp)
(Rp) (Rp)
terlalu besar sehingga memakai tinta, solvent dan
thinner terlalu banyak, maka dari itu peneliti Biaya bahan baku 16.625.01 15.214.50 1.410.51
memberikan alternatif untuk memperkecil ukuran langsung 6.400 0.000 6.400
nama dan merek yang tertera diproduk menjadi Biaya tenaga kerja 101.405.0 101.405.0
-
setengah lebih kecil, sehingga biaya yang dikeluarkan langsung 00 00
untuk tinta, solvent dan thinner (biaya bahan baku tidak
Biaya overhead 225.240.0 220.620.0 4.620.00
langsung yang tergabung dalam biaya overhead pabrik) pabrik 00 00 0
dapat di maksimalkan sebagai berikut:
Tabel 9 Total biaya 16.951.66 15.536.52 1.415.13
Harga Tinta, Solvent dan Thinner setelah produksi 1.400 5.000 6.400
Rekayasa Nilai Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah
peneliti.
Nama Barang Harga Beli Kuantit Jumlah
as Laba dengan Penerapan Metode Tradisional
Solvent dan Rp 4 Rp Costing dan Metode Target Costing serta Dampak
dari Penerapannya.
Thinner 530.000 2.120.000
Setelah melakukan perhitungan target
Tinta Rp 1 Rp costing, maka selanjutnya dilakukan perbandingan laba
2.500.000 2.500.000 antara metode tradisional costing dengan metode
Jumlah Biaya Rp target costing untuk mengetahui upaya peningkatan
4.620.000 laba dan dampaknya seperti pada tabel berikut:
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah Tabel 12
peneliti. Perbandingan Laba Antara Metode Tradisional
Costing dengan Metode Target Costing pada UKM
Biaya Produksi Setelah Rekayasa Nilai Hidup Baru Steel Tahun 2017
Setelah melakukan rekayasa nilai atau value
engineering pada biaya bahan baku langsung dan biaya Tradisional Target
Selisih
bahan baku tidak langsung, maka terjadi perubahan Keterangan Costing Costing
biaya pada bahan baku langsung dan overhead pabrik (Rp)
(Rp) (Rp)
seperti yang dijelaskan pada tabel berikut:
Penjualan 18.500.250.000 -
Tabel 10
Biaya Produksi UKM Hidup Baru Steel SetelahTotal biaya 16.951.661. 15.536.525. 1.415.136.
Rekayasa Nilai produksi 400 000 400
Tahun 2017 Total biaya non 588.596.300 -
produksi
Uraian
Laba 959.992.30 2.375.128.7 1.415.136.
Biaya Bahan Baku Langsung Rp 15.214.500.000
0 00 400
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 101.405.000
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah
Biaya Overhead Pabrik Rp 220.620.000 peneliti.
Total Biaya Produksi Rp 15.536.525.000
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah diolah Namun sistem perhitungan biaya gaji sales di
peneliti. UKM Baru Steel adalah 20% dari laba, yaitu sebesar
Perencanaan Biaya Produksi dengan Penerapan Rp 475.025.800. Biaya gaji sales sebelum penerapan
Metode Tradisional Costing dan Metode Target metode target costing adalah sebesar Rp 280.466.800,
Costing sehingga kenaikan yang terjadi setelah penerapan
Setelah melakukan perhitungan target metode target costing adalah sebesar Rp 194.559.000.
costing, maka selanjutnya dilakukan perbandingan Biaya ini terletak pada biaya pemasaran yang
biaya produksi antara metode tradisional costing tergabung dalam biaya non produksi, maka perubahan
dengan metode target costing untuk mengetahui upaya biaya non produksi setelah metode target costing dapat
efisiensi biaya seperti pada tabel berikut: digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 13 Rp 4.620.000 (2,05%) menjadi Rp 220.620.000
Perbandingan Laba Antara Metode Tradisional sehingga total biaya produksi menjadi Rp
Costing dengan Metode Target Costing pada UKM 15.536.525.000. Dengan kata lain, penerapan
Hidup Baru Steel Tahun 2017 (Penyesuaian) metode target costing ini dapat menurunkan total
biaya produksi sebesar Rp 1.415.136.400 (8,35%)
Tradisional Target
Selisih dibandingkan dengan metode yang perusahaan
Keterangan Costing Costing terapkan.
(Rp)
(Rp) (Rp)
Penjualan 18.500.250.000 -3. Pada tahun 2017 dengan penerapan metode target
Total biaya 16.951.661. 15.536.525. 1.415.136.costing, UKM Hidup Baru Steel juga dapat
meningkatkan laba yang diperoleh sebesar Rp
produksi 400 000 4001.220.577.400 (127,1%) menjadi Rp
Total biaya non 588.596.30 783.155.30 194.559.02.180.569.700. Penerapan metode target costing
produksi 0 0 00ini dapat mencapai target laba yang diinginkan
Laba 959.992.30 2.180.569.7 1.220.577.perusahaan yaitu sebesar 11,79% dari penjualan
0 00 400dibandingkan dengan metode yang perusahaan
terapkan.
Sumber: Data UKM Hidup Baru Steel yang telah
diolah peneliti.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian, maka
Dari analisis data bab IV mengenai hasil
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
penelitian, peneliti ingin memberikan gambaran
1. Bagi UKM Hidup Baru Steel
tentang hasil penerapan metode target costing pada
UKM Hidup Baru Steel disarankan menggunakan
UKM Hidup Baru Steel.
metode target costing. Dengan menggunakan metode
Total penjualan baja ringan UKM Hidup Baru
target costing, UKM Hidup Baru Steel dapat
Steel adalah sebesar Rp 18.500.250.000, dan target laba
mengefisiensikan biaya produksi serta memaksimalkan
yang diinginkan adalah 10% dari total penjualan,
laba dengan baik dibanding menggunakan metode yang
namun dengan metode yang perusahaan terapkan,
perusahaan telah terapkan sebelumnya. Seperti yang
target laba tersebut tidak tecapai karena hanya sebesar
terlihat pada tahun 2017 yang dilakukan oleh peneliti
5,19% saja. Namun dengan penerapan metode target
dalam perencanaan biaya produksi dan peningkatan
costing laba UKM Hidup Baru Steel dapat ditingkatkan
laba pada perusahaan.
menjadi Rp 2.180.569.700, sehingga UKM Hidup Baru
Steel dapat mencapai bahkan melebihi target laba yang
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
diinginkan, yaitu 11,79% dari penjualan.
Penelitian ini hanya sebatas tentang metode target
costing dalam perencanaan biaya produksi dan
PENUTUP
peningkatan laba untuk tahun 2017 pada UKM Hidup
Kesimpulan Baru Steel. Saran bagi peneliti selanjutnya, dapat
Berdasarkan hasil dari penelitian mengenai mengurangi keterbatasan penelitian ini karena
penerapan metode target costing terhadap perencanaan penelitian ini mungkin belum sempurna dan dapat
biaya produksi dan peningkatan laba pada UKM Hidup memperluas penelitian dengan memperpanjang metode
Baru Steel, maka peneliti dapat menarik kesimpulan penelitian seperti 2-3 tahun.
dari hasil penelitian tersebut:
1. Pada tahun 2017 dengan penerapan tradisional REFERENSI
costing, UKM Hidup Baru Steel mengeluarkan
Abdul, H., dan Muhammad, S. K (2012), Teori, Konsep
biaya bahan baku langsung sebesar Rp
dan Applikasi Akuntansi Sektor Publik, Jakarta,
16.625.016.400, biaya tenaga kerja langsung
Penerbit Salemba Empat.
sebesar Rp 101.405.000, dan biaya overhead
pabrik sebesar Rp 225.240.000, sehingga total
biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Aisyah Salam (2016), Analisis Penggunaan Target
Rp 16.951.661.400, dan laba yang diperoleh Costing dan Kaizen Costing dalam
sebesar Rp 959.992.300. Laba yang diperoleh ini Mengoptimalkan Laba Perusahaan, Skripsi,
hanya sebesar 5,19% dari penjualan dan belum Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin.
mencapai target laba yang diinginkan perusahaan,
yaitu 10%. Anthony A. Atkinson, Robert S. Kaplan, Ella Mae
Matsumura, dan S. Mark Young (2012),
2. Pada tahun 2017 dengan penerapan metode target Akuntansi Manajemen, Edisi 5, Jilid 2,
costing, UKM Hidup Baru Steel dapat menghemat (Diterjemahkan oleh: Nayla M, Tazkiyah),
pengeluaran biaya bahan baku langsung sebesar Jakarta, Penerbit Indeks.
