Anda di halaman 1dari 3

1.

Faktor produksi adalah segala sesuatu atau sumber – sumber yang digunakan dalam suatu
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa secara terus menerus. Sebutkan dan
jelaskan faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi!

Pengertian umum faktor produksi adalah suatu barang atau proses yang bisa dimanfaatkan
sebagai sarana untuk menciptakan nilai jual dan guna pada produk/jasa. Semua benda yang
membantu meningkatkan proses produksi dan memiliki nilai manfaat dari produk disebut
dengan istilah faktor produksi. Pengertian faktor produksi secara khusus adalah semua
kebutuhan usaha yang dibutuhkan oleh produsen supaya ia bisa menjalankan produksi
dengan lancar dan mudah.
Faktor produksi harus disediakan oleh produsen sebelum membangun usahanya. Karena ini
memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Berikut ini tujuan-tujuan yang dimaksud:
a. Melancarkan Produksi Produk/jasa
Tujuan yang pertama tentu untuk melancarkan produksi produk/jasa. Karena semua
sarana dan prasarananya sudah tersedia. Bahkan ini tidak hanya terkait dengan
produksi produk saja akan tetapi juga dengan proses pemasaran, penggalangan
dana modal, manajemen perusahaan dan lain sebagainya. Karena hal inilah maka
faktor produksi memang harus tersedia dengan lengkap, unsur-unsur itu tidak boleh
hilang karena sangat berpengaruh bagi proses produksi.
b. Memberikan Keuntungan pada Perusahaan
Tujuan yang selanjutnya adalah untuk memberikan keuntungan pada perusahaan.
Ini sudah jelas karena jika faktor produksinya tersedia dan berjalan dengan baik,
tentu produk yang dihasilkan juga bagus. Pemasaran produk yang baik dan memiliki
kualitas yang bagus akan memberikan keuntungan besar bagi perusahaan, otomatis
modal perusahaan bertambah dan perusahaan bisa mengembangkan produknya.
c. Produk Sesuai Harapan Konsumen
Tujuan yang selanjutnya ialah produk yang dihasilkan oleh perusahaan lebih sesuai
dengan harapan konsumen. Dari segi kualitas dan kuantitas haruslah sesuai dengan
harapan konsumen guna meningkatkan permintaan dari para pelanggan sehingga
meningkatkan produksi juga.

Sumber referensi https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-faktor-produksi-lengkap/

2. Dalam biaya jangka Panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau
input yang digunakan. Coba jelaskan bagaimana cara meminimumkan biaya dalam jangka
panjang agar kapasitas produksi di suatu perusahaan tersebut dapat diperluas!

Biaya dalam jangka panjang dapat diminimumkan dengan menentukan kapasitas pabrik
terlebih dahulu. Kapasitas itu digunakan untuk mengukur rata-rata biaya total yang akan
dikeluarkan oleh pabrik. Setiap produksi memiliki biaya yang berbeda-beda. Faktor yang
akan menentukan kapasitas produksi yang digunakan adalah tingkat produksi yang ingin
dicapai. Sementara itu peminimuman biaya jangka panjang tergantung pada dua faktor,
yaitu tingkat produksi yang ingin dicapai dan sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
Sumber referensi BMP ESPA411, Modul 4

3. Besar kecilnya biaya produksi yang dikeluarkan seorang produsen untuk menghasilkan
output ditentukan oleh dua hal, yaitu banyaknya input yang digunakan dan harga input
pasar. Dengan asumsi harga beli input dipasar bersifat konstan, maka besar kecinya biaya
yang dikeluarkan produsen akan mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan. Dalam
fungsi produksi dianalisis hubungan antara output dengan input yang digunakan, sedangkan
dalam fungsi biaya produksi dianalisis hubungan antara biaya yang dikeluarkan produsen
dengan output yang akan dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan disertai gambar
kurva yang mendukung mengenai hubungan antara kurva Biaya Produksi Jangka Pendek dan
Kurva Produksi Jangka Pendek!

Pada gambar kurva tersebut menunjukkan bahwa luasan pabrik dan jumlah output kurva
SAC membentuk kurva LAC, kurva LAC menghubungkan biaya rata-rata setiap SAC. Dapat
dilihat bahwa biaya tetap pada perusahaan dapat berubah menjadi biaya variabel pada
jangka waktu panjang hal ini mengakibatkan perubahan biaya tetap pada kurva dari waktu
ke waktu. Kurva biaya total dalam jangka waktu banjang memiliki bentuk yang lebih rendah
daripada jangka waktu pendek.

Sumber referensi : Prof. Dr. Edy suandi hamid, M.Ec 2021 BMP ESPA4314 MODUL 1-9 Tanggerang
Selatan; Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai