Anda di halaman 1dari 2

BAB 10: PENILAIAN SAHAM BIASA

Overview

Pendekatan utama untuk menilai saham biasa menggunakan analisis keamanan


fundamental meliputi

1. Teknik arus kas diskon


2. Pendekatan pengganda laba
3. Metrik penilaian relative

Teknik arus kas diskon

Teknik penilaian investasi yang, tidak seperti pengembalian atau tingkat pengembalian
akuntansi, memperhitungkan nilai uang dari waktu ke waktu. Perlu diingat, untuk perhitungan
DCF dalam analisa saham kita biasanya menjumpai banyak prediksi, misalnya: prediksi arus kas
bebas, prediksi beban penjualan, prediksi belanja modal, pajak, prediksi inflasi, dst. Sebagaimana
kita tahu prediksi tidak selalu tepat. Maka kelemahan DCF terletak di sini, sekali perusahaan tidak
mencapai angka prediksi maka penilaian saham kita akan meleset jauh. Ada dua pendekatan
berbeda untuk arus kas dan tingkat diskonto yang digunakan dalam penilaian saham.

1. Nilai ekuitas perusahaan, dengan menggunakan tingkat pengembalian yang disyaratkan


kepada pemegang saham
2. Nilai seluruh perusahaan, dengan menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang.

Model Diskon Dividen

Salah satu metode klasik yang digunakan untuk menentukan harga wajar saham. Idenya
sederhana, harga wajar dari suatu saham merupakan present value dari seluruh dividen yang akan
didapatkan di masa datang. Pemegang saham mungkin berencana untuk menjual sahamnya di
masa mendatang, sehingga menghasilkan arus kas dari harga jual.

1. Menerapkan DDM : Tingkat pengembalian yang disyaratkan adalah tingkat pengembalian


minimum yang diharapkan yang diperlukan untuk mendorong investor membeli saham
tertentu, mengingat risikonya. Perhatikan bahwa ini adalah tingkat pengembalian yang
diharapkan, dan itu adalah tingkat minimum yang diperlukan untuk mendorong
pembelian.
2. Persamaan DDM

3. Melaksanakan DDM
4. Perkiraan Dividen Masa Depan
Solusi konvensional untuk masalah kedua, bahwa jumlah dolar dari dividen
diharapkan tumbuh dari waktu ke waktu, adalah dengan membuat beberapa asumsi
tentang tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan.

Pendekatan Dividen Dengan Pertumbuhan Tetap (Constant Growth Dividend) : Suatu


peerusahaan membayarkan dividen kas setiap tahunnya mengalami pertumbuhan yang tetap (g).

Pertumbuhan Dividen Yang Tidak Tetap (Nonconstant Growth Dividen) : Pendekatan ini
sebenarnya lebih mendekati kenyataan, karena dividen kas yang dibayarkan perusahaan tidak ada
yang tetap sepanjang waktu, demikian juga tidak ada perusahaan yang membayarkan dividen
dengan pertumbuhan yang tetap sepanjang waktu.

Pendekatan Pengali Pendapatan

Sebagian besar analis dan investor berpengetahuan mengenali fondasi yang mendasari dan
sifat intuitif dari teknik arus kas diskonto, tetapi mereka juga mengenali kesulitan dalam
menggunakan model ini dalam praktiknya.

Anda mungkin juga menyukai