Rp 1.410.516.400 (8,48%) menjadi Rp
15.214.500.000 dan biaya overhead pabrik sebesar
Armanto Witjaksono (2013), Akuntansi Biaya Edisi Mulyadi (2012), Akuntansi Biaya, Cetakan 11, Edisi 5,
Revisi, Cetakan 2, Yogyakarta, Penerbit Graha Yogyakarta, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Ilmu. Manajemen YKPN.
Carter dan Usry (2009), Akuntansi Biaya, Edisi 14, PSAK No.16 (Revisi 2017), Ikatan Akuntan Indonesia,
(Diterjemahkan oleh: Krista), Jakarta, Penerbit Jakarta.
Salemba Empat. Rudianto (2013), Akuntansi Manajemen Informasi
Dunia Firdaus Ahmad, dan Wasilah (2009), Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan Strategis,
Biaya, Edisi 2, Jakarta, Penerbit Salemba Empat. Jakarta, Penerbit Erlangga.
Fathia Azkia, 22 Mei 2018, Bogor, Lokasi Hunian Sari (2012), Penggunaan Target Costing Dalam
Ideal Bagi Milenial, Pengembangan Produk, Jurnal, Surabaya,
https://www.rumah.com/berita- Unika Widya Mandala.
properti/2018/5/171956/bogor-lokasi-hunian- Simamora, Henry (2012), Akuntansi Manajemen, Edisi
ideal-bagi-milenial 3, Riau, Penerbit Star Gate Publisher.
Febriana Martina Longdong (2016), Penerapan Target Siregar, Baldric., et al (2016), Akuntansi Biaya,
Costing Dalam Perencanaan Biaya Produksi Cetakan 4, Edisi 2, Jakarta, Penerbit Salemba
pada CV. Sinar Mandiri, Jurnal, Manado, Empat.
Universitas Sam Ratulangi.
Sodikin (2015) Akuntansi Manajemen Sebuah
Gerungan H. P (2013), Pendekatan Target Costing Pengantar, Edisi kelima. Yogyakarta, Penerbit
Sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
PT. Tropica Cocoprima, Jurnal, Manado,
Universitas Sam Ratulangi. Supriyono (2012), Akuntansi Biaya, Yogyakarta,
Penerbit BPFE.
Halim, Abdul., Supomo, Bambang dan Kusufi,
Muhammad (2013), Akuntansi Manajemen, Wiratna Sujarweni (2015), Akuntansi Biaya Teori dan
Edisi 2, Yogyakarta, Penerbit BPFE. Penerapannya, Yogyakarta, Penerbit Pustaka
Baru Press.
Hansen, Don R dan Marianne M. Mowen (2011),
Akuntansi Manajerian, Cetakan 2, Edisi 8,
(Diterjemahkan oleh: Deni Arnos Kwary,
Jakarta, Penerbit Salemba Empat.
Heri Supriyadi (2013), Penetapan Target Costing
Dalam Upaya Pengurangan Biaya Produksi
Untuk Peningkatan Laba Perusahaan, Skripsi,
Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Hongren, Foster, dan Datar (2008), Akuntansi Biaya,
Penekanan Manajerial, Cetakan 1, Edisi 11,
(Diterjemahkan oleh: Desi Andariani), Jakarta,
Penerbit Indeks.
Krismiaji, Aryani Anni Y (2011), Akuntansi
Manajemen, Edisi Kedua, Yogyakarta, Penerbit
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Malue J (2013), Analisis Penerapan Target Costing
Sebagai Sistem Pengendalian Biaya Produksi
Pada PT. Celebes Mina Pratama, Jurnal,
Manado, Universitas Sam Ratulangi.
Medi Tri Purwanto (2013), Analisis Laba Kotor
Sebagai Salah Satu Alat Dalam Menetapkan
Harga Jual Pada Perusahaan Telur Asin Eni
Jaya Brebes, Jurnal, Semarang, STIE Widya
Manggalia Brebes